Anda di halaman 1dari 10

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di 3 Kecamatan di wilayah Kota Makassar yakni Tamalate, Rappocini, dan Biringkanaya. Pemilihan lokasi ini didasari dengan melihat jumlah anak usia 5-14 tahun terbesar di Kota Makassar.

3.2.Jenis dan Sumber Data 3.2.1. Jenis Data Ada dua bentuk data yang digunakan dengan penjelasan sebagai berikut. a. Data primer: berupa data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden tentang faktor-faktor yang mempengaruhi curahan jam kerja responden dalam pasar ekonomi dengan menggunakan media kuesioner sebagai alat utama. Dimana responden khususnya merupakan pekerja anak di Kota Makassar. b. Data sekunder: utamanya akan diperoleh dari dinas-dinas terkait dan dari berbagai hasil publikasi lain yang berkaitan dengan pekerja anak di Kota Makassar.

48

49

3.2.2. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian antara lain bersumber dari wawancara langsung dengan pihak terkait, dan data pendukung lainnya yang diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik.

3.3.Objek Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja anak yang berada di wilayah Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Tamalate, Rappocini dan Tallo. Adapun jumlah pekerja anak di Kota Makassar tidak diketahui karena tidak adanya data yang mendukung seputar jumlah pekerja anak di Kota Makassar tahun 2010.

3.3.2. Sampel Sampel ditentukan dengan menggunakan metode cluster sampling yakni dipilih tiga Kecamatan di Kota Makassar berdasarkan jumlah penduduk usia anakanak terbesar, sehingga terpilih Kecamatan Tamalate, Rappocini dan Biringkanaya. Kemudian dalam memilih besarnya jumlah sampel masing-masing kecamatan digunakan non probability sampling yakni technik quota sampling adalah pengambilan jumlah sampel berdasarkan pertimbangan peneliti. Dengan demikian masing-masing jumlah sampel untuk setiap kecamatan adalah 25 pekerja anak, dan

50

jumlah total sampel untuk Kota Makassar adalah adalah sebesar 75 orang pekerja anak.

3.4.Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang digunakan bersifat terstruktur dengan mengkombinasikan pertanyaan tertutup dan terbuka yang ditujukan untuk mengetahui kondisi keluarga pekerja anak. Kuesioner diperuntukkan bagi pekerja anak. b. Observasi/Pengamatan Observasi dilakukan langsung di lapangan tempat responden yaitu pekerja anak melakukan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Dalam hal ini peneliti mengamati hal-hal yang dilakukan oleh responden ditempat kerja mereka. Hal ini dilakukan guna memahami dan memperoleh informasi mendalam tentang berbagai aktivitas yang dilakukan oleh responden. c. Penulusuran Literatur Dalam penelitian ini penulis juga melakukan penulusuran literatur dimana data diperoleh dari berbagai literatur untuk memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan penelitian. Seperti buletin-buletin, jurnal-jurnal, penelitian-

51

penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, berbagai blog serta bahan bacaan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti khususnya masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan Pekerja Anak. Dengan demikian metode penelitian yang digunakan tidak tunggal, melainkan gabungan antara berbagai metode pengumpulan data. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih sesuai dengan tujuan penelitian.

3.5.

Metode Analisis

3.5.1. Metode Analisis Kuantitatif Untuk mengetahui seberapa besar latar belakang pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, pendidikan anak, pendapatan anak, tanggungan keluarga, usia orangtua, usia anak, dan suku anak dengan variable dependent dalam hal ini jam kerja anak dalam seminggu. maka digunakan uji statistik linear berganda. Uji statistik linear berganda digunakan untuk menguji signifikansi atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui regresinya. Dimana regresi linear berganda yaitu regresi linear yang melibatkan lebih dari dua variable, yaitu satu variabel terikat (Y) dan lebih dari dua variable bebas (X1,X2,Xn) (Hasan.2004). Alat bantu yang digunakan untuk melakukan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah perangkat lunak atau software EViews 3.0 dan SPSS 16.0 for windows. Selain regresi linear berganda, penelitian ini juga menggunakan regresi dummy. Nama lain regresi dummy adalah regresi kategori. Regresi ini menggunakan

52

prediktor kualitatif (yang bukan dummy dinamai predictor kuantitatif) (Winahju). Variabel dependent pada dasarnya tidak hanya dapat dipengaruhi oleh variabel independent kuantitatif, tetapi juga dimungkinkan oleh variabel kualitatif. Variabel kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan atributnya (cirinya). Untuk

mengkuantitatifkan atribut variabel kualitatif, dibentuk variabel dummy dgn nilai 1 dan 0. Jadi, inilah yang dimaksud dengan variabel dummy tersebut. Nilai 1 menunjukkan adanya, sedangkan nilai 0 menunjukkan tidak adanya ciri kualitas tsb. Misalnya variabel jenis kelamin. Jika nilai 1 digunakan untuk laki-laki maka nilai 0 menunjukkan bukan laki-laki (perempuan), atau sebaliknya. (kategori yg diberi nilai 0 disebut kategori dasar, dlm artian bahwa perbandingan dibuat atas kategori tsb.) (Junaidi. 2008). Dalam penelitian ini untuk meregresi pengaruh faktor lingkungan terhadap jam kerja anak digunakan variabel dummy. Uji analisis ini digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabelvariabel independen dalam hal ini pendidikan kepala rumah tangga (X1), pendapatan orangtua (X2), faktor lingkungan (X3), jumlah tanggungan keluarga (X4), usia orangtua (X5), dengan variable dependent dalam hal ini jam kerja anak dalam seminggu (Y1). Semua variable tersebut dapat dirangkum dalam fungsi berikut : Y1= f(X1, X2, X3, X4, X5) Kemudian untuk mengetahui pengaruh jam kerja (Y1) terhadap pendapatan anak (Y2) maka dirangkumlah fungsi sebagai berikut : Y2= f(Y1)

53

Selanjutnya persamaan di atas ditransformasikan ke dalam model cobb douglas sebagai berikut : Y1 = Y2 = Berdasarkan fungsi persamaan tersebut maka dikembangkan ke dalam bentuk regresi berganda dan linear (ordinary least squre) dengan mentransferkan bentuk persamaan tersebut dalam bentuk Ln, sehingga diperoleh persamaan estimate sebagai berikut : LnY1 = + X1+ LnY2 = Persamaan 3.3 digunakan X2+ + untuk X3+
1

X4+ +2 menghitung

X5+1

nilai

koofisiensi

Dimana : Y1 X1 X2 X3 = Jam kerja anak (jam/minggu) = Pendidikan kepala rumah tangga (tahun) = Pendapatan orangtua (rupiah/minggu) = Faktor Lingkungan, dimana kawasan kumuh = 0 dan kawasan tidak kumuh = 1 X4 X5 Y2 = Jumlah tanggungan keluarga (orang) = Usia kepala rumah tangga (tahun) = Pendapatan anak (rupiah/minggu)

54

= Koefisien regresi yakni parameter yang akan ditaksir untuk memperoleh gambaran tentang hubungan setiap variabel bebas terhadap variabel terikat. = Intercept atau Konstanta ln = Logaritma Natural = Error term Sedangkan untuk mengetahui tingkat signifikansi dari masing-masing koefisien regresi variabel independen terhadap variabel dependen maka dapat menggunakan uji statistik diantaranya : 1. Analisis koefisien determinasi (R2) Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel dependent yaitu pendidikan kepala rumah tangga (X1), pendapatan orangtua (X2), faktor lingkungan (X3), jumlah tanggungan keluarga (X4), dan usia kepala rumah tangga (X5) dengan variable independent dalam hal ini jam kerja anak dalam seminggu (Y1). Selain itu untuk mengetahui pengaruh jam kerja anak dalam seminggu (Y1) terhadap pendapatan anak (Y2). 2. Uji Statistik F Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independent secara signifikan terhadap variabel dependen. Dimana jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima atau variabel independen secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (tidak signifikan) dengan kata lain

55

perubahan yang terjadi pada variabel terikat tidak dapat dijelaskan oleh perubahan variabel independen, dimana tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5 %. 3. Uji Statistik t Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel dependent secara nyata. Dimana jika thitung > ttabel Hi diterima (signifikan) dan jika thitung < ttabel Ho diterima (tidak signifikan).uji t digunakan untuk membuat keputusan apakah hipotesis terbukti atau tidak, dimana tingkat signifikan yang digunakan yaitu 5%.

3.5.2. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif digunakan untuk mengungkapkan atau

menggambarkan mengenai keadaan atau fakta-fakta yang akurat dari obyek yang diamati, yang disesuaikan dengan teori atau dalil yang berlaku dan diakui. Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui apa saja jenis pekerjaan yang digeluti oleh anak; keadaan orangtua anak meliputi kondisi fisik orangtua seperti cacat atau tidak cacat kepala keluarga, meninggal atau tidaknya orangtua, dan sakit atau tidaknya kepala keluarga; status sekolah; cita-cita anak, dan jenis kelamin.

56

3.6.Definisi Operasional Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu bebas dan terikat. Dimana variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari pendidikan kepala rumah tangga sebagai variabel X1, pendapatan orangtua sebagai variabel X2, pendidikan anak sebagai variabel X3, jumlah tanggungan keluarga sebagai variabel X4, usia orangtua sebagai variabel X5,. jumlah jam kerja anak ditandai sebagai variabel terikat (Y1), dan pendapatan anak sebagai variabel Y2 Konsep yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Jam kerja anak (Y1) adalah jumlah jam kerja pekerja anak baik itu dipekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan (tidak termasuk jam istirahat resmi dan hal-hal yang dilakukan diluar pekerjaan), diukur dalam jam per minggu. 2. Pendapatan anak (Y2) merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pekerja anak tentang jumlah pendapatan yang mereka terima selama seminggu, diukur dengan rupiah per minggu. 3. Pendidikan kepala rumah tangga (X1) adalah waktu yang dihabiskan oleh kepala rumah tangga selama mengecap pendidikan formal, diukur dalam tahun. 4. Pendapatan orangtua (X2) merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pekerja anak tentang jumlah pendapatan yang

57

diterima orangtua mereka selama seminggu, diukur dengan rupiah per minggu. 5. Faktor lingkungan (X3) adalah kawasan tempat tinggal pekerja anak yaitu kawasan kumuh atau kawasan tidak kumuh, diukur dalam 0 jika tinggal di kawasan kumuh dan 1 jika tinggal di kawasan tidak kumuh. 6. Jumlah tanggungan keluarga (X5) adalah jumlah orang yang biaya hidupnya ditanggung oleh kepala keluarga pekerja anak, diukur dengan orang. 7. Usia kepala rumah tangga (X6) adalah umur kepala keluarga responden yang diukur berdasarkan ulang tahun terakhir pada saat survei, diukur dalam tahun.

Anda mungkin juga menyukai