Anda di halaman 1dari 7

Tugas Artikel Green Campus Demi Masa Depan

OLEH: SUCI RAHMIATI 16011/2010 BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

Green Campus Demi Masa Depan

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kata-kata ini sering didengar dan ditulis untuk mengingatkan orang-orang betapa pentingya kebersihan, terutama di dunia pendidikan dan instasi terkait. Jika bicara mengenai kebersihan , maka umumnya akan dikaitkan dengan masalah sampah yang sudah menjadi permasalahan mendunia. Sampah menjadi salah satu permasalahan pokok yang harus diselesaikan karena mengakibatkan berbagai dampak seperti pencemaran tanah, banjir dan longsor. Sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang akan lebih membahayakan karena butuh proses penguraian yang cukup lama. Tetapi kebersihan itu hanya ibarat simbol dan jarang sekali ada tindakan nyata dari perorangan. Karena seringkali orang-orang dan mungkin kita menyepelekan masalah sampah tanpa memikirkan dampak kedepannya. Mahasiswa merupakan kelompok yang sering berorasi tentang masalah sampah., tetapi mahasiswa jugalah yang sering menyepelekan sampah yang ada di sekitar gedung perkuliahannya. Proses pendidikan tentunya memerlukan lingkungan dan suasana yang nyaman untuk belajar. Merujuk dari jumlah mahasiswa yang banyak dan universitas-universitas yang menambah kuota mahasiswa setiap tahun menyebabkan tata kelola lingkungan kampus perlu dibenahi kembali. Kegiatan yang berhubungan dengan dunia kampus tidak akan pernah lepas dari banyaknya sampah yang ada, mulai dari sampah bekas makanan, botol aluminium, kertas, dan lain-lain. Program Green Campus Program kampus hijau adalah perwujudan sebuah kampus yang ramah lingkungan

merupakan tindakan nyata untuk menjawab berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi. Kampus harus menerapkan seluruh unsur ramah lingkungan dalam setiap aspeknya. Program kampus hijau merupakan upaya yang diterapkan oleh universitas-universitas untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Salah satu program green campus yang harus segera diselesaikan adalah masalah sampah dan pencemaran lainnya. Gedung perkuliahan adalah salah satu sarana tempat belajar yang digunakan mahasiswa untuk menuntut ilmu. Disamping itu fasilitas gedung perkuliahan sering disalah artikan oleh mahasiswa sehingga lingkungan disekitar kampus pun terlihat tidak bersih dan kurang nyaman jika dipandang. Saya mengambil tema ini berdasarkan pengalaman saat berada di dalam gedung

perkuliahan kampus, karena melihat sangatlah tidak menyenangkan ketika masuk kelas di pagi hari dan terlihat sampah yang berserakan disekitaran kelas dan nyamuk yang bersarang dimanamana. Dari pengamatan lapangan di beberapa kelas terlihat sampah-sampah makanan dan minuman yang tertinggal di atas meja dan bangku mahasiswa, terutama ketika pergantian jam pelajaran dan saat waktu makan siang. Beberapa mahasiswa membeli makanan di koperasi mahasiswa atau di kedai dan membawa makanan tersebut ke dalam kelas. Apakah sadar atau tidak, atau mungkin lupa ketika akan keluar kelas sampah makanan dan minuman tersebut tetap ditinggalkan di dalam kelas. dan tak banyak yang langsung membuangnya ke tong sampah. Kebanyakan mahasiswa ketika ditanyakan hal ini ada yang menjawab malas untuk membuang sampah keluar karena tong sampah yang berada di luar kelas, dan ada mahasiswa yang menjawab ingin membuang sampah ke tong sampah tetapi karena dosen yang sudah memasuki kelas maka sampah tersebut diletakkan dibawah kursi, ketika jam perkuliahan tersebut berakhir lupa untuk membuangnya ke tong sampah. Meskipun gedung perkuliahan memiliki cleaning service yang bertugas untuk membersihkan gedung, tetapi sepatutnya kita sebagai mahasiswa yang berpendidikan membantu untuk kebersihan dan kenyaman dalam proses belajar mengajar. Ibaratkan seperti rumah sendiri ketika masuk ke dalam rumah tentu pikiran akan tenang ketika melihat isi rumah bersih dan tertata rapi. Sampah juga akan berpengaruh terhadap kesehatan manusia, sampah yang bertumpukan akan mengundang nyamuk untuk hinggap dan berkembang biak.

Polusi udara menggangu ketenangan belajar Di beberapa kampus yang terletak di pinggir jalan tentu sangatlah terganggu oleh lalu lalangnya mobil dan motor. Polusi suara yang disebabkan oleh mobil dan motor akan

membuyarkan konsentrasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Serta udara pun menjadi tidak sehat karena semakin tingginya kadar logam berat yang disebabkan oleh asap kendaraan dan tentunya berdampak buruk bagi kesehatan. Polusi menjadi masalah yang rumit di kota-kota besar dan sampai sekarang banyak hal yang dilakukan untuk mengurangi dampak polusi. Karena setiap tahun alat transportasi akan bertambah banyak seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Teknologi yang semakin canggih suatu saat akan membantu untuk mengurangi polusi ini seperti mulai diciptakannya kendaraan yang ramah lingkungan sehingga mengurangi gas emisi di udara.

Pemakaian listrik yang harus hemat energi Kampus perguruan tinggi dilengkapi sarana dan prasarana yang dkhususkan untuk mahasiswanya seperti AC (Air conditioner), kipas angin, lampu dan barang-barang elektronik lainnya. Alangkah baiknya fasilitas tersebut digunaka sebaik mungkin karena juga akan berdampak bagi bumi. Pemakaian barang-barang elektronik seperti AC harus lebih dihemat terutama ketika jam perkuliahan telah usai maka AC dan lampu segera dimatikan. Produk elektronik akan memberikan manfaat yang maksimal jika digunakan secara tepat dan tidak berlebihan. Fasilitas-fasilitas yang diberikan kampus untuk mahasiswanya akan lebih baik jika digunakan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Agar terciptanya kampus yang nyaman dan aman. Kampus yang hijau akan memberikan kenyaman bagi semua elemen yang ada di dalamnya. Semua fasilitas alangkah lebih baiknya jika dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan demi terciptanya bumi yang hijau dimulai dari hal yang kecil. Hal yang kecil tersebut akan berdampak besar kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai