A. Tujuan :
Mempelajari perubahan perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Natrium Sulfat (Na2SO4) dan Kalium Iodida (KI).
B. Waktu Praktikum :
Kamis , 15 Oktober 2009 C. Praktikan : Kelompok 1 Kelas XII IPA 1 Ketua Anggoota : (22) : Septian Maulana Anggria Nofi (02) Ervina Ines (08) (12) (16) (19)
Tabung U
Pipet Tetes
Baterai
1,5 V
Tabung reaksi
Kabel
0,5 m
0,5 M 0,5 M -
50 mL 50 mL secukupnya
secukupnya
secukupnya
Electrode karbon
Statif
Tabung ukur
50 mL
E. Cara Kerja
5. Memasukkan electrode karbon yang sudah terhubung dengan baterai ke masing-masing sisi tabung U.
+
6. Mengelektrolisis larutan itu sampai terlihat perubahan pada kedua electrode. 7. Mencatat hasil pengamatan.
2.
3.
4.
Memasukkan electrode karbon yang sudah terhubung dengan baterai ke masing-masing sisi tabung U.
+
5. Dengan menggunakan pipet tetes, memindahkan larutan dari ruang katode ke dalam dua tabung reaksi masing masing kira-kira 2 mL. Ke dalam tabung 1 menambahkan 2 tetes larutan fenolftalein, ke dalam tabung 2 menambahkan 2 tetes larutan amilum/kanji.
6. 7.
Mencatat hasil pengamatan Melakukan hal yang sama terhadap larutan dari ruang anode.
Warna larutan Warna larutan Sebelum diberi indicator universal sesudah diberi indicator universal Cairan dalam ruang Perubahan warna ada gelembung
Anode Katode
ada ada
Katode Anode
Anode Katode
Warna larutan Na2SO4 0,5 M Sebelum di elektrolisis Elektrolisis larutan KI 0,5 M Cairan dalam ruang Perubahan warna selama elektrolisis Warna berubah dari tak berwarna menjadi kuning Warna tetap (tak berwarna) dan terdapat banyak gelembung Perubahan warna setelah ditambah fenolftalein Warna tetap (kuning) Warna berubah menjadi merah muda Perubahan warna setelah ditambah amilum Warna berubah menjadi hitam Warna larutan Na2SO4 0,5 M sesudah di elektrolisis
Anode
Katode
Warna tetap
Anode
Anode
Katode
Katode
G. Pertanyaan
Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5 M 1. Dari perubahan warna indicator, apakah yang terbentuk (H+ dan OH-) pada : a) ruang katode : OHb) ruang anode : H+ 2. Bila gas yang terjadi pada katode adalah hydrogen (H2) dan pada anode adalah oksigen (O2), tulislah persamaaan setengah reaksi yang terjadi pada kedua electrode tersebut. Katode : Anode : 4H2O(l) + 4e 2H2O(l) 2H2O(l) 4OH-(aq) + 2H2(g) 4H+(aq) + O2(g) + 4e + 2H2(g) + O2(g)
Elektrolisis larutan KI 0,5 M 1. Zat apakah yang terjadi di ruang anode sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan. I2 2. Ion ion apakah yang terdapat di ruang katode setelah elektrolisis? Jelaskan. OH3. Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada a) Katode 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) + H2(g) b) Anode 2I-(aq) I2(g) + 2e
H. Kesimpulan
Sel elektrolisis adalah penguraian elektrolit oleh arus listrik. Perubahan energi yang terjadi pada sel elektrolisis adalah energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi pada katode ditentukan oleh spesi katode yaitu kation dan H2O Reaksi pada anode ditentukan oleh spesi anode yaitu anion dan H2O Pada percobaan I anionnya SO42-
Pada percobaan II anionnya IPercobaan I E0oks SO42- < E0oks H2O sehingga air lebih mudah mengalami oksidasi. Percobaan II E0oks H2O < E0oks I- sehingga air lebih mudah mengalami oksidasi
1.
Lx+(aq) + xe L(s)
Larutan Jika ada : Logam gol IA,IIA, Al, Mn Air yang direduksi 2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq) Logam lain : Kation logam direduksi x+ L (aq) + xe L(s)
2H
+ (aq)
Ion H+ + 2e H2(g)
b) Reaksi-reaksi pada anoda Tergantung pada jenis anoda dan anion dalam larutan Anoda (Anion) Bahan logam lain (selain Pt,Au,C) anoda itu sendiri teroksidasi
L(s) Lx+(aq) + Xe
Sisa asam oksi (SO42-,PO43-) 2H2O(l) O2(g) + 2H2O(l) + 4e Sisa asam non oksi (F,Cl-, Br- dll) 2X-(aq) X2(g) + 2e
Sel Elektrolisis