Anda di halaman 1dari 10

SIFAT SIFAT GELOMBANG PARTIKEL

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : TRIANA AGUSTINA 100331404566 OKTAVIANI HARLITA 100331404581

RADIASI
RADIASI ADALAH PERPINDAHAN K A L O R D A L A M B E N T U K PA N C A R A N GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK O L E H S U AT U B E N D A K E L I N G K U N G A N S E K I TA R N YA . B E N D A A PA P U N D I A L A M S E M E S TA I N I SELALU MEMANCARKAN RADIASI.

HUKUM STEFAN-BOLTZMAN
MERUMUSKAN INTENSITAS RADIASI BENDA SEBAGAI BERIKUT :
energi radiasi yang dipancarkan oleh suatu permukaan benda hitam sebanding dengan luas permukaan serta pangkat empat suhu mutlaknya

P=e A T4
Keterangan : P= daya radiasi(Watt) e = emisivitas benda (0<e <1), untuk benda hitam e=1 = 5,67 x 10-8 Wm-2K-4 = tetapan Stefan-Boltzman T = suhu mutlak benda ( K ) / beda suhu dengan lingkungan A = luas permukaan benda (m2)

BENDA HITAM
CONTOH BENDA HITAM

BENDA HITAM

MEMILIKI KEMAMPUAN MENYERAP DAN MEMANCARKAN RADIASI SANGAT BAIK. CONTOH IDEAL BENDA HITAM ADALAH LUBANG KECIL DARI BENDA BERONGGA.

SINAR MENYERAP RADIASI

HUKUM PERGESERAN WIEN

semakin tinggi suhu, frekuensi gelombang akan semakin besar, karena frekuensinya semakin besar maka semakin pendek. pada saat intensitas radiasi maksimum maks bergeser ke panjang gelombang yang lebih pendek.

HUKUM PERGESERAN WIEN BERBUNYI:


jika suatu benda hitam di panaskan terus, benda hitam akan memancarkan radiasi kalor yang puncak spektrumnya memberi warna-warna tertentu

Hubungan antara panjang gelombang saat intensitas maksimum dengan suhu benda dinyatakan oleh hukum pergeseran wien. Hukum pergeseran wien menyatakan :

maksT = C= 2,898 x 10-3 mK


Keterangan :

maks = Panjang gelombang radiasi pada saat intensitas maksimum ( m )


T= suhu benda hitam ( K)

HIPOTESIS PLANCK
Menurut Planck, energi gelombang elektromagnetik dipancarkan dan diserap oleh bahan dalam bentuk paket-paket energi yang disebut foton.

E= nhf
Keterangan:
E = energi getaran (J) n= bilangan kuantisasi = 1,2,3,4,dst h = konstanta Planck = 6,63 x 10 -34 Js f = frekuensi gelombang elektromagnetik (Hz)

berarti satu foton memiliki energi sebesar :E = hf

EFEK FOTOLISTRIK

Pada awalnya tegangan V = 0.Ketika Anoda disinari cahaya pada frekuensi tertentu elektron mengalir pada rangkaian sehingga jarum amperemeter bergerak. Pada saat diberikan tegangan penghalang V arus yang mengalir menjadi nol. Pada saat tidak ada aliran listrik dapat disimpulkan bahwa elektron tidak dapat melewati potensial. Dengan kata lain :

EK = q V
Keterangan : q = muatan elektron (C) V = Potensial henti (volt)

PENJELASAN EINSTEIN TERHADAP FENOMENA EFEK FOTO LISTRIK


Menurut Einstein gelombang elektromagnetik terdiri atas paket-paket energi yang disebut foton. Satu buah foton memiliki energi sebesar : E = hf. Elektron dapat terpental dari anoda menuju katoda disebabkan elektron pada anoda ditumbuk oleh foton dan pada saat bersamaan terjadi transfer energi dari foton ke elektron. Energi yang diterima elektron digunakan untuk melepaskan diri dari permukaan anoda dan sisanya menjadi energi kinetik elektron sehingga bergerak menuju katoda. Energi Awal = Energi Akhir Energi Foton = Energi Ikat + Energi Kinetik h f = W + EK h f = W + qV
Keterangan: h = konstanta Planck = 6,62 x 10-34 Js f = frekuensi gelombang cahaya ( Hz) W = energi ikat ( fungsi kerja ) dimana W = hfo ( J ) fo = frekuensi ambang ( Hz) EK = energi kinetik ( J )

EFEK COMPTON

Efek Compton berasal dari penelitan hamburan sinar x yang dilakukan oleh Arthur H. Compton.
Percobaan ini dilakukan dengan menembak elektron yang sedang diam dengan sinar-x (foton). Ternyata setelah tumbukan terjadi : a.Perubahan panjang gelombang foton b. Foton mengalami penyimpangan arah gerak c. Elektron terpental membentuk sudut tertentu terhadap arah gerak foton mula-mula.

Anda mungkin juga menyukai