KELOMPOK 2
1. 2. 3. 4. Nyoman Endy Triadmaja I Gusti Ngr Dion Adi Putra Wayan Aryanata Meiyana Chandra Wimartono Manurung 1004405002 1004405004 1004405077 1004405106
PMT (Pemutus tenaga) adalah sakelar tegangan tinggi yang dapat memutus arus ganguan.
PMS (Sakelar Pemisah) adalah sakelar yang hanya boleh dioprasikan (ditutup/ dibuka) dalam keadaan tidak ada arus yang melaluinya.
Rel (Busbar) adalah penghubung untuk mengirim tenaga listrik dari generator pusat listrik menuju keluar pusat listrik
REL (BUSBAR)
Pengertian :
Busbar adalah lintasan penghubung saluaran energi listrik dari pusat listrik yang ditransmisikan dan dididtribusikan menuju konsumen.
b. Rel ganda dengan satu PMT Sususnan pada rel ini mempunyai fleksibelitas operasi yang baik terutama sewaktu menghadapi gangguan, karena rel ganda dilengkapi PMT beserta PMS yang berfungsi menghubungkan rel 1 dan rel 2. kedua rel (rel 1 dan 2) dapat dihubungkan paralel dengan cara membuka atau menutup PMT Kopel.
SISTEM INTERKONEKSI
Sistem interkoneksi adalah sistem yang menghubungkan banyak pusat listrik dan banyak pusat beban (yang disebut gardu induk GI), yang dihubungkan oleh saluran transmisi 150 Kv. Di setiap GI terdapat beban berupa jaringan distribusi 20 Kv.
Pada Gardu Induk tegangan diturunkan menjadi 20 Kv (distribusi primer), lalu didistrubusikan melalui penyulang distribusi (JTM). Pada penyulang terdapat gardu-gardu distribusi untuk menurunkan tegangan distribusi primer menjadi tegangan rendah 220/380 Volt yang didistribusikan melalui (JTR) ke konsumen.
Penyulang (feeder)
Penyulang adalah saluran yang berfungsi menyalurkan tenaga listrik lewat transmisi atau distribusi, yang dapat berupa saluran udara atau saluran kabel bawah tanah.
Penyulang merupakan penghubung yang sangat penting karena fungsinya sebagai koridor yang dilalui dalam penyaluran energi listrik.
Pada unit pembangkit besar, mempunyai trafo pemakaian sendiri yang dipasok langsung oleh generator. pada trafo yang ada pada ring, tidak menimbulkan pergeseran fasa tegangan sehingga tidak akan muncul gangguan. Besarnya energi yang diperlukan untuk pemakaian sendiri berkisar 1-10% dari produksi energi listrik yang dihasilkan