Anda di halaman 1dari 4

l,

MEMORANDUM
Balongan, ll

,,

PERTAMINA

No. lSOd
Kepada Dari Lampiran Perihal

Oktober 2012 |E1614312012-S5 Maintenance Area lV Section Head Stationary lnspection Engineer Section Head 1 (satu) Berkas Hasil Pemeriksaan Fit-Up dan VisualWelding Shell Course 2 dan 3 Tanki 42-T-3018

Dalam rangka penggantian shell plate course 2 s/d 5 tanki 42-T-301B, telah dilakukan pemeriksaan perihal tersebut di atas dengan hasil sebagai berikut :

A.

, / "

HASIL PEMERIKSAAN 1. Mengacu pada memo Stationary Engineer No. 005/E16143/2011-S5 tanggal 4 Januari 2011,lingkup pekerjaan penggantian shell plate tanki 42-T-3018 dalam SOW No. RP&S/316/SOW/MA-|V/10 mengacu pada rekomendasi melalui memo No. 0841E16143/2009-S5 tanggal 17 November 2009. 2. Sumbang saran terhadap isi SOW mengacu pada memo butir 1 di atas, disarankan untuk melakukan assessment kembali sesuai kondisi tanki aktual dil_-dlpetjlqkqn fglg]glg! jpte-rlal plate kemqqg[i11n lebih banyak dari yang direkgmendasikan

tafu- ZOOS g. pemeriksaan ketebalan plate aktual dapat terealisasi setelah terpasang bracket scaffolding pada sekeliling course 2 existing yang tidak diganti untuk keperluan
erection, fit-up dan welding shell plate course 2 dan 3 baru. 4. Lingkup kerja penggantian shell plate baru tanki 42-T-3018 sesuai SOW dilakukan untuk course 2 (1 sheet) dan course 3 s/d 5 (masing-masing course sebanyak 12 sheet). 5. Hasil pemeriksaan fit up shell plate course 2 dan 3 untuk plate baru no. SP-2, SP-2A, SP-28, SP-3, SP-3A, SP-4, SP-4A dan SP-48 pada shell plate existing course 1 dan 2 yang tidak diganti sebagai berikut : a. Pemeriksaan root gap tolerance joint vertical dan horizontal dilakukan sesuai dengan WPS yang telah dinyatakan Approved oleh Migas (WPS N0. 003/ASMEA/VPS/O3). b. Temuan adanya root gap joint vertical dan horizontal di luar toleransi WPS tersebut di atas (root gap > 4 mm) telah dilakukan perbaikan oleh PT. Bangun Bejana Baja sesuai dengan prosedur perbaikan dari PT. Bangun Bejana Baja (Doc. No. BBB-048-BLG-028 Rev. 0). c. Pemeriksaan misalignment joint vertical shell course 1 ke 2 dan course 2 ke 3 dilakukan sesuai dengan standard API 650 (hasil pengukuran misalignment actual max. 1.0 mm vs max. 1.5 mm menurut standard API pasal 7.2.3). d. Pemeriksaan misalignment joint horizontal shell course 1 ke 2 dilakukan sesuai dengan standard API 650 (hasil pengukuran misalignment actual max. 1.0 mm vs max. 1.5 mm menurut standard API pasal 7.2.3), namun misalignment joint horizontal shell course 2 existing ke course 3 baru ditemukan melebihi batas toleransi standard API 650 (hasil pengukuran misalignment actual rata-rata 4 mm, max. 8 mm vs max. 3 mrn menurut standard API pasal 7.2.3).

0b

dan 3 sisi luar tanki dilakukan sesuai dengan standard API 650 pasal 8.5 sementara untuk sisi dalam tanki belum dilakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan visual welding dari sisi luar tankidinyatakan sesuai dengan standard Apl 650 pasal g.5. 7. Hasil pengukuran tebal seluruh shell plate existing pada posisi yang terjangkau menggunakan bracket scaffolding yang digunakan untuk keperluan erection, fit-up dan welding shell plate course 2 dan 3 baru sebagai berikut : a. course 1 existing : tebal aktual min. 15.5 mm, max. 1B.s mm vs tebal min. 13.22 mm menurut API 653 pasal 4.3.3 dengan remaining life time 18 tahun. b. course 2 existing : tebal aktual min. 9.5 mm, max. 11.2 mm, rata-rata 10.2 mm vs tebal min. 10.73 mm menurut API 653 pasal 4.3.3 dengan remaining life time sudah tercapai. 8. Hasil pengukuran tebal shell plate baru secara random pada posisi yang terjangkau sebagai berikut a. Course 2baru: tebal aktual min.14.2 mm vs tebal nominal 14.0 mm b. course 3 baru : tebal aktual min.12.4 rnm vs tebal nominal 12.0 mm 9. Dari hasil pemeriksaan tersebut di atas, dapat disampaikan bahwa : a. Tebal shell plate course 2 existing lebih tipis dari tebal shell plate course 3 baru dan tidak sesuai dengan standard API 650 pasal 5.6.1.3. b. Tebal shell course 2 existing sudah tidak sesuai dengan standard API 653 pasal 4.3.3 apabila tanki beroperasi normal pada desain level maksimum tanki sebesar 13,900 mm. c. Misalignment joint horizontal shell course 2 existing ke course 3 baru tidak sesuai dengan standard API 650 pasal7.2.3.
:

6. Pemeriksaan visual welding joint vertical dan horizontal course 2

B.
C.

PRIORITAS REKOMENDASI

trG'I

REKOMENDASI Mengacu pada standard API 653 pasal 4.3 (Tank Shell Evaluation) direkomendasikan 2 opsi sebagai berikut : 1. Opsi 1 : penggantian seluruh shell plate course 2 existing menggunakan material 4573 Gr. 70 tebal nominal 14.0 mm. 2. Opsi 2 : apabila masih menggunakan shell plate course 2 existing saat operasional, level tanki maksimum dibatasi hanya sampai 80% level atau level 11,'120 mm dengan remaining life time < 6 tahun (perhitungan terlampir), kemudian lakukan penggantian seluruh shell plate course 2 existing menggunakan materialA5T3 Gr. 70 tebal nominal 14.0 mm sebelum tahun 2018 dan lakukan perbaikan misalignment joint horizontal shell course 2 existing ke course 3 baru dengan melakukan taper perbandingan 4:1 pada shell course 3 baru ke shell course 2 existing sesuai standard API 650 pasal7.2.3.

Demikian disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

ary lnspection Engineer Section Head,

Slamet Hadicahyono

p T,L

Tembusan (T/L) : 1. Maintenance Planning & Support Manager 2. Maintenance Execution Manager 3. Reliability li,lanager 4. Ori L'lovement Section Head 5. Planning & Scheduling Section Head

ery

:.a -vA

ERUS

.fi

MANAGER RU VI

PERTAMINA

No. Agenda

,,
Tanggal
Diteruskan

l.

PERTAMINA

Diteruskan KePada

Head EquiPment Rel section

Shell Gourse 2 dan 3

Plant Rel. Section Head

42-T-3018, telah dilakukan

rt:
=-16143t2011-S5 tanggal 4 anki 42-T-301 B dalam SOW :ndasi melalui memo No'
r butir 1 di atas, disarankan

, Y{l"\ ?r, \?, !'v,,*'$rr* \4^ Au-&"''5)U1".^'*7 YtI"t

'\n,.U

y#:^ *t^A l^ywuY Vil,\


[,2-.,r^1,,

J*'"')

Jql'&'Aq'l \o o1a*'\a l'Y"Ut'

nki aktual da!-dpe4!E!An aii yang direko4lendasikan setelah terPasang bracket rk diganti untuk kePerluan
l.

11B sesuai

SOW dilakukan asing course sebanYak 12


late baru no. SP-2, SP-2A, plate existing course 1 dan

a:#t-., " :dLt 19:?:ffi:,ffi1i'=:U::::'; = 2.R=Rahasla'l' ""*

orizontal dilakukan sesuai oleh Migas (WPS N0'

b. c. d.

horizontal di luar toleransi wPS Temuan adanya root gap joint vertical dan dilakukan perbaikan oleh PT' Bangun tersebut di atas (root gap > 4 mm) telah perbaikan dari PT' Bangun Bejana Baja Bejana Baja sesuai dengan prosedur (Doc. No. BBB-048-BLG-028 Rev' 0)' shell course 1 ke 2 dan course 2 ke 3 Pemeriksaan misalignment joint vertical 650 (hasil pengukuran misalignment dilakukan sesuai dengan standard Apl

actualmax.1.0,,,,,,*.l.5mmmenurutstandardAPlpasalT.2'3), ke 2 dilakukan

sesuai joint horizontal shell course 1 Pemeriksaan misalignment mm pengukuran misalignment actual max' 1'0 dengan standard nil OSO (hasil joint pasat 7.2.3), namun misalignment vs max. 1.5 mm menurut standard iet course 3 baru ditemukan melebihi batas horizontal shell course 2 existing ke pengukuran misalignment actual rala-rala toleransi standard Apl 650 (hasil

4mm,max'EmmVSmax.3mrnmenurutstandardAPlpasalT.2.3),

pb

Anda mungkin juga menyukai