Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

Disusun oleh : Rudi Asdi Yanto (11/319122?TK/38253)

JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012

YOGYAKARTA

BAB I PEMBUATAN BASIS DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

A. TABEL Membuka program Microsoft Office Access . Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah, pilih Blank Database untuk membuat database baru. Berilah nama Database yang kita buat pada kolom yang telah disediakan.

Pilih menu Create -> Tabel untuk membuat tabel baru. Pilih menu Datasheet -> Design View ->Beri nama tabel untuk memulai mulai pengaturan tabel.

Kolom Field Name berisi nama atribut, kolom Data Type berisi jenis data untuk

masing-masing atribut seperti Text, Number, Date/Time, dan lain-lain. Field Properties untuk pengaturan format data, seperti panjang karakter, ketelitian angka dan lain lain.

Untuk menentukan Primary Key, pilih satu atau lebih atribut yang akan dijadikan Primary Key kemudian klik Primary Key (icon kunci) pada toolbar atau dengan mengelik icon kunci disamping baris seperti pada gambar dibawah (warna coklat)

Tabel-tabel yang dibuat : 1. Penduduk

2. Bangunan

3. kawasan

4. Penggunaan

5. Kepemilikan

6. Persil

7. Penghunian

i.

MEMBUAT DIAGRAM ENTITY-RELATIONSHIP

1. Pilih Database Tools -> Relationships. 2. Pilih menu Show Tabel pada toolbar untuk menentukan tabel-tabel yang akan dibuat

diagram ER-nya.
3.

Untuk menentukan hubungan (Foreign Key) drag atribut pada suatu tabel ke tabel lain. Maka akan muncul kotak dialog Edit Relationships. Lakukan pengaturan jika perlu, kemudian pilih OK.

4. Atur posisi tabel agar terlihat rapih dan derajat hubungan antara tiap tabel dapat

terlihat jelas (informatif).

ii.

MEMBUAT QUERY 1. Pilih menu Create pada menu bar, kemudian pilih Query Design.

2. Tentukan tabel-tabel yang bersangkutan.

Keterangan:Isikan atribut-atribut yang akan ditampilkan pada Field dan asal tabelnya pada Table. Sort berguna untuk mengurutkan. Show digunakan untuk konfirmasi ditampilkantidaknya atribut tersebut. Criteria berisi syarat-syarat Query. Jika jenis datanya adalah Text, gunakan tanda petik satu (...) diantara kriteria data. Jika jenis datanya adalah Number, tidak perlu ditambah tanda apapun. Jika jenis datanya adalah Date, kriteria data dituliskan dengan diapit tanda pagar (#...#). Pilih menu Run pada toolbar untuk menjalankan rancangan query yang dibuat. Ubah menu View pada toolbar menjadi Datasheet View untuk melihat hasil query yang dibuat. 3. Berikut Adalah contoh contoh pengerjaan query berdasarkan tabel yang telah dibuat diatas. Menampilkan Id Persil, alamat, dan luas dari persil persil yang berada dikwasan 1.

Hasil :

Menampilkan persil persil (id persil dan atribut lainnya) yang dimiliki oleh

pemilik dengan id pemilik 401

Hasil :

Menampilkan persil persil (id persil dan luasnya milik rudi)

Hasil :

Menampilkan persil persil (id persil dan luasnya) milik affif di kawasanII.

Hasil :

Menampilkan persil persil yang jenis penggunaanya usaha dan berada di

kawasan 6.

Hasil :

Menampilkan persil yang luasnya lebih dari 180

Hasil:

Berapa jumlah persil pada kawasan 2

Hasil :

B. MEMULAI POSTGREES

Membuka program PostgreSQL pg AdminIII Double klik pada postgreSQL kemudian Measukkan password.

Klik kanan pada database lalu klik new database

Klik icon SQL, akan muncul new database (properties) isikan nama Rudi Asdi Yanto dan owner (postgree, ) lalu klik OK.

Akan muncul tampilan seperti dibawah ini, window sql editor berfungsi untuk menuliskan syntak dalam bahasa sql dan window data output berfungsi untuk menampilkan hasil berdasarkan syntak yang kita tulis pada sql editor,

C. Membuat tabel dan pengisian data. 1. Membuat tabel dengan rumus sebagai berikut:

Tabel Penduduk

Tabel penggunaan

Tabel kawasan

Dengan cara yang sama, kita membuat tabel persil dengan primarryi key id_persil dan foreign key nya Id_kawasan
Tabel bangunan dengan primarry key id_bangunan dan foreign key nya adalah

id_persil
Tabel kepemilikan dengan primaary key no_ktp dan id_persil (no_ktp, id_persil), dan

foreign key nya no_ktp dari tabel penduduk dan id_persil dari tabel persil.
Tabel penghunian dengan primarry key no_ktp, id_bangunan dan foreign key nya

terdiri dari no_ktp dari tabel penduduk dan id_bangunan dari tabel bangunan.

2.

Memasukkan data ke tabel dengan rumus: insert into nama_tabel values(isi_tabel_sesuai_isian_atributnya); contoh penerapannya sebagai berikut::
Tabel penduduk

hasil

3.

Menambahkan atribut bila tabel telah terlanjur dibuat: alter table nama_tabel add nama_atribut tipe_data();

4.

Menghapus atribut dari tabel: alter table nama_tabel drop nama_atribut tipe_data();

5.

Mengubah nama atribut atau jenis atribut: alter table nama_tabel modify (...);

6.

Menghapus tabel: drop table nama_tabel;

7.

Menghapus data:

delete from nama_tabel 8. Mengatur format tanggal: alter session set nls_date_format="dd-mm-yyyy";

D. MEMBUAT QUERY

Tampilkan id Persil, alamat dan luas dari persil-persil yang berada di kw1

Hasil:

Tampilkan persil-persil (id persil dan atribut lainnya) yang dimiliki oleh pemilik dengan id pemilik PD1.

hasil

Tampilkan persil-persil (id persil dan luasnya) milik Anggi.

; Hasil :

Tampilkan persil-persil yang penggunaannya sawah dan berada di kawasan swh

hasil :

Tampilkan persil yang luasnya lebih dari 300 m2

Hasil

Buatlah daftar kawasan beserta masing-masing jumlah persilnya

hasil

Berapa jumlah persil dalam kawasan ba

hasil:

Buatlah daftar kawasan beserta masing-masing luas persil maksimumnya

hasil

Kawasan berapa yang memiliki jumlah persil paling sedikit.

Tampilkan persil-persil yang tidak ada bnagunannya.

hasil

Selanjutnya dilanjutkan dengan cara yang sama, dengan memasukan SQL yang ada.

Buatlah daftar pemilik beserta masing-masing jumlah persil yang dimilikinya select pemilik.id_pemilik, nama, count(persil.id_persil) as jumlah_penduduk from persil, kepemilikan, pemilik where persil.id_persil = kepemilikan.id_persil and kepemilikan.id_persil = pemilik.id_pemilik group by pemilik.id_pemilik, nama; Tampilkan pemilik yang memiliki lebih dari 3 peril select pemilik.id_pemilik, nama, count(persil.id_persil) as jumlah_penduduk from persil, kepemilikan, pemilik where persil.id_persil = kepemilikan.id_persil and kepemilikan.id_persil = pemilik.id_pemilik group by pemilik.id_pemilik, nama having count (persil.id_persil) >2; Siapa pemilik yang memiliki jumlah persil terbanyak create view pemilik_persil1 as select pemilik.id_pemilik, nama, count(persil.id_persil) as jumlah_persil from persil, kepemilikan, pemilik where persil.id_persil = kepemilikan.id_persil and kepemilikan.id_pemilik = pemilik.id_pemilik group by pemilik.id_pemilik, nama;

Di Yogyakarta jenis penggunaan apa yang terbanyak Select persil.jenis_hak, count(persil.jenis_hak) as jumlah_penggunaan from persil group by persil.jenis_hak; create view banyak_penggunaan as select jenis_penggunaan,count (kawasan.id_jenis_penggunaan) as jumlah_penggunaan from jenis_penggunaan, kawasan where kawasan.id_jenis_penggunaan = jenis_penggunaan.id_jenis_penggunaan group by jenis_penggunaan; select jenis_penggunaan, jumlah_penggunaan from banyak_penggunaan where jumlah_penggunaan=(select max(jumlah_penggunaan)from banyak_penggunaan);

Anda mungkin juga menyukai