Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Luka bakar dapat dialami oleh siapa saja, dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Peneybab luka bakar tidak hanya oleh api, namun oleh cairan, uap panas, aliran listrik, dan bahan kimia. Cedera yang diakibatkan oleh luka bakar sangat berbahaya karena selain merusak jaringan kulit sebagai salah satu barrier pertahanan tubuh, dapat mempengaruhi semua bakar yang luas dan dalam. Luka bakar memiliki karakteristik unik, sehingga penanganan dan resiko yang ditimbulkannya berbeda meskipun luasnya sama, tergantung dari lokasi atau bagian tubuh mana yang cedera, luka bakar karena api akan berbeeda penangannya dengan luka bakar karena bahan kimia atau listrik, meskipun luas cederanya sama, demikian juga penanganan akan berbeda jika yang terkena bagian tubuh dibandingkan dengan wajah atau genitalia yang cedera. Luka bakar pada ekstremitas akan mempengaruhi produktifitas dan kemampuan bekerja penderita, sehingga memerlukan penanganan rehabilitasi medik agar dapat berfungsi kembali secara maksimal. sistem organ, terutama pada kasus lika

Perubahan penampilan pada cedera luka bakar bagian wajah beresiko menimbulkan gangguan body image sehingga selain mebutuhkan

perawatan luka penderita juga memerlukan support untuk membangun citra tubuh yang positif.

B. Tujuan penulisan 1. Tujuan Umum Memperoleh gambaran tentang luka bakar dan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami luka bakar. 2. Tujuan Khusus a. Mampu memahami patofisiologi pada luka bakar b. Mampu menggambarkan proses fisiologis yang terjadi pada luka bakar c. Mampu menggunakan klasifikasi luka bakar. d. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar.

C. Metoda Penulisan Dalam makalah ini metoda yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi kasus.

Anda mungkin juga menyukai