com
2. Ambil sebuah video yang ingin diencode dengan klik “Add Video”
3. Kemudian tentukanlah format outputnya melalui Profile
4. Jangan lupa tentukan lokasi penyimpanannya melalui “File > Set Output Folder”
5. Kemudian tentukan video optionnya.
Di sini ada “Size” yang bisa diubah sampai
terbesar 720x576. Juga “Bitrate” yang
maksimalnya 768, dan “Video codec” yang
otomatis berubah jika sudah ditentukan
formatnya
6. Tekan “Encode” untuk memulai proses
encoding
7. Selesai, kini anda dapat mencoba
hasilnya di video player kesayangan anda
Encoding Video http://restava.wordpress.com
Kelebihan QMC diantaranya adalah fitur tambahan yang cukup menarik. Anda bisa
menghubungkannya dengan webcam anda untuk merekam ataupun mengambil screenshot
kehidupan anda dalam format JPEG. Anda juga bisa merekam aktivitas monitor dengan fungsi
CamStudio.. Kalau dibandingkan, QMC lebih banyak fitur daripada AVC. Mode normal QMC tidak
memberikan kebebasan mengatur output seperti AVC. Untuk mengatur bitrate dkk dapat
dilakukan pada mode Expert. Namun semua terserah anda, karena bersama kita bisa :D
di sini saya akan memberikan perbandingan dari kedua software ini. Cuma sekedar iseng
saja, yang penting berguna bagi anda semua. Harapan saya sih, jangan sampai dikomersialkan
softwarenya. Untuk QMC saya harapkan dokumentasi offlinenya disertakan dalam instalasi
meskipun melalui forumnya kita bisa dapat bantuan. Yang paling saya harapkan sih Anak Bangsa
dapat membuat software encoder powerful yang dapat menandingi dua software ini. Kalau saya
bisa programming nanti, saya akan coba deh membuatnya :)
Encoding Video http://restava.wordpress.com
Output Format Yang Didukung AVI, FLV, 3GP, WMV, MPEG-1, MOV, H.264, H263, H261,
MPEG-2 , MPEG-4, MP3 JPEG, GIF, 4XM, APC, PsP MP4,
Xvid, FLV, AVI, DivX, CRC, MMF,
MP2, AC3, OGG, SVCD, VOB,
WMV, WMA, PAL DVD, NTSC
DVD, PAL VCD, NTSC VCD, MP3,
M4a, WAV, 3GP, 3GP2, ADTS,
ASF, AU,AC, DV, CRC, MTV, RoQ,
AMR, IPHONE H.264, IPHONE
MPEG4, dan Ts.
Fitur Preview Video Ya Ya
Fitur Lainnya - Download Video dari YouTube - CamStudio untuk capture
- Fitur shutdown otomatis kegiatan di layar komputer
setelah encoding. Berguna jika - WebCam flux untuk
anda memiliki banyak video mengambil gambar dari
yang ingin diencode sementara webcam langsung
masih punya tugas lain - Expert Mode
Dokumentasi - Ada file Help yang disediakan - Tidak ada file Help sama
pada paket instalasi sekali. Untuk bantuan anda
harus pergi ke website atau
mengunjungi forumnya
Mudah digunakan? Ya Ya
Sekedar catatan, AVC yang saya gunakan adalah AVC versi 2.5.6 dan QMCnya versi 3.4. jika
anda menggunakan versi yang lebih baru mungkin artikel ini akan sedikit berbeda informasinya.
Saya harap free and opensource software dapat semakin berkembang hingga menyaingi
kemudahan dan keunggulan proprietary software. Pokoknya selamat bekerja deh!!
<::Regards, Restava::>>