ix RINGKASAN Pengangguran merupakan masalah ketenagakerjaan yang patut mendapat perhatian pemerintah. Lapangan kerja yang terbatas membuat orang mencari jalan untuk berusaha agar tetap hidup layak di masyakakat. Berwirausaha merupakan salah satu jalan keluarnya. Wirausaha adalah orang yang memiliki dan mengelola serta melembagakan usahanya . Dalam proses mengelola usaha, aspek-aspek yang menjadi katalisator, yang menyebabkan seseorang menentukan karirnya sebagai wirausaha. Hal- hal yang mendorong seseorang memilih karir sebagai wirausaha, dapat diketahui melalui penilaian kepribadian khususnya pengalaman dan latar belakangnya. Biografi seseorang dapat bermanfaat untuk melihat keterampilan dan kompetensi untuk meningkatkan kewirausahaan, pengembangan nilai- nilai kewirausahaan dan pendorong untuk mencetuskan ide- ide wirausaha.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Wirausaha Terhadap Pengembangan Karir Individu Pada Distributor Multilevel Marketing X di Malang. Wirausaha dalam hal ini adalah semangat yang ada pada distributor MLM yang meliputi Kreatif, Inovatif, dan Berani. Karir dalam dalam hal ini adalah urutan aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku- perilaku, nilai-nilai, dan aspirasi seseorang selama rentang hidup orang tersebut. Sedangkan Pengembangan karir adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan jenjang atau status seseoarng dalam pekerjaanya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dijelaskan bahwa Pengembangan Karir (Y) seorang distributor MLM dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor internal yang ada dalam wirausaha terbagi menjadi 3 komponen, Kreatif (X), Inovatif (X2), Berani (X). Adapun keluarga, ekonomi, dan sosial budaya termasuk faktor ekternal yang ikut mempengaruhi namun tidak diteliti. Variabel X, X2, X adal ah variabel yang tidak saling berhubungan, namun secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Pengembangan Karir. Jenis peneilitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Populasi penelitian adalah distributor MLM X yang ada di Malang, adapun sampel yang diambil sejumlah 96 orang distributor yang aktif dengan mengunakan metode porposive sampling. Sedangkan angket yang disebarkan sejumlah 120 dengan pertanyaan tertutup dengan mengunakan skala likert. Pengelolaan data dan analisis data mengunakan bantuan program SPSS 10 yaitu model Analisis Regresi Logistik.
7.1. Kesimpulan Hal- hal yang mendorong seseorang memilih karir sebagai wirausaha (distributor) MLM, dapat diketahui melalui penilaian kepribadian khusunya pengalaman dan latar belakangnya. Pengalaman seperti yang dapat dilihat dari biografi seseorang, bermanfaat untuk melihat keterampilan dan kompetensi untuk peningkatan kewirausahaan, pengalaman nilai-nilai kewirausahaan, dan pendorong untuk mencetuskan ide-ide kreatif serta berani dalam mengambil resiko. Untuk memulai berwirausaha sebagai distributor MLM resiko kegagalan sangat besar, apalagi tanpa pengalaman dan pengetahuan tentann MLM, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan hasil Analisis Regresi Logistik bahwa variabel Kreatif berpengaruh terhadap pengembangan karir dengan tingkat signifikan
_ _____ _ __
3. Variabel Berani merupakan yang dominan berpengaruh terhadap pengembangan karir dengan nilai
_________ _ _____ _ __
7.2. Saran Adapun saran yang diberikan pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil pengusaha (distributor ) MLM secara lebih spesifik, sebagai beriku : 1. Perlunya dilakukan penelitian secara kualitatif untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan spesifik karena beberapa faktor, Pertama perbedaan perusahaan MLM yang satu dengan lain agar dapat dianalisis secara menyeluruh. Kedua, perbedaan peringkat yang diperoleh. Ketiga, etnis atau ras tertentu agar dapat dilakukan cross cultural. Keempat, profesi sehari-hari (job day) subyek. Kelima, part time, distributor dengan full time distributor agar dapat ditemukan lebih banyak lagi informasi bagi pengusaha MLM, calon pengusaha MLM, ataupun pengusaha lainnya untuk mengambil insight positip dari karir sebagai distributor. Keenam, lama keanggotaan, dan reward yang diterima sebagai distributor 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membandingkan beberapa faktor, Pertama adanya perusahaan yang memberikan trainnng, seminar, pelatihan, dan ada yang tidak, sehingga beberapa sampel ada yang rutin menghadiri pertemuan yang diadakan kelompok (group meeting) ada yang hanya menjual atau merekrut anggota tanpa ada pendampingan dari para up line Kedua, faktor pekerjaan subyek ada yang berpengaruh terhadap hasil data.
-1-
BAB 1 PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang Krisis multidimensional yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak saja melumpuhkan dunia usaha, tetapi juga menggoyahkan sendi-sendi kesejahteraan masyarakat luas. Dunia kerja menjadi kian sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan kerja terus meningkat. Adanya penganguran dalam anggota keluarga berarti masalah bagi anggota keluarga yang lain. Sebab, mereka terpaksa menanggung beban hidup anggota keluarga yang menganggur. Secara luas, ini juga berarti