Anda di halaman 1dari 19

LP : METODE SIMPLEX

Widha Kusumaningdyah, ST., MT 2012

MENGAPA MENGGUNAKAN SIMPLEX

LANGKAH-LANGKAH METODE SIMPLEX

1. BUAT BENTUK STANDARD SIMPLEX


Syarat bentuk standard :
Semua fungsi kendala harus merupakan persamaan dengan ruas kanan positif (nonnegatif) Semua variable keputusan harus non-negatif Fungsi tujuan bisa maksimasi atau minimasi

Merubah fungsi kendala menjadi bentuk persamaan dengan ruas kanan positif
Jika kendala berbentuk , maka harus dibawa ke bentuk persamaan dengan penambahan slack variable pada ruas kiri Jika kendala berbentuk , maka harus dibawa ke bentuk persamaan dengan penambahan surplus variable pada ruas kiri Jika ruas kanan fungsi kendala negatif, harus dibawa ke bentuk positif dengan mengalikan masing-masing ruas dengan (-1)

2. SIAPKAN TABEL SIMPLEX

3. SWAPPING PROCESS
(Gauss-Jordan row operations)
Identifikasi entering variable (= pivot column), dengan aturan :
Untuk MAKSIMASI, pilih kolom dengan nilai (zj-cj) paling KECIL Untuk MINIMASI, pilih kolom dengan nilai (zj-cj) paling BESAR Jika terdapat lebih dari satu, pilih sembarang

Identifikasi leaving variable (=pivot row), yaitu dengan nilai Ratio R positif terkecil. Jika terdapat lebih dari satu pilih sembarang.

Elemen yang terletak pada perpotongan entering dan leaving variable , disebut pivot element

Perhitungan The Gauss-Jordan


1. Baris Pivot
Gantikan leaving variable pada Basic column dengan entering variable dengan persamaan :

2. Baris lain, termasuk baris z

STUDI KASUS
Reddy Mikks memproduksi 2 jenis cat, yaitu cat interior dan cat exterior. Kedua jenis cat tersebut menggunakan dua jenis bahan baku yaitu M1 dan M2. Tabel berikut menunjukkan data dari problem :

Survey pasar menunjukkan bahwa permintaan harian untuk cat interior tidak pernah melebihi permintaan cat jenis eksterior lebih dari 1 ton. Sementara permintaan maksimum untuk cat jenis interior adalah 2 ton. Tentukan kebijakan produksi optimal untuk kedua jenis cat tersebut agar diperoleh profit yang maksimal.

FORMULASI

MERUBAH PERTIDAK SAMAAN & PENAMBAHAN SLACK/SURPLUS VARIABLE

Fungsi tujuan berubah menjadi :

SIMPLEX TABLEAU

ITERASI 1

ITERASI 2

SOLUSI OPTIMAL

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai