Anda di halaman 1dari 13

TUPOKSI KTBG Menurut SK Gubernur DKI Jakarta No.

53 Th 2002

Terbitnya PP No.41 Th.2007

Beban kerja meningkat Tantangan bertambah Kendala semakin banyak Potensi kurang tersalurkan

Kinerja KTBG kurang optimal

Regulasi Bangunan Gedung & Pengelolaannya

STRATEGI PENATAAN KELEMBAGAAN Pemerintah dan Pemerintahan Pelayanan Publik Organisasi Pemerintahan SOTK Optimal Strategic Apex Middle Line

TUPOKSI KTBG
BUILDING AUTHORITY
PELAYANAN MASYARAKAT PELAKSANA TEKNIS

Strategi Penataan Kelembagaan Unit Teknis Bangunan Gedung Pemda di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penerapan Konsep Building Authority

Operating Core
Structures In Five (Henry Mintzberg)

PERTANYAAN PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data


Deskriptif Kualitatif
Penelitian Lapangan Penelitian Kepustakaan

Metode Penelitian

Klasifikasi Materi Data Editing data Coding data Menganalisis

Prosedur Pengolahan Data

6. Setelah terbit Kepmendagri No.903193 Tahun 2008 KTBG adalah Konsultan Pendamping, bukan lagi Pimpro. Hal ini bertentangan dengan Tupoksi KTBG. 7. Menurut UU No.18 Tahun 1999 & UU No.28 Tahun 2002, konsep building authority sudah given. 8. Sulit menerapkan konsep building authority karena terbentur sistem penganggaran & pola pengelolaan keuangan daerah berbasis kinerja. 9. B.A sebagai Simplikasi manajemen = bisa B.A sebagai Simplikasi kewenangan = sulit

1. Unit Teknis Bangunan Gedung diposisikan sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk Kantor, dan dipimpin oleh Pejabat Eselon III. Dalam penyelenggaraan bangunan gedung Pemda, KTBG adalah Pimpro. Setelah terbit Kepmendagri No.903193 Tahun 2008, KTBG adalah Konsultan Pendamping. 2. Strategi penataan kelembagaan cenderung sulit mengakomodasi konsep building authority, karena berbenturan dengan sistem penganggaran dan pola pengelolaan keuangan daerah yang berbasis kinerja.

1.Pemprov DKI Jakarta sebaiknya menerbitkan kebijakan tentang peleburan KTBG ke dalam Dinas PU atau dilebur dengan SKPD lain yang serumpun untuk menjadi Dinas baru. 2.Pemprov DKI Jakarta melalui Biro Ortala seharusnya melakukan kajian mendalam terhadap penerapan konsep building authority, terkait pelaksanaan UU No.18 Tahun 1999 & UU No.28 Tahun 2002

Anda mungkin juga menyukai