untuk cosinus direlasikan dari ibu jari, sementara untuk sinus direlasikan dari kelingking. Siswa seringkali lupa rumus luas segitiga sembarang, apakah menggunakan sinus ataukan cosinus. Disini dapat digunakan jembatan SISUSI(N), yaitu syarat dapat ditentukannya luas suatu segitiga adalah jika diketahui sisi, sudut apit dan sisi, dengan menggunakan perbandingan trigonometri sinus. Pada rumus yang lain, misalnya pada rumus jumlah dan selisih dapat dirangkai melalui lagu yang sedang trend, atau justru menggunakan lagu anak anak masa lalu yang dipastikan semua siswa hafal nadanya. Bahkan guru dapat meminta siswa untuk menciptakan sendiri jembatan keledai yang disusunnya, mungkin berbentuk lagu atau puisi untuk kemudian ditampilkan di depan kelas. Variasi pembelajaran demikian akan menciptakan suasana kelas meriah dan diharapkan membangkitkan minat menghafal rumus yang ada. Suasana berbeda dapat pula diciptakan melalui kegiatan di luar kelas. Siswa dapat mempraktekkan perbandingan trigonometri dengan mengukur tinggi tiang bendera, menaksir tinggi pohon, menaksir tinggi seseorang berdasarkan panjang bayangannya , menaksir lebar sungai dan sebagainya. Pendekatan SANI Menurut Marpaung, perlu pendekatan SANI dalam proses pembelajaran. SANI disini diartikan sebagai santun, terbuka dan komunikatif. Pada dasarnya belajar adalah proses interaksi. Baik antara siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa. Pendekatan yang baik diantara semuanya akan menumbuhkan motivasi belajar tinggi.Jalinan komunikasi dapat pula diciptakan dengan penyajian ice breaking. Guru dapat menyelipkan games, menyajikan presentasi motivasi, meminta siswa sejenak berdiri menggerak gerakkan anggota badan melepas penat, atau bahkan sekedar menampilkan gambar gambar lucu untuk memancing tawa siswa serta mengijinkan siswa mendengarkan musik ketika mengerjakan soal soal latihan sepanjang tidak mengganggu siswa lain. Suasana relaks ini penting dihadirkan agar siswa memiliki sedikit waktu jeda untuk istirahat berfikir. Oleh sebab itu, hukuman maupun celaan mestinya bukanlah sesuatu yang ada dalam proses belajar. Hukuman dapat diganti dengan bimbingan agar pembelajaran tumbuh menyenangkan. Kiat kiat di atas mudah mudahan membuat siswa kita menyenangi matematika, khususnya pada kompetensi trigonometri. Setuju?