Anda di halaman 1dari 11

Title: Love at the First Sight Cast: Nadine Phantomhive Chokyulate as Lee Hana Jung Jinyoung B1A4 as himself

Cho Kyuhyun Super Junior as Himself Anyeonghaseyo.!! Jinyoung mengucapkan salam dan menundukkan kepalanya sebagai ucapan hormat. Ini hari pertama pemotretannya dengan Cho Kyuhyun. Seorang fotografer yang sangat terkenal.bukan sembarang orang yang dia pakai untuk pemotretannya. Hanya orang yang menurutnya menarik dimatanya yang bisa dijadikan objek. Kau sudah datang?? Sapa Kyuhyun yang sedang mengutak atik kamera SLR nya di tempat duduknya. Ne..!! Jinyoung pergi bersama dengan assistant manajernya. Ini bukan kali pertamanya bekerja sebagai model. Jinyoung juga pernah menjadi model dari brand milik Kim Heechul. Brand kenamaan Korea Selatan. Tak ada percakapan antara Kyuhyun dan Jinyoung. Keheningan membuat Jinyoung semakin gugup. Saking gugupnya perutnya terasa mual. Jinyoung menatap lurus ke arah lokasi pemotretan kali ini. Jinyoung-ssi silakan ikut saya Suara perempuan paruh baya mengejutkan Jinyoung dan assistant manajernya itu. Ah..ne..!! jinyoung mengikuti wanita itu. mereka berjalan menuju sebuah ruangan . staff itu menunjukkan tempat duduk untuknya dengan sebuah cermin besar didepannya. Duduklah..!! sebentar lagi penara riasmu akan datang. Jadi silakan tunggu sebentar. Tanpa suara Jinyoung duduk di kursi dan menatap ke jendelanya. Wajahnya sedikit pucat. Wajahnya dingin. Ahhkenapa aku seperti ini?? Jinyoung mengambil majajah dan membuka-buka halamannya untuk mengusir rasa gugup itu. Mianhaeaku terlambat Seorang gadis berperawakan mungil berdiri dan menundukkan kepalanya di belakang jinyoung. Tapi Jinyoung bisa melihat gadis itu dari kaca besar didepannya. Nan Gwaenchana. Aku juga baru sebentar menunggu. Jinyoung berdiri dari kursi dan berbalik kearah gadis itu. Jinyoung tersenyum. Entah apa yang membuat dia tersenyum saat melihat gadis di depannya itu. seolah ada magnet yang menarik dirinya untuk tersenyum. Ah..perkenalkan namaku Jung JInyoung. Jinyoung mengulurkan tangannya. Gadis itu menyambut uluran tangan Jinyoung. Lee Hana. Kau bisa memanggilku Hana-ssi. Bisa sekarang aku mulai pekerjaanku?? Tanya gadis itu. Ahne..!! Jinyoung sedikit malu karena dia jadi sedikit membuang waktu gadis itu hanya untuk berkenalan.

Hana menangkup wajah Jinyoung dari belakang. Tentu saja Jinyoung terkejut karena perlakuan Hana yang tiba tiba. Dingin. Kau gugup?? Jinyoung hanya diam saja. Tak tau ingin berkata apa. Tak biasanya wajahnya dingin. Takjub karena gadis itu tahu rahasianya. Jika gugup wajahnya akan mendingin. Kurasa kau benar. Aku memang gugup. Kenapa kau gugup?? Tanya Hana yang kali ini sedang mengatur rambut Jinyoung. Memberikan jepit rambut disana sini. Membuatnya sedikit lucu dan imut. Kurasa karena aku akan bekerja dengan seorang Cho Kyuhyun. Kau tau kan?? Dia fotografer yang terkenal. Tak sembarang orang yang dia pegang untuk menjadi modelnya. Saat ditawari untuk menjadi model di sebuah majalah aku langsung menyetujuinya karena aku lihat ada nama Cho Kyuhyun. Aku ingin menjajal kemampuanku. Aku sangat tertantang. Jelas Jinyoung panjang lebar Dan sangat perfeksionis lanjut Hana. Lumayan banyak model yang mengeluh tentang Cho Kyuhyu tetapi pada akhirnya mereka sangat berterima kasih padanya. Hasil pemotretannya sangat luar biasa. Sangat besar pula kemungkinan jika kau ditawari untuk menjadi model di luar negri. Hana melanjutkan mengerjakan rambut Jinyoung agar sesuai dengan tema pemotretan. Sepertinya kau tau banyak ya?? Sudah lama bekerja dengannya?? Aku baru dua bulan bergabung dengan team Kyuhyun-ssi. Hana-ssi kau dipanggil Kyuhyun-ssi secepatnya!! Biar Sejin-ssi saja yang menggantikan bagianmu perintah salah seorang staff. Percakapan mereka terpotong. Baiklah..sebentar lagi selesai. Aku tak enak jika bekerja setengah setengah. Tolong bilang padanya lima menit lagi ujar Hana lagi. Hana menyelesaikan sedikit guntingan pada poni depan rambut Jinyoung dan memberi hairspray. Mian Jinyoung-ssi aku harus meninggalkanmu. Oke..!! ada sedikit terbersit perasaan tak rela di benak Jinyoung. Tapi dia segera menghilangkan sedikit rasa itu. aku baru bertemu dengannya 15 menit yang lalu. Tak mungkin aku bisa langsung menyukainya. --Pemotretan-Pemotretan berjalan cukup lama. Cho Kyuhyun memperhatikan gerak Jinyoung dibelakang kameranya,dari ekspresi wajah,posisi tubuh,gerakan tangan sampai ke tatapan matanya. Sudah berulang kali Kyuhyun mengambil gambar Jinyoung,tapi tetap saja dia merasa tidak puas. Entah apa sekarang yang ada di benak Cho Kyuhyun. Coba kau lebih natural,tak usah gugup begitu. Seperti biasa saja!! Perintah Kyuhyun yang kini mengatur shutternya.

Jinyoung mengangguk. Tapi rasa gugupnya berkembang lebih besar dari yang dia perkirakan. Jinyoung tak pernah gugup saat pemoteratan sebelumnya. Jinyoung lebih berusaha agar terlihat lebih natural. Tetapi kegugupannya membuat hal itu maki terlihat buruk. Break teriak Kyuhyun pada semuanya. Kyuhyun langsung menuju computer yang tersambung dengan kameranya. Melihat dan memilih gambar yang tepat menurut matanya. Jinyoung terduduk lemas dikursinya.menutup matanya dan menutup wajahnya dengan majalah. Dia merasa seperti amatiran yang baru pertama kali menjadi model. Merasa sebagai orang yang paling bodoh. Capek?? Suara tinggi itu membuatnya membuka kedua matanya dan menjauhkan majalah dari wajahnya. Hana datang sambil membawa minuman pada Jinyoung. Ini minumlah. Jinyoung langsung membuka botol minumnya dan meneguknya. Rasa gugup tadi membuatnya sangat kehausan. Kyuhyun-ssi memang keras, tapi dia selalu mendapatkan gambar yang bagus. Kau lihat saja nanti. Hana mencoba menghilangkan rasa gugup pada Jinyoung. Aku perbaiki riasan mu dulu. Jinyoung hanya diam. Tetapi kata kata gadis itu membuat rasa gugupnya menguap. Hilang entah kemana. Seolah mendapat tenaga baru untuk memulai pemotretan. Jinyoung menatap Hana dalam dalam dan mengangguk singkat. Tepat saat itu terdengar suara Cho Kyuhyun yang menyatakan pemotretan dimulai lagi. +++++++++++ Akhirnya pemotretan selesai juga. Semuanya berjalan normal. Dan Jinyong malah mendapatkan pujian dari seorang Cho Kyuhyun. Jinyoung mengusap usap leher dan wajahnya sambil membereskan barang barangnya. Jinyoung-ssi Jinyoung berbalik mendengar suara Cho Kyuhyun yang memanggilnya. Kerja mu bagus. Kyuhyun menyalami Jinyoung. JInyoung pun membalas jabatan tangan Kyuhyun. Pada awalnya kau memang sedikit buruk tapi kau bisa dengan cepat mengatasinya. Aku salut padamu. Semoga kita bisa bekerja sama lagi. Ne!! jawab JInyoung sedikit keras, dia sangat tak menyangka jika fotografer yang terkenal perfeksionis itu memujinya. Gomabseumnida Jinyoung menundukkan kepalanya pada Cho Kyuhyun. Jinyoung langsung berlari ke ruang rias. Mencari Hana. Dia ingin berteriama kasih padanya.

Orang yang dituju tak ketemu. Jinyoung langsung bertanya pada staf yang masih berada di ruang rias. Ummpermisi Lee Hana-ssi kemana ya?? Oh tadi Hana sudah pulang duluan. Setelah merias ulang tuan dia langsung pulang. Mian aku buru buru ujar staff yang ditanyai oleh oleh JInyoung. Jinyoung langsung lemas. Dia sangat ingin berterima kasih pada gadis itu. Gadis yang membuatnya lebih tenang. Gadis yang membuatnya mendapat pujian dari Cho Kyuhyun. Gadis yang telah mencuri hatinya. Berharap mendapatkan nomor handphonenya. Tapi assistant manajernya sudah menunggu di mobil. Kini harapannya hanya bisa bertemu lagi dengan gadis itu. +++++++++++++++++++++ Hana sedang tak ada pekerjaan hari ini. Sebagai editor Freelance di sebuah majalah juga sedang tak ada. Hana sedang malas ke kampus. Ditambah lagi sepupunya belum pulang. Membuatnya makin bosan. Apa yang bisa kulakukan?? Hana berguling guling di kasurnya. Sedari tadi dia hanya berkutat di sekitaran tempat tidurnya. Hana mengambil handphonenya yang tergelatak di atas meja dan menekan nomor sepupunya itu. nomornya tidak aktif!! Gerutu Hana. Ahhh.MAKIN BOSAAN. Tiba tiba dia teringat dengan JInyoung. Model yang di tanganinya dua minggu lalu. Bagaimana pemotretannya apakah berjalan lancar?? Lebih baik aku jalan jalan saja. Sudah lama aku tidak pergi jalan jalan. Gongchan sibuk tidak ya?? Apa dia mau menemaniku pergi jalan jalan?? Hana kembali menekan nomor Gongchan. Tiiit,,,,,,tiit,.kembali tidak aktif. Kenapa semua orang nomornya tidak aktif?? Hana makin kesal hari ini. Ya sudahlah aku pergi sendiri saja. Hana mengelilingi department store. Melihat lihat baju yang menurutnya bagus. Hanya melihat,tidak membeli. Kalau saja kyuhyun oppa bisa di ajak pasti dia akan membelikanku baju baju itu. Sudah lama dia tidak bersantai seperti ini. Kegiatannya selalu saja penuh. Hana memasuki sebuah toko buku. Dia ingin memborong buku buku yang ada disitu. Hana lebih memilih membeli buku daripada membeli baju jika ia menggunakan uangnya sendiri. Memilih milih buku yang akan di belinya. Hana menemukan buku yang dia cari. Namun letaknya sangat tinggi, tangannya tak sanggup mencapainya. Pegawai toko buku pun dia perhatikan tak ada yang lebih tinggi darinya. Menjijitkan kakinya agar mencapai buku itu. tetap saja tidak sampai.

Ini bukunya Agassi . Seorang namja mengambilkan buku itu untuk Hana. Gomawo!! Hana tidak melihat wajah pria itu. hanya memperhatikan buku itu. sama sekali tak ada rasa tertariknya untuk melihat wajah pria yang menolongnya itu. Hana-ssi?? Hana langsung mendongak melihat pria itu. suaranya terdengar familiar di telinganya. Jinyoung ssi?? Benarkah itu kau?? Nekita bertemu lagi. Kau banyak sekali membeli buku. Jinyoung meliihat kea rah tas belanjaan Hana. Kau pasti pelahap buku. Bukan pelahap buku. tapi kutu buku kata kata mu sedikit salah Jinyoung-ssi. Kukira benar. Jika kugunakan kata kutu buku, kata itu lumayan terdengar buruk di telingaku. Setelah ini kau mau kemana?? Sudah selesai beli bukunya? Sudahaku mau pulang. Kau hanya membeli satu buku itu?? hana melirik buku yang ada di tangan Jinyoung. Hanya ini saja. Hana merampas buku itu dari tangan Jinyoung . Biar aku saja yang membayar. Ucapan terima kasihku. Tak usah Tak perlu basa basi denganku. Aku sangat tak suka dengan orang yang seperti itu. Hana menegaskan kata katanya kkajja!! Kau memang gadis yang luar biasa. Jinyoung membiarkan gadis itu membayar bukunya. Dilihatnya buku belanjaan Hana. Majalah itu?? Jinyooung-ssi traktir aku minum. Aku mau makan di killiney. Kau mau kan?? Hana memberikan buku milik jinyoung yang sudah dibayarnya. Mereka berdua kini berada di depan caf favorit Hana. Baiklah.aku akan mentraktirmu nona manis. Jinyoung dan Hana mengambil tempat di pojok caf. Hana mengeluarkan majalah yang dibelinya dan menunjukkan pada teman yang duduk di depannya itu. Cover depannya jinyoungssimakanya aku mau beli majalah ini. Aku penasaran dengan ekspresi mu. Sepertinya sangat bagus. Apalagi kau bisa jadi cover majalah ini. Jinyoung hanya bisa tersenyum malu. Wajahnya sedikit memerah. Ada yang lupa aku

katakanapadamu. Jinyoung menyesap kopi yang dia pesan. Aku ingin berterima kasih padamu. Berterima kasih?? Untuk apa?? Hana langsung berhenti memakan tiramisu cakenya dan menatap serius pada Jinyoung. Kau ingat saat kita pertama kali bertemu saat pemotretan untuk Branded Mr.Kim?? kau menyemangatiku yang sedang gugup. Seolah kau mengucapkan magic spell padaku. Semua ketakutan dan kegugupanku langsung sirna. Semuanya berkat kau. Apalagi setelah pemotretan Cho Kyuhyun-ssi memujiku. Apa lagi itu kalau bukan karena kau Lee Hana-ssi Hana yang dipuji makin memerah mukanya. Kau terlalu membesar besarkan Jinyoung-ssi. Memang sudah keharusanku. Lagipula aku juga sering gugup, makanya aku punya kelebihan untuk menghilangkan kegugupan orang lain. Saat itu akulangsung mencarimu ke ruang rias. Tapi kau sudah pulang. Untung saja aku bertemu denganmu. Jadi aku merasa sedikit lega. Jinyoung kembali menyesap kopinya. Sudahlahkau membuatku malu ucap Hana tanpa tedeng aling. Lagipula kau sudah mentraktirku. Jadi hutangmu lunas. Hana tersenyum manis pada Jinyoung. Hana tidak merasakan senyumannya itu berakibat buruk pada Jinyoung. Jinyoung merasa jantungnya makin berdebar kencang, aliran darahnya bertambah deras dan membuat dadanya merasa sakit. Apa yang kurasakan ini?? Gumam Jinyoung. Jinyoung-i.!! panggil seorang pria yang kebetulan sedang baru masuk ke dalam caf itu. pria itu bersama seorang gadis. Sepertinya pacar pria itu. Ugghchan-a apa kabar?? Tumben kita bertemu disini. Apa kau tak ada pekerjaan?? Tanya Jinyoung yang sedang tidak memperhatikan Hana. Lagi Off. Boleh aku duduk disini.?? Silakan.!! Gongchan duduk bersebelahan dengan Jinyoung dan pacarnya duduk di sebelah Hana. Mwo?? Hana-chan?? Kenapa kau disini?? Gongcahan menyadari sesuatu Kau bertanya kenapa aku disini Gongchan-ssi?? Ya sudah jelas aku sedang bersantai kenapa kau malah bertanya padaku?? Hana menetap lekat lekat pada gongchan. Tetangganya sekalingus teman sekampusnya. Pantas saja nomormu tidak aktif,ternyata kau sedang bersama pacar barumu. Hana-chan jangan selalu menggodaku. Jinyoung dan Park Eun,pacar Gongchan, terpaku melihat tingkah aneh keduanya.

Hana-ssi kau kenal dengannya?? Tanya Jinyoung yang sedikit heran mengapa keduanya bisa akrab seperti itu. Makhluk itu tetanggaku Jawab Hana singkat. Jangan sebut aku makhluk Hana-chan. Aku punya nama. GONGCHAN. Daripada berdebat hal yang tidak penting lebih baik kau kenalkan siapa gadis yang duduk disampingku ini tukas Hana. Gadis yang disamping Hana hanya bisa tertunduk malu. Dia pacarku. Park Eun. Jinyoung dan Hana melingo melihat Gongchan. Anyeonghaseyo..Park Eun imnida Park Eun-ssi apa kau yakin berpacaran dengan makhluk ini?? Hana dan Jinyoung serentak bertanya pada pacar baru gongchan. Wajah Park Eun makin memerah dibuatnya. Hmm.!! Jawaban singkat,padat dan tepat dari Park Eun. Sudahlah kalian berdua jangan menggodaku lagi. Gongchan dan Park Eun semakin malu. Ahahhaha.!! Kalian berdua ini. Jinyoung-I daripada kau bertanya pada ku terus lebih baik aku yang gantian bertanya padamu. Kenapa kau bisa bersama makhluk itu?? kini gantian gongchan yang menyebut Hana makhluk. Apa kalian berdua pacaran?? Ani!! Jawab Hana langsung. Jinyoung tertohok dibuatnya. Kami tidak berpacaran. Kami hanya bertemu di toko buku lalu kemudian kemari. Lagipula kamu hanya rekan kerja. Benar kan Jinyoung-ssi?? Hana meminta jawaban dari Jinyoung. n..nee!! kami hanya rekan kerja. Gongchan menelisik ke mata Jinyoung dan mendekatinya. Gongchan membisikkan sesuatu pada Jinyoung. Sepertinya kau menyukai sahabatku. Jadi jangan membohongiku. Semuanya tertulis jelas di dahimu. Jinyoung langsung memegang dahinya. Gongchan tertawa. Hana dan Park Eun hanya bengong melihat kelakuan orang autis itu. +++++++++++++++++++++

Sudah sampai. Terima kasih sudah mengantarku jinyoung-ssi. Jinyoung membukakan pintu untuk Hana. Kau tinggal sendiri?? Tanya Jinyooung.

Aku tinggal berdua dengan sepupuku. Selamat malam. Hana membuka pintu pagarnya tapi tangan Hana di tahan oleh Jinyoung. Bisa kita bertemu lagi?? Uhm.boleh saja. Oh ya aku belum punya nomor handphonemu. Boleh aku memintanya?? Hana menyodorkan handphonenya pada Jinyoung. Boleh saja. Tangan jinyoung bergetar menerima handphone milik Hana. Jinyoung menekan nomor handphonenya. Sudah langsung aku save. Jinyoung mengembalikan handphone tersebut pada pemiliknya. Oke!! Selamat malam bye jinyoung-ssi. Jinyoung memandangi Hana sampai dia masuk kedalam rumah dan belum beranjak dari tempatnya. Sepertinya aku jatuh cinta padanya +++++++++++++ Sudah satu bulan ini mereka berdua sangat dekat. Hana juga merasa sangat nyaman jika berada di dekat Jinyoung. Jinyoung juga sering menjemput Hana pulang kuliah. Begitupula sebaliknya. Hana juga sering menemani Jinyoung saat pemotretan ataupun syuting CF Mereka berdua juga sering makan malam bersama dan menghabiskan malam minggu berdua. Mian Jinyoung-I aku ke toilet dulu. Baiklah..aku tunggu. Jinyoung menunggu hana di meja makan. Tiba tiba Handphone Hana bordering. Jinyoung mengambilnya. Cho Kyuhyun?? Mengapa dia menelepon kesini?? Ada hubungan apa diantara mereka?? Jinyoung mulai galau. Dia memutuskan untuk mengangkat telepon. <<Hana-chan?? Kau dimana??>> Hana sedang ke toilet. Ada pesan apa?? Jinyoung menjawab dengan ketus <<katakan saja aku meneleponnya dan jika dia kembali katakan padanya agar menghubungiku>> hubungan telepon terputus. Jinyoung melihat background Handphone Hana. Foto Hana berdua dengan Kyuhyun. Apa maksudnya ini?? Apa mereka berdua ada hubungan khusus?? Jinyoung merasa tak senang. JInyoung-I waeyo?? Tanya Hana yang melihat Handphonenya berada di tangan Jinyoung. Ah..mianhae tadi ada yang menelepon jadi kuangkat saja. Cho Kyuhyun yang menelepon. Katanya kau disuruh menghubunginya kembali. Oh..oppa?! ada apa ya?? Mianjinyoung-I boleh aku pergi sebentar??

Pergilah. Jinyoung menjawab dengan ketus dan sedikit tidak rela. Dia memperhatikan Hana yang sedang menelepon. Ekspresinya berbeda saat mereka bersama. Jinyoung cemburu. Mianhae aku terlalu lama meneleponnya. Setelah ini kita kemana Jinyoung-i?? Tanya Hana sambil memasukkan kendphonenya ke dalam tas. Pulang. Kenapa pulang?? Bukannya kau tidak ada pekerjaan lagi sehabis ini?? Ayolah..aku masih ingin bermain. Kalau kubilang pulang ya pulang!! Jinyoung berteriak pada Hana. Ini kali pertamanya dia berteriak pada gadis itu. Jinyoung terbawa rasa marah karena cemburunya. Baiklah +++++++++++++++++++ Seminggu ini hubungan mereka sedikit merenggang. Jinyoung memang sedikit menghindari Hana walaupun dalam harinya dia merindukan gadis itu. tapi egonya mengalahkan segalanya. Hana tidak merasa Jinyoung sedang menjauhinya. Dia sedang UAS jadi sangat sibuk dan ia juga mengira Jinyoung juga sama sibuk seperti dirinya. Kenapa pesanku tak dibalasnya?? Hana heran. Tak biasanya jinyoung begini. Walaupun Jinyoung sibuk pemotretan. Berulang kali Hana mengirimkan pesan tapi tetap juga tak ada balasan. Berulang kali Hana mencoba menghubunginya selalu masuk mailbox. Hana berjalan jalan di taman dekat kampusnya.berjalan sendirian. Tapi ia merasa ada yang kurang. Tak ada Jinyoung yang menemaninya. Hana sudah terbiasa dengan kehadiran Jinyoung disisinya. Bersama jinyoung mencoba mengasah kemampuan fotografi Hana. Airmatanya mengalir. Jinyoung berubah. Sejak terakhir mereka pergi berdua. Jinyoung tak membukakan pintu untuk Hana seperti yang ia lakukan. Apa dia marah?? Tapi kenapa dia marah?? Hana melihat sosok yang sangat familiar dimatanya. JINYOUNG-I panggil Hana sekeras yang ia bisa. Jinyoung tahu ada Hana di taman itu. dia berusaha agar kehadirannya tidak ketahuan. Tapi tetap saja tak bisa. Hana menyadarinya. Jinyoung juga tak bias menghindarinya. Kali ini dia tak ingin melepaskannya. Mencoba meminta penjelasan tentang apa yang membuatnya galau akhir akhir ini. Gadis yang membuatnya tidak konsentrasi saat bekerja. Gadis yang membuat hidupnya tak lengkap jika tak ada dirinya. Jinyoung berbalik ke hadapan Hana. Betapa dia merindukan gadisnya. Gadis yang dua bulan ini mencuri seluruh jiwanya.

Kau kenapa menghindariku?? Kau marah padaku?? Tanya Hana tanpa ba bi bu. Dia ingin mendapatkan penjelasan dari pria yang telah mencuri pehatiannya. Jinyoung menarik tangan Hana. Mencari tempat yang pas untuk berbicara. Aku memang menghindarimu. Aku marah padamu. Aku cemburu padamu. Tak bisa dijelaskan bagaimana ekspresi wajah Jinyoung saat ini Kenapa kau marah padaku?? Kenapa?? Kau Tanya kenapa?? Amarah Jinyoung sedikit naik. Suaranya semakin lebih tinggi. Karena Cho Kyuhyun. Kenapa dia bisa meneleponmu?? Kenapa ada foto kalian berdua dengan pose lumayan mesra?? Kenapa juga kau memakai foto itu untuk wallpaper handphonemu. AKU CEMBURU LEE HANA!!! Hana hanya bisa terdiam dan tertunduk. Di satu sisi dia merasa senang karena jinyoung cemburu padanya. Dan di sisi lain juga merasa sangat marah pada Jinyoung kenapa pria itu berpikiran terlalu sempit. Ikut aku!! Kini giliran Hana yang menarik tangan Jinyoung. Menariknya ke mobilnya yang dia parkir tak jau dari situ. Hana menjalankan mobilnya dalam diam. Begitu pula Jinyoung. Jinyoung terkejut karena mereka berhenti di depan rumah Hana. Turunlah..!! Tapi mengapa harus turun disini?? Kau ingin penjelasankan?? Makanya turun disini. Hana berjalan mendahului Jinyoung dan menekan kode rumahnya. Itu yang kau maksud?? Tanya Hana sambil menunjuk Kyuhyun yang sedang duduk di depan televisi. Jinyoung sedikit kaget melihat orang yang dia kagumi berada di rumah yang sama dengan Hana Kau cemburu padanya?? Tapi memang sedikit salahku karena aku tak pernah membicarakan hal ini padamu. Cho Kyuhyun adalah sepupuku. Lagipula sudah pernah aku bilang aku tinggal bersama sepupuku. Kalian memang tak pernah bertemu karena kalian sama sama sibuk. Hati Jinyoung mencelos. Jinyoung masih kesulitan menemukan suaranya. Jika memang Cho Kyuhyun adalah sepupu Hana, berarti selama ini dia mengaaukan dirinya sendiri tanpa alasan. Mengerti keadaan Kyuhyun langsung menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Maafkan aku ujar jinyoung. Aku cemburu padamu tanpa alasan. Tapi tidak sepenuhnya tanpa alasan. Aku cemburu karena aku menyukaimu. Ah..tidak..aku tidak menyukaimu tetapi AKU SANGAT MENCINTAIMU. AKU INGIN KAU MENJADI SATU SATUNYA WANITA DALAM HIDUPKU. Want you be my girl?? Jinyoung berlutut di hadapan Hana

Pengakuan cinta Jinyoung membuat Hana terkejut. Tak dipungkiri dia juga mencintai pria yang kini di hadapannya. AKU JUGA MENCINTAIMU. I WANNA BE YOUR GIRL. ++++++++++++++ THE END+++++++++++ EPILOG Kau tau kenapa aku sangat mengagumi Cho Kyuhyun?? Tanya Jinyoung pada hana pada kencan pertama mereka. Aku tidak tau. Kenapa?? Karena aku jatuh cinta pada foto yang di publish pertama kali saat Cho Kyuhyun debut sebagai fotografer profesioanal. Jinyoung mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Foto seorang gadis kecil dengan anjing kecilnya. Hana terkejut Jinyoung memiliki foto dirinya saat dia masih kecil Aku jatuh cinta pada tekniknya dalam mengabadikan objek dalam lensa kemeranya. Gadis kecil itu sangat bahagia. aku tidak menyangka jika endingnya seperti ini. Bekerja sama dengan orang yang kukagumi. Bertemu seorang gadis yang sangat luar biasa. Dan yang paling membuatku bahagia. aku tidak menyangka akan jatuuh cinta padamu. +++++BENERAN TAMAT++++++

Anda mungkin juga menyukai