com
4. Selesai
Backup Registry http://restava.wordpress.com
Setelah menyimpan, jika terjadi sesuatu pada registry anda maka anda bisa merestore hasil
backup anda untuk memperbaikinya. Bagaimana caranya? Inilah caranya:
1. Temukan file backup registrynya
3. Selesai
Bagaimana? Mudah bukan? Kini anda tak perlu takut mengutak atik registry. Jangan lupa
berikan tanggal untuk nama file sehingga memudahkan kita membackup, mencatat, dan merestore
nanti. Sedikit info, penulis menggunakan Windows XP Professional SP 2 yang diubah tampilannya.
Tidak ada perbedaan cara penggunaan dengan Windows yang masih perawan. Pokonya jangan lupa
backup, backup dan backup. Selamat mencoba!!!