Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK Qurnia (2012) Iqbal : Pengaruh Penggunaan Strategi Self-Regulated Strategy Development (SRSD) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis

Paragraf Naratif pada Siswa Kelas Delapan SMP Al-Ishlah Pekanbaru

Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa banyak siswa SMP AlIshlah Pekanbaru berpikir bahwa menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa yang sulit untuk dikuasai. Beberapa orang siswa kesulitan bahkan gagal mengembangkan pengetahuan mereka tentang sebuah topik. Beberapa siswa lainnya kesulitan untuk memilih strategi dan struktur kalimat yang harus digunakan dalam menulis paragraf berbahasa Inggris. Di samping itu kebanyakan siswa juga tidak bisa menuangkan ide-ide mereka lalu kemudian mengembangkannya menjadi sebuah paragraf yang baik, khususnya paragraf naratif. Dengan berlatarbelakang hal-hal tersebut penulis melakukan penelitian ini. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara menggunakan dan tanpa menggunakan SRSD untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Naratif pada Siswa Kelas Delapan SMP Al-Ishlah Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Ishlah Pekanbaru dari tanggal 5 Mei 2012 hingga 5 Juni 2012. Subjek penelitian adalah siswa kelas delapan dengan populasi 64 siswa yang terdiri dari 3 lokal. Sedangkan sampel penelitian berjumlah 44 siswa atau dua dari 3 lokal yang ada yang kemudian secara acak dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan tes yang dilaksanakan sebelum dan setelah penerapan strategi yang dinamakan pre-test dan post-test. Hasil tes sebelum penerapan strategi (pre-test) menununjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis paragraf naratif pada kelompok eksperimen dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 72,341, sedangkan pada kelompok kontrol dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 72,250. Sedangkan hasil tes setelah penerapan strategi (post-test) menununjukkan peningkatan. Kemampuan siswa dalam menulis paragraf naratif pada kelompok eksperimen dikategorikan sangat baik dengan nilai rata-rata 82,636, sedangkan pada kelompok kontrol dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 77,818. Setelah dianalisis dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah penerapan strategi lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum penerapan strategi. Hal ini dapat dilihat pada nilai t0 yang lebih tinggi dari nilai ttabel untuk taraf signifikasi 5% dan 1% (2,02<2,93>2,72). Hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Terakhir, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara menggunakan dan tanpa menggunakan SRSD untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Naratif pada Siswa Kelas Delapan SMP Al-Ishlah Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai