Anda di halaman 1dari 3

POST TRAUMATIC STRESS DISORDER

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam. Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah sebuah gangguan yang dapat terbentuk dari peristiwa traumatik yang mengancam keselamatan anda atau membuat anda merasa tidak berdaya (Smith & Segal, 2008). Mengandung 3 elemen, yaitu : 1. Kejadian tersebut tidak dapat diprediksi (It was unexpected) 2. Orang yang mengalami kejadian tersebut tidak siap dihadapkan pada kondisi / kejadian demikian (The person was unprepared) 3. Tidak ada yang dapat dilakukan oleh orang tersebut untuk mencegah terjadinya peristiwa tersebut (There was nothing the person could do to prevent it from happening) Peristiwa traumatik yang dapat mengarah kepada munculnya PTSD : Perang Pemerkosaan Bencana alam Kecelakaan mobil / Pesawat Penculikan Penyerangan fisik Penyiksaan seksual / fisik Prosedur medikal - terutama pada anak-anak

17 simptom PTSD telah dapat diidentifikasi dan ditulis dalam the 4th edition of the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV). 1. Merasakan kembali peristiwa traumatik tersebut (Re-Experiencing Symptoms) Secara berkelanjutan memiliki pikiran atau ingatan yang tidak menyenangkan mengenai peristiwa traumatik tersebut

Mengalami mimpi buruk yang terus menerus berulang Bertindak atau merasakan seakan-akan peristiwa traumatik tersebut akan terulang kembali, terkadang ini disebut sebagai "flashback" Memiliki perasaan menderita yang kuat ketika teringat kembali peristiwa traumatik tersebut Terjadi respon fisikal, seperti jantung berdetak kencang atau berkeringat ketika teringat akan peristiwa traumatik tersebut

2. Menghindar (Avoidance Symptoms) Berusaha keras untuk menghindari pikiran, perasaan atau pembicaraan mengenai peristiwa traumatik tersebut Berusaha keras untuk menghindari tempat atau orang-orang yang dapat mengingatkan kembali akan peristiwa traumatik tersebut Sulit untuk mengingat kembali bagian penting dari peristiwa traumatik tersebut Kehilangan ketertarikan atas aktifitas positif yang penting Merasa "jauh" atau seperti ada jarak dengan orang lain Mengalami kesulitan untuk merasakan perasaan-perasaan positif, seperti kesenangan / kebahagiaan atau cinta / kasih sayang Merasakan seakan-akan hidup anda seperti terputus ditengah-tengah - anda tidak berharap untuk dapat kembali menjalani hidup dengan normal, menikah dan memiliki karir

3. Waspada (Hyperarousal Symptoms) Sulit untuk tidur atau tidur tapi dengan gelisah Mudah / lekas marah atau meledak-ledak Memiliki kesulitan untuk berkonsentrasi Selalu merasa seperti sedang diawasi atau merasa seakan-akan bahaya mengincar di setiap sudut Menjadi gelisah, tidak tenang, atau mudah "terpicu" / sangat "waspada" (

Terapi :

1. Psikoterapi : terapi perilaku, desensitisasi, hipnoterapi. 2. Antidepresan 3. Antiansietas

Anda mungkin juga menyukai