Android Application Development

Sejarah Android
Membahas awal mulanya platform Android, pengakuisisian oleh Google, dan pengembangannya

Sejarah Android

Didirikan pada Oktober 2003 oleh Andy Rubin di Palo Alto, California Dibantu oleh Co-founder Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White Google mengakuisisi Android pada Agustus 2005 Tim Rubin mengembangkan platform mobile yang berbasiskan Linux Kernel Google mulai memasarkan platfor tersebut pada handset-maker dan operator seluler

Sejarah Android

Pada 5 November 2007, Open Handset Alliance memperkenalkan platform mobile pertama mereka yang dinamakan Android Platform Android dibuat pada Kernel Linux versi 2.6 Pada 9 Desember 2008, 14 anggota baru bergabung dengan Open Handset Alliance untuk mengembangkan platform Android Pada 21 Oktober 2008, Android didaftarkan dengan lisensi software open source dan software bebas

Arsitektur Aplikasi Android

Basis dan standar sistem yang membangun sistem aplikasi pada Android

Android System Architecture

Applications
Aplikasi-aplikasi standar seperti: Email klien Program SMS Kalender Peta Browser Kontak Dan lain-lain

Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa Java

Application Framework
Pengembang bebas untuk menggunakan kemampuan dari perangkat tersebut seperti: Penggunaan hardware Akses informasi lokasi Menjalankan background service Mensetting alarm Menambahkan notifikasi pada bar status Dan lain-lain

Arsitekturnya didesain untuk memudahkan dalam pengunaan kembali komponen yang ada Suatu aplikasi dapat memuat kemampuannya pada sistem, sehingga aplikasi lain dapat menggunakannya

Libraries

System C Library (Implementasi library C) Media libraries Surface manager LibWebCore SGL 3D libraries FreeType SQLite Dan lain-lain

Android memuat satu set library C/C++ yang digunakan oleh berbagai macam komponen dari sistem Android

Android Runtime

Setiap aplikasi Android berjalan pada proses yang terpisah Tiap aplikasi memiliki instance sendiri pada Dalvik Virtual Machinge (DVM) DVM telah didesain sedemikian rupa untuk mengefisiensikan penggunaan memory DVM bergantung pada Linux kernel untuk menggunakan fungsionalitas seperti threading dan low-level memory

Linux Kernel
Android menggunakan Linux versi 2.6 sebagai Core System Services

Keamanan Memory management Process management Networking Model driver Penghubung antara hardware dengan software

Release

Android Features

Application framework memungkinkan penggunaan kembali dan penggantian dari suatu komponen Dalvik Virtual Machines (DVM) yang telah diopimalisasi untuk perangkat mobile Browser terintegrasi berbasiskan WebKit engine Graphics yang teroptimalisasi SQLite untuk struktur penyimpanan data Dukungan media untuk format audio, video dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF) Dukungan untuk GSM telephony, bluetooth, EDGE, 3G, Wi-Fi, kamera, GPS, kompas, akselerometer, dll Kemudahan dalam mengembangkannya

Version History

Android 1.0 (23 September 2008) Android 1.1 (9 February 2009) Android 1.5 Cupcake (30 April 2009) Android 1.6 Donut (15 September 2009) Android 2.0/2.1 Eclair (26 October 2009) Android 2.2 Froyo (20 May 2010) Android 2.3 Gingerbread (6 December 2010) Android 3.0 Honeycomb (22 February 2011) (Tablet Only)

T-Mobile G1 (First Android Phone) [Android 1.1]

Specifications Processor Qualcomm MSM7201A, 528 MHz Android 1.1 Rom: 256 MB RAM: 192 MB 3.2 inch TFT LCD flat touchsensitive screen (340 x 480) HSPA/WCDMA Trackball with Enter Button
More information: http://www.htc.com/www/product/g 1/specification.html

OS Memory Display

Network Device Control

Android 1.1
Perubahan

Interface) Maps menambahkan details dan reviews Screen timeout lebih lama ketika menggunakan speakerphone Tombol Show & Hide Dialpad muncul pada menu panggilan Dukungan untuk menyimpan attachments dari MMS

API (Application Programming

HTC Magic [Android 1.6]

Specifications Processor OS Qualcomm MSM7200 528 MHz Android 1.6

Memory
Display Network GPS Device control

RAM: 192 MB Internal: 512 MB

3.2 inches, HVGA (480 x 320) Touch screen HSDPA/WCDMA Internal GPS Antenna Trackball with Enter button
More information: http://www.htc.com/www/produc t/magic/specification.html

Android 1.6

Pengembangan Android Market Interface baru untuk kamera, camcorder, dan galeri Multi-deletion pada galeri Update Voice Search Update Search untuk bookmarks, history, contacts, dan web dari homescreen Update support untuk CDMA/EVDO Support untuk resolusi layar WVGA (800 x 480) Perkembangan kecepatan pada Search dan Kamera Framework untuk gesture dan GestureBuilder development tool Google Turn-by-Turn Navigation

Nexus S [Android 2.3]

Specifications Processor OS Memory Display Network GPS Battery 1 GHz Cortex A8 Hummingbird Android 2.3 RAM: 512 MB Internal: 16384 MB 4 inches WVGA (800 x 480) Touch screen HSPA/HSDPA/HSUPA A-GPS Li-Ion (1500 mAH)
More information: http://www.google.co m/phone/detail/nexus-s

Update desain User Interface Support untuk ukuran layar dan resolusi besar (WXGA) Dukungan untuk SIP VoIP telephony Support untuk WebM/VP8 video playback dan AAC audio Audio Effects terbaru Support untuk Near Field Communication (NFC) Pengembangan fungsi copy-paste Pendesainan ulang keyboard virtual Support untuk sensor tambahan (contoh: gyroscope dan barometer) Pengembangan Power Management dan Kontrol Aplikasi

Android 2.3

Motorola XOOM [Android 3.0]

Specifications Processor OS Memory Display 1 GHz Dual Core Tegra 2 Android 3.0 RAM: 1000 MB Internal: 32000 MB 10.1 inches, WXGA (1200 x 800) Touch screen

Network
GPS Camera

CDMA, LTE
A-GPS 5 MP with Flash, Auto-focus, and digital zoom

Android 3.0

Optimalisasi untuk tablet dengan User Interface baru Desktop tiga dimensi dengan desain baru untuk widgets Multi-tasking yang lebih baik Pengembangan browser dengan tabbed web pages, auto-fill form, bookmark syncing dengan Google Chrome, dan private browsing Dukungan untuk video chat menggunakan Google Talk Hardware acceleration Dukungan untuk prosesor multi-core

Persiapan untuk Android Application Development

Membahas apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mulai mengembangkan aplikasi Android

Persiapan Development Environment

1.

2.

3.

Instal paket SDK Android, paket-paket SDK tersebut dapat diunduh di http://developer.android.com/sdk/index.ht ml Instal plugin ADT untuk Eclipse (untuk developing pada eclipse). Langkah-langkah penginstalannya akan dijelaskan pada bahasan berikutnya Setelah SDK terinstal, buka SDK Manager dan tambahkan platform dan komponen yang kiranya akan digunakan nantinya

Penginstalan ADT Plugin pada Eclipse [1]

1. 2. 3.

Buka Eclipse, lalu pilih Help > Install New Software... Klik Add pada pojok kanan atas Pada dialog Add Repository, masukkan:
Name: ADT Plugin Location: https://dlssl.google.com/android/eclipse/

Penginstalan ADT Plugin pada Eclipse [2]

4.

5.
6. 7.

Klik OK Pada dialog Available Software, centang Developer Tools, lalu klik Next Setujui License Agreements-nya, lalu klik Finish Ketika penginstalan selesai, restart Eclipse

Hello World
Menjelaskan langkah-langkah dalam membuat program Android pertama Hello, World!

Step by step Hello world

1.

2.
3.

Buka Eclipse yang telah terpasang ADT Plugin Klik File > New > Project Pilih Android Project, klik Next

Step by step Hello World

4. -

5.

Isikan data berikut Project name: HelloWorld Build Target: Android 2.2 Application name: Hello World Package name: org.namaanda.hello Create Activity: Main Min SDK Version: 8 Klik Finish

Step by step Hello World

6. 7.

Buka HelloWorld > src > org.namaanda.hello > Main.java Ketikkan kode berikut:

Step by step Hello World

8.

9.

10.

Klik kanan pada project HelloWorld > Run as > Android Application Tunggu hingga AVD selesai booting dan memproses program anda Selesai

Komponen Aplikasi Android

Komponen Aplikasi Android

Activities

Services
Broadcast

and Intent Receivers Content Providers

Activities
Adalah suatu kode eksekusi yang diinstansiasi oleh pengguna maupun sistem operasi yang terus berjalan selama diperlukan. Activities dapat berinteraksi dengan pengguna dan mer-request data dari activities atau services lainnya melalui suatu intents

Services
Suatu kode eksekusi yang berjalan di background sejak pertama kali di-instansiasi hingga handset tersebut dimatikan

Broadcast and Intent Receivers

Bertugas untuk merespon request dari suatu aplikasi. Broadcast Receiver merespon pada notifikasi sistem dari suatu event (co: Battery Low) Intent Receiver merespon request akan data ataupun services dari suatu activities

Content Providers
Berfungsi untuk membagi data dengan activities ataupun services lainnya.

Android Activity Lifecycle