Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR EKOLOGI

Definisi Ernest Haeckel (1869): Ekologi : berasal dari kata Oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan logos berarti ilmu. o Ekologi=ilmu mengenani tempat tinggal. o Iilmu tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungan biotic dan abiotiknya. Krebs (2001): ekologi adalah kajian ilmiah mengenai hubungan timbal balik yang menentukan distribusi (penyebaran) dan kelimpahan mahluk hidup. Begon et. al (2006): Ekologi adalah kajian ilmiah tentang distribusi dan kelimpahan organism dan interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan Interaksi: antar organism sejenis, antar organism berbeda jenis, antar organism dengan factor lingkungan serta iteraksi antar factor lingkungan yang berbeda.

Wilayah kajian/penelitian Ekologi (Individu/organisme), Populasi, komunitas, ekosistem (dan biosfer) Level individu: cara-cara berperilaku, fisiologis dan morfologis yang digunakan suatu organism secara individual dalam menghadapi lingkungannya. Level populasi: mempelajari tingkat kelimpahan suatu spesies, ada tidaknya suatu spesies, fluktuasi dan tren jumlahnya, pertumbuhan dan regulasi, distribusi dan penyebaran serta factor-faktor yang mempengaruhinya Level komunitas: komposisi dan organisasi/struktur suatu kumpulan spesies, keanekaragaman, interaksi antar spesies: predasi, kompetisi dan penyakit yang mempengaruhi struktur komunitas. Level ekosistem: perpindahan materi dan energy baik dari materi hidup maupun tidak hidup. Level biosfer: ekosistem global jumlah seluruh ekosistem planet, atau seluruh mahluk hidup dan tempat hidupnya dengan lingkungan meliputi seluruh daratan, perairan dan atmosfer.

Bidang Ilmu yang terkait erat dengan ekologi Ilmu lingkungan biologi konservasi dan manajemen sumber daya hayati Ilmu lingkungan adalah kajian mengenai pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan. Aspek kajian berbeda dengan ekologi. ilmu ini terkait dengan sosiologi , antropologi, ekonomi dan sebagainya. Biologi konservasi kajian mengenai pelestarian kehati Manajemen sumber daya hayati pengelolaan kehati berdasarkan prinsip ekologi :pertanian, perikanan, perkebunan

Penelitian Ekologi Metode ilmiah dalam mempelajari ekologi sama dengan metode ilmiah ilmu lainnya. Masalah ; adanya penurunan ukuran populasi rusa di taman nasional Hipotesis ; penurunan populasi rusa disebabkan oleh meningkatnya jumlah populasi predator, berkurangnya jumlah rumput sebagai sumber makanannya Eksperimen Pengambilan data Kesimpulan Pendekatan metodologis dalam mempelajari ekologi: teoritis, laboratorium dan lapangan. Pengambilan data dapat dilakukan secara eksperimental dan observatorial.

Penjelasan fenomena yang teramati dalam penelitian ekologi: deskriptif, fungsional dan evolusi Pendekatan deskriprif merupakan pendekatan yang paling dasar dalam menjelaskan fenomena ekologi. Menekankan pada faktor alamiah (kebiasaan, perilaku dan interaksi antar organism) dan dikaitkan dengan kumpulan vegetasi yang ada di bumi. Pendekatan fungsional (proximate) berusaha menjelaskan ekologi dengan titik tekan pada dinamika hubungan sebab akibat untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan umum yang terdapat pada ekosistem yang berbeda. Pendekatan evolusi menjelaskan organism dan hubungan timbal balik sebagai produk sejarah evolusi. Pendekatan lain yang dapat dilakukan ketika mempelajari aspek ekologi adalah: Penjelasan berdasarkan level di bawah dibawah level bahan kajian Contoh: Jika pengamatan dilakukan pada level organism: penjelasan dapat diungkapkan berdasarkan aspek fisiologinya. Jika pengamatan dilakukan pada level populasi, penjelasan dapat diungkapkan berdasarkan probabilitas kelulushidupan dan ukuraan sebaran indvidu. Jika pengamatan dilakukan pada level komunitas penjelasan dapat diungkapkan berdasarkan eksistensi kesamaan kumpulan suatu spesies (populasi)

Penjelasan pada level yang di kaji

Anda mungkin juga menyukai