Anda di halaman 1dari 53

Please read: a personal appeal from Wikipedia founder Jimmy Wales Baca sekarang <https://donate.wikimedia.org/wiki/Special:FundraiserLandingPage?

uselang=id&coun try=ID&template=Lp-layout-default&appeal-template=Appeal-template-default&appeal =Appeal-default&infobox=Default&form-template=Form-template-default&form-country specific=Form-countryspecific-control&utm_medium=sitenotice&utm_source=B12_Jimmy Blank_ID&utm_campaign=C12_bitest_ID> Close <#> Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia [tutup <#>] Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi <#mw-head>, cari <#p-search> Perlindungan dari pemindahan </wiki/Wikipedia:Halaman_yang_dilindungi#Move> Untuk kegunaan lain dari Indonesia, lihat Indonesia (disambiguasi) </wiki/Indonesia_(disambiguasi)>. Untuk kegunaan lain dari Indonesia, lihat Id (disambiguasi) </wiki/Id_(disambiguasi)>. "RI" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari RI, lihat RI (disambiguasi) </wiki/RI_(disambiguasi)>. Republik Indonesia </w/index.php?title=Berkas:Flag_of_Indonesia.svg&page=1&filetimestamp=2011072909 2736> </w/index.php?title=Berkas:Coat_of_Arms_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.sv g&page=1&filetimestamp=20120912084715> Bendera </wiki/Bendera_Indonesia> Lambang </wiki/Lambang_Indonesia> *Motto </wiki/Motto>: *Bhinneka Tunggal Ika </wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika> (/Bahasa Jawa Kuno </wiki/Bahasa_Jawa>: "Berbeda-beda tetapi tetap Satu"/) *Ideologi nasional </wiki/Ideologi>*: Pancasila </wiki/Pancasila> *Lagu kebangsaan </wiki/Lagu_kebangsaan>: * Putar suara Indonesiaraya.ogg </wiki/Berkas:Indonesiaraya.ogg> /Indonesia Raya </wiki/Indonesia_Raya>/ </w/index.php?title=Berkas:Indonesia_(orthographic_projection).svg&page=1&fileti mestamp=20091107214634> *Ibu kota </wiki/Ibu_kota>* (dan kota terbesar) </wiki/Daftar_kota_di_Indonesia> Jakarta </wiki/Jakarta> 610.5S 10649.7E / 6.175LS 106.8283BT / -6.175; 106.8283 <http://toolserver.org/~geohack/geohack.php?language=id&pagename=Indonesia&param s=6_10.5_S_106_49.7_E_type:country(1.904.569)> Bahasa resmi </wiki/Bahasa_resmi> Bahasa Indonesia </wiki/Bahasa_Indonesia> Pemerintahan </wiki/Pemerintah> Republik </wiki/Republik> presidensial </wiki/Sistem_presidensial> Presiden </wiki/Presiden_Indonesia> Susilo Bambang Yudhoyono </wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono> Wakil Presiden </wiki/Wakil_Presiden_Indonesia> Boediono </wiki/Boediono> Ketua MPR </wiki/Daftar_Ketua_Majelis_Permusyawaratan_Rakyat>

Taufiq Kiemas </wiki/Taufiq_Kiemas> Ketua DPR </wiki/Daftar_Ketua_Dewan_Perwakilan_Rakyat> Marzuki Alie </wiki/Marzuki_Alie> Ketua DPD </wiki/Daftar_Ketua_Dewan_Perwakilan_Daerah> Irman Gusman </wiki/Irman_Gusman> Legislatif </wiki/Legislatif> Majelis Permusyawaratan Rakyat </wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat> Majelis Tinggi </wiki/Majelis_Tinggi> Dewan Perwakilan Daerah </wiki/Dewan_Perwakilan_Daerah> Majelis Rendah </wiki/Majelis_Rendah> Dewan Perwakilan Rakyat </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat> Kemerdekaan </wiki/Kemerdekaan> dari Belanda </wiki/Belanda> Diproklamasikan </wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia> 17 Agustus </wiki/17_Agustus> 1945 </wiki/1945> Diakui </wiki/Pengakuan_kemerdekaan_Indonesia_oleh_Belanda> (sebagai RIS </wiki/Republik_Indonesia_Serikat>) 27 Desember </wiki/27_Desember> 1949 </wiki/1949> Kembali ke RI 17 Agustus </wiki/17_Agustus> 1950 </wiki/1950> Luas </wiki/Luas> Total 1,904,569 km^2 (15 </wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah>) Air </wiki/Air> (% </wiki/Persentase>) 4,85% Penduduk </wiki/Penduduk> Perkiraan 19 Juni 2009 230.472.833^[1] <#cite_note-0> (4 </wiki/Daftar_negara_menurut_jumlah_penduduk>) Sensus </wiki/Sensus> 2010 </wiki/Sensus_Penduduk_Indonesia_2010> 237.556.363^[2] <#cite_note-1> Kepadatan </wiki/Kepadatan> 124/km^2 (84 </wiki/Daftar_negara_menurut_kepadatan_penduduk>) *PDB </wiki/Produk_domestik_bruto>* (KKB </wiki/Keseimbangan_kemampuan_berbelanja>) Perkiraan 2011 Total Rp. 10,706 triliun (AS$ 1,121 miliar)^[3] <#cite_note-IMF-2> Per kapita </wiki/Per_kapita> Rp. 44,885 juta (AS$ $4.700)^[3] <#cite_note-IMF-2> *PDB </wiki/Produk_domestik_bruto>* (nominal) Perkiraan 2011 Total Rp. 4,821 triliun (AS$ 846 miliar)^[3] <#cite_note-IMF-2> (17 </wiki/Daftar_negara_menurut_PDB_(nominal)>) Per kapita </wiki/Per_kapita> Rp. 36,261 juta (AS$ 3.797)^[3] <#cite_note-IMF-2> (110 </wiki/Daftar_negara_menurut_PDB_(nominal)_per_kapita>) *IPM </wiki/Indeks_Pembangunan_Manusia>* (2006) 0.734^[4] <#cite_note-3> (menengah) (111 </wiki/Daftar_negara_menurut_Indeks_Pembangunan_Manusia>) Mata uang </wiki/Mata_uang> Rupiah </wiki/Rupiah> (Rp) (|IDR </wiki/ISO_4217>|) Zona waktu </wiki/Zona_waktu> WIB </wiki/WIB> (+7 </wiki/UTC%2B7>), WITA </wiki/WITA> (+8 </wiki/UTC%2B8>), WIT </wiki/WIT> (+9 </wiki/UTC%2B9>) Lajur kemudi </wiki/Arah_lalu_lintas> Kiri Ranah Internet </wiki/Ranah_Internet_tingkat_teratas> .id </wiki/.id> Kode telepon </wiki/Daftar_kode_telepon_negara_di_dunia> +62 lihat </wiki/Templat:Indo_infobox> bicara </wiki/Pembicaraan_Templat:Indo_infobox> sunting <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Indo_infobox&action=edit> *Republik Indonesia* disingkat *RI* atau *Indonesia* adalah negara di Asia Tenggara </wiki/Asia_Tenggara>, yang dilintasi garis khatulistiwa </wiki/Khatulistiwa> dan berada di antara benua Asia </wiki/Asia> dan

Australia </wiki/Australia> serta antara Samudra Pasifik </wiki/Samudra_Pasifik> dan Samudra Hindia </wiki/Samudra_Hindia>. Indonesia adalah negara kepulauan </wiki/Kepulauan> terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau,^[5] <#cite_note-4> ^[6] <#cite_note-5> oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara </wiki/Nusantara> ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat).^[7] <#cite_note-Kroef-6> Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,^[8] <#cite_note-autogenerated1-7> Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim </wiki/Muslim> terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam </wiki/Republik_Islam>. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik </wiki/Republik>, dengan Dewan Perwakilan Rakyat </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat>, Dewan Perwakilan Daerah </wiki/Dewan_Perwakilan_Daerah> dan Presiden </wiki/Presiden_Indonesia> yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta>. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia </wiki/Malaysia> di Pulau Kalimantan </wiki/Pulau_Kalimantan>, dengan Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> di Pulau Papua </wiki/Pulau_Papua> dan dengan Timor Leste </wiki/Timor_Leste> di Pulau Timor </wiki/Pulau_Timor>. Negara tetangga lainnya adalah Singapura </wiki/Singapura>, Filipina </wiki/Filipina>, Australia </wiki/Australia>, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar </wiki/Kepulauan_Andaman_dan_Nikobar> di India </wiki/India>. Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya </wiki/Kerajaan_Sriwijaya> di Palembang </wiki/Palembang> menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu </wiki/Hindu> dan Buddha </wiki/Buddha> telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam </wiki/Islam>, serta berbagai kekuatan Eropa </wiki/Eropa> yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku </wiki/Maluku> semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda </wiki/Masa_penjajahan_Belanda>, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda </wiki/Hindia-Belanda> menyatakan kemerdekaannya </wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia> di akhir Perang Dunia II </wiki/Perang_Dunia_II>. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat. Dari Sabang </wiki/Sabang> sampai Merauke </wiki/Merauke>, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa </wiki/Suku_Jawa> adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, /"Bhinneka tunggal ika </wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika>"/ ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati </wiki/Keanekaragaman_hayati> terbesar kedua di dunia. Indonesia juga anggota dari PBB </wiki/PBB> dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB </wiki/PBB>, yaitu pada tanggal 7 Januari </wiki/7_Januari> 1965 </wiki/1965>, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September </wiki/28_September> 1966 </wiki/1966> dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September </wiki/28_September> 1950 </wiki/1950>. Selain PBB </wiki/PBB>, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN </wiki/ASEAN>, APEC </wiki/APEC>, OKI </wiki/OKI>, G-20 </wiki/G-20> dan akan menjadi anggota dari OECD </wiki/OECD>.

Daftar isi [sembunyikan <#>] * 1 Etimologi <#Etimologi> * 2 Sejarah <#Sejarah> o 2.1 Sejarah awal <#Sejarah_awal> o 2.2 Kolonialisme <#Kolonialisme> o 2.3 Indonesia merdeka <#Indonesia_merdeka> * 3 Politik dan pemerintahan <#Politik_dan_pemerintahan> * 4 Pembagian administratif <#Pembagian_administratif> * 5 Geografi <#Geografi> o 5.1 Sumber daya alam <#Sumber_daya_alam> * 6 Pendidikan <#Pendidikan> * 7 Ekonomi <#Ekonomi> * 8 Peringkat internasional <#Peringkat_internasional> * 9 Demografi <#Demografi> * 10 Kebudayaan <#Kebudayaan> o 10.1 Pertunjukan <#Pertunjukan> o 10.2 Busana <#Busana> o 10.3 Arsitektur <#Arsitektur> o 10.4 Olahraga <#Olahraga> o 10.5 Seni musik <#Seni_musik> o 10.6 Boga <#Boga> o 10.7 Perfilman <#Perfilman> o 10.8 Kesusastraan <#Kesusastraan> * 11 Lingkungan hidup <#Lingkungan_hidup> * 12 Lihat Pula <#Lihat_Pula> * 13 Referensi <#Referensi> * 14 Pranala luar <#Pranala_luar> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=1>] Etimologi Lihat pula: Sejarah nama Indonesia </wiki/Sejarah_nama_Indonesia> Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin </wiki/Bahasa_Latin> yaitu /Indus/ yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani </wiki/Bahasa_Yunani> /nesos/ yang berarti "pulau".^[9] <#cite_note-EcoSeas1-8> Jadi, kata Indonesia berarti wilayah </wiki/Wilayah> Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat.^[10] <#cite_note-indoety-9> Pada tahun 1850, George Earl </wiki/George_Earl>, seorang etnolog </wiki/Etnologi> berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah /Indunesia/ dan /Malayunesia/ untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".^[11] <#cite_note-JIAEA_1-10> Murid dari Earl, James Richardson Logan </wiki/James_Richardson_Logan>, menggunakan kata /Indonesia/ sebagai sinonim dari /Kepulauan India/.^[12] <#cite_note-JIAEA_3-11> Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia-Belanda tidak menggunakan kata /Indonesia/, tetapi istilah /Kepulauan Melayu/ (/Maleische Archipel/); /Hindia Timur Belanda/ (/Nederlandsch Oost Indi/), atau /Hindia/ (/Indi/); /Timur/ (/de Oost/); dan bahkan /Insulinde/ (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel /Max Havelaar </wiki/Max_Havelaar>/ (1859), ditulis oleh Multatuli </wiki/Multatuli>, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).^[7] <#cite_note-Kroef-6> Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan

akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik.^[7] <#cite_note-Kroef-6> Adolf Bastian </wiki/Adolf_Bastian> dari Universitas Berlin </wiki/Universitas_Humboldt_Berlin> memasyarakatkan nama ini melalui buku /Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 18841894/. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat </wiki/Ki_Hajar_Dewantara> (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama /Indonesisch Pers Bureau/ pada tahun 1913.^[10] <#cite_note-indoety-9> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=2>] Sejarah !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Indonesia </wiki/Sejarah_Indonesia> Lihat pula: Sejarah Nusantara </wiki/Sejarah_Nusantara> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=3>] Sejarah awal Peninggalan fosil-fosil /Homo erectus </wiki/Homo_erectus>/, yang oleh antropolog </wiki/Antropologi> juga dijuluki "Manusia Jawa </wiki/Manusia_Jawa>", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu.^[13] <#cite_note-12> Bangsa Austronesia </wiki/Austronesia#Asal_usul_bangsa_Austronesia>, yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan </wiki/Taiwan>. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan menyebabkan bangsa Melanesia </wiki/Melanesia> yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan.^[14] <#cite_note-13> Kondisi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi </wiki/Sawah> setidaknya sejak abad ke-8 SM,^[15] <#cite_note-14> menyebabkan banyak perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan baik pada abad pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Cina selama beberapa abad.^[16] <#cite_note-15> Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami banyak sekali pengaruh dari kegiatan perdagangan tersebut.^[17] <#cite_note-16> </w/index.php?title=Berkas:Borobudur_ship.JPG&filetimestamp=20070512165453> </w/index.php?title=Berkas:Borobudur_ship.JPG&filetimestamp=20070512165453> Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika </wiki/Afrika>. Sebuah bagian dari relief kapal di candi Borobudur </wiki/Borobudur>, k. 800 M. Di bawah pengaruh agama Hindu </wiki/Hindu> dan Buddha </wiki/Buddha>, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan </wiki/Kalimantan>, Sumatra </wiki/Sumatra>, dan Jawa </wiki/Jawa> sejak abad ke-4 </wiki/Abad_ke-4> hingga abad ke-14 </wiki/Abad_ke-14>. Kutai </wiki/Kerajaan_Kutai>, merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam </wiki/Sungai_Mahakam>, Kalimantan Timur </wiki/Kalimantan_Timur>. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara </wiki/Tarumanegara>. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda </wiki/Kerajaan_Sunda> dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi </wiki/Jambi_(kota)>, Sumatera. Sriwijaya </wiki/Sriwijaya> mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang paling perkasa di

Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Cina Selatan.^[18] <#cite_note-17> Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra </wiki/Wangsa_Syailendra> dan Sanjaya </wiki/Wangsa_Sanjaya> berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa </wiki/Jawa>, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur </wiki/Borobudur> dan candi Prambanan </wiki/Prambanan>. Di akhir abad ke-13, Majapahit </wiki/Majapahit> berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada </wiki/Gajah_Mada>, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.^[19] <#cite_note-18> Kedatangan pedagang-pedagang Arab </wiki/Bangsa_Arab> dan Persia </wiki/Bangsa_Persia> melalui Gujarat, India, kemudian membawa agama Islam </wiki/Islam>. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok </wiki/Tiongkok> yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho </wiki/Cheng_Ho> (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-15 </wiki/Abad_ke-15>.^[20] <#cite_note-19> Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai </wiki/Samudera_Pasai> yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=4>] Kolonialisme Indonesia juga merupakan negara yang dijajah oleh banyak negara Eropa </wiki/Eropa> dan juga Asia </wiki/Asia>, itu disebabkan Indonesia sejak zaman dahulu merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya yang melimpah, hingga membuat negara-negara Eropa </wiki/Eropa> tergiur untuk menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya alamnya untuk pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah diantaranya adalah; * Portugis </wiki/Portugis> pada tahun 1509 </wiki/1509>, hanya Maluku </wiki/Maluku>, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595 </wiki/1595> * Spanyol </wiki/Spanyol> pada tahun 1521 </wiki/1521>, hanya Sulawesi Utara </wiki/Sulawesi_Utara>, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692 </wiki/1692>. * Belanda </wiki/Belanda> pada tahun 1602 </wiki/1602>, seluruh wilayah Indonesia. * Perancis </wiki/Perancis> secara tidak langsung menguasai Jawa pada periode 1806-1811 karena Kerajaan Belanda takluk kepada kekuatan Perancis. Ketika Louis Bonaparte adik Napoleon Bonaparte </wiki/Napoleon_Bonaparte> naik takhta Belanda pada tahun 1806, maka secara otomatis jajahan Belanda jatuh ke tangan Perancis. Periode ini berlangsung pada pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels </wiki/Herman_Willem_Daendels> pada tahun 1808-1811. Berakhir pada tahun 1811 ketika Inggris mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di pulau Jawa. * Inggris </wiki/Britania_Raya> pada tahun 1811 </wiki/1811>, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang </w/index.php?title=Kapitulasi_Tungtang&action=edit&redlink=1> yang salah satunya berisi penyerahan Pulau Jawa </wiki/Pulau_Jawa> dari Belanda </wiki/Belanda> kepada Inggris </wiki/Britania_Raya>, Pada tahun 1814 </wiki/1814> dilakukanlah Konvensi </wiki/Konvensi> London </wiki/London> yang isinya pemerintah Belanda </wiki/Belanda> berkuasa kembali atas wilayah jajahan Inggris </wiki/Britania_Raya> di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816 </wiki/1816>, pemerintahan Inggris </wiki/Britania_Raya> di Indonesia secara resmi berakhir..

* Jepang </wiki/Jepang> pada tahun 1942 </wiki/1942>, hanya 3,5 tahun, dan berakhir pada tahun 1945 </wiki/1945>, sejak kekalahan Jepang </wiki/Jepang> kepada sekutu. Ketika orang-orang Eropa </wiki/Eropa> datang pada awal abad ke-16 </wiki/Abad_ke-16>, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda </wiki/Kerajaan_Sunda> yaitu Banten </wiki/Banten> dan Sunda Kelapa </wiki/Padrao_Sunda_Kalapa>, tapi dapat diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku </wiki/Maluku>. Pada abad ke-17 </wiki/Abad_ke-17>, Belanda </wiki/Belanda> muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya </wiki/Britania_Raya> dan Portugal </wiki/Portugal> (kecuali untuk koloni mereka, Timor Portugis </wiki/Timor_Portugis>). Pada masa itulah agama Kristen </wiki/Kristen> masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal sebagai /3G/, yaitu /Gold, Glory, and Gospel </wiki/Abad_Penemuan>/.^[21] <#cite_note-20> Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia II </wiki/Perang_Dunia_II>, awalnya melalui VOC </wiki/VOC>, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19. </w/index.php?title=Berkas:Raden_Sarief_Bastaman_Saleh_-_Johannes_Graaf_van_den_ Bosch.jpg&filetimestamp=20071015233618> </w/index.php?title=Berkas:Raden_Sarief_Bastaman_Saleh_-_Johannes_Graaf_van_den_ Bosch.jpg&filetimestamp=20071015233618> Johannes van den Bosch </wiki/Johannes_van_den_Bosch>, pencetus /Cultuurstelsel/. Di bawah sistem /Cultuurstelsel </wiki/Cultuurstelsel>/ (/Sistem Penanaman/) pada abad ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870 </wiki/1870>, sistem ini dihapus. Setelah 1901 </wiki/1901> pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika </wiki/Politik_Etis>,^[22] <#cite_note-21> yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia-Belanda. Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman </wiki/Jerman>, Jepang </wiki/Jepang> menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno </wiki/Soekarno>, Mohammad Hatta </wiki/Hatta>, KH. Mas Mansur </wiki/Mas_Mansur,_Kiai_Haji>, dan Ki Hajar Dewantara </wiki/Ki_Hajar_Dewantara> diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang </wiki/Hirohito> pada tahun 1943. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=5>] Indonesia merdeka </w/index.php?title=Berkas:Presiden_Sukarno.jpg&filetimestamp=20120626222220> </w/index.php?title=Berkas:Presiden_Sukarno.jpg&filetimestamp=20120626222220> Soekarno </wiki/Soekarno>, presiden pertama Indonesia. Pada Maret 1945 </wiki/1945> Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik </wiki/Perang_Pasifik>

berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan </wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia> kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus </wiki/17_Agustus> 1945 </wiki/1945> yang pada saat itu sedang bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno </wiki/Soekarno>, Mohammad Hatta </wiki/Mohammad_Hatta>, dan Sutan Sjahrir </wiki/Sutan_Sjahrir> masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri </wiki/Perdana_menteri>. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka. Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh orang Belanda sebagai 'aksi kepolisian' (/Politionele Actie/), atau dikenal oleh orang Indonesia sebagai Agresi Militer.^[23] <#cite_note-22> Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember </wiki/27_Desember> 1949 </wiki/1949> sebagai negara federal </wiki/Federal> yang disebut Republik Indonesia Serikat </wiki/Republik_Indonesia_Serikat> setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat </wiki/Amerika_Serikat>. Mosi Integral Natsir </wiki/Natsir> pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden dan Mohammad Natsir sebagai perdana menteri. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok </wiki/Gerakan_non-blok> pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat dengan blok sosialis </wiki/Sosialisme>, misalnya Republik Rakyat Cina </wiki/Republik_Rakyat_Cina> dan Yugoslavia </wiki/Yugoslavia>. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia </wiki/Malaysia> ("/Konfrontasi </wiki/Konfrontasi_Indonesia-Malaysia>/"),^[24] <#cite_note-23> dan ketidakpuasan terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S </wiki/G30S> yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal </wiki/Jenderal> dan sejumlah perwira </wiki/Perwira> menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru </wiki/Orde_Baru> yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia </wiki/Partai_Komunis_Indonesia> sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi berdasarkan paham sosialis </wiki/Sosialisme>-komunis </wiki/Komunisme>. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno </wiki/Soekarno>. </w/index.php?title=Berkas:Soekarno,_Hatta,_Sjahrir.jpg&filetimestamp=2009111603 1224> </w/index.php?title=Berkas:Soekarno,_Hatta,_Sjahrir.jpg&filetimestamp=2009111603 1224> Hatta </wiki/Hatta>, Sukarno </wiki/Sukarno>, dan Sjahrir </wiki/Sjahrir>, tiga pendiri Indonesia. Jenderal Soeharto </wiki/Soeharto> menjadi presiden pada tahun 1967 </wiki/1967> dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme </wiki/Komunisme>. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya </wiki/Kewarganegaraan>. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto

dinamakan Orde Baru </wiki/Orde_Baru>, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama </wiki/Orde_Lama>. Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal </wiki/Neoliberalisme> dan berhasil mendatangkan investasi </wiki/Investasi> luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata. Pada awal rezim </wiki/Rezim> Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley </wiki/Universitas_California,_Berkeley>, yang dipanggil "Mafia Berkeley </wiki/Mafia_Berkeley>".^[25] <#cite_note-24> Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik korupsi </wiki/Korupsi>, kolusi </wiki/Kolusi>, dan nepotisme </wiki/Nepotisme> yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi demonstrasi </wiki/Demonstrasi> besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998 </wiki/1998>. Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden </wiki/Daftar_Presiden_Indonesia>: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie </wiki/Habibie>, Abdurrahman Wahid </wiki/Abdurrahman_Wahid> dan Megawati Sukarnoputri </wiki/Megawati_Sukarnoputri>. Pada tahun 2004 </wiki/2004> pemilu </wiki/Pemilu_2004> satu hari terbesar di dunia^[26] <#cite_note-25> diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono </wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono>. Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian </wiki/Konflik> bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan, terutama Papua </wiki/Papua>. Timor Timur </wiki/Timor_Timur> akhirnya resmi memisahkan diri pada tahun 1999 </wiki/1999> setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB </wiki/PBB> menjadi negara Timor Leste </wiki/Timor_Leste>. Pada Desember 2004 </wiki/2004> dan Maret 2005 </wiki/2005>, Aceh </wiki/Aceh> dan Nias </wiki/Pulau_Nias> dilanda dua gempa bumi </wiki/Gempa_bumi> besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat /Gempa bumi Samudra Hindia 2004 </wiki/Gempa_bumi_Samudra_Hindia_2004>/ dan /Gempa bumi Sumatra Maret 2005 </wiki/Gempa_bumi_Sumatra_Maret_2005>/.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta </wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_Mei_2006> dan tsunami </wiki/Gempa_bumi_Jawa_Juli_2006> yang menghantam Pantai Pangandaran </wiki/Pantai_Pangandaran> dan sekitarnya, serta banjir lumpur </wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo_2006> di Sidoarjo </wiki/Sidoarjo> pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=6>] Politik dan pemerintahan !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Indonesia </wiki/Politik_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Gedung_MPR-DPR.PNG&filetimestamp=20070511065100> </w/index.php?title=Berkas:Gedung_MPR-DPR.PNG&filetimestamp=20070511065100> Gedung MPR-DPR </w/index.php?title=Berkas:Istana_Negara.JPG&filetimestamp=20070511064824> </w/index.php?title=Berkas:Istana_Negara.JPG&filetimestamp=20070511064824> *Istana Negara*, bagian dari Istana Kepresidenan Jakarta. Indonesia menjalankan pemerintahan republik </wiki/Republik> presidensial </wiki/Sistem_presidensial> multipartai yang demokratis

</wiki/Demokrasi>. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika </wiki/Pemisahan_kekuasaan> yaitu kekuasaan legislatif </wiki/Legislatif>, eksekutif </wiki/Eksekutif> dan yudikatif </wiki/Yudikatif>. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat </wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat> (MPR). MPR pernah menjadi lembaga tertinggi negara </wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat#Kedudukan> unikameral </wiki/Sistem_satu_kamar>, namun setelah amandemen ke-4 </wiki/Perubahan_Keempat_Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_194 5> MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 </wiki/2004> menjelma menjadi lembaga bikameral </wiki/Sistem_dua_kamar> yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat> (DPR) yang merupakan wakil rakyat melalui Partai Politik </wiki/Partai_Politik>, ditambah dengan 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah </wiki/Dewan_Perwakilan_Daerah> (DPD) yang merupakan wakil provinsi dari jalur independen </wiki/Independen>.^[27] <#cite_note-26> Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu </wiki/Pemilu> dan dilantik untuk masa jabatan lima tahun. Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan </wiki/Utusan_golongan> dan TNI </wiki/Tentara_Nasional_Indonesia>/Polri </wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia>. MPR saat ini diketuai oleh Taufiq Kiemas </wiki/Taufiq_Kiemas>. DPR saat ini diketuai oleh Marzuki Alie </wiki/Marzuki_Alie>, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Irman Gusman </wiki/Irman_Gusman>. Lembaga eksekutif berpusat pada presiden </wiki/Presiden>, wakil presiden </wiki/Wakil_presiden>, dan kabinet </wiki/Kabinet>. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial </wiki/Kabinet_(pemerintahan)> sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono </wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono> yang diusung oleh Partai Demokrat </wiki/Partai_Demokrat> juga menunjuk sejumlah pemimpin Partai Politik </wiki/Partai_Politik> untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya). Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung </wiki/Mahkamah_Agung_Republik_Indonesia>, Komisi Yudisial </wiki/Komisi_Yudisial>, dan Mahkamah Konstitusi </wiki/Mahkamah_Konstitusi>, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia </wiki/Menteri_Hukum_dan_Hak_Asasi_Manusia_Republik_Indonesia> tetap dipertahankan. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=7>] Pembagian administratif !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Provinsi Indonesia </wiki/Provinsi_Indonesia>

Indonesia provinces blank map.svg Aceh </wiki/Aceh> Sumatera Utara </wiki/Sumatera_Utara> Sumatera Barat </wiki/Sumatera_Barat> Riau </wiki/Riau> Kep. Riau </wiki/Kepulauan_Riau> Kep. Bangka Belitung </wiki/Kepulauan_Bangka_Belitung> Jambi </wiki/Jambi> Sumatera Selatan </wiki/Sumatera_Selatan> Bengkulu </wiki/Bengkulu> Lampung </wiki/Lampung> Banten </wiki/Banten> DKI Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta> Jawa Barat </wiki/Jawa_Barat> Jawa Tengah </wiki/Jawa_Tengah> DI Yogyakarta </wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta> Jawa Timur </wiki/Jawa_Timur> Bali </wiki/Bali> Nusa Tenggara Barat </wiki/Nusa_Tenggara_Barat> Nusa Tenggara Timur </wiki/Nusa_Tenggara_Timur> Kalimantan Barat </wiki/Kalimantan_Barat> Kalimantan Tengah </wiki/Kalimantan_Tengah> Kalimantan Timur </wiki/Kalimantan_Timur> Kalimantan Selatan </wiki/Kalimantan_Selatan> Sulawesi Utara </wiki/Sulawesi_Utara> Maluku Utara </wiki/Maluku_Utara> Sulawesi Tengah </wiki/Sulawesi_Tengah> Gorontalo </wiki/Gorontalo> Sulawesi Barat </wiki/Sulawesi_Barat> Sulawesi Selatan </wiki/Sulawesi_Selatan> Sulawesi Tenggara </wiki/Sulawesi_Tenggara> Maluku </wiki/Maluku> Papua Barat </wiki/Papua_Barat> Papua </wiki/Papua> Indonesia saat ini terdiri dari 34 provinsi </wiki/Provinsi>, lima di antaranya memiliki status yang berbeda. Provinsi dibagi menjadi 403 kabupaten </wiki/Kabupaten> dan 98 kota </wiki/Kota> yang dibagi lagi

menjadi kecamatan </wiki/Kecamatan> dan lagi menjadi kelurahan </wiki/Kelurahan>, desa </wiki/Desa>, gampong </wiki/Gampong>, kampung </wiki/Kampung>, nagari </wiki/Nagari>, pekon </wiki/Pekon>, atau istilah lain yang diakomodasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah </wiki/Pemerintahan_Daerah>. Tiap provinsi memiliki DPRD Provinsi </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Provinsi> dan gubernur </wiki/Gubernur>; sementara kabupaten </wiki/Kabupaten> memiliki DPRD Kabupaten </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kabupaten> dan bupati </wiki/Bupati>; kemudian kota </wiki/Kota> memiliki DPRD Kota </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat_Daerah_Kota> dan wali kota </wiki/Wali_kota>; semuanya dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu </wiki/Pemilu> dan Pilkada </wiki/Pilkada>. Bagaimanapun di Jakarta tidak terdapat DPR Kabupaten atau Kota, karena Kabupaten Administrasi dan Kota Administrasi di Jakarta bukanlah daerah otonom. Provinsi Aceh </wiki/Aceh>, Daerah Istimewa Yogyakarta </wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta>, Papua Barat </wiki/Papua_Barat>, dan Papua </wiki/Papua> memiliki hak istimewa legislatur yang lebih besar dan tingkat otonomi yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Contohnya, Aceh berhak membentuk sistem legal sendiri; pada tahun 2003, Aceh mulai menetapkan hukum Syariah </wiki/Syariah>.^[28] <#cite_note-27> Yogyakarta mendapatkan status Daerah Istimewa sebagai pengakuan terhadap peran penting Yogyakarta dalam mendukung Indonesia selama Revolusi.^[29] <#cite_note-28> Provinsi Papua </wiki/Provinsi_Papua>, sebelumnya disebut Irian Jaya, mendapat status otonomi khusus tahun 2001.^[30] <#cite_note-29> DKI Jakarta </wiki/DKI_Jakarta>, adalah daerah khusus ibukota negara. Timor Portugis </wiki/Timor_Portugis> digabungkan ke dalam wilayah Indonesia dan menjadi provinsi Timor Timur </wiki/Timor_Timur> pada 19791999, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste </wiki/Timor_Leste>.^[31] <#cite_note-30> Provinsi di Indonesia dan ibukotanya *Pulau Sumatera </wiki/Sumatera>* * * * * * * * * * * Aceh </wiki/Aceh> - Banda Aceh </wiki/Kota_Banda_Aceh> Sumatera Utara </wiki/Sumatera_Utara> - Medan </wiki/Kota_Medan> Sumatera Barat </wiki/Sumatera_Barat> - Padang </wiki/Kota_Padang> Riau </wiki/Riau> - Pekanbaru </wiki/Kota_Pekanbaru> Kepulauan Riau </wiki/Kepulauan_Riau> - Tanjungpinang </wiki/Kota_Tanjungpinang> Jambi </wiki/Jambi> - Jambi </wiki/Kota_Jambi> Sumatera Selatan </wiki/Sumatera_Selatan> - Palembang </wiki/Kota_Palembang> Kepulauan Bangka Belitung </wiki/Kepulauan_Bangka_Belitung> Pangkal Pinang </wiki/Kota_Pangkal_Pinang> Bengkulu </wiki/Bengkulu> - Bengkulu </wiki/Kota_Bengkulu> Lampung </wiki/Lampung> - Bandar Lampung </wiki/Kota_Bandar_Lampung>

*Pulau Jawa </wiki/Jawa>* * * * * * Daerah Khusus Ibukota Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta> Banten </wiki/Banten> - Serang </wiki/Kota_Serang> Jawa Barat </wiki/Jawa_Barat> - Bandung </wiki/Kota_Bandung> Jawa Tengah </wiki/Jawa_Tengah> - Semarang </wiki/Kota_Semarang> Daerah Istimewa Yogyakarta </wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta> Yogyakarta </wiki/Kota_Yogyakarta> * Jawa Timur </wiki/Jawa_Timur> - Surabaya </wiki/Kota_Surabaya>

*Kepulauan Sunda Kecil </wiki/Sunda_Kecil>* * Bali </wiki/Bali> - Denpasar </wiki/Kota_Denpasar> * Nusa Tenggara Barat </wiki/Nusa_Tenggara_Barat> - Mataram </wiki/Kota_Mataram> * Nusa Tenggara Timur </wiki/Nusa_Tenggara_Timur> - Kupang </wiki/Kota_Kupang>

*Pulau Kalimantan </wiki/Kalimantan>* * Kalimantan Barat </wiki/Kalimantan_Barat> - Pontianak </wiki/Kota_Pontianak> * Kalimantan Tengah </wiki/Kalimantan_Tengah> - Palangka Raya </wiki/Kota_Palangka_Raya> * Kalimantan Selatan </wiki/Kalimantan_Selatan> - Banjarmasin </wiki/Kota_Banjarmasin> * Kalimantan Timur </wiki/Kalimantan_Timur> - Samarinda </wiki/Kota_Samarinda> * Kalimantan Utara </wiki/Kalimantan_Utara> - Bulungan </wiki/Bulungan> *Pulau Sulawesi </wiki/Sulawesi>* * * * * * Sulawesi Utara </wiki/Sulawesi_Utara> - Manado </wiki/Kota_Manado> Gorontalo </wiki/Gorontalo> - Gorontalo </wiki/Kota_Gorontalo> Sulawesi Tengah </wiki/Sulawesi_Tengah> - Palu </wiki/Kota_Palu> Sulawesi Barat </wiki/Sulawesi_Barat> - Mamuju </wiki/Kota_Mamuju> Sulawesi Selatan </wiki/Sulawesi_Selatan> - Makassar </wiki/Kota_Makassar> * Sulawesi Tenggara </wiki/Sulawesi_Tenggara> - Kendari </wiki/Kota_Kendari> *Kepulauan Maluku </wiki/Maluku>* * Maluku </wiki/Maluku> - Ambon </wiki/Kota_Ambon> * Maluku Utara </wiki/Maluku_Utara> - Sofifi </wiki/Sofifi> *Pulau Papua </wiki/Papua>* * Papua Barat </wiki/Papua_Barat> - Sorong </wiki/Kota_Sorong> * Papua </wiki/Papua> - Jayapura </wiki/Kota_Jayapura> [tampilkan <javascript:collapseTable(0);>] l </wiki/Templat:Ibu_kota_provinsi_di_Indonesia> b </wiki/Pembicaraan_Templat:Ibu_kota_provinsi_di_Indonesia> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Ibu_kota_provinsi_di_Indonesia&act ion=edit> Daftar ibu kota provinsi di Indonesia </wiki/Daftar_ibu_kota_provinsi_di_Indonesia> Bendera Indonesia </wiki/Indonesia> *Ibu kota negara:* *DKI Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta>* Sumatera </wiki/Sumatera> Banda Aceh </wiki/Kota_Banda_Aceh> Medan </wiki/Kota_Medan> Padang </wiki/Kota_Padang> Bengkulu </wiki/Kota_Bengkulu> Pekanbaru </wiki/Kota_Pekanbaru> Tanjungpinang </wiki/Kota_Tanjungpinang> Jambi </wiki/Kota_Jambi> Palembang </wiki/Kota_Palembang> Bandar Lampung </wiki/Kota_Bandar_Lampung> Pangkal Pinang </wiki/Kota_Pangkal_Pinang>

Coat of Arms of Indonesia Garuda Pancasila.svg </wiki/Garuda_Pancasila> Jawa </wiki/Jawa> Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta> Bandung </wiki/Kota_Bandung> Serang </wiki/Kota_Serang> Semarang </wiki/Kota_Semarang> Yogyakarta </wiki/Kota_Yogyakarta> Surabaya </wiki/Kota_Surabaya> Kalimantan </wiki/Kalimantan> Pontianak </wiki/Kota_Pontianak> Palangka Raya </wiki/Kota_Palangka_Raya> Banjarmasin </wiki/Kota_Banjarmasin> Samarinda </wiki/Kota_Samarinda> Tarakan </wiki/Kota_Tarakan> Bali </wiki/Bali> dan Nusa Tenggara </wiki/Nusa_Tenggara> Denpasar </wiki/Kota_Denpasar> Mataram </wiki/Kota_Mataram> Kupang </wiki/Kota_Kupang> Sulawesi </wiki/Sulawesi> Mamuju </wiki/Mamuju_(kota)> Manado </wiki/Kota_Manado> Palu </wiki/Kota_Palu> Makassar </wiki/Kota_Makassar> Gorontalo </wiki/Kota_Gorontalo> Maluku </wiki/Maluku> dan Papua </wiki/Papua> Ambon </wiki/Kota_Ambon> Sofifi </wiki/Sofifi_(kota)> Manokwari </wiki/Manokwari_(kota)> Jayapura </wiki/Kota_Jayapura> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=8>] Geografi !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Indonesia </wiki/Geografi_Indonesia> /Lihat pula: Peta Asia </wiki/Asia#Peta> dan Jumlah pulau di Indonesia </wiki/Jumlah_pulau_di_Indonesia>/ </w/index.php?title=Berkas:Waterfall_Madakaripura_B.JPG&filetimestamp=2008120504 4217> </w/index.php?title=Berkas:Waterfall_Madakaripura_B.JPG&filetimestamp=2008120504 4217> Air terjun Madakaripura </wiki/Air_terjun_Madakaripura> di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru </wiki/Taman_Nasional_Bromo_Tengger_Semeru>, Lumbang, Probolinggo </wiki/Lumbang,_Probolinggo>, Jawa Timur </wiki/Jawa_Timur>. Indonesia adalah negara kepulauan </wiki/Negara_kepulauan> di Asia Tenggara </wiki/Asia_Tenggara>^[32] <#cite_note-31> yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni^[33] <#cite_note-Indonesia_Regions-32> , yang menyebar disekitar khatulistiwa </wiki/Khatulistiwa>, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6LU </wiki/LU> - 1108'LS </wiki/LS> dan dari 95'BT </wiki/BT> - 14145'BT </wiki/BT> serta terletak di antara dua benua </wiki/Benua> yaitu benua Asia </wiki/Asia> dan benua Australia </wiki/Australia>/Oseania </wiki/Oseania>. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia </wiki/Samudra_Hindia> dan Samudra Pasifik </wiki/Samudra_Pasifik>. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km dan luas perairannya 3.257.483 km. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa </wiki/Pulau_Jawa> dengan luas 132.107 km, Sumatera </wiki/Sumatera> dengan luas 473.606 km, Kalimantan </wiki/Pulau_Kalimantan> dengan luas 539.460 km, Sulawesi </wiki/Sulawesi> dengan luas 189.216 km, dan Papua </wiki/Pulau_Papua>

dengan luas 421.981 km. Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut </wiki/Mil_laut> serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut </wiki/Mil_laut>,^[34] <#cite_note-33> searah penjuru mata angin, yaitu: Utara </wiki/Utara> Negara Malaysia </wiki/Malaysia> dengan perbatasan sepanjang 1.782 km^[33] <#cite_note-Indonesia_Regions-32> , Singapura </wiki/Singapura>, Filipina </wiki/Filipina>, dan Laut Cina Selatan </wiki/Laut_Cina_Selatan> Selatan </wiki/Selatan> Negara Australia </wiki/Australia>, Timor Leste </wiki/Timor_Leste>, dan Samudra Indonesia </wiki/Samudra_Indonesia> Barat </wiki/Barat> Samudra Indonesia </wiki/Samudra_Hindia> Timur </wiki/Timur> Negara Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> dengan perbatasan sepanjang 820 km^[33] <#cite_note-Indonesia_Regions-32> , Timor Leste </wiki/Timor_Leste>, dan Samudra Pasifik </wiki/Samudra_Pasifik> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=9>] Sumber daya alam Sumber daya alam </wiki/Sumber_daya_alam> Indonesia berupa minyak bumi </wiki/Minyak_bumi>, timah </wiki/Timah>, gas alam </wiki/Gas_alam>, nikel </wiki/Nikel>, kayu </wiki/Kayu>, bauksit </wiki/Bauksit>, tanah subur </wiki/Tanah_subur>, batu bara </wiki/Batu_bara>, emas </wiki/Emas>, dan perak </wiki/Perak> dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian </wiki/Pertanian> sebesar 10%, perkebunan </wiki/Perkebunan> sebesar 7%, padang rumput </wiki/Padang_rumput> sebesar 7%, hutan </wiki/Hutan> dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi </wiki/Irigasi> seluas 45.970 km^[35] <#cite_note-Indonesia:_environment_and_development-34> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=10>] Pendidikan !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Indonesia </wiki/Pendidikan_di_Indonesia> Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, yaitu berdasarkan UUD 1945 </wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945> pasal 31 ayat 4 dan Undang-undang </wiki/Undang-undang> nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pemerintah Indonesia baik pusat maupun daerah mesti mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 20% dari APBN </wiki/APBN> dan APBD </wiki/APBD> diluar gaji pendidik dan biaya kedinasan. Namun pada tahun 2007 </wiki/2007> alokasi yang disediakan tersebut baru sekitar 17.2 %, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara Malaysia </wiki/Malaysia>, Thailand </wiki/Thailand> dan Filipina </wiki/Filipina> yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan lebih dari 28 %^[36] <#cite_note-35> . [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=11>] Ekonomi !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Indonesia </wiki/Ekonomi_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:PDRB_per_kapita_Indonesia_2008.svg&page=1&filetimesta mp=20120730021732> </w/index.php?title=Berkas:PDRB_per_kapita_Indonesia_2008.svg&filetimestamp=2012

0730021732> Peta yang menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto per kapita provinsi-provinsi Indonesia pada tahun 2008 atas harga berlaku. PDRB per kapita provinsi Kalimantan Timur </wiki/Kalimantan_Timur> mencapai Rp.100 juta manakala PDRB per kapita Maluku </wiki/Maluku>, Maluku Utara </wiki/Maluku_Utara>, dan Nusa Tenggara Timur </wiki/Nusa_Tenggara_Timur> kurang dari Rp.5 juta. Lebih dari Rp.100 juta Rp.50 juta ++ - Rp.100 juta Rp.40 juta ++ - Rp.50 juta Rp.30 juta ++ - Rp.40 juta Rp.20 juta ++ - Rp.30 juta Rp.10 juta ++ - Rp.20 juta Rp.5 juta ++ - Rp.10 juta Kurang dari Rp.5 juta Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) </wiki/Oeang_Repoeblik_Indonesia> yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah </wiki/Rupiah>. Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.^[37] <#cite_note-SCHWARZ-36> </w/index.php?title=Berkas:Indonesian_Rupiah_(IDR)_banknotes2009.jpg&filetimesta mp=20091224004459> </w/index.php?title=Berkas:Indonesian_Rupiah_(IDR)_banknotes2009.jpg&filetimesta mp=20091224004459> Uang rupiah </wiki/Rupiah>. Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi </wiki/Inflasi>, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri </wiki/Hutang_luar_negeri>, dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing.^[37] <#cite_note-SCHWARZ-36> Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi </wiki/Minyak_bumi> yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981.^[37] <#cite_note-SCHWARZ-36> Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,^[37] <#cite_note-SCHWARZ-36> selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997^[38] <#cite_note-37> Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an </wiki/1990-an> akibat krisis ekonomi </wiki/Krisis_finansial_Asia> yang melanda sebagian besar Asia </wiki/Asia> pada saat itu,^[39] <#cite_note-38> yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998. </w/index.php?title=Berkas:Bank_Indonesia_headquarters.jpg&filetimestamp=2007082 2112153> </w/index.php?title=Berkas:Bank_Indonesia_headquarters.jpg&filetimestamp=2007082 2112153> Gedung pusat Bank Indonesia </wiki/Bank_Indonesia>. Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia

</wiki/PDB> tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut.^[40] <#cite_note-39> Namun demikian, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%.^[41] <#cite_note-40> ^[42] <#cite_note-41> Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan </wiki/Garis_kemiskinan>, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.^[43] <#cite_note-42> Indonesia mempunyai sumber daya alam </wiki/Sumber_daya_alam> yang besar di luar Jawa </wiki/Jawa>, termasuk minyak mentah </wiki/Minyak_mentah>, gas alam </wiki/Gas_alam>, timah </wiki/Timah>, tembaga </wiki/Tembaga>, dan emas </wiki/Emas>. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah </wiki/Minyak_mentah>. Hasil pertanian yang utama termasuk beras </wiki/Beras>, teh </wiki/Teh>, kopi </wiki/Kopi>, rempah-rempah </wiki/Rempah-rempah>, dan karet </wiki/Karet>.^[44] <#cite_note-indoCIA-43> Sektor jasa </wiki/Jasa> adalah penyumbang terbesar PDB, yang mencapai 45,3% untuk PDB 2005. Sedangkan sektor industri </wiki/Industri> menyumbang 40,7%, dan sektor pertanian </wiki/Pertanian> menyumbang 14,0%.^[45] <#cite_note-44> Meskipun demikian, sektor pertanian mempekerjakan lebih banyak orang daripada sektor-sektor lainnya, yaitu 44,3% dari 95 juta orang tenaga kerja. Sektor jasa mempekerjakan 36,9%, dan sisanya sektor industri sebesar 18,8%.^[46] <#cite_note-45> Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang </wiki/Jepang>, Amerika Serikat </wiki/Amerika_Serikat>, dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia </wiki/Malaysia>, Singapura </wiki/Singapura> dan Australia </wiki/Australia>. Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi </wiki/Korupsi> yang merajalela dalam pemerintahan. Lembaga Transparency International </wiki/Transparency_International> menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi </wiki/Indeks_Persepsi_Korupsi>, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.^[47] <#cite_note-46> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=12>] Peringkat internasional Organisasi Nama Survey Peringkat Heritage Foundation </wiki/Heritage_Foundation>//The Wall Street Journal </wiki/The_Wall_Street_Journal>/ Indeks Kebebasan Ekonomi </wiki/Index_of_Economic_Freedom#Current_ratings> 110 dari 157^[48] <#cite_note-47> /The Economist </wiki/The_Economist>/ Indeks Kualitas Hidup </wiki/Indeks_Kualitas_Hidup> 71 dari 111^[49] <#cite_note-48> Reporters Without Borders </wiki/Reporters_Without_Borders> Indeks Kebebasan Pers </wiki/Reporters_Without_Borders#Worldwide_press_freedom_index> 103 dari 168^[50] <#cite_note-49> Transparency International </wiki/Transparency_International> Indeks Persepsi Korupsi </wiki/Indeks_Persepsi_Korupsi> 143 dari 179^[51] <#cite_note-50> United Nations Development Programme </wiki/United_Nations_Development_Programme> Indeks Pembangunan Manusia </wiki/Daftar_negara_menurut_Indeks_Pembangunan_Manusia> 108 dari 177^[52] <#cite_note-51>

Forum Ekonomi Dunia </wiki/Forum_Ekonomi_Dunia> Laporan Daya Saing Global </wiki/Laporan_Daya_Saing_Global> 51 dari 122^[53] <#cite_note-52> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=13>] Demografi !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Indonesia </wiki/Demografi_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Kepadatan_2010.JPG&filetimestamp=20110320132040> </w/index.php?title=Berkas:Kepadatan_2010.JPG&filetimestamp=20110320132040> Kepadatan penduduk Indonesia menurut Sensus 2010 Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta,^[54] <#cite_note-bps2000-53> dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta.^[8] <#cite_note-autogenerated1-7> 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa </wiki/Pulau_Jawa> yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta </wiki/Jakarta> berada.^[55] <#cite_note-54> Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia </wiki/Austronesia#Asal_usul_bangsa_Austronesia>, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia </wiki/Melanesia>, Polinesia </wiki/Polinesia>, dan Mikronesia </wiki/Mikronesia> terutama di Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa </wiki/Suku_Jawa>, Sunda </wiki/Suku_Sunda>, Madura </wiki/Suku_Madura>, Batak </wiki/Suku_Batak>, dan Minangkabau </wiki/Suku_Minangkabau>. Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah etnis Tionghoa </wiki/Tionghoa>, India </wiki/India>, dan Arab </wiki/Bangsa_Arab>. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 M dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa.^[56] <#cite_note-eiu-55> Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Islam </wiki/Islam> adalah agama </wiki/Agama> mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.^[44] <#cite_note-indoCIA-43> Sisanya beragama Protestan </wiki/Protestan> (8,9%), Katolik </wiki/Katolik> (3%), Hindu </wiki/Hindu> (1,8%), Buddha </wiki/Buddha> (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu </wiki/Agama_Konghucu>.^[57] <#cite_note-Yang-56> Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah </wiki/Bahasa_daerah> sebagai bahasa ibu </wiki/Bahasa_ibu>, namun bahasa resmi </wiki/Bahasa_resmi> negara, yaitu bahasa Indonesia </wiki/Bahasa_Indonesia>, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia. l </wiki/Templat:Kota_besar_di_Indonesia> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:Kota_besar_di_Indonesia&action=edit&redl ink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Kota_besar_di_Indonesia&action=edi t>

Kota-kota besar </wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_jumlah_penduduk> di *Indonesia* Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi 1 *Jakarta </wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta>* DKI Jakarta </wiki/DKI_Jakarta> 9.607.787 Indonesia </w/index.php?title=Berkas:Jakarta_Skyline_(Resize).jpg&filetimestamp=2008101100 5216> *Indonesia* 7 *Depok </wiki/Kota_Depok>* Jawa Barat </wiki/Jawa_Barat> 1.738.570 2 *Surabaya </wiki/Kota_Surabaya>* Jawa Timur </wiki/Jawa_Timur> 2.765.487 8 *Semarang </wiki/Kota_Semarang>* Jawa Tengah </wiki/Jawa_Tengah> 1.555.984 3 *Bandung </wiki/Kota_Bandung>* Jawa Barat </wiki/Jawa_Barat> 2.394.873 9 *Palembang </wiki/Kota_Palembang>* Sumatera Selatan </wiki/Sumatera_Selatan> 1.455.284 4 *Bekasi </wiki/Kota_Bekasi>* Jawa Barat </wiki/Jawa_Barat> 2.334.871 10 *Makassar </wiki/Kota_Makassar>* Sulawesi Selatan </wiki/Sulawesi_Selatan> 1.338.663 5 *Medan </wiki/Kota_Medan>* Sumatera Utara </wiki/Sumatera_Utara> 2.097.610 11 *Tangerang Selatan </wiki/Kota_Tangerang_Selatan>* Banten </wiki/Banten> 1.290.322 6 *Tangerang </wiki/Kota_Tangerang>* Banten </wiki/Banten> 1.798.601 12 *Batam </wiki/Kota_Batam>* Kepulauan Riau </wiki/Kepulauan_Riau> 1.137.894 [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=14>] Kebudayaan !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Indonesia </wiki/Budaya_Indonesia> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=15>] Pertunjukan </w/index.php?title=Berkas:WayangKulit_Scene_Zoom.JPG&filetimestamp=200709181422 53> </w/index.php?title=Berkas:WayangKulit_Scene_Zoom.JPG&filetimestamp=200709181422 53> Wayang kulit </wiki/Wayang> warisan budaya Jawa. Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki warisan budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, Eropa, dan termasuk kebudayaan sendiri yaitu Melayu </wiki/Melayu>. Contohnya tarian Jawa </wiki/Jawa> dan Bali </wiki/Bali> tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit </wiki/Wayang> yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana </wiki/Ramayana> dan Baratayuda </wiki/Baratayuda>. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam </wiki/Islam>. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatera </wiki/Sumatera> seperti tari Ratb Meuseukat </wiki/Tari_Rat%C3%A9b_Meuseukat> dan tari Seudati </wiki/Tari_Seudati> dari Aceh </wiki/Aceh>. Seni pantun </wiki/Pantun>, gurindam </wiki/Gurindam>, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya

acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan </wiki/Perhelatan>, pentas seni, dan lain-lain. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=16>] Busana !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar busana daerah Indonesia </wiki/Daftar_busana_daerah_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Aesan_Gede_Songket_Palembang.jpg&filetimestamp=200910 08164845> </w/index.php?title=Berkas:Aesan_Gede_Songket_Palembang.jpg&filetimestamp=200910 08164845> Seorang gadis Palembang </wiki/Palembang> tengah mengenakan Songket </wiki/Songket>, salah satu busana tradisional Indonesia. Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik </wiki/Batik>. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta </wiki/Yogyakarta>, Surakarta </wiki/Kota_Surakarta>, Cirebon </wiki/Cirebon>, Pandeglang </wiki/Pandeglang>, Garut </wiki/Garut>, Tasikmalaya </wiki/Kabupaten_Tasikmalaya> dan juga Pekalongan </wiki/Kabupaten_Pekalongan>. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.^[58] <#cite_note-57> Busana asli Indonesia dari Sabang </wiki/Sabang> sampai Merauke </wiki/Merauke> lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung </wiki/Baju_kurung> dengan songketnya </wiki/Songket> dari Sumatera Barat </wiki/Sumatera_Barat> (Minangkabau </wiki/Minangkabau>), kain ulos </wiki/Ulos> dari Sumatera Utara </wiki/Sumatera_Utara> (Batak </wiki/Batak>), busana kebaya </wiki/Kebaya>, busana khas Dayak </wiki/Suku_Dayak> di Kalimantan </wiki/Kalimantan>, baju bodo </wiki/Baju_bodo> dari Sulawesi Selatan </wiki/Sulawesi_Selatan>, busana berkoteka </wiki/Koteka> dari Papua </wiki/Papua> dan sebagainya. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=17>] Arsitektur !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Arsitektur Indonesia </wiki/Arsitektur_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Hindu_Temple_in_Java_,_Indonesia.jpg&filetimestamp=20 060827021009> </w/index.php?title=Berkas:Hindu_Temple_in_Java_,_Indonesia.jpg&filetimestamp=20 060827021009> Lukisan Candi Prambanan </wiki/Candi_Prambanan> yang berasal dari masa pemerintahan Raffles </wiki/Raffles>. Arsitektur Indonesia </wiki/Arsitektur_Indonesia> mencerminkan keanekaragaman budaya </wiki/Budaya_Indonesia>, sejarah </wiki/Sejarah_Indonesia>, dan geografi </wiki/Geografi_Indonesia> yang membentuk Indonesia seutuhnya. Kaum penyerang, penjajah, penyebar agama, pedagang, dan saudagar membawa perubahan budaya dengan memberi dampak pada gaya dan teknik bangunan. Tradisionalnya, pengaruh arsitektur asing yang paling kuat adalah dari India. Tetapi, Cina, Arab, dan sejak abad ke-19 pengaruh Eropa menjadi cukup dominan. Ciri khas arsitektur Indonesia kuno masih dapat dilihat melalui rumah-rumah adat dan/atau istana-istana kerajaan dari tiap-tiap

provinsi. Taman Mini Indonesia Indah </wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah>, salah satu objek wisata di Jakarta yang menjadi miniatur Indonesia, menampilkan keanekaragaman arsitektur Indonesia itu. Beberapa bangunan khas Indonesia misalnya Rumah Gadang </wiki/Rumah_Gadang>, Monumen Nasional </wiki/Monumen_Nasional>, dan Bangunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung </wiki/Institut_Teknologi_Bandung>. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=18>] Olahraga !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga Indonesia </wiki/Olahraga_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Badminton_Beijing_2008_Lu_Lan_vs_Yulianti.jpg&filetim estamp=20090303181931> </w/index.php?title=Berkas:Badminton_Beijing_2008_Lu_Lan_vs_Yulianti.jpg&filetim estamp=20090303181931> Maria Kristin Yulianti </wiki/Maria_Kristin_Yulianti> (merah), peraih medali </wiki/Medali> perunggu </wiki/Perunggu> pada Olimpiade Beijing 2008 </wiki/Olimpiade_Beijing_2008>. Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah bulu tangkis </wiki/Bulu_tangkis> dan sepak bola </wiki/Sepak_bola>; Liga Super Indonesia </wiki/Liga_Super_Indonesia> adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw </wiki/Sepak_takraw> dan karapan sapi </wiki/Karapan_sapi> di Madura </wiki/Pulau_Madura>. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti /caci/ di Flores </wiki/Flores>, dan pasola </wiki/Pasola> di Sumba </wiki/Sumba>. Pencak silat </wiki/Pencak_silat> adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan </wiki/Gamelan> dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi yang ilegal di Indonesia.^[59] <#cite_note-58> Di ajang kompetisi multi cabang, prestasi atlet-atlet Indonesia tidak terlalu mengesankan. Di Olimpiade, prestasi terbaik Indonesia diraih pada saat Olimpiade 1992 </wiki/Olimpiade_1992>, dimana Indonesia menduduki peringkat 24 dengan meraih 2 emas 2 perak dan 1 perunggu. Pada era 1960 hingga 2000, Indonesia merajai bulu tangkis. Atlet-atlet putra Indonesia seperti Rudi Hartono </wiki/Rudi_Hartono>, Liem Swie King </wiki/Liem_Swie_King>, Icuk Sugiarto </wiki/Icuk_Sugiarto>, Alan Budikusuma </wiki/Alan_Budikusuma>, Ricky Subagja </wiki/Ricky_Subagja>, dan Rexy Mainaky </wiki/Rexy_Mainaky> merajai kejuaraan-kejuaraan dunia. Rudi Hartono yang dianggap sebagai maestro bulu tangkis dunia, menjadi juara All England </wiki/All_England> terbanyak sepanjang sejarah. Selain bulu tangkis </wiki/Bulu_tangkis>, atlet-atlet tinju Indonesia juga mampu meraih gelar juara dunia, seperti Elyas Pical </wiki/Elyas_Pical>, Nico Thomas </wiki/Nico_Thomas>^[60] <#cite_note-59> , dan Chris John </wiki/Chris_John_(petinju)>.^[61] <#cite_note-60> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=19>] Seni musik

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Musik Indonesia </wiki/Musik_Indonesia> Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang </wiki/Sabang> hingga Merauke </wiki/Merauke>. Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional </wiki/Musik_tradisional> dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong </wiki/Keroncong> yang berasal dari keturunan Portugis </wiki/Portugis> di daerah Tugu </wiki/Kampung_Tugu>, Jakarta </wiki/Jakarta>,^[62] <#cite_note-61> yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut </wiki/Dangdut> yaitu musik beraliran Melayu modern yang dipengaruhi oleh musik India sehingga musik dangdut ini sangat berbeda dengan musik tradisional Melayu yang sebenarnya, seperti musik Melayu Deli, Melayu Riau, dan sebagainya. </w/index.php?title=Berkas:Traditional_indonesian_instruments02.jpg&filetimestam p=20051204041301> </w/index.php?title=Berkas:Traditional_indonesian_instruments02.jpg&filetimestam p=20051204041301> Seperangkat gamelan </wiki/Gamelan> Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain^[63] <#cite_note-62> untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional Indonesia </wiki/Daftar_alat_musik_Indonesia> antara lain meliputi: * * * * * * * Angklung </wiki/Angklung> Bende Calung </wiki/Calung> Dermenan Gamelan </wiki/Gamelan> Gandang Tabuik Gendang Bali

* * * * * * *

Gondang Batak Gong Kemada Gong Lambus Jidor Kecapi Suling </wiki/Tembang_Cianjuran> Kulcapi Batak Kendang Jawa

* * * * * * *

Kenong Kulintang </wiki/Kulintang> Rebab </wiki/Rebab> Rebana </wiki/Rebana> Saluang </wiki/Saluang> Saron </wiki/Saron> Sasando </wiki/Sasando>

* * * * * * * *

Serunai </wiki/Serunai> Seurune Kale Suling Lembang Sulim Batak Suling Sunda Talempong </wiki/Talempong> Tanggetong Tifa, dan sebagainya [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=20>] Boga

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Indonesia </wiki/Masakan_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:SOTO_FOOD.jpg&filetimestamp=20061212123527> </w/index.php?title=Berkas:SOTO_FOOD.jpg&filetimestamp=20061212123527> Beberapa makanan Indonesia </wiki/Masakan_Indonesia>: soto </wiki/Soto> ayam, sate </wiki/Sate> kerang, telor pindang, perkedel dan es teh manis. Masakan Indonesia </wiki/Masakan_Indonesia> bervariasi bergantung pada wilayahnya.^[64] <#cite_note-63> Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai </wiki/Cabai>), santan </wiki/Santan>, ikan </wiki/Ikan>, dan ayam </wiki/Ayam> adalah bahan yang penting.^[65] <#cite_note-64> Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu </wiki/Melayu> sendiri, India </wiki/India>, Timur tengah </wiki/Timur_tengah>, Tionghoa </wiki/Tionghoa>, dan Eropa </wiki/Eropa>. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol </wiki/Spanyol> dan Portugis </wiki/Portugis>, telah mendahului bangsa Belanda </wiki/Belanda> dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke Indonesia. Sambal </wiki/Sambal>, sate </wiki/Sate>, bakso </wiki/Bakso>, soto </wiki/Soto>, dan nasi goreng </wiki/Nasi_goreng> merupakan beberapa contoh makanan yang biasa dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.^[66] <#cite_note-65> Selain disajikan di warung </wiki/Warung> atau restoran </wiki/Restoran>, terdapat pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam </wiki/Bubur_ayam>, mie ayam </wiki/Mie_ayam>, mi bakso, mi goreng </wiki/Mi_goreng>, nasi goreng, aneka macam soto, siomay </wiki/Siomay>, sate, nasi uduk </wiki/Nasi_uduk>, dan lain-lain. Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk Masakan Padang </wiki/Masakan_Padang>, mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal </wiki/Warung_Tegal> yang menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar luas. Nasi rames </wiki/Nasi_rames> atau nasi campur </wiki/Nasi_campur> yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api </wiki/Kereta_api>, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta </wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta> dan sekitarnya dikenal nasi kucing </wiki/Nasi_kucing> sebagai nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah, nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya

berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=21>] Perfilman !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perfilman Indonesia </wiki/Perfilman_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Tjoet_Nja%27_Dhien.jpg&filetimestamp=20060818165041> </w/index.php?title=Berkas:Tjoet_Nja%27_Dhien.jpg&filetimestamp=20060818165041> Poster film /Tjoet Nja' Dhien </wiki/Tjoet_Nja%27_Dhien_(film)>/ (1988), film tentang pahlawan nasional Indonesia asal Aceh </wiki/Aceh>. Film pertama yang diproduksi pertama kalinya di nusantara adalah film bisu tahun 1926 </wiki/1926> yang berjudul /Loetoeng Kasaroeng </wiki/Loetoeng_Kasaroeng>/ dan dibuat oleh sutradara Belanda </wiki/Belanda> G. Kruger dan L. Heuveldorp pada zaman HindiaBelanda. Film ini dibuat dengan aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung </wiki/Bandung> dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember </wiki/31_Desember>, 1926 </wiki/1926> di teater Elite and Majestic, Bandung </wiki/Bandung>. Setelah itu, lebih dari 2.200 film diproduksi. Di masa awal kemerdekaan, sineas-sineas Indonesia belum banyak bermunculan. Di antara sineas yang ada, Usmar Ismail </wiki/Usmar_Ismail> merupakan salah satu sutradara paling produktif, dengan film pertamanya /Harta Karun </wiki/Harta_Karun_(film)>/ (1949). Namun kemudian film pertama yang secara resmi diakui sebagai film pertama Indonesia sebagai negara berkedaulatan adalah film /Darah dan Doa </wiki/Darah_dan_Doa>/ (1950) yang disutradarai Usmar Ismail. Dekade 1970 hingga 2000-an, Arizal </wiki/Arizal> muncul sebagai sutradara film paling produktif. Tak kurang dari 52 buah film dan 8 judul sinetron dengan 1.196 episode telah dihasilkannya. Popularitas industri film Indonesia </wiki/Perfilman_Indonesia> memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,^[67] <#cite_note-kompasmovies-66> meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an. Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.^[67] <#cite_note-kompasmovies-66> Film Laskar Pelangi </wiki/Laskar_Pelangi> (2008) yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata </wiki/Andrea_Hirata> menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perfilman Indonesia saat ini. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=22>] Kesusastraan !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sastra Indonesia </wiki/Sastra_Indonesia> Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta </wiki/Sanskerta> pada abad ke-5 Masehi </wiki/Masehi>. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli </wiki/Multatuli> yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin </wiki/Muhammad_Yamin> dan Hamka </wiki/Hamka> yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan;^[68] <#cite_note-67> dan Pramoedya Ananta Toer </wiki/Pramoedya_Ananta_Toer>, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.^[69] <#cite_note-68> Selain novel, sastra tulis Indonesia juga berupa puisi, pantun, dan sajak. Chairil Anwar </wiki/Chairil_Anwar> merupakan penulis puisi Indonesia yang paling ternama. Banyak orang

Indonesia memiliki tradisi lisan </wiki/Tradisi_lisan> yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka.^[70] <#cite_note-UNESCO_Jakarta.2C_Indonesia-69> Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto </wiki/Soeharto>. Stasiun televisi </wiki/Televisi> termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri TVRI </wiki/TVRI>. Stasiun radio </wiki/Stasiun_radio> swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.^[71] <#cite_note-70> Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%. [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=23>] Lingkungan hidup !Artikel utama untuk bagian ini adalah: Flora Indonesia </wiki/Flora_Indonesia> dan Fauna Indonesia </wiki/Fauna_Indonesia> </w/index.php?title=Berkas:Rafflesia_sumatra.jpg&filetimestamp=20070421214221> </w/index.php?title=Berkas:Rafflesia_sumatra.jpg&filetimestamp=20070421214221> Rafflesia arnoldii </wiki/Rafflesia_arnoldii> bunga terbesar di dunia, diameternya mencapai 1,3 meter. </w/index.php?title=Berkas:Varanus_komodoensis6.jpg&filetimestamp=20060122213129 > </w/index.php?title=Berkas:Varanus_komodoensis6.jpg&filetimestamp=20060122213129 > Komodo </wiki/Komodo>, hewan reptil langka khas dari Nusa Tenggara </wiki/Nusa_Tenggara>. Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi sehingga oleh beberapa pihak wilayah ekologi Indonesia disebut dengan istilah "/Mega biodiversity/" atau "keanekaragaman mahluk hidup yang tinggi"^[72] <#cite_note-71> ^[73] <#cite_note-72> umumnya dikenal sebagai /Indomalaya/ atau Malesia </wiki/Malesia> bedasarkan penelitian bahwa 10 persen tumbuhan, 12 persen mamalia, 16 persen reptil, 17 persen burung, 25 persen ikan yang ada di dunia hidup di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas Bumi. Kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Brasil </wiki/Brasil> dan Republik Demokratik Kongo </wiki/Republik_Demokratik_Kongo>. ^[74] <#cite_note-73> Meskipun demikian, Guinness World Records </wiki/Guinness_World_Records> pada 2008 pernah mencatat rekor Indonesia sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektar. Kerusakan yang terjadi di daerah hulu (hutan) juga turut merusak kawasan di daerah hilir (pesisir).^[75] <#cite_note-74> Menurut catatan /Down The Earth/, proyek Asian Development Bank </wiki/Asian_Development_Bank> (ADB) di sektor kelautan Indonesia telah memicu terjadinya alih fungsi secara besar-besaran hutan bakau menjadi kawasan pertambakan. Padahal hutan bakau, selain berfungsi melindungi pantai dari abrasi, merupakan habitat yang baik bagi berbagai jenis ikan. Kehancuran hutan bakau tersebut mengakibatkan nelayan harus mencari ikan dengan jarak semakin jauh dan menambah biaya operasional mereka dalam mencari ikan. Selain itu, hancurnya hutan bakau juga mengakibatkan semakin rentannya kawasan pesisir Indonesia terhadap terjangan air pasang laut dan banjir, terlebih di musim hujan.^[76] <#cite_note-75>

[sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=24>] Lihat Pula * Sejarah Indonesia </wiki/Sejarah_Indonesia> * Garis waktu sejarah Indonesia </wiki/Garis_waktu_sejarah_Indonesia> * Gerakan 30 September 1965 </wiki/Gerakan_30_September> [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=25>] Referensi 1. *^ <#cite_ref-0>* Jam penduduk Indonesia <http://www.bps.go.id/~ntt/vary/popi.htm> 2. *^ <#cite_ref-1>* "Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregrat per Provinsi" <http://www.bps.go.id/download_file/SP2010_agregat_data_perProvinsi.pdf> (PDF). Badan Pusat Statistik. 31 Oktober 2010. http://www.bps.go.id/download_file/SP2010_agregat_data_perProvinsi.pdf. Diakses pada 21 Agustus 2010. 3. *^* ^a <#cite_ref-IMF_2-0> ^b <#cite_ref-IMF_2-1> ^c <#cite_ref-IMF_2-2> ^d <#cite_ref-IMF_2-3> International Monetary Fund </wiki/International_Monetary_Fund> (November 2011). /World Economic Outlook Database <http://imf.org/external/pubs/ft/weo/2009/02/weodata/weorept.aspx?sy=2008&ey =2008&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C941%2C914%2C446%2C612%2C666%2C 614%2C668%2C311%2C672%2C213%2C946%2C911%2C137%2C193%2C962%2C122%2C674%2C912%2C67 6%2C313%2C548%2C419%2C556%2C513%2C678%2C316%2C181%2C913%2C682%2C124%2C684%2C339% 2C273%2C638%2C921%2C514%2C948%2C218%2C943%2C963%2C686%2C616%2C688%2C223%2C518%2C 516%2C728%2C918%2C558%2C748%2C138%2C618%2C196%2C522%2C278%2C622%2C692%2C156%2C69 4%2C624%2C142%2C626%2C449%2C628%2C564%2C228%2C283%2C924%2C853%2C233%2C288%2C632% 2C293%2C636%2C566%2C634%2C964%2C238%2C182%2C662%2C453%2C960%2C968%2C423%2C922%2C 935%2C714%2C128%2C862%2C611%2C716%2C321%2C456%2C243%2C722%2C248%2C942%2C469%2C71 8%2C253%2C724%2C642%2C576%2C643%2C936%2C939%2C961%2C644%2C813%2C819%2C199%2C172% 2C184%2C132%2C524%2C646%2C361%2C648%2C362%2C915%2C364%2C134%2C732%2C652%2C366%2C 174%2C734%2C328%2C144%2C258%2C146%2C656%2C463%2C654%2C528%2C336%2C923%2C263%2C73 8%2C268%2C578%2C532%2C537%2C944%2C742%2C176%2C866%2C534%2C369%2C536%2C744%2C429% 2C186%2C433%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C 439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C75 4%2C544%2C698&s=NGDPD&grp=0&a=&pr.x=35&pr.y=9>/. Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 30 November. 4. *^ <#cite_ref-3>* HDR Stats <http://hdrstats.undp.org/en/indicators/87.html> 5. *^ <#cite_ref-4>* Indonesia Daftarkan 13.487 Pulau ke PBB <http://nasional.vivanews.com/news/read/260537-indonesia-daftarkan-13-487-pu lau-ke-pbb> 6. *^ <#cite_ref-5>* "Indonesia has completed surveys on its 13,000 islands", <http://www.antaranews.com/en/news/1282089150/indonesia-has-completed-survey s-on-its-13-000-islands> ANTARA News Agency </wiki/Antara>, 18 August 2010 7. *^* ^a <#cite_ref-Kroef_6-0> ^b <#cite_ref-Kroef_6-1> ^c <#cite_ref-Kroef_6-2> Justus M. van der Kroef (1951). "The Term Indonesia: Its Origin and Usage" <http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3AT TIIOA%3E2.0.CO%3B2-5>. /Journal of the American Oriental Society/ *71* (3): 166171. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.2307/595186 <http://dx.doi.org/10.2307%2F595186>. http://links.jstor.org/sici?sici=0003-0279%28195107%2F09%2971%3A3%3C166%3ATT

IIOA%3E2.0.CO%3B2-5. 8. *^* ^a <#cite_ref-autogenerated1_7-0> ^b <#cite_ref-autogenerated1_7-1> Badan Pusat Statistik Indonesia (1 September </wiki/1_September> 2006 </wiki/2006>). /Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 20052006 <http://www.bps.go.id/releases/files/kemiskinan-01sep06.pdf>/ (PDF) (dalam Bahasa Indonesia </wiki/Bahasa_Indonesia>). Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 26 September </wiki/26_September> 2006 </wiki/2006>. 9. *^ <#cite_ref-EcoSeas1_8-0>* Tomascik, T (1996). /The Ecology of the Indonesian Seas - Part One/. Hong Kong: Periplus Editions Ltd.. ISBN 962-593-078-7 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/9625930787>. 10. *^* ^a <#cite_ref-indoety_9-0> ^b <#cite_ref-indoety_9-1> Anshory, Irfan, "Asal Usul Nama Indonesia <http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/16/0802.htm> ", (Pikiran Rakyat), 16 Agustus </wiki/16_Agustus> 2004 </wiki/2004>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>. 11. *^ <#cite_ref-JIAEA_1_10-0>* Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". /Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA)/: 119. 12. *^ <#cite_ref-JIAEA_3_11-0>* Logan, James Richardson (1850). "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders". /Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA)/: 4, 252347. ; Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". /Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA)/: 254, 277278. 13. *^ <#cite_ref-12>* Pope (1988). "Recent advances in far eastern paleoanthropology". /Annual Review of Anthropology/ *17*: 4377. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.1146/annurev.an.17.100188.000355 <http: //dx.doi.org/10.1146%2Fannurev.an.17.100188.000355>. cited in Whitten, T (1996). /The Ecology of Java and Bali/. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309312. ; Pope, G (15 Agustus </wiki/15_Agustus>, 1983 </wiki/1983>). "Evidence on the Age of the Asian Hominidae" <http://www.pnas.org/cgi/content/abstract/80/16/4988>. /Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America/ *80* (16): 4,9884992. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.1073/pnas.80.16.4988 <http://dx.doi.org/10.1073%2Fpnas.80.16.4988>. PMID </w/index.php?title=PubMed_Identifier&action=edit&redlink=1> 6410399 <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/6410399>. http://www.pnas.org/cgi/content/abstract/80/16/4988. cited in Whitten, T (1996). /The Ecology of Java and Bali/. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. ; de Vos, J.P. (9 Desember </wiki/9_Desember> 1994 </wiki/1994>). "Dating hominid sites in Indonesia" <http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/266/5191/1726.pdf> (PDF). /Science Magazine/ *266* (16): 4, 9884992. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.1126/science.7992059 <http://dx.doi.org/10.1126%2Fscience.7992059>. http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/266/5191/1726.pdf. cited in Whitten, T (1996). /The Ecology of Java and Bali/. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 309. 14. *^ <#cite_ref-13>* Taylor (2003), hal. 57 15. *^ <#cite_ref-14>* Taylor, Jean Gelman. /Indonesia/. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 89. ISBN 0-300-10518-5 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/0300105185>. 16. *^ <#cite_ref-15>* Taylor, Jean Gelman. /Indonesia/. New Haven and London: Yale University Press. hlm. 1518. ISBN 0-300-10518-5

</wiki/Istimewa:Sumber_buku/0300105185>. 17. *^ <#cite_ref-16>* Taylor (2003), hal. 3, 9, 1011, 13, 1415, 1820, 2223; Vickers (2005), hal. 1820, 60, 133134 18. *^ <#cite_ref-17>* Taylor (2003), hal. 2226; Ricklefs (1991), hal. 3 19. *^ <#cite_ref-18>* Peter Lewis (1982). "The next great empire". /Futures/ *14* (1): 4761. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.1016/0016-3287(82)90071-4 <http://dx.doi.org/10.1016%2F0016-3287%2882%2990071-4>. 20. *^ <#cite_ref-19>* *Kong Yuanzhi, /Muslim Tionghoa Cheng Ho, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara./ <http://www.solusihukum.com/resensi.php?id=33> Penyunting: HM. Hembing Wijayakusuma. Pustaka Populer Obor, Oktober 2000, xliv + 299 halaman 21. *^ <#cite_ref-20>* Wright, Louis B. (31 Oktober 1970). /Gold, Glory, and the Gospel: The Adventurous Lives and Times of the Renaissance Explorers/. New York: Atheneum. 22. *^ <#cite_ref-21>* Ricklefs, M.C. (31 Oktober 1991). /A History of Modern Indonesia since c.1300/. London: MacMillan. hlm. 151. ISBN 0-33-579690-X </wiki/Istimewa:Sumber_buku/033579690X>. 23. *^ <#cite_ref-22>* ZWEERS, L. (31 Oktober 1995). /Agressi II: Operatie Kraai. De vergeten beelden van de tweede politionele actie/. Den Haag </wiki/Den_Haag>: SDU uitgevers. 24. *^ <#cite_ref-23>* van der Bijl, Nick. /Confrontation, The War with Indonesia 19621966/, (London, 2007) ISBN 978-1-84415-595-8 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/9781844155958> 25. *^ <#cite_ref-24>* Wibowo, Sigit, Sjarifuddin. /Ekonomi Indonesia Gagal karena Mafia Berkeley <http://www.sinarharapan.co.id/berita/0606/05/sh02.html>/, Harian Umum Sore Sinar Harapan. Copyright Sinar Harapan 2003. Diakses: Selasa, 6 Agustus 2008. 26. *^ <#cite_ref-25>* Laporan dari Carter Center <http://en.wikipedia.org/wiki/Carter_Center>. /The Carter Center 2004 Indonesia Election Report <http://www.cartercenter.org/documents/2161.pdf>/ (PDF). Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 29 Juli </wiki/29_Juli> 2008 </wiki/2008>. 27. *^ <#cite_ref-26>* "Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945" <http://www.bappenas.go.id/get-file-server/node/88/> (dalam bahasa Indonesia) (pdf) http://www.bappenas.go.id/get-file-server/node/88/. Diakses pada 24 Mei 2011 28. *^ <#cite_ref-27>* Michelle Ann Miller (2004). "The Nanggroe Aceh Darussalam law: a serious response to Acehnese separatism?" <http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/caet/2004/00000005/00000003/ art00005>. /Asian Ethnicity/ *5* (3): 333351. doi </wiki/Digital_object_identifier>:10.1080/1463136042000259789 <http://dx.doi.org/10.1080%2F1463136042000259789>. http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/caet/2004/00000005/00000003/a rt00005. 29. *^ <#cite_ref-28>* Dewan Perwakilan Rakyat </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat> (1999). Bab XIV Other Provisions, Pasal 122; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah <http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_5_Tahu n_1974>PDF </wiki/Portable_Document_Format> (146 ). Presiden Indonesia </wiki/Presiden_Indonesia> (1974). Bab VII Aturan Peralihan, Pasal 91 30. *^ <#cite_ref-29>* Dursin, Richel; Kafil Yamin, "Another Fine Mess in Papua <http://www.infid.be/papua_mess.htm> ", /Editorial/, (The

Jakarta Post), 18 November </wiki/18_November> 2004 </wiki/2004>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>.; "Papua Chronology Confusing Signals from Jakarta <http://www.infid.be/papua_mess.htm#Papua%20Chronology%20Confusing%20Signals %20from%20Jakarta> ", (The Jakarta Post), 18 November </wiki/18_November> 2004 </wiki/2004>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>. 31. *^ <#cite_ref-30>* Burr, W. (2001-12-06). "Ford and Kissinger Gave Green Light to Indonesia's Invasion of East Timor, 1975: New Documents Detail Conversations with Suharto" <http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/>. /National Security Archive Electronic Briefing Book No. 62/. National Security Archieve <http://en.wikipedia.org/wiki/National_Security_Archive>, Universitas George Washington <http://en.wikipedia.org/wiki/George_Washington_University>, Washington, D.C. </wiki/Washington,_D.C.>. http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB62/. Diakses pada 17 September 2006. 32. *^ <#cite_ref-31>* Dotinga, Harm (2000). /International organizations and the law of the sea: documentary yearbook, Vol 14/. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 960. ISBN </wiki/International_Standard_Book_Number> 9041113452, 9789041113450 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/9041113452,_9789041113450>. 33. *^* ^a <#cite_ref-Indonesia_Regions_32-0> ^b <#cite_ref-Indonesia_Regions_32-1> ^c <#cite_ref-Indonesia_Regions_32-2> International Monetary Fund </wiki/International_Monetary_Fund>. /Estimate World Economic Outlook Database <http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/01/data/dbcoutm.cfm?SD=2005&ED =2005&R1=1&R2=1&CS=3&SS=2&OS=C&DD=0&OUT=1&C=536&S=PPPWGT-PPPPC&RequestTimeout=12 0&CMP=0&x=45&y=5>/. Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>.; "Indonesia Regions" <http://www.indonext.com/Regions/>. Indonesia Business Directory. http://www.indonext.com/Regions/. Diakses pada 24 April 2007. 34. *^ <#cite_ref-33>* Article 55 <http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/part5.htm>, 1982 UN Convention on the Law of The Sea. 35. *^ <#cite_ref-Indonesia:_environment_and_development_34-0>* World Bank (1994). /A World Bank country study Country Studies: Indonesia: environment and development/. World Bank Publications. ISBN </wiki/International_Standard_Book_Number> 0821329502, 9780821329504 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/0821329502,_9780821329504>. 36. *^ <#cite_ref-35>* World Bank, (2008), /Spending for development: making the most of Indonesia's new opportunities : Indonesia public expenditure review/, World Bank Publications, ISBN 978-0-8213-7320-0 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/9780821373200> 37. *^* ^a <#cite_ref-SCHWARZ_36-0> ^b <#cite_ref-SCHWARZ_36-1> ^c <#cite_ref-SCHWARZ_36-2> ^d <#cite_ref-SCHWARZ_36-3> Schwarz, A. (1994). /A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s/. Westview Press. ISBN 1-86373-635-2 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/1863736352>, halaman 5257. 38. *^ <#cite_ref-37>* "Indonesia: Country Brief" <http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDON ESIAEXTN/0,,contentMDK:20095968~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:226309,00.ht ml>. /Indonesia:Key Development Data & Statistics/. Bank Dunia </wiki/Bank_Dunia>. 1 September 2006. http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONE

SIAEXTN/0,,contentMDK:20095968~pagePK:141137~piPK:141127~theSitePK:226309,00.htm l. 39. *^ <#cite_ref-38>* "Poverty in Indonesia: Always with them" <http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=7925064>. /The Economist </wiki/The_Economist>/. 14 September 2006. http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=7925064. Diakses pada 26 Desember 2006. 40. *^ <#cite_ref-39>* "Indonesia: Forecast" <http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-For ecast>. /Country Briefings/. The Economist </wiki/The_Economist>. 3 Oktober 2006. http://www.economist.com/countries/Indonesia/profile.cfm?folder=Profile-Fore cast. 41. *^ <#cite_ref-40>* Badan Pusat Statistik Indonesia (2008-12-02). /Beberapa Indikator Penting Mengenai Indonesia <http://www.bps.go.id/leaflet/leaflet-desember-07-ind.pdf>/ (PDF) (dalam Bahasa Indonesia </wiki/Bahasa_Indonesia>). Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 2008-03-18. 42. *^ <#cite_ref-41>* Ridwan Max Sijabat. "Unemployment still blighting the Indonesian landscape <http://www.thejakartapost.com/review/nat05.asp> ", (The Jakarta Post </wiki/The_Jakarta_Post>), 23 Maret </wiki/23_Maret> 2007 </wiki/2007>. 43. *^ <#cite_ref-42>* Bank Dunia </wiki/Bank_Dunia>. /Making the New Indonesia Work for the Poor - Overview <http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/28001 6-1152870963030/2753486-1165385030085/Overview_standalone_en.pdf>/ (PDF). Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 26 Desember </wiki/26_Desember> 2006 </wiki/2006>. 44. *^* ^a <#cite_ref-indoCIA_43-0> ^b <#cite_ref-indoCIA_43-1> "Indonesia - The World Factbook" <https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html>. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html. 45. *^ <#cite_ref-44>* "Official Statistics and its Development in Indonesia" <http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf> (PDF). /Sub Committee on Statistics: First Session 1820 February, 2004/. Economic and Social Commission for Asia & the Pacific. p. 19. http://www.unescap.org/stat/sos1/sos1_indonesia.pdf. 46. *^ <#cite_ref-45>* "Indonesia at a Glance" <http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf> (PDF). /Indonesia Development Indicators and Data/. Bank Dunia </wiki/Bank_Dunia>. 13 Agustus 2006. http://devdata.worldbank.org/AAG/idn_aag.pdf. 47. *^ <#cite_ref-46>* " <http://www.transparency.org/policy_research/surveys_indices/cpi/2007>Indeks Persepsi Korupsi </wiki/Indeks_Persepsi_Korupsi>". Transparency International </wiki/Transparency_International>. 31 Oktober 2007. http://www.transparency.org/policy_research/surveys_indices/cpi/2007. Diakse s pada 28 September 2007. 48. *^ <#cite_ref-47>* "Index of Economic Freedom" <http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm>. /The Heritage Foundation & The Wall Street Journal/. http://www.heritage.org/research/features/index/countries.cfm. Diakses pada 1 Juli 2008. 49. *^ <#cite_ref-48>* "The Economist Intelligence Units Quality-of-Life Index" <http://www.economist.com/media/pdf/QUALITY_OF_LIFE.pdf> (PDF). /The Economist/. http://www.economist.com/media/pdf/QUALITY_OF_LIFE.pdf. Diakses pada 12 September 2007.

50. *^ <#cite_ref-49>* "Worldwide Press Freedom Index 2006" <http://www.rsf.org/IMG/pdf/cm2006.pdf> (PDF). /Reporters Without Borders/. http://www.rsf.org/IMG/pdf/cm2006.pdf. Diakses pada 1 Juli 2008. 51. *^ <#cite_ref-50>* "cpi 2007 table" <http://www.transparency.org/news_room/in_focus/2007/cpi2007/cpi_2007_table> . /Transparency International/. 13 Februari 2008. http://www.transparency.org/news_room/in_focus/2007/cpi2007/cpi_2007_table. Diakses pada 1 Juli 2008. 52. *^ <#cite_ref-51>* "Human Development Reports: Indonesia" <http://hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_IDN.html>. /United Nations Development Programme/. http://hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_IDN.html. Diakses pada 1 Juli 2008. 53. *^ <#cite_ref-52>* "Global Competitiveness Index rankings and 20062007 comparisons" <http://www.weforum.org/pdf/Global_Competitiveness_Reports/Reports/gcr_2007/ gcr2007_rankings.pdf> (PDF). /World Economic Forum/. http://www.weforum.org/pdf/Global_Competitiveness_Reports/Reports/gcr_2007/g cr2007_rankings.pdf. Diakses pada 1 Juli 2008. 54. *^ <#cite_ref-bps2000_53-0>* Indonesian Central Statistics Bureau (30 Juni </wiki/30_Juni> 2000 </wiki/2000>). /2000 Population Statistics <http://www.bps.go.id/sector/population/pop2000.htm>/. Siaran pers </wiki/Siaran_pers>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>. 55. *^ <#cite_ref-54>* Calder, Joshua (2006-05-03). "Most Populous Islands" <http://www.worldislandinfo.com/POPULATV2.htm>. World Island Information. http://www.worldislandinfo.com/POPULATV2.htm. Diakses pada 26 September 2006. 56. *^ <#cite_ref-eiu_55-0>* (16 Mei </wiki/16_Mei> 2008 </wiki/2008>). "/Country Profile 2008: Indonesia <http://portal.eiu.com/report_dl.asp?issue_id=1973383782&mode=pdf>/" (pdf). Economist Intelligence Unit <http://en.wikipedia.org/wiki/Economist_Intelligence_Unit>. Diakses pada 31 Juli </wiki/31_Juli> 2008 </wiki/2008>. 57. *^ <#cite_ref-Yang_56-0>* Yang, Heriyanto (August 2005). "The History and Legal Position of Confucianism in Post Independence Indonesia" <http://web.uni-marburg.de/religionswissenschaft/journal/mjr/pdf/2005/yang20 05.pdf> (PDF). /Religion/ *10* (1): 8. http://web.uni-marburg.de/religionswissenschaft/journal/mjr/pdf/2005/yang200 5.pdf. Diakses pada 2 Oktober 2006. 58. *^ <#cite_ref-57>* "PENGERAJIN BATIK TAK PERLU RESAH <http://majalah.depkumham.go.id/node/125> ", /Majalah Hukum & HAM Online/, 30 September </wiki/30_September> 2007 </wiki/2007>. Diakses pada 14 Agustus 2008. 59. *^ <#cite_ref-58>* Witton, Patrick (2003). /Indonesia/. Melbourne: Lonely Planet. hlm. hal.103. ISBN 1-74059-154-2 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/1740591542>. 60. *^ <#cite_ref-59>* Elyas Pical Dapat Penghargaan <http://www.surya.co.id/2009/03/27/elyas-pical-dapat-penghargaan.html>. /Surya </wiki/Surya_(surat_kabar)>/, 27 Maret </wiki/27_Maret> 2009 </wiki/2009>. Diakses pada 10 September </wiki/10_September> 2010 </wiki/2010>. 61. *^ <#cite_ref-60>* Afriatni, Ami. Petinju Chris John Sukses

Pertahankan Gelar Juara Dunia <http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/08/19/brk,20070819-105865,i d.html>. /Tempo </wiki/Koran_Tempo>/, 19 Agustus </wiki/19_Agustus> 2007 </wiki/2007>. Diakses pada 10 September </wiki/10_September> 2010 </wiki/2010>. 62. *^ <#cite_ref-61>* "Kampung Tugu, Menyimpan Kenangan Sejarah <http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0404/28/metro/996265.htm> ", /Kompas/, Rabu, 28 April </wiki/28_April> 2004 </wiki/2004>. Diakses pada 14 Agustus 2008. 63. *^ <#cite_ref-62>* Radhar Panca Dahana. "Perspektif: Mencuri Klaim, Itu Biasa <http://www.gatra.com/2008-01-01/artikel.php?id=110550> ", /Gatra.Com/, Kamis, 6 Desember </wiki/6_Desember> 2007 </wiki/2007>. Diakses pada 14 Agustus 2008. 64. *^ <#cite_ref-63>* Witton, Patrick (2002). /World Food: Indonesia/. Melbourne: Lonely Planet <http://en.wikipedia.org/wiki/Lonely_Planet>. ISBN 1-74059-009-0 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/1740590090>. 65. *^ <#cite_ref-64>* Brissendon, Rosemary (2003). /South East Asian Food/. Melbourne: Hardie Grant Books. ISBN 1-74066-013-7 </wiki/Istimewa:Sumber_buku/1740660137>. 66. *^ <#cite_ref-65>* http://www.cnngo.com/explorations/eat/40-foods-indonesians-cant-live-without -327106 40 of Indonesia's best dishes. Diakses pada 5 Desember 2011. 67. *^* ^a <#cite_ref-kompasmovies_66-0> ^b <#cite_ref-kompasmovies_66-1> Kristianto, JB, "Sepuluh Tahun Terakhir Perfilman Indonesia <http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/02/Bentara/1857854.htm> ", (Kompas), 2 Juli </wiki/2_Juli> 2005 </wiki/2005>. Diakses pada 5 Oktober </wiki/5_Oktober> 2006 </wiki/2006>. 68. *^ <#cite_ref-67>* Taylor (2003), halaman 299301 69. *^ <#cite_ref-68>* Vickers (2005) halaman 3 to 7; Friend (2003), halaman 74, 180 70. *^ <#cite_ref-UNESCO_Jakarta.2C_Indonesia_69-0>* Czermak, Karen. ""Preserving Intangible Cultural Heritage in Indonesia"" <http://www.sil.org/asia/ldc/parallel_papers/unesco_jakarta.pdf> (PDF). SIL International. http://www.sil.org/asia/ldc/parallel_papers/unesco_jakarta.pdf. Diakses pada 4 Juli 2007. 71. *^ <#cite_ref-70>* "Internet World Stats" <http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id>. /Asia Internet Usage, Population Statistics and Information/. Miniwatts Marketing Group. 31 Oktober 2006. http://www.internetworldstats.com/asia.htm#id. Diakses pada 13 Agustus 2007. 72. *^ <#cite_ref-71>* http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-d ukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker http://www.detiknews.com/read/2009/03/08/144934/1096302/10/pemerintah-siap-d ukung-dana-pengembangan-obat-herbal-aids-kanker 73. *^ <#cite_ref-72>* http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/03/08/4070.html Dunia Sebut Indonesia Mega Biodiversity 74. *^ <#cite_ref-73>* http://www.cites.org/eng/prog/economics/report_mega_2001.pdf Report on the CITES workshop on mega-biodiversity exporters (with the assistance of the European Commission) 75. *^ <#cite_ref-74>* http://www.sinarharapan.co.id/berita/0712/29/kesra01.html Sulung

Prasetyo. Ekologi Indonesia Masuki Masa Genting, Paragraf 1. Sinar Harapan Online. Diakses pada 13 November 2009 76. *^ <#cite_ref-75>* http://www.satudunia.net/?q=content/utang-ekologis-adb-di-indonesia Firdaus Cahyadi Utang Ekologis ADB di Indonesia, Tulisan pernah dimuat di Koran Tempo </wiki/Koran_Tempo>, 2 Mei 2009 [sunting </w/index.php?title=Indonesia&action=edit&section=26>] Pranala luar Ikon portal </w/index.php?title=Berkas:Coat_of_Arms_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg&page=1 &filetimestamp=20120912084715> /*Portal Indonesia </wiki/Portal:Indonesia>*/ Search Wikimedia Commons <//commons.wikimedia.org/wiki/Special:Search/Indonesia> Commons </wiki/Wikimedia_Commons> memiliki galeri mengenai: /*Indonesia <//commons.wikimedia.org/wiki/Indonesia>*/ Wikimedia

Wikitravel </w/index.php?title=Berkas:Wikitravel_logo.svg&page=1&filetimestamp=201010221344 07> /Lihat panduan wisata *Indonesia <http://wikitravel.org/en/Indonesia>* di Wikitravel </wiki/Wikitravel>/ * (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Republik Indonesia <http://www.indonesia.go.id> * (Indonesia) Kantor Berita Antara <http://www.antara.co.id> * (Inggris) Pariwisata Indonesia <http://www.my-indonesia.info/> * (Indonesia) Pemilu Indonesia <http://www.pemiluindonesia.com/> * (Indonesia) Peringatan Kebangkitan Nasional Indonesia <http://www.kebangkitan-nasional.or.id/> * (Indonesia) Data Kependudukan Resmi Indonesia <http://www.datastatistik-indonesia.com> * (Inggris) Indonesia: Country Studies 1993 <http://countrystudies.us/indonesia/> * (Inggris) Presentasi tentang Indonesia <http://www.qwiki.com/q/#!/Indonesia> [tampilkan <javascript:collapseTable(1);>] l </wiki/Templat:Topik_Indonesia> b </wiki/Pembicaraan_Templat:Topik_Indonesia> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Topik_Indonesia&action=edit> Bendera Indonesia </wiki/Indonesia> Topik Indonesia Coat of Arms of Indonesia Garuda Pancasila.svg </wiki/Garuda_Pancasila> Sejarah Nusantara </wiki/Sejarah_Nusantara> * Prasejarah </wiki/Nusantara_pada_periode_prasejarah> * Kerajaan Hindu-Buddha </wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu-Buddha> * Kerajaan Islam </wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Islam> * Era Portugis </wiki/Sejarah_Nusantara_(1509-1602)> * Era VOC </wiki/Sejarah_Nusantara_(1602-1800)> * Era Belanda </wiki/Sejarah_Nusantara_(1800-1942)> * Era Jepang </wiki/Sejarah_Nusantara_(1942-1945)> * Era Kemerdekaan </wiki/Sejarah_Indonesia#Era_kemerdekaan> Sejarah Indonesia </wiki/Sejarah_Indonesia>

* * * * * * * * * *

Sejarah nama Indonesia </wiki/Sejarah_nama_Indonesia> Proklamasi </wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia> Masa transisi </wiki/Sejarah_Indonesia_(1945%E2%80%931949)> Era Orde Lama </wiki/Sejarah_Indonesia_(1950-1959)> (Dekrit Presiden </wiki/Dekrit_Presiden_5_Juli_1959> Demokrasi Terpimpin </wiki/Sejarah_Indonesia_(1959-1966)> Gerakan 30 September </wiki/Gerakan_30_September>) Era Orde Baru </wiki/Sejarah_Indonesia_(1966-1998)> (Supersemar </wiki/Surat_Perintah_Sebelas_Maret> Integrasi Timor Timur </wiki/Pendudukan_Indonesia_di_Timor_Timur> Gerakan 1998 </wiki/Gerakan_mahasiswa_Indonesia_1998>) Era reformasi </wiki/Sejarah_Indonesia_(1998-sekarang)>

Geografi </wiki/Geografi_Indonesia> * * * * * * * * * * * * Bendungan & Waduk </wiki/Daftar_bendungan_dan_waduk_di_Indonesia> Danau </wiki/Daftar_danau_di_Indonesia> Gunung </wiki/Daftar_gunung_di_Indonesia> Gunung berapi </wiki/Daftar_gunung_berapi_di_Indonesia> Gunung </wiki/Daftar_laut_di_Indonesia> Pegunungan </wiki/Daftar_pegunungan_di_Indonesia> Pulau & kepulauan </wiki/Daftar_pulau_di_Indonesia> Selat </wiki/Daftar_selat_di_Indonesia> Sungai </wiki/Daftar_sungai_di_Indonesia> Tanjung & ujung </wiki/Daftar_tanjung_di_Indonesia> Teluk </wiki/Daftar_teluk_di_Indonesia> Titik-titik garis pangkal </wiki/Koordinat_geografis_titik-titik_garis_pangkal_kepulauan_Indonesia>

Politik dan pemerintahan </wiki/Politik_Indonesia> * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * Pemerintah </wiki/Pemerintah_Indonesia> Presiden </wiki/Presiden_Indonesia> Kementerian </wiki/Kementerian_Indonesia> MPR </wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat> DPR </wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyat> DPD </wiki/Dewan_Perwakilan_Daerah> MA </wiki/Mahkamah_Agung_Indonesia> MK </wiki/Mahkamah_Konstitusi_Indonesia> KY </wiki/Komisi_Yudisial> BPK </wiki/Badan_Pemeriksa_Keuangan> Perwakilan di luar negeri </wiki/Perwakilan_Indonesia_di_luar_negeri> Kepolisian </wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia> Militer </wiki/Tentara_Nasional_Indonesia> Lembaga pemerintahan </wiki/Daftar_lembaga_pemerintahan_Indonesia> Administratif </wiki/Pembagian_administratif_Indonesia> (Provinsi </wiki/Daftar_provinsi_di_Indonesia> Kabupaten/kota </wiki/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Indonesia> Kecamatan dan kelurahan/desa </wiki/Daftar_kecamatan_dan_kelurahan_di_Indonesia>) Hubungan luar negeri </wiki/Kategori:Hubungan_luar_negeri_Indonesia> Hukum </wiki/Hukum_Indonesia> Undang-Undang </wiki/Peraturan_perundang-undangan_Indonesia> Pemilu </wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia> Partai politik </wiki/Daftar_partai_politik_di_Indonesia> Kewarganegaraan Indonesia </wiki/Kewarganegaraan>

Ekonomi </wiki/Ekonomi_Indonesia>

* * * * * * * *

Perusahaan </wiki/Daftar_perusahaan_di_Indonesia> Pariwisata </wiki/Pariwisata_di_Indonesia> Transportasi </wiki/Transportasi_di_Indonesia> Pasar modal </wiki/Kategori:Pasar_modal_di_Indonesia> Bank </wiki/Daftar_bank_di_Indonesia> BUMN </wiki/Daftar_badan_usaha_milik_negara_Indonesia> BEI </wiki/Bursa_Efek_Indonesia> BBJ </wiki/Bursa_Berjangka_Jakarta>

Demografi </wiki/Demografi_Indonesia> * * * * * Suku </wiki/Daftar_suku_bangsa_di_Indonesia> Bahasa </wiki/Kategori:Bahasa_di_Indonesia> Agama </wiki/Agama_di_Indonesia> Nama Indonesia </wiki/Nama_Indonesia> Tokoh </wiki/Tokoh_Indonesia>

Budaya </wiki/Budaya_Indonesia> * Seni </wiki/Kategori:Seni_di_Indonesia> (Film </wiki/Perfilman_Indonesia> * Tari </wiki/Daftar_tarian_di_Indonesia> * Sastra </wiki/Sastra_Indonesia> * Musik </wiki/Musik_di_Indonesia> * Lagu </wiki/Indonesia_dalam_lagu>) * Masakan </wiki/Masakan_Indonesia> * Mitologi </wiki/Mitologi_Indonesia> * Pendidikan </wiki/Pendidikan_di_Indonesia> * Olahraga </wiki/Olahraga_di_Indonesia> * Busana daerah </wiki/Daftar_busana_daerah_Indonesia> * Arsitektur </wiki/Arsitektur_Indonesia> (Bandar udara </wiki/Daftar_bandar_udara_di_Indonesia> * Pembangkit listrik </wiki/Daftar_pembangkit_listrik_di_Indonesia>) * Warisan budaya </wiki/Daftar_Representatif_Budaya_Takbenda_Warisan_Manusia> (Wayang </wiki/Wayang> * Batik </wiki/Batik> * Keris </wiki/Keris> * Angklung </wiki/Angklung>) Simbol * * * * Sang Saka Merah Putih </wiki/Sang_Saka_Merah_Putih> Garuda Pancasila </wiki/Garuda_Pancasila> Ibu Pertiwi </wiki/Ibu_Pertiwi> Nusantara </wiki/Nusantara>

Flora fauna * * * * * * * * * * Fauna </wiki/Fauna_Indonesia> Flora </wiki/Daftar_flora_identitas_provinsi_di_Indonesia> Bunga </wiki/Daftar_bunga_nasional_di_Indonesia> Binatang </wiki/Daftar_nama_binatang_endemik_Indonesia> Burung </wiki/Daftar_nama_burung_di_Indonesia> Ikan </wiki/Daftar_nama_ikan_air_tawar_endemik_Indonesia> Tumbuhan </wiki/Daftar_nama_tumbuhan_endemik_Indonesia> Cagar alam </wiki/Daftar_cagar_alam_di_Indonesia> Suaka margasatwa </wiki/Daftar_suaka_margasatwa_di_Indonesia> Taman nasional </wiki/Daftar_taman_nasional_di_Indonesia>

* Terumbu karang </wiki/Daftar_terumbu_karang_di_Indonesia> * Kebun raya </w/index.php?title=Daftar_kebun_raya_di_Indonesia&action=edit&redlink=1> Lainnya * Media </wiki/Kategori:Media_massa_Indonesia> * Telekomunikasi </wiki/Telekomunikasi_di_Indonesia> (Televisi nasional </wiki/Daftar_stasiun_televisi_di_Indonesia> * Televisi lokal </wiki/Daftar_stasiun_televisi_lokal_di_Indonesia>) * Tanda kehormatan </wiki/Daftar_tanda_kehormatan_di_Indonesia> * Kode telepon </wiki/Daftar_kode_telepon_di_Indonesia> * Kode kendaraan </wiki/Tanda_nomor_kendaraan_bermotor> * Hari penting </wiki/Daftar_hari_penting_di_Indonesia> *Portal Indonesia </wiki/Portal:Indonesia>* [tampilkan <javascript:collapseTable(2);>] Nuvola filesystems www.png </w/index.php?title=Berkas:Nuvola_filesystems_www.png&filetimestamp=200509161630 32> Lokal geografis [tampilkan <javascript:collapseTable(3);>] l </wiki/Templat:LN_Indonesia> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:LN_Indonesia&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:LN_Indonesia&action=edit> Bendera Indonesia </wiki/Indonesia> Hubungan luar negeri *Indonesia* Afganistan </w/index.php?title=Hubungan_Afganistan_dengan_Indonesia&action=edit&redlink=1> * * Amerika Serikat </wiki/Hubungan_Amerika_Serikat_dengan_Indonesia> * * Arab Saudi </wiki/Hubungan_Arab_Saudi_dengan_Indonesia> * * Austria </w/index.php?title=Hubungan_Austria_dengan_Indonesia&action=edit&redlink=1> * * Australia </wiki/Hubungan_Australia_dengan_Indonesia> * * Belanda </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Belanda> * * Brasil </w/index.php?title=Hubungan_Brasil_dengan_Indonesia&action=edit&redlink=1> * * Britania Raya </wiki/Hubungan_Britania_Raya_dengan_Indonesia> * * Brunei </w/index.php?title=Hubungan_Brunei_Darussalam_dengan_Indonesia&action=edit&redl ink=1> * * Republik Rakyat Cina </w/index.php?title=Hubungan_Republik_Rakyat_Cina_dengan_Indonesia&action=edit&r edlink=1> * * India </wiki/Hubungan_India_dengan_Indonesia> * * Iran </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Iran&action=edit&redlink=1> * * Irak </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Irak&action=edit&redlink=1> * * Italia </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Italia&action=edit&redlink=1> * * Jepang </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Jepang> * * Kanada </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Kanada&action=edit&redlink=1> * * Kazakhstan </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Kazakhstan&action=edit&redlink=1> * * Kamboja </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Kamboja&action=edit&redlink=1> * * Korea Selatan </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Korea_Selatan&action=edit&redlink= 1> * * Korea Utara

</w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Korea_Utara&action=edit&redlink=1> * * Kuwait </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Kuwait&action=edit&redlink=1> * * Laos </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Laos&action=edit&redlink=1> * * Libya </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Libya&action=edit&redlink=1> * * Lebanon </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Lebanon&action=edit&redlink=1> * * Maladewa </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Maladewa&action=edit&redlink=1> * * Malaysia </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Malaysia> * * Mauritania </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Mauritania&action=edit&redlink=1> * * Meksiko </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Meksiko&action=edit&redlink=1> * * Mesir </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Mesir&action=edit&redlink=1> * * Mozambik </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Mozambik&action=edit&redlink=1> * * Myanmar </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Myanmar&action=edit&redlink=1> * * Niger </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Niger&action=edit&redlink=1> * * Nigeria </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Nigeria&action=edit&redlink=1> * * Oman </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Oman&action=edit&redlink=1> * * Pakistan </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Pakistan&action=edit&redlink=1> * * Palestina </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Palestina&action=edit&redlink=1> * * Portugal </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Portugal&action=edit&redlink=1> * * Rusia </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Rusia&action=edit&redlink=1> * * Senegal </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Senegal&action=edit&redlink=1> * * Sierra Leone </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Sierra_Leone&action=edit&redlink=1 > * * Singapura </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Singapura&action=edit&redlink=1> * * Suriname </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Suriname&action=edit&redlink=1> * * Swiss </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Swiss&action=edit&redlink=1> * * Republik Cina </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Republik_Cina&action=edit&redlink= 1> * * Thailand </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Thailand> * * Timor Leste </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Timor_Leste> * * Togo </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Togo&action=edit&redlink=1> * * Tunisia </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Tunisia&action=edit&redlink=1> * * Turki </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Turki&action=edit&redlink=1> * * Turkmenistan </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Turkmenistan&action=edit&redlink=1

> * * Uganda </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Uganda&action=edit&redlink=1> * * Uni Emirat Arab </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Uni_Emirat_Arab&action=edit&redlin k=1> * * Uzbekistan </w/index.php?title=Hubungan_Indonesia_dengan_Uzbekistan&action=edit&redlink=1> * * Vatikan </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Vatikan> * * Vietnam </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Vietnam> * * Yaman </wiki/Hubungan_Indonesia_dengan_Yaman> [tampilkan <javascript:collapseTable(4);>] l </wiki/Templat:Negara_di_Asia> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:Negara_di_Asia&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Negara_di_Asia&action=edit> Negara </wiki/Daftar_negara_di_Asia> di Asia </wiki/Asia> Negara berdaulat </wiki/Daftar_negara_berdaulat> * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * Afganistan </wiki/Afganistan> Arab Saudi </wiki/Arab_Saudi> Armenia </wiki/Armenia>^1 Azerbaijan </wiki/Azerbaijan>^1 Bahrain </wiki/Bahrain> Bangladesh </wiki/Bangladesh> Bhutan </wiki/Bhutan> Brunei </wiki/Brunei> Republik Rakyat Cina </wiki/Republik_Rakyat_Cina> Filipina </wiki/Filipina> Georgia </wiki/Georgia>^1 India </wiki/India> *Indonesia* Irak </wiki/Irak> Iran </wiki/Iran> Israel </wiki/Israel> Jepang </wiki/Jepang> Kamboja </wiki/Kamboja> Kazakhstan </wiki/Kazakhstan>^3 Kirgizstan </wiki/Kirgizstan> Korea Selatan </wiki/Korea_Selatan> Korea Utara </wiki/Korea_Utara> Kuwait </wiki/Kuwait> Laos </wiki/Laos> Lebanon </wiki/Lebanon> Maladewa </wiki/Maladewa> Malaysia </wiki/Malaysia> Mesir </wiki/Mesir>^3 Mongolia </wiki/Mongolia> Myanmar </wiki/Myanmar> Nepal </wiki/Nepal> Oman </wiki/Oman> Pakistan </wiki/Pakistan> Qatar </wiki/Qatar> Rusia </wiki/Rusia>^3 Singapura </wiki/Singapura> Siprus </wiki/Siprus>^1 Sri Lanka </wiki/Sri_Lanka> Suriah </wiki/Suriah>

* * * * * * * * * *

Tajikistan </wiki/Tajikistan> Thailand </wiki/Thailand> Timor Leste </wiki/Timor_Leste>^2 Turki </wiki/Turki>^3 Turkmenistan </wiki/Turkmenistan> Uni Emirat Arab </wiki/Uni_Emirat_Arab> Uzbekistan </wiki/Uzbekistan> Vietnam </wiki/Vietnam> Yaman </wiki/Yaman> Yordania </wiki/Yordania>

Negara dengan pengakuan terbatas </wiki/Daftar_negara_dengan_pengakuan_terbatas> * * * * * * Abkhazia </wiki/Abkhazia>^1 Nagorno-Karabakh </wiki/Nagorno-Karabakh>^1 Ossetia Selatan </wiki/Ossetia_Selatan>^1 Palestina </wiki/Negara_Palestina> Siprus Utara </wiki/Republik_Turki_Siprus_Utara>^1 Republik Cina </wiki/Republik_Cina>

Dependensi </wiki/Wilayah_dependensi> dan wilayah lain * * * * * Kepulauan Cocos (Keeling) </wiki/Kepulauan_Cocos_(Keeling)> Hong Kong </wiki/Hong_Kong> Makau </wiki/Makau> Pulau Natal </wiki/Pulau_Natal> Wilayah Samudra Hindia Britania </wiki/Wilayah_Samudra_Hindia_Britania>

^1 Terkadang dimasukkan ke Eropa </wiki/Eropa>, tergantung definisi perbatasan. ^2 Terkadang dimasukkan ke Oseania </wiki/Oseania>. ^3 Negara lintas benua </wiki/Lintas_benua>. [tampilkan <javascript:collapseTable(5);>] l </wiki/Templat:Negara_di_Asia_Tenggara> b </wiki/Pembicaraan_Templat:Negara_di_Asia_Tenggara> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Negara_di_Asia_Tenggara&action=edi t> Negara </wiki/Daftar_negara_di_dunia> di Asia Tenggara </wiki/Asia_Tenggara> Negara berdaulat </wiki/Negara_berdaulat> Brunei </wiki/Brunei> Filipina </wiki/Filipina> *Indonesia* Kamboja </wiki/Kamboja> Laos </wiki/Laos> Malaysia </wiki/Malaysia> Myanmar </wiki/Myanmar> Singapura </wiki/Singapura> Thailand </wiki/Thailand> Timor Leste </wiki/Timor_Leste> Vietnam </wiki/Vietnam> Asia Tenggara </wiki/Asia_Tenggara> Dependensi </wiki/Wilayah_dependensi> Pulau Natal </wiki/Pulau_Natal> (Australia </wiki/Australia>) Kepulauan Cocos (Keeling) </wiki/Kepulauan_Cocos_(Keeling)> (Australia </wiki/Australia>) Daerah yang dipertentangkan </wiki/Persengketaan_wilayah> Sungai Naf </w/index.php?title=Sungai_Naf&action=edit&redlink=1> (Bangladesh </wiki/Bangladesh>, Myanmar </wiki/Myanmar>) Tepi Macclesfield </w/index.php?title=Tepi_Macclesfield&action=edit&redlink=1> (RRC </wiki/Republik_Rakyat_Cina>, RC </wiki/Republik_Cina>, Vietnam </wiki/Vietnam>) Kepulauan Paracel </wiki/Kepulauan_Paracel> (RRC

</wiki/Republik_Rakyat_Cina>, RC </wiki/Republik_Cina>, Vietnam </wiki/Vietnam>) Kepulauan Pratas </w/index.php?title=Kepulauan_Pratas&action=edit&redlink=1> (RRC </wiki/Republik_Rakyat_Cina>, RC </wiki/Republik_Cina>) Sabah </wiki/Sabah> (Malaysia </wiki/Malaysia>, Filipina </wiki/Filipina>) Beting Scarborough </w/index.php?title=Beting_Scarborough&action=edit&redlink=1> (Filipina </wiki/Filipina>, RRC </wiki/Republik_Rakyat_Cina>, RC </wiki/Republik_China>) Kepulauan Spratly </wiki/Kepulauan_Spratly> (Brunei </wiki/Brunei>, Malaysia </wiki/Malaysia>, Filipina </wiki/Filipina>, RRC </wiki/Republik_Rakyat_Cina>, ROC </wiki/Republik_Cina>, Vietnam </wiki/Vietnam>) Gerakan separatis </wiki/Separatisme> Maluku </wiki/Republik_Maluku_Selatan> Papua </wiki/Organisasi_Papua_Merdeka> Chinland </w/index.php?title=Chinland&action=edit&redlink=1> Nagaland </wiki/Nagaland> Wa </w/index.php?title=Wa&action=edit&redlink=1> Zogam </w/index.php?title=Zogam&action=edit&redlink=1> Bangsamoro </wiki/Bangsamoro> Patani </wiki/Patani> Sabah </wiki/Sabah>

[tampilkan <javascript:collapseTable(6);>] Organisasi internasional [tampilkan <javascript:collapseTable(7);>] l </wiki/Templat:WTO> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:WTO&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:WTO&action=edit> Anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) </wiki/Organisasi_Perdagangan_Dunia> WTOmap currentmember.svg </w/index.php?title=Berkas:WTOmap_currentmember.svg&page=1&filetimestamp=2009120 5165141> Afrika Selatan </wiki/Afrika_Selatan> Republik Afrika Tengah </wiki/Republik_Afrika_Tengah> Albania </wiki/Albania> Amerika Serikat </wiki/Amerika_Serikat> Angola </wiki/Angola> Antigua dan Barbuda </wiki/Antigua_dan_Barbuda> Arab Saudi </wiki/Arab_Saudi> Argentina </wiki/Argentina> Armenia </wiki/Armenia> Australia </wiki/Australia> Bahrain </wiki/Bahrain> Bangladesh </wiki/Bangladesh> Barbados </wiki/Barbados> Belize </wiki/Belize> Benin </wiki/Benin> Bolivia </wiki/Bolivia> Botswana </wiki/Botswana> Brasil </wiki/Brasil> Brunei </wiki/Brunei> Burkina Faso </wiki/Burkina_Faso> Burma </wiki/Burma> Burundi </wiki/Burundi> Tanjung Verde </wiki/Tanjung_Verde> Chad </wiki/Chad> Chili </wiki/Chili> Republik Rakyat Cina </wiki/Republik_Rakyat_Cina> Djibouti </wiki/Djibouti> Dominika </wiki/Dominika> Republik Dominika </wiki/Republik_Dominika> Ekuador </wiki/Ekuador> El Salvador </wiki/El_Salvador> Fiji </wiki/Fiji> Filipina </wiki/Filipina> Gabon </wiki/Gabon> Gambia </wiki/Gambia> Georgia </wiki/Georgia> Ghana </wiki/Ghana> Grenada </wiki/Grenada> Guatemala </wiki/Guatemala> Guinea </wiki/Guinea> Guinea-Bissau </wiki/Guinea-Bissau> Guyana </wiki/Guyana> Haiti </wiki/Haiti> Honduras </wiki/Honduras> Hong Kong </wiki/Hong_Kong> India </wiki/India> *Indonesia* Islandia </wiki/Islandia> Israel </wiki/Israel> Jamaika </wiki/Jamaika> Jepang </wiki/Jepang> Kamboja </wiki/Kamboja> Kamerun </wiki/Kamerun> Kanada </wiki/Kanada> Kenya </wiki/Kenya> Kolombia </wiki/Kolombia> Republik Demokratik Kongo </wiki/Republik_Demokratik_Kongo> Republik Kongo </wiki/Republik_Kongo> Korea Selatan </wiki/Korea_Selatan> Kosta

Rika </wiki/Kosta_Rika> Kroasia </wiki/Kroasia> Kuba </wiki/Kuba> Kirgizstan </wiki/Kirgizstan> Kuwait </wiki/Kuwait> Lesotho </wiki/Lesotho> Liechtenstein </wiki/Liechtenstein> Madagaskar </wiki/Madagaskar> Makau </wiki/Makau> Republik Makedonia </wiki/Republik_Makedonia> Maladewa </wiki/Maladewa> Malawi </wiki/Malawi> Malaysia </wiki/Malaysia> Mali </wiki/Mali> Maroko </wiki/Maroko> Mauritania </wiki/Mauritania> Mauritius </wiki/Mauritius> Meksiko </wiki/Meksiko> Mesir </wiki/Mesir> Moldova </wiki/Moldova> Mongolia </wiki/Mongolia> Mozambik </wiki/Mozambik> Namibia </wiki/Namibia> Nepal </wiki/Nepal> Nikaragua </wiki/Nikaragua> Niger </wiki/Niger> Nigeria </wiki/Nigeria> Norwegia </wiki/Norwegia> Oman </wiki/Oman> Pakistan </wiki/Pakistan> Panama </wiki/Panama> Pantai Gading </wiki/Pantai_Gading> Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> Paraguay </wiki/Paraguay> Peru </wiki/Peru> Qatar </wiki/Qatar> Rusia </wiki/Rusia> Rwanda </wiki/Rwanda> Saint Kitts dan Nevis </wiki/Saint_Kitts_dan_Nevis> Saint Lucia </wiki/Saint_Lucia> Saint Vincent dan Grenadines </wiki/Saint_Vincent_dan_Grenadines> Selandia Baru </wiki/Selandia_Baru> Senegal </wiki/Senegal> Sierra Leone </wiki/Sierra_Leone> Singapura </wiki/Singapura> Kepulauan Solomon </wiki/Kepulauan_Solomon> Sri Lanka </wiki/Sri_Lanka> Suriname </wiki/Suriname> Swaziland </wiki/Swaziland> Swiss </wiki/Swiss> Wilayah Bea Cukai Terpisah Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu </wiki/Republik_Cina> Tanzania </wiki/Tanzania> Thailand </wiki/Thailand> Togo </wiki/Togo> Tonga </wiki/Tonga> Trinidad dan Tobago </wiki/Trinidad_dan_Tobago> Tunisia </wiki/Tunisia> Turki </wiki/Turki> Uganda </wiki/Uganda> Ukraina </wiki/Ukraina> Uni Emirat Arab </wiki/Uni_Emirat_Arab> Uni Eropa </wiki/Uni_Eropa> Uruguay </wiki/Uruguay> Venezuela </wiki/Venezuela> Vietnam </wiki/Vietnam> Yordania </wiki/Yordania> Zambia </wiki/Zambia> Zimbabwe </wiki/Zimbabwe> 1. Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Cina </wiki/Daerah_Administratif_Khusus>. 2. Nama rancangan untuk Republik Cina </wiki/Republik_Cina> (Taiwan) 3. Ke-27 negara anggota Uni Eropa </wiki/Uni_Eropa> juga merupakan anggota WTO dengan hak masing-masing: Austria </wiki/Austria>, Belanda </wiki/Belanda> dan Antillen Belanda </wiki/Antillen_Belanda>, Belgia </wiki/Belgia>, Bulgaria </wiki/Bulgaria>, Britania Raya </wiki/Britania_Raya>, Republik Ceko </wiki/Republik_Ceko>, Denmark </wiki/Denmark>, Estonia </wiki/Estonia>, Finlandia </wiki/Finlandia>, Jerman </wiki/Jerman>, Hongaria </wiki/Hongaria>, Irlandia </wiki/Irlandia>, Italia </wiki/Italia>, Latvia </wiki/Latvia>, Lituania </wiki/Lituania>, Luksemburg </wiki/Luksemburg>, Malta </wiki/Malta>, Perancis </wiki/Perancis>, Polandia </wiki/Polandia>, Portugal </wiki/Portugal>, Rumania </wiki/Rumania>, Siprus </wiki/Siprus>, Slovenia </wiki/Slovenia>, Slowakia </wiki/Slowakia>, Spanyol </wiki/Spanyol>, Swedia </wiki/Swedia>, dan Yunani </wiki/Yunani>. [tampilkan <javascript:collapseTable(8);>] l </wiki/Templat:Non-Blok> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:Non-Blok&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Non-Blok&action=edit> Gerakan Non-Blok (GNB) </wiki/Gerakan_Non-Blok> Negara anggota

Afganistan </wiki/Afganistan> Afrika Selatan </wiki/Afrika_Selatan> Republik Afrika Tengah </wiki/Republik_Afrika_Tengah> Aljazair </wiki/Aljazair> Angola </wiki/Angola> Antigua dan Barbuda

Negara pemantau Armenia </wiki/Armenia> Azerbaijan </wiki/Azerbaijan> Brasil </wiki/Brasil> Republik Rakyat Cina </wiki/Republik_Rakyat_Cina> El Salvador </wiki/El_Salvador> Kazakhstan </wiki/Kazakhstan> Kosta Rika </wiki/Kosta_Rika> Kroasia </wiki/Kroasia> Kirgizstan </wiki/Kirgizstan> Meksiko </wiki/Meksiko> Montenegro </wiki/Montenegro> Serbia </wiki/Serbia> Ukraina </wiki/Ukraina> Uruguay </wiki/Uruguay> Organisasi pemantau

</wiki/Antigua_dan_Barbuda> Arab Saudi </wiki/Arab_Saudi> Bahama </wiki/Bahama> Bahrain </wiki/Bahrain> Bangladesh </wiki/Bangladesh> Barbados </wiki/Barbados> Belarus </wiki/Belarus> Belize </wiki/Belize> Benin </wiki/Benin> Bhutan </wiki/Bhutan> Bolivia </wiki/Bolivia> Botswana </wiki/Botswana> Brunei </wiki/Brunei> Burkina Faso </wiki/Burkina_Faso> Burundi </wiki/Burundi> Chad </wiki/Chad> Chili </wiki/Chili> Djibouti </wiki/Djibouti> Dominika </wiki/Dominika> Republik Dominika </wiki/Republik_Dominika> Ekuador </wiki/Ekuador> Mesir </wiki/Mesir> Guinea Khatulistiwa </wiki/Guinea_Khatulistiwa> Eritrea </wiki/Eritrea> Ethiopia </wiki/Ethiopia> Filipina </wiki/Filipina> Gabon </wiki/Gabon> Gambia </wiki/Gambia> Ghana </wiki/Ghana> Grenada </wiki/Grenada> Guatemala </wiki/Guatemala> Guinea </wiki/Guinea> Guinea-Bissau </wiki/Guinea-Bissau> Guyana </wiki/Guyana> Honduras </wiki/Honduras> India </wiki/India> *Indonesia* Iran </wiki/Iran> Jamaika </wiki/Jamaika> Kamboja </wiki/Kamboja> Kamerun </wiki/Kamerun> Kenya </wiki/Kenya> Kolombia </wiki/Kolombia> Komoro </wiki/Komoro> Republik Kongo </wiki/Republik_Kongo> Republik Demokratik Kongo </wiki/Republik_Demokratik_Kongo> Korea Utara </wiki/Korea_Utara> Kuba </wiki/Kuba> Kuwait </wiki/Kuwait> Laos </wiki/Laos> Lebanon </wiki/Lebanon> Lesotho </wiki/Lesotho> Liberia </wiki/Liberia> Libya </wiki/Libya> Madagaskar </wiki/Madagaskar> Maladewa </wiki/Maladewa> Malawi </wiki/Malawi> Malaysia </wiki/Malaysia> Mali </wiki/Mali> Mauritania </wiki/Mauritania> Mauritius </wiki/Mauritius> Mongolia </wiki/Mongolia> Maroko </wiki/Maroko> Mozambik </wiki/Mozambik> Myanmar </wiki/Myanmar> Namibia </wiki/Namibia> Nepal </wiki/Nepal> Nikaragua </wiki/Nikaragua> Niger </wiki/Niger> Nigeria </wiki/Nigeria> Oman </wiki/Oman> Pakistan </wiki/Pakistan> Palestina </wiki/Palestina> Panama </wiki/Panama> Pantai Gading </wiki/Pantai_Gading> Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> Peru </wiki/Peru> Qatar </wiki/Qatar> Rwanda </wiki/Rwanda> Saint Lucia </wiki/Saint_Lucia> Saint Vincent dan Grenadines </wiki/Saint_Vincent_dan_Grenadines> Sao Tome dan Principe </wiki/Sao_Tome_dan_Principe> Senegal </wiki/Senegal> Seychelles </wiki/Seychelles> Sierra Leone </wiki/Sierra_Leone> Singapura </wiki/Singapura> Somalia </wiki/Somalia> Sri Lanka </wiki/Sri_Lanka> Sudan </wiki/Sudan> Suriname </wiki/Suriname> Swaziland </wiki/Swaziland> Suriah </wiki/Suriah> Tanjung Verde </wiki/Tanjung_Verde> Tanzania </wiki/Tanzania> Thailand </wiki/Thailand> Timor Leste </wiki/Timor_Leste> Togo </wiki/Togo> Trinidad dan Tobago </wiki/Trinidad_dan_Tobago> Tunisia </wiki/Tunisia> Turkmenistan </wiki/Turkmenistan> Uganda </wiki/Uganda> Uni Emirat Arab </wiki/Uni_Emirat_Arab> Uzbekistan </wiki/Uzbekistan> Vanuatu </wiki/Vanuatu> Venezuela </wiki/Venezuela> Vietnam </wiki/Vietnam> Yaman </wiki/Yaman> Yordania </wiki/Yordania> Zambia </wiki/Zambia> Zimbabwe </wiki/Zimbabwe>

Uni Afrika </wiki/Uni_Afrika> Liga Arab </wiki/Liga_Arab> Perserikatan Bangsa-Bangsa </wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa> [tampilkan <javascript:collapseTable(9);>] l </wiki/Templat:OKI> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:OKI&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:OKI&action=edit> Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) </wiki/Organisasi_Kerja_Sama_Islam> Anggota Afganistan </wiki/Afganistan> Albania </wiki/Albania> Aljazair </wiki/Aljazair> Arab Saudi </wiki/Arab_Saudi> Azerbaijan </wiki/Azerbaijan> Bahrain </wiki/Bahrain> Bangladesh </wiki/Bangladesh> Benin </wiki/Benin> Brunei </wiki/Brunei> Burkina Faso </wiki/Burkina_Faso> Chad </wiki/Chad> Djibouti </wiki/Djibouti> Gabon </wiki/Gabon> Gambia </wiki/Gambia> Guinea </wiki/Guinea> Guinea Bissau </wiki/Guinea_Bissau> Guyana </wiki/Guyana> *Indonesia* Irak </wiki/Irak> Iran </wiki/Iran> Kamerun </wiki/Kamerun> Kazakhstan </wiki/Kazakhstan> Komoro </wiki/Komoro> Kirgizstan </wiki/Kirgizstan> Kuwait </wiki/Kuwait> Lebanon </wiki/Lebanon> Libya </wiki/Libya> Maladewa </wiki/Maladewa> Malaysia </wiki/Malaysia> Mali </wiki/Mali> Maroko </wiki/Maroko> Mauritania </wiki/Mauritania> Mesir </wiki/Mesir> Mozambik </wiki/Mozambik> Niger </wiki/Niger> Nigeria </wiki/Nigeria> Oman </wiki/Oman> Pakistan </wiki/Pakistan> Palestina </wiki/Negara_Palestina> Pantai Gading </wiki/Pantai_Gading> Qatar </wiki/Qatar> Senegal </wiki/Senegal> Sierra Leone </wiki/Sierra_Leone> Somalia </wiki/Somalia> Sudan </wiki/Sudan> Suriah </wiki/Suriah> Suriname </wiki/Suriname> Tajikistan </wiki/Tajikistan> Togo </wiki/Togo> Tunisia </wiki/Tunisia> Turki </wiki/Turki> Turkmenistan </wiki/Turkmenistan> Uganda </wiki/Uganda> Uni Emirat Arab </wiki/Uni_Emirat_Arab> Uzbekistan </wiki/Uzbekistan> Yaman </wiki/Yaman> Yordania </wiki/Yordania>

Bendera OKI </w/index.php?title=Berkas:Flag_of_OIC.svg&page=1&filetimestamp=20100302191533> Pengamat Negara Republik Afrika Tengah </wiki/Republik_Afrika_Tengah> Bosnia dan Herzegovina </wiki/Bosnia_dan_Herzegovina> Rusia </wiki/Rusia> Thailand </wiki/Thailand> Siprus Turki </wiki/Republik_Turki_Siprus_Utara> Organisasi/komunitas muslim Front Pembebasan Nasional Moro </w/index.php?title=Front_Pembebasan_Nasional_Moro&action=edit&redlink=1> Institusi Islam Uni Parlemen Negara Anggota OKI </w/index.php?title=Uni_Parlemen_Negara_Anggota_OKI&action=edit&redlink=1> Organisasi internasional Gerakan Non-Blok </wiki/Gerakan_Non-Blok> Liga Arab </wiki/Liga_Arab> Organisasi Kerja Sama Ekonomi </w/index.php?title=Organisasi_Kerja_Sama_Ekonomi&action=edit&redlink=1> Perserikatan Bangsa-Bangsa </wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa> Uni Afrika </wiki/Uni_Afrika>

[tampilkan <javascript:collapseTable(10);>] l </wiki/Templat:APEC> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:APEC&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:APEC&action=edit> Anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) </wiki/Kerja_Sama_Ekonomi_Asia_Pasifik> Amerika Serikat </wiki/Amerika_Serikat> Australia </wiki/Australia> Brunei Darussalam </wiki/Brunei_Darussalam> Chili </wiki/Chili> Republik Rakyat Cina </wiki/Republik_Rakyat_Cina> Hong Kong </wiki/Hong_Kong> *Indonesia* Jepang </wiki/Jepang> Kanada </wiki/Kanada> Korea Selatan </wiki/Korea_Selatan> Malaysia </wiki/Malaysia> Meksiko </wiki/Meksiko> Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> Peru </wiki/Peru> Filipina </wiki/Filipina> Rusia </wiki/Rusia> Selandia Baru </wiki/Selandia_Baru> Singapura </wiki/Singapura> Cina Taipei </wiki/Cina_Taipei> * Thailand </wiki/Thailand> Vietnam </wiki/Vietnam> Logo APEC </w/index.php?title=Berkas:APEC_Logo_2003.jpg&filetimestamp=20041118172323> * Rancangan nama untuk Republik Cina </wiki/Republik_Cina> (Taiwan </wiki/Taiwan>) [tampilkan <javascript:collapseTable(11);>] l </wiki/Templat:G15> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:G15&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:G15&action=edit> Negara anggota Kelompok 15 (G15) </wiki/G15> Aljazair </wiki/Aljazair> Argentina </wiki/Argentina> Brasil </wiki/Brasil>

Chili </wiki/Chili> India </wiki/India> *Indonesia*

Iran </wiki/Iran> Jamaika </wiki/Jamaika> Kenya </wiki/Kenya>

Malaysia </wiki/Malaysia> Meksiko </wiki/Meksiko> Mesir </wiki/Mesir>

Nigeria </wiki/Nigeria> Peru </wiki/Peru> Senegal </wiki/Senegal>

Sri Lanka </wiki/Sri_Lanka> Venezuela </wiki/Venezuela> Zimbabwe </wiki/Zimbabwe> [tampilkan <javascript:collapseTable(12);>] l </wiki/Templat:G20> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:G20&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:G20&action=edit> Kelompok 20 Negara Ekonomi Utama (G-20) </wiki/G-20_ekonomi_utama> Afrika Selatan </wiki/Afrika_Selatan> Amerika Serikat </wiki/Amerika_Serikat> Arab Saudi </wiki/Arab_Saudi> Argentina </wiki/Argentina> Australia </wiki/Australia> Brasil </wiki/Brasil> Britania Raya </wiki/Britania_Raya> RRC </wiki/Republik_Rakyat_Cina> India </wiki/India> *Indonesia* Italia </wiki/Italia> Jepang </wiki/Jepang> Jerman </wiki/Jerman> Kanada </wiki/Kanada> Korea Selatan </wiki/Korea_Selatan> Meksiko </wiki/Meksiko> Perancis </wiki/Perancis> Rusia </wiki/Rusia> Turki </wiki/Turki> Uni Eropa </wiki/Uni_Eropa> [tampilkan <javascript:collapseTable(13);>] l </wiki/Templat:ASEAN> b </w/index.php?title=Pembicaraan_Templat:ASEAN&action=edit&redlink=1> s <//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:ASEAN&action=edit> Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) </wiki/Perhimpunan_Bangsa-bangsa_Asia_Tenggara> Pemerintahan Piagam </wiki/Piagam_ASEAN> * * Kawasan perdagangan bebas </wiki/Kawasan_Perdagangan_Bebas_ASEAN> Negara anggota </wiki/Negara_anggota_ASEAN> Brunei </wiki/Brunei> * * Filipina </wiki/Filipina> * * *Indonesia* * * Kamboja </wiki/Kamboja> * * Laos </wiki/Laos> * * Malaysia </wiki/Malaysia> * * Myanmar </wiki/Myanmar> * * Singapura </wiki/Singapura> * * Thailand </wiki/Thailand> * * Vietnam </wiki/Vietnam> Perluasan </wiki/Perluasan_ASEAN> Papua Nugini </wiki/Papua_Nugini> * * Timor Leste </wiki/Timor_Leste> * * Bangladesh </wiki/Bangladesh> KTT/forum KTT ASEAN </wiki/Konferensi_Tingkat_Tinggi_ASEAN> * * ASEAN +3 </wiki/Kawasan_Perdagangan_Bebas_ASEAN#ASEAN_Plus_3> * * ARF </w/index.php?title=Forum_Regional_ASEAN&action=edit&redlink=1> * * ASEM </wiki/Pertemuan_Asia%E2%80%93Eropa> * * KTT Asia Timur </wiki/Konferensi_Tingkat_Tinggi_Asia_Timur> * * CEPEA </w/index.php?title=Comprehensive_Economic_Partnership_for_East_Asia&action=edit &redlink=1> * * CMI </w/index.php?title=Inisiatif_Chiang_Mai&action=edit&redlink=1> Artikel terkait Bendera </wiki/Bendera_ASEAN> * * Deklarasi </w/index.php?title=Deklarasi_ASEAN&action=edit&redlink=1> * * Himne </w/index.php?title=Himne_ASEAN&action=edit&redlink=1> * * Lagu kebangsaan </wiki/The_ASEAN_Way> * * Lambang </wiki/Lambang_ASEAN> * * Organisasi </w/index.php?title=Organisasi_terkait_ASEAN&action=edit&redlink=1> * * SEA Games </wiki/Pesta_Olahraga_Negara-Negara_Asia_Tenggara> * * Sekretariat </wiki/Daftar_Sekretaris_Jenderal_ASEAN> * * Traktat Persahabatan dan Kerja Sama </w/index.php?title=Traktat_Persahabatan_dan_Kerja_Sama_di_Asia_Tenggara&action= edit&redlink=1> * *

Waktu </wiki/Waktu_ASEAN> Ini adalah artikel pilihan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut. </wiki/Wikipedia:Artikel_pilihan> Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indonesia&oldid=6138404" Kategori </wiki/Istimewa:Daftar_kategori>: * Indonesia </wiki/Kategori:Indonesia> * Negara di Asia Tenggara </wiki/Kategori:Negara_di_Asia_Tenggara> * Negara anggota ASEAN </wiki/Kategori:Negara_anggota_ASEAN> Kategori tersembunyi: * Semua artikel pilihan </wiki/Kategori:Semua_artikel_pilihan> Akun * Buat akun baru </w/index.php?title=Istimewa:Masuk_log&returnto=Indonesia&type=signup> * Masuk log </w/index.php?title=Istimewa:Masuk_log&returnto=Indonesia> Ruang nama * Halaman </wiki/Indonesia> * Pembicaraan </wiki/Pembicaraan:Indonesia> Varian<#> Halaman * Baca </wiki/Indonesia> * Lihat sumber </w/index.php?title=Indonesia&action=edit> * Versi terdahulu </w/index.php?title=Indonesia&action=history> Tindakan<#> Pencarian Cari </wiki/Halaman_Utama> Navigasi * * * * Halaman Utama </wiki/Halaman_Utama> Perubahan terbaru </wiki/Istimewa:Perubahan_terbaru> Peristiwa terkini </wiki/Portal:Peristiwa_terkini> Halaman sembarang </wiki/Istimewa:Halaman_sembarang> Komunitas <#>

* Warung Kopi </wiki/Wikipedia:Warung_Kopi> * Portal komunitas </wiki/Portal:Komunitas> * Bantuan </wiki/Bantuan:Isi> Wikipedia <#> Tentang Wikipedia </wiki/Wikipedia:Perihal> Pancapilar </wiki/Wikipedia:Pancapilar> Kebijakan </wiki/Wikipedia:Kebijakan_dan_pedoman> Menyumbang <//donate.wikimedia.org/wiki/Special:FundraiserRedirector?utm_source=donate& utm_medium=sidebar&utm_campaign=C12_id.wikipedia.org&uselang=id> Cetak/ekspor <#> * Buat buku </w/index.php?title=Istimewa:Buku&bookcmd=book_creator&referer=Indonesia> * Unduh versi PDF </w/index.php?title=Istimewa:Buku&bookcmd=render_article&arttitle=Indonesia& oldid=6138404&writer=rl> * Versi cetak </w/index.php?title=Indonesia&printable=yes> Peralatan <#> * * * * * * Pranala balik </wiki/Istimewa:Pranala_balik/Indonesia> Perubahan terkait </wiki/Istimewa:Perubahan_terkait/Indonesia> Halaman istimewa </wiki/Istimewa:Halaman_istimewa> Pranala permanen </w/index.php?title=Indonesia&oldid=6138404> Page information </w/index.php?title=Indonesia&action=info> Kutip halaman ini </w/index.php?title=Istimewa:Kutip&page=Indonesia&id=6138404> Bahasa lain <#> * * * * * Ach <//ace.wikipedia.org/wiki/Ind%C3%B4n%C3%A8sia> Afrikaans <//af.wikipedia.org/wiki/Indonesi%C3%AB> Akan <//ak.wikipedia.org/wiki/Indonesia> Alemannisch <//als.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * * * *

<//am.wikipedia.org/wiki/%E1%8A%A2%E1%8A%95%E1%8B%B6%E1%8A%94%E1%8B%A5%E1%8B %AB> * Aragons <//an.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * nglisc <//ang.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//ar.wikipedia.org/wiki/%D8%A5%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%D9%8A%D8%B3%D9%8A%D8 %A7> * <//arz.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%D9%8A%D8%B3%D9%8A%D 8%A7> * Asturianu <//ast.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Aymar aru <//ay.wikipedia.org/wiki/Indunisya> * Azrbaycanca <//az.wikipedia.org/wiki/%C4%B0ndoneziya> * <//ba.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F>

* * * *

%8F> * ( ) <//be-x-old.wikipedia.org/wiki/%D0%86%D0%BD%D0%B4%D0%B0%D0%BD%D1%8D%D0%B7%D1 %96%D1%8F> * <//bg.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * Bislama <//bi.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Bahasa Banjar <//bjn.wikipedia.org/wiki/Indunisia> * <//bn.wikipedia.org/wiki/%E0%A6%87%E0%A6%A8%E0%A7%8D%E0%A6%A6%E0%A7%8B%E0%A6 %A8%E0%A7%87%E0%A6%B6%E0%A6%BF%E0%A6%AF%E0%A6%BC%E0%A6%BE> * <//bo.wikipedia.org/wiki/%E0%BD%A8%E0%BD%B2%E0%BD%93%E0%BC%8B%E0%BD%A2%E0%BE %A1%E0%BD%B4%E0%BC%8B%E0%BD%93%E0%BD%B2%E0%BC%8B%E0%BD%A4%E0%BD%B2%E0%BD%A6%E0%B C%8B%E0%BD%A1%E0%BC%8D> * <//bpy.wikipedia.org/wiki/%E0%A6%87%E0%A6%A8%E0%A7%8D%E0%A6%A6%E0%A7%8B%E0%A 6%A8%E0%A7%87%E0%A6%B6%E0%A6%BF%E0%A6%AF%E0%A6%BC%E0%A6%BE> * Brezhoneg <//br.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * Bosanski <//bs.wikipedia.org/wiki/Indonezija> * <//bug.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//bxr.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7> * Catal <//ca.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A8sia> * <//ce.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8> * Cebuano <//ceb.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Chamoru <//ch.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//ckb.wikipedia.org/wiki/%D8%A6%DB%8C%D9%86%D8%AF%DB%86%D9%86%DB%8C%D8%B2%D B%8C%D8%A7> * Corsu <//co.wikipedia.org/wiki/Indunesia> * Qrmtatarca <//crh.wikipedia.org/wiki/%C4%B0ndoneziya> * esky <//cs.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9sie> * Kaszbsczi <//csb.wikipedia.org/wiki/Jindonezj%C3%B4> * / <//cu.wikipedia.org/wiki/%D0%87%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B8%D1%81%D1%97%EA %99%97> * <//cv.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8> * Cymraeg <//cy.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Dansk <//da.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * Deutsch <//de.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * Zazaki <//diq.wikipedia.org/wiki/%C4%B0ndonezya> * <//dv.wikipedia.org/wiki/%DE%87%DE%A8%DE%82%DE%B0%DE%91%DE%AE%DE%82%DE%AD%DE %9D%DE%A8%DE%94%DE%A7> * <//el.wikipedia.org/wiki/%CE%99%CE%BD%CE%B4%CE%BF%CE%BD%CE%B7%CF%83%CE%AF%CE %B1> * English <//en.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Esperanto <//eo.wikipedia.org/wiki/Indonezio> * Espaol <//es.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Eesti <//et.wikipedia.org/wiki/Indoneesia>

Boarisch <//bar.wikipedia.org/wiki/Indonesien> emaitka <//bat-smg.wikipedia.org/wiki/Induonez%C4%97j%C4%97> Bikol Central <//bcl.wikipedia.org/wiki/Indonesya> <//be.wikipedia.org/wiki/%D0%86%D0%BD%D0%B4%D0%B0%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D1%96%D1

* Euskara <//eu.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Estremeu <//ext.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9sia> * <//fa.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%D8%B2%DB%8C> * Suomi <//fi.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Froyskt <//fo.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Franais <//fr.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9sie> * Arpetan <//frp.wikipedia.org/wiki/Endon%C3%A8sie> * Frysk <//fy.wikipedia.org/wiki/Yndoneezje> * Gaeilge <//ga.wikipedia.org/wiki/An_Indin%C3%A9is> * Gagauz <//gag.wikipedia.org/wiki/%C4%B0ndoneziya> * <//gan.wikipedia.org/wiki/%E5%8D%B0%E5%BA%A6%E5%B0%BC%E8%A5%BF%E4%BA%9E> * Gidhlig <//gd.wikipedia.org/wiki/An_Innd-Innse> * Galego <//gl.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Avae' <//gn.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//gu.wikipedia.org/wiki/%E0%AA%88%E0%AA%82%E0%AA%A1%E0%AB%8B%E0%AA%A8%E0%AB %87%E0%AA%B6%E0%AA%BF%E0%AA%AF%E0%AA%BE> * Gaelg <//gv.wikipedia.org/wiki/Yn_Indoneesh> * Hak-k-fa <//hak.wikipedia.org/wiki/Yin-thu-n%C3%AC-s%C3%AE-%C3%A2> * Hawai`i <//haw.wikipedia.org/wiki/%E2%80%98Inidonesia> * <//he.wikipedia.org/wiki/%D7%90%D7%99%D7%A0%D7%93%D7%95%D7%A0%D7%96%D7%99%D7 %94> * <//hi.wikipedia.org/wiki/%E0%A4%87%E0%A4%82%E0%A4%A1%E0%A5%8B%E0%A4%A8%E0%A5 %87%E0%A4%B6%E0%A4%BF%E0%A4%AF%E0%A4%BE> * Fiji Hindi <//hif.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Hrvatski <//hr.wikipedia.org/wiki/Indonezija> * Hornjoserbsce <//hsb.wikipedia.org/wiki/Indoneska> * Kreyl ayisyen <//ht.wikipedia.org/wiki/Endonezi> * Magyar <//hu.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9zia> * <//hy.wikipedia.org/wiki/%D4%BB%D5%B6%D5%A4%D5%B8%D5%B6%D5%A5%D5%A6%D5%AB%D5 %A1> * Interlingua <//ia.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Interlingue <//ie.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Ilokano <//ilo.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Ido <//io.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * slenska <//is.wikipedia.org/wiki/Ind%C3%B3nes%C3%ADa> * Italiano <//it.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//ja.wikipedia.org/wiki/%E3%82%A4%E3%83%B3%E3%83%89%E3%83%8D%E3%82%B7%E3%82 %A2> * Lojban <//jbo.wikipedia.org/wiki/bidgu%27e> * Basa Jawa <//jv.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9sia> * <//ka.wikipedia.org/wiki/%E1%83%98%E1%83%9C%E1%83%93%E1%83%9D%E1%83%9C%E1%83 %94%E1%83%96%E1%83%98%E1%83%90> * <//kbd.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D 1%8D> * Gky <//ki.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//kk.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * Kalaallisut <//kl.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//km.wikipedia.org/wiki/%E1%9E%A5%E1%9E%8E%E1%9F%92%E1%9E%8C%E1%9E%BC%E1%9E

%93%E1%9F%81%E1%9E%9F%E1%9F%8A%E1%9E%B8> * <//kn.wikipedia.org/wiki/%E0%B2%87%E0%B2%82%E0%B2%A1%E0%B3%8B%E0%B2%A8%E0%B3 %87%E0%B2%B7%E0%B3%8D%E0%B2%AF%E0%B2%BE> * <//ko.wikipedia.org/wiki/%EC%9D%B8%EB%8F%84%EB%84%A4%EC%8B%9C%EC%95%84> * Kurd <//ku.wikipedia.org/wiki/%C3%8Endonezya> * <//kv.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * Kernowek <//kw.wikipedia.org/wiki/Indonesi> * <//ky.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * Latina <//la.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Ltzebuergesch <//lb.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * <//lez.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D 1%8F> * Limburgs <//li.wikipedia.org/wiki/Indonesi%C3%AB> * Ligure <//lij.wikipedia.org/wiki/Indonexia> * Lumbaart <//lmo.wikipedia.org/wiki/Indunesia> * Lingla <//ln.wikipedia.org/wiki/Indonezi%C3%A1> * Lietuvi <//lt.wikipedia.org/wiki/Indonezija> * Latvieu <//lv.wikipedia.org/wiki/Indon%C4%93zija> * Basa Banyumasan <//map-bms.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Malagasy <//mg.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * <//mhr.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D 0%B9> * Mori <//mi.wikipedia.org/wiki/Initon%C4%ABhia> * <//mk.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %98%D0%B0> * <//ml.wikipedia.org/wiki/%E0%B4%87%E0%B4%A8%E0%B5%8D%E0%B4%A4%E0%B5%8B%E0%B4 %A8%E0%B5%87%E0%B4%B7%E0%B5%8D%E0%B4%AF> * <//mn.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7> * <//mr.wikipedia.org/wiki/%E0%A4%87%E0%A4%82%E0%A4%A1%E0%A5%8B%E0%A4%A8%E0%A5 %87%E0%A4%B6%E0%A4%BF%E0%A4%AF%E0%A4%BE> * <//mrj.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8> * Bahasa Melayu <//ms.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Malti <//mt.wikipedia.org/wiki/Indone%C5%BCja> * <//my.wikipedia.org/wiki/%E1%80%A1%E1%80%84%E1%80%BA%E1%80%92%E1%80%AD%E1%80 %AF%E1%80%94%E1%80%AE%E1%80%B8%E1%80%9B%E1%80%BE%E1%80%AC%E1%80%B8%E1%80%94%E1%8 0%AD%E1%80%AF%E1%80%84%E1%80%BA%E1%80%84%E1%80%B6> * <//mzn.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%D8%B2%DB%8C> * Dorerin Naoero <//na.wikipedia.org/wiki/Indonitsiya> * Nhuatl <//nah.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Nnapulitano <//nap.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Plattdtsch <//nds.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * Nedersaksisch <//nds-nl.wikipedia.org/wiki/Indonezie> * <//ne.wikipedia.org/wiki/%E0%A4%87%E0%A4%A3%E0%A5%8D%E0%A4%A1%E0%A5%8B%E0%A4 %A8%E0%A5%87%E0%A4%B6%E0%A4%BF%E0%A4%AF%E0%A4%BE>

<//new.wikipedia.org/wiki/%E0%A4%87%E0%A4%A8%E0%A5%8D%E0%A4%A6%E0%A5%8B%E0%A 4%A8%E0%A5%87%E0%A4%B8%E0%A4%BF%E0%A4%AF%E0%A4%BE> * Nederlands <//nl.wikipedia.org/wiki/Indonesi%C3%AB> * Norsk (nynorsk) <//nn.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Norsk (bokml) <//no.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Novial <//nov.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Din bizaad <//nv.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%AD%C3%ADzha> * Occitan <//oc.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//or.wikipedia.org/wiki/%E0%AC%87%E0%AC%A3%E0%AD%8D%E0%AC%A1%E0%AD%8B%E0%AC %A8%E0%AD%87%E0%AC%B8%E0%AC%BF%E0%AC%86> * <//os.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8> * <//pa.wikipedia.org/wiki/%E0%A8%87%E0%A9%B0%E0%A8%A1%E0%A9%8B%E0%A8%A8%E0%A9 %87%E0%A8%B8%E0%A8%BC%E0%A9%80%E0%A8%86> * Pangasinan <//pag.wikipedia.org/wiki/Indonesiya> * Kapampangan <//pam.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Papiamentu <//pap.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Norfuk / Pitkern <//pih.wikipedia.org/wiki/Endonesya> * Polski <//pl.wikipedia.org/wiki/Indonezja> * Piemontis <//pms.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * <//pnb.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%DA%88%D9%88%D9%86%DB%8C%D8%B4%DB%8C%D 8%A7> * <//ps.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%D9%8A%D8%B2%D9%8A%D8 %A7> * Portugus <//pt.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9sia> * Runa Simi <//qu.wikipedia.org/wiki/Indunisya> * Rumantsch <//rm.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Romn <//ro.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * Armneashce <//roa-rup.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * Tarandne <//roa-tara.wikipedia.org/wiki/Indonesie> * <//ru.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * <//rue.wikipedia.org/wiki/%D0%86%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D1%96%D 1%8F> * Kinyarwanda <//rw.wikipedia.org/wiki/Indonesiya> * <//sa.wikipedia.org/wiki/%E0%A4%87%E0%A4%A3%E0%A5%8D%E0%A4%A1%E0%A5%8B%E0%A4 %A8%E0%A5%87%E0%A4%B6%E0%A4%BF%E0%A4%AF%E0%A4%BE> * <//sah.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D 1%8F> * Sicilianu <//scn.wikipedia.org/wiki/Indunesia> * Scots <//sco.wikipedia.org/wiki/Indonesie> * Smegiella <//se.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Sng <//sg.wikipedia.org/wiki/%C3%8Anndonez%C3%AFi> * Srpskohrvatski / <//sh.wikipedia.org/wiki/Indonezija> * <//si.wikipedia.org/wiki/%E0%B6%89%E0%B6%B1%E0%B7%8A%E0%B6%AF%E0%B7%94%E0%B6 %B1%E0%B7%93%E0%B7%83%E0%B7%92%E0%B6%BA%E0%B7%8F%E0%B7%80> * Simple English <//simple.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Slovenina <//sk.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9zia> * Slovenina <//sl.wikipedia.org/wiki/Indonezija> * Soomaaliga <//so.wikipedia.org/wiki/Indunisiya>

* Shqip <//sq.wikipedia.org/wiki/Indonezia> * / srpski <//sr.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %98%D0%B0> * Sranantongo <//srn.wikipedia.org/wiki/Indonesikondre> * SiSwati <//ss.wikipedia.org/wiki/INdonesiya> * Seeltersk <//stq.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * Basa Sunda <//su.wikipedia.org/wiki/R%C3%A9publik_Indon%C3%A9sia> * Svenska <//sv.wikipedia.org/wiki/Indonesien> * Kiswahili <//sw.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * lnski <//szl.wikipedia.org/wiki/Ind%C5%AFnezyjo> * <//ta.wikipedia.org/wiki/%E0%AE%87%E0%AE%A8%E0%AF%8D%E0%AE%A4%E0%AF%8B%E0%AE %A9%E0%AF%87%E0%AE%9A%E0%AE%BF%E0%AE%AF%E0%AE%BE> * <//te.wikipedia.org/wiki/%E0%B0%87%E0%B0%82%E0%B0%A1%E0%B1%8B%E0%B0%A8%E0%B1 %87%E0%B0%B7%E0%B0%BF%E0%B0%AF%E0%B0%BE> * Tetun <//tet.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9zia> * <//tg.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * <//th.wikipedia.org/wiki/%E0%B8%9B%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B9%80%E0%B8%97%E0%B8 %A8%E0%B8%AD%E0%B8%B4%E0%B8%99%E0%B9%82%E0%B8%94%E0%B8%99%E0%B8%B5%E0%B9%80%E0%B 8%8B%E0%B8%B5%E0%B8%A2> * Trkmene <//tk.wikipedia.org/wiki/Indonezi%C3%BDa> * Tagalog <//tl.wikipedia.org/wiki/Indonesya> * Tok Pisin <//tpi.wikipedia.org/wiki/Indonisia> * Trke <//tr.wikipedia.org/wiki/Endonezya> * /tatara <//tt.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D1 %8F> * <//udm.wikipedia.org/wiki/%D0%98%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D0%B8%D 1%8F> * / Uyghurche <//ug.wikipedia.org/wiki/%DA%BE%D9%89%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%86%DB%90%D8%B2%D9 %89%D9%8A%DB%95> * <//uk.wikipedia.org/wiki/%D0%86%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D0%B7%D1%96%D1 %8F> * <//ur.wikipedia.org/wiki/%D8%A7%D9%86%DA%88%D9%88%D9%86%DB%8C%D8%B4%DB%8C%D8 %A7> * Ozbekcha <//uz.wikipedia.org/wiki/Indoneziya> * Vneto <//vec.wikipedia.org/wiki/Indonexia> * Vepsn kel <//vep.wikipedia.org/wiki/Indonezii> * Ting Vit <//vi.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Volapk <//vo.wikipedia.org/wiki/Lind%C3%A4na-Se%C3%A4nu%C3%A4ns> * Walon <//wa.wikipedia.org/wiki/Indonezeye> * Winaray <//war.wikipedia.org/wiki/Indonesia> * Wolof <//wo.wikipedia.org/wiki/Endoneesi> * <//wuu.wikipedia.org/wiki/%E5%8D%B0%E5%BA%A6%E5%B0%BC%E8%A5%BF%E4%BA%9A> * <//xal.wikipedia.org/wiki/%D0%AD%D0%BD%D0%B4%D0%BE%D0%BD%D0%B5%D1%81%D0%B8%D 0%BD_%D0%9E%D1%80%D0%BD> * <//yi.wikipedia.org/wiki/%D7%90%D7%99%D7%A0%D7%93%D7%90%D7%A0%D7%A2%D7%96%D7 %99%D7%A2>

Yorb <//yo.wikipedia.org/wiki/Indon%C3%A9s%C3%AD%C3%A0> Vahcuengh <//za.wikipedia.org/wiki/Yindunizsihya> Zeuws <//zea.wikipedia.org/wiki/Indonesi%C3%AB> <//zh.wikipedia.org/wiki/%E5%8D%B0%E5%BA%A6%E5%B0%BC%E8%A5%BF%E4%BA%9A> * <//zh-classical.wikipedia.org/wiki/%E5%8D%B0%E5%BA%A6%E5%B0%BC%E8%A5%BF%E4%B A%9E> * Bn-lm-g <//zh-min-nan.wikipedia.org/wiki/%C3%8Cn-n%C3%AE> * <//zh-yue.wikipedia.org/wiki/%E5%8D%B0%E5%B0%BC> * Halaman ini terakhir diubah pada 10.52, 31 Oktober 2012. * Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons <//creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/>; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan <//wikimediafoundation.org/wiki/Terms_of_Use> untuk lebih jelasnya. Kebijakan privasi </wiki/Wikipedia:Kebijakan_privasi> Tentang Wikipedia </wiki/Wikipedia:Perihal> Penyangkalan </wiki/Wikipedia:Penyangkalan_umum> Tampilan seluler <http://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Indonesia&mobileaction=toggle_v iew_mobile> * Wikimedia Foundation <//wikimediafoundation.org/> * Powered by MediaWiki <//www.mediawiki.org/> * * * *

* * * *

Anda mungkin juga menyukai

  • Memandang Kepada Monas
    Memandang Kepada Monas
    Dokumen4 halaman
    Memandang Kepada Monas
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Analisa Lokasi Kebun Binatang
    Analisa Lokasi Kebun Binatang
    Dokumen4 halaman
    Analisa Lokasi Kebun Binatang
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • UUD 1945 Setelah Amandemen
    UUD 1945 Setelah Amandemen
    Dokumen25 halaman
    UUD 1945 Setelah Amandemen
    Wilker'z On Koslet Lae
    Belum ada peringkat
  • Pemimpin Yang Memimpin
    Pemimpin Yang Memimpin
    Dokumen3 halaman
    Pemimpin Yang Memimpin
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Buku Pedoman AISEC
    Buku Pedoman AISEC
    Dokumen24 halaman
    Buku Pedoman AISEC
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Sifat Allah
    Sifat Allah
    Dokumen2 halaman
    Sifat Allah
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Quotation
    Quotation
    Dokumen1 halaman
    Quotation
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Buku Pedoman AISEC
    Buku Pedoman AISEC
    Dokumen24 halaman
    Buku Pedoman AISEC
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Stan 2001
    Stan 2001
    Dokumen22 halaman
    Stan 2001
    Rini Miranti
    Belum ada peringkat
  • Indonesia
    Indonesia
    Dokumen53 halaman
    Indonesia
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Indonesia
    Indonesia
    Dokumen53 halaman
    Indonesia
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat
  • Quotation
    Quotation
    Dokumen1 halaman
    Quotation
    Mary Thalia Travelita
    Belum ada peringkat