15

BAB IV
HASIL PENGUKURAN
4.1 Sudut Poligon
Berdasarkan hasil pegukuran di lapangan dari jumlah titik yang dibuat yaitu 6
titik, maka didapat sudut poligon masing masing titik, yaitu Po = 289 1610", P1 =
1781452", P2 = 219 21 25", P3 = 269 52 59", P4 = 251 27 31", dan P5 = 258
47 10". Jumlah dari keseluruhan sudut adalah 1467 0 7" dengan sudut koreksi
430 1,17", dan untuk lebih jelas dapat dilihat dari gambar peta lokasi.

P4=251d27'31"

"

'10
58d47
P5=2

P3=269d52'59"

P2=219d21'25"

P1=178d14'52"
P0=289d1610

Gambar 4.1 Gambar peta lokasi dan letak titik patok peninjauan.

16

4.2 Sudut Azimut

Dari hasil perhitungan pada setiap titik poligon diperoleh masing masing
sudut azimut yaitu untuk perhitungan di lampiran.

Tabel 4.1 Hasil perhitungan sudut azimut

NO

SUDUT AZIMUT

UKURAN SUDUT

P1

2891610"

P1 P2

29213,17"

P2 P3

3355229,34"

P3 P4

4301529,51"

P4 P5

506131,68"

P5 P0

5893033,85"

P4=251d27'31"
U

'10"
58d47
2
=
5
P

P3=269d52'59"
U

P2=219d21'25"
U

P1=178d14'52"
P0=289d1610

Gambar 4.2 letak sudut azimut

17

4.3 Perhitungan Waterpass

Beda tinggi untuk masing masing titik adalah :

Tabel 4.2 Hasil pengukuran beda tinggi Waterpass

NO

TITIK ALAT

H I (m)

H II (m)

H RATA-RATA (m)

2,530

2,500

2,515

II

2,125

3,744

2,935

III

2,264

2,266

2,265

IV

1,347

1,350

1,349

1,080

1,082

1,081

VI

1,200

1,200

1,200

4.4 Pengukuran Beda Tinggi (H) Setiap Titik Cross

Beda tinggi teodolit pada masing masing titik cross adalah sebagai berikut:

Pengukuran Dari Titik P0

Untuk titik Po ( elevasi diatas permukaan laut diambil 3 m ), maka tinggi titik
P0 = Tinggi di atas permukaan air laut tinggi patok di atas tanah
= 3,00 1,21
= 1,79 m

Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.3 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran.

18

Tabel 4.3 Hasil pengukuran dari titik Po

TEMPAT BERDIRI

TARGET

PATOK ATAS
TANAH

BT

H Tabel (V) 1/2

dm x sin 2

BEDA
TINGGI
(H)

TINGGI
TITIK
(PEIL)

U
P0

Center

BLK

Titik sebar

0,25

0,960

P1

1,700

0,925

-0,525

0,435

1,900

1,633

-0,017

0,943

1,500

0,576

-0,674

0,286

1,300

0,347

-0,703

0,257

4,000

3,758

0,008

0,968

2,700

2,445

-0,005

0,955

2,200

1,444

-0,506

0,454

2,100

1,132

-0,718

0,242

1,200

0,726

-0,224

0,736

1,400

0,521

-0,629

0,331

1,200

0,226

-0,724

0,236

1,600

0,841

-0,509

0,451

2,100

1,346

-0,504

0,456

1,400

0,286

-0,864

0,096

1,500

0,524

-0,726

0,234

1,500

0,840

-0,410

0,550

Pengukuran Dari Titik P1

Tinggi titik P1

= data tinggi waterpass tinggi patok di atas tanah

= 3,455

Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.4 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran.

19

Tabel 4.4 Hasil pengukuran dari titik P1

TEMPAT
BERDIRI

TARGET

ALAT ATAS PATOK ATAS

PATOK
TANAH

BT

H Tabel (V)
BEDA
TINGGI
1/2 dm x sin 2 TINGGI (H) TITIK (PEIL)

P0
P1

CENTER

Belakang

Titik Sebar

1,24

0,27

3,455

P2

2,800

0,223

-2,307

1,148

3,100

2,154

-0,676

2,779

3,600

1,108

-2,222

1,233

3,700

2,283

-1,147

2,308

3,500

1,716

-1,514

1,941

2,500

1,195

-1,035

2,420

2,300

0,940

-1,090

0,058

1,900

0,619

-1,011

0,137

2,200

0,388

-1,542

1,913

2,400

0,177

-1,953

1,502

1,300

0,012

-1,018

2,437

1,900

0,426

-1,204

2,251

2,400

0,397

-1,733

1,722

1,800

0,264

-1,266

2,189

2,100

0,359

-1,471

1,984

2,400

0,090

-2,040

1,415

1,400

0,021

-1,109

2,346

1,500

0,008

-1,222

2,233

2,000

0,089

-1,641

1,814

2,200

-0,145

-2,075

1,380

3,800

0,434

-3,096

0,359

3,700

0,503

-2,927

0,528

3,100

0,707

-2,123

1,332

2,700

0,805

-1,625

1,830

2,800

0,996

-1,534

1,921

3,700

0,128

-3,302

0,153

3,800

0,505

-3,025

0,430

4,000

1,030

-2,700

0,755

4,200

1,304

-2,626

0,829

2,600

1,722

-0,608

2,847

3,300

3,126

0,096

3,551

1,24

0,27

20

Pengukuran Dari Titik P2

Tinggi titik P2 = data tinggi waterpass tinggi patok atas tanah
= 0,491
Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.5 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran.
Tabel 4.5 Hasil pengukuran dari titik P2
TEMPAT
BERDIRI

TARGET

ALAT ATAS
PATOK

PATOK
ATAS
TANAH

1,22

0,3

BT

H Tabel (V) 1/2 dm x

sin 2

BEDA
TINGGI
(H)

TINGGI
TITIK
(PEIL)

P1
P2

Center

Belakang

0,491

P3

2,400

2,358

0,258

0,749

2,700

2,902

0,502

0,993

1,700

1,845

0,445

0,936

1,300

1,006

0,006

0,497

1,600

1,070

-0,230

0,261

1,300

0,952

-0,048

0,443

1,900

1,521

-0,079

0,412

2,500

1,909

-0,291

0,200

2,000

1,297

-0,403

0,088

1,700

1,382

-0,018

0,473

1,500

1,242

0,042

0,533

1,300

1,003

0,003

0,494

1,400

0,925

-0,175

0,316

1,200

0,669

-0,231

0,260

1,100

0,592

-0,208

0,283

1,100

0,648

-0,152

0,339

1,300

0,788

-0,212

0,279

1,500

0,873

-0,327

0,164

21

Pengukuran Dari Titik P3

Tinggi titik P3 = data tinggi waterpass tinggi patok atas tanah
= 4,094
Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.6 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran.
Tabel 4.6 Hasil pengukuran dari titik P3
TEMPAT
BERDIRI

TARGET

ALAT ATAS
PATOK

PATOK
ATAS
TANAH

1,2

0,29

BT

H Tabel (V)
1/2 dm x s i n 2

BEDA
TINGGI
(H)

TINGGI
TITIK
(PEIL)

P2
P3

Center

Belakang

Titik Sebar

4,094

P4

1,900

1,040

-0,570

3,524

2,100

1,118

-0,692

3,402

2,100

0,786

-1,024

3,070

2,600

0,700

-1,610

2,484

2,400

0,449

-1,661

2,433

2,000

0,308

-1,402

2,692

1,800

0,218

-1,292

2,802

1,100

-0,263

-1,073

3,021

2,200

-0,210

-2,120

1,974

3,400

1,225

-1,885

2,209

2,400

-0,164

-2,274

1,820

1,400

-0,178

-1,288

2,806

1,400

-0,092

-1,202

2,892

1,200

-0,343

-1,253

2,841

1,900

-0,226

-1,836

2,258

1,800

-0,171

-1,681

2,413

1,700

-0,043

-1,453

2,641

1,700

-0,478

-1,888

2,206

1,200

-0,207

-1,117

2,977

1,800

-0,666

-2,176

1,918

2,000

-0,022

-1,732

2,362

1,900

-0,460

-2,070

2,024

1,900

-0,529

-2,139

1,955

1,900

-0,738

-2,348

1,746

22

Pengukuran Dari Titik P4

Tinggi titik P4 = data tinggi waterpass tinggi patok atas tanah
= 5,275
Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.7 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran
Tabel 4.7 Hasil pengukuran dari titik P4
TEMPAT
BERDIRI

TARGET

ALAT ATAS
PATOK

PATOK
ATAS
TANAH

1,21

0,31

BT

H Tabel (V)
1/2 dm x s i n 2

BEDA
TINGGI
(H)

TINGGI
TITIK
(PEIL)

P3
P4

Center

5,275

P5

1,900

-0,300

-1,890

3,385

1,700

-1,369

-2,759

2,516

1,800

-1,222

-2,712

2,563

2,400

-0,992

-3,082

2,193

3,200

-0,990

-3,880

1,395

2,700

-0,590

-2,980

2,295

2,500

-0,510

-2,700

2,575

2,600

-0,284

-2,574

2,701

1,900

-0,081

-1,671

3,604

1,300

-1,256

-2,246

3,029

1,700

-0,434

-1,824

3,451

3,500

-0,381

-3,571

1,704

4,400

1,485

-2,605

2,670

3,200

-0,541

-3,431

1,844

2,000

-0,323

-2,013

3,262

1,100

-0,062

-0,852

4,423

Pengukuran Dari Titik P5

Tinggi titik P5 = data tinggi waterpass tinggi patok atas tanah
= 4,035
Untuk hasil selanjutnya diperlihatkan dalam tabel 4.8 dan perhitungan diperlihatkan
di lampiran.

23

Tabel 4.8 Hasil pengukuran dari titik P5

TEMPAT
BERDIRI

TARGET

ALAT ATAS
PATOK

PATOK
ATAS
TANAH

1,25

0,21

BT

H Tabel (V)
1/2 dm x s i n 2

BEDA
TINGGI
(H)

TINGGI
TITIK
(PEIL)

P4
P5

Center

4,035

P0

2,500

0,000

-2,290

1,745

2,400

0,275

-1,915

2,120

1,900

0,352

-1,338

2,697

1,600

0,262

-1,128

2,907

1,500

0,086

-1,204

2,831

1,400

0,150

-1,040

2,995

1,400

0,101

-1,089

2,946

1,500

0,039

-1,251

2,784

1,700

0,070

-1,420

2,615

2,300

-0,019

-2,109

1,926

10

1,600

0,279

-1,111

2,924

5,300

2,058

-3,032

1,003

4,500

2,248

-2,042

1,993

3,800

1,903

-1,687

2,348

3,100

0,214

-2,676

1,359

2,900

0,183

-2,507

1,528

5,477

5,687

9,722

1,25

0,21

Titik Sebar

1,600

0,128

-1,262

2,773

1,800

0,007

-1,583

2,452

2,600

0,194

-2,196

1,839

1,700

-0,023

-1,513

2,522

1,300

-1,553

-2,643

1,392

1,600

-0,587

-1,977

2,058

1,600

0,214

-1,176

2,859

1,600

0,333

-1,057

2,978

1,800

1,105

-0,485

3,550

1,700

1,207

-0,283

3,752

24

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada akhir praktikum ilmu ukur tanah yang telah dilaksanakan di areal kampus
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH REULEUT di ambil beberapa kesimpulan
terhadap perhitungan yang diperoleh yaitu:
1.

Pada pembentukan gambar sudut poligon diperoleh bentuk poligon secara

tertutup dengan perumusan (n + 2) x 180 = 1440 00 00", dengan angka
koreksinya bernilai 430 1,17". Pada areal tersebut memiliki bentuk ketinggian
muka tanah yang berbeda beda dari titik Po sampai ke titik P5. Dan itu
membuktikan bahwa permukaan tanah bumi tidak rata.

2.

Pada perhitungan waterpass diperoleh H rata-rata pada titik I (P0 ke P1) yaitu
4,160, titik II (P1 ke P2) = 4.930, titik III (P2 ke P3) = 0.530, titik IV (P3 ke P4)
= 3,530, titik V (P4 ke P5) = 3,900, dan titik VI (P5 ke P0) adalah 2,200.

3.

Pada pengukuran beda tinggi (H) ) setiap titik cross(situasi) perhitungannya

ditinjau dari atas permukaan laut yang bernilai 3,00, selisih antara tinggi di atas
permukaan air laut dengan tinggi patok di atas tanah menghasilkan nilai tinggi
titik tiap patok. Tinggi titik atas tanah (titik peil) pada titik P0 adalah 0,960, P1 =
3,455, P2 = 0,491, P3 = 4,094, P4 = 5,275, P5 = 4,035.

5.2 Saran
Dalam pembahasan laporan di atas dapat kami sampaikan beberapa saran seperti:
1. Agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan dengan baik hendaknya
mahasiswa mempelajari terlebih dahulu tentang instrument yang akan
digunakan baik fungsi dan kegunaan masing-masing dari instrument.
2. Mahasiswa selalu diberi pengarahan di lapangan untuk menghindari dari
terjadinya kerusakan pada instrument.
3. Mahasiswa harus lebih aktif dalam mengimajinasikan keadaan suatu
lapangan agar lebih mudah dalam pembentukan kontur lapangan.

25

4. Pelaksanaan praktikum di lapangan sangat menentukan data yang akan

dicapai,di sini diharapkan mahasiswa mampu menguasai ilmu ukur tanah
dengan baik.