Anda di halaman 1dari 3

GBPP DIII Pajak Semester 6 Pe PEMERIKSAAN PAJAK ( PPjk ) r. 1 Dasar-dasar pemeriksaan pajak a. Pengertian pemeriksaan b.

Perbedaan pemeriksaan pajak dengan audit komersial c. Landasan hukum pemeriksaan pajak d. Tujuan pemeriksaan pajak e. Kebijakan pemeriksaan f. Organisasi pemeriksa pajak di DJP 2 Hak & kewajiban dalam PPjk serta kode etik pemeriksa pajak a. Hak dan kewajiban WP b. Wewenang dan kewajiban pemeriksa pajak c. Kode etik ( kaitannya dengan PPjk ) 3 Jenis, ruang lingkup, dan kriteria, serta standar PPjk a. Jenis PPjk b. Ruang lingkup c. Kriteria d. Standar 4 Prosedur PPjk a. Prosedur pemeriksaan kantor b. Prosedur pemeriksaan lapangan c. Form yang digunakan dalam pemeriksaan 5 Tahapan PPjk 6 a. Persiapan pemeriksaan b. Pelaksanaan pemeriksaan c. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan 7 Program PPjk a. Pengertian b. Tujuan c. Pembuatan 8 Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan ( KKP ) a. Pengertian b. Tujuan pembuatan c. Syarat-syarat d. Cara pembuatan 9 Laporan Hasil Pemeriksaan a. Pengertian b. Tujuan c. Cara pembuatan 10 Produk hukum pemeriksaan dan pembuatan Nota Pemeriksaan a. Produk hukum pemeriksaan b. Pembuatan Nota Penghitungan c. Penghitungan dan penerapan sanksi perpajakan terkait dengan penerbitan produk hukum pemeriksaan 11 Pemeriksaan bukti permulaan

12

13 14

15

a. Pengertian b. Tindak pidana perpajakan c. Tujuan pemeriksaan bukti permulaan d. prosedurnya Pemeriksaan dalam rangka pengembalian restitusi pembayaran pajak a. prosedur b. jangka waktu penyelesaian c. dokumen terkait d. konfirmasi FP Pemeriksaan terhadap WPOP a. studi kasus pemeriksaan terhadap WPOP Pemeriksaan terhadap WP Badan a. Studi kasus pemeriksaan terhadap WP Badan PPjk atas industry-industry tertentu a. Studi kasus : Perusahaan konstruksi, real estate, perkebunan, pertambangan

16

Pe r. 1

PROSES BISNIS WP
Definisi proses bisnis terkait perpajakan a. Pengenalan thd proses bisnis b. Latar belakang perlunya pemahaman mengenai proses bisnis dalam perpajakan c. Perbedaan proses bisnis dalam jurusan manajemen dan perpajakan Konsep proses bisnis dalam kajian manajemen a. Konsep input-aktivitas-output b. Pengenalan konsep poin a. dalam berbagai sector industry c. Pembagian proses bisnis menjadi core, support dan manajemen beserta contohnya. Establish the foundation, scope definition document a. Pemilihan proses yang akan difokuskan b. Pembuatan/pengembangan batasan c. Pembuatan scope definition document 9 sektor klasifikasi industry berdasarkan Jakarta Industrial Classification. Pengenalan 9 sektor berdasarkan klasifikasi industry yang ditetapkan BEI dan diberi nama Jasica ( Jakarta Industrial Classification ) a. Pertanian ( agricultural ) b. Pertambangan ( mining ) c. Industry dasar dan kimia d. Aneka industry e. Industry barang konsumsi

GBPP DIII Pajak Semester 6 f. Property g. Infrastruktur h. Keuangan i. Perdagangan 5 Identifikasi proses bisnis a. Pengembangan/pembuatan kumpulan proses b. Pembuatan dasar/batasan c. Pemetaan proses 6 Kumpulan proses a. Pendeskripsian struktur organisasi b. Pendeskripsian setiap bagian organisasi c. Pengidentifikasian pekerjaan yang dilakukan d. Penerjemahan pekerjaan dan tanggung jawab menjadi bisnis 7 Establish the foundation, scope definition program a. Pemilihan proses yang akan difokuskan b. Pembuatan/pengembangan batasan Pembuatan scope definition document 8 Process Map a. How the process works b. What activity constitute most of the works c. Where the hand-offs occur between departements d. Contoh kasus proses bisnis land clearing dalam pertambangan terbuka batubara. Proses bisnis pertanian. Pilihan presentasi proses bisnis sector pertanian( agricultural ) berupa: a. Perkebunan b. Peternakan c. Perikanan Proses bisnis pertambangan. Pilihan presentasi proses bisnis sector pertambangan (mining ) berupa : a. Produsen minyak dan gas alam b. Sector pertambangan logam dan mineral c. Sector pertambangan batubara d. Sector pertambangan batuan dan lainnya. Proses bisnis industry dasar dan kimia. Pilihan presentasi proses bisnis sector industry dasar dan kimia berupa : a. Semen b. Keramik c. Gelas dan porselen d. Metal e. Kimia f. Plastic dan packaging g. Pakan ternak h. Industry kayu, pulp, dan kertas

12

13

14

15

10

16

11

Proses bisnis aneka industry. Pilihan presentasi proses bisnis sector aneka industry berupa : a. Mesin dan alat berat b. Otomotif dan komponennya c. Textile & garmen d. Alas kaki dan sepatu e. Kabel dan elektronika Proses bisnis industry barang konsumsi. Pilihan presentasi proses bisnis sector barang konsumsi berupa : a. Makanan dan minuman b. Rokok c. Farmasi d. Kosmetik e. Keperluan rumah tangga Proses bisnis property, real estate, dan konstruksi serta infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Pilihan presentasi proses bisnis sector property, real estate, dan konstruksi serta infrastruktur, utilitas, dan transportasi berupa : a. Property dan real estate b. Perusahaan konstruksi c. Jalan tol d. Bandara dan pelabuhan e. Telekomunikasi f. Transportasi g. Konstruksi bukan bangunan Proses bisnis sector keuangan. Pilihan presentasi proses bisnis sector keuangan berupa : a. Perbankan b. Lembaga Keuangan c. Perusahaan sekuritas d. Asuransi e. Reksadana f. Multi Finance Proses bisnis sector perdagangan, jasa, dan investasi. Pilihan presentasi proses bisnis sector perdagangan, jasa, dan investasi berupa : a. Perdagangan besar b. Perusahaan ritel c. Restoran, hotel, dan pariwisata d. Rumah sakit e. Computer dan service f. Perusahaan investasi

Pe r. 1

PAJAK INTERNASIONAL
Latar belakang pajak internasional a. Sumber hukum unilateral, bilateral, dan multilateral

GBPP DIII Pajak Semester 6 b. Pengertian pajak internasional 2 P3B a. Pengertian, tujuan, dan manfaat P3B b. Model UN dan OECD 3 c. Struktur P3B d. Beneficial owner e. Tariff PPh pasal 26 menurut P3B 4 Ketentuan BUT dan P3B a. Pengajuan b. Pengertian keberadaan BUT c. Dikecualikan dari BUT 5 Pembagian pemajakan pada P3B a. Laba usaha b. Transportasi internasional 6 c. Penghasilan modal d. Imbalan sehubungan dengan pekerjaan jasa atau kegiatan pertukaran informasi 7 Bentuk Usaha Tetap menurut UU PPh a. Syarat-syarat suatu BUT 8 b. Cara pemajakan BUT 9 Subjek Pajak LN a. OP sebagai subjek LN b. Standar gaji karyawan asing c. Badan sebagai subjek pajak LN 10 PPh pasal 26 UU PPh a. Objek pajak b. Cara menghitung c. Penyetoran dan pelaporan 11 Praktik penghindaran pajak (Harmfull Tax Practice) a. Tax haven country 12 b. Transfer pricing c. Conduit company d. Special purpose company e. Controlled foreign corporation 13 PPh pasal 24 UU PPh a. Pengertian Worl Wide Income 14 b. OP LN yang dikenakan pajak di Indonesia c. Cara menghitung kredit pajak luar negeri 15 16 Pemajakan atas proyek dana bantuan LN a. Pemajakan atas hal ini b. Joint operation

5 6 7 8 9 10 11 12 13

Perbedaan memo/nota dinas dan surat dinas Pengertian form dan hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan laporan dalam form Pengertian laporan teknis yang berbentuk artikel Laporan teknis yang berupa naskah yang tertuang dalam beberapa baba tau bagian Hakikat, cara, santun, dan daya tarik pidato dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar Hakikat protokoler serta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam acara keprotokolan Cara bertelepon yang sangkil dalam Bahasa Indonesia yang benar Hakikat berdiskusi yang mangkus dan sangkil dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

14 15 16

Versi Irit GBPP.. Semoga bermanfaat!. XOXO PS : sudah dibagi per pertemuan. Untuk UTS pertemuan 1-8. Sisanya untuk UAS. Kalo ada salah ketik mohon maaf.

Pe r. 1 2 3 4

BAHASA INDONESIA
Sikap positif terhadap Bahasa Indonesia serta fungsi pendidikan dan kedudukan Bahasa Indonesia dan mengetahui ragam bahasa Pengertian, fungsi, bahasa, dan penulisan surat dinas

Anda mungkin juga menyukai