Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

CHARGE DISCHARGE
Nama NPM Fakultas Program Studi Group Nomor Percobaan Minggu Percobaan Tanggal Percobaan : : : : : : : : Farha Kamilah 1106002476 Teknik Teknologi Bioproses A-2 LR01 Minggu ke-4 15 Oktober 2012

LABORATORIUM FISIKA DASAR Unit Pelaksana Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) UNIVERSITAS INDONESIA Depok

LR01 Charge Discharge

Pengisian dan Pelepasan Muatan di Kapasitor 1. Tujuan Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan

2. Teori Dasar Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf C adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut. Satuan kapasintasi adalah farad (F). dalam nilai yang sering digunakan untuk praktikum nilai yang sering digunakan microfarad ( F) atau 10-6F.NanoFarad (Nf) atau 10-9F dan pikoFarad (pF) atau 10-12F. Kapasitor memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat

memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis : Q=C.V Q C V = muatan elektron dalam C (coulombs) = nilai kapasitansi dalam F (farad) = besar tegangan dalam V (volt)

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumus dapat di tulis sebagai berikut : C = (8.85 x 10-12) (k A/t) Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatanFarha Kamila-1106002476 Page 2

LR01 Charge Discharge

muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan Pada rangkaian kapasitor seri, nilai kapasintasi adalah 1/Ctotal = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3

Pada rangkaian kapasitor paralel, nilai kapasintasi total adalah Ctotal = C1 + C2 + C3

Apabila saklar S1 ditutup, maka akan mengalir arus dari tegangan sumber melaului hambatan R ke kapasitor C.tegangan pada C, tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan berikut:

Vc = Vs (1-e t / RC )
Farha Kamila-1106002476 Page 3

LR01 Charge Discharge

Dimana : Vc Vs t R C = tegangan pada kapasitor (V) = tegangan sumber (V) = waktu pengisian kapasiitor (s) = Resistansi dari resistor = kapasintasi (F)

Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan menjadi hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutp, arus akan mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga saa dengan tegangan yang diberikan sebesar V0. Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.

V(t)

Vc

Gbr.1. Rangkaian kapaitor dan resisitor arus searah Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah () = 0 (1) 0
1

Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi kapasitansi = yang ditentukan dari besar hambatan dan

(2)

Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah


Farha Kamila-1106002476 Page 4

LR01 Charge Discharge

() = 0 1

(3)

Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t)

turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini dapat dilihat pada Gbr. 2 Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.

Gbr. 1 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu 3. Peralatan Kapasitor Resistor Amperemeter Voltmeter Variable power supply Camcorder Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

Farha Kamila-1106002476

Page 5

LR01 Charge Discharge

4. Prosedur Kerja Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan masuk dalam sitrampil.ui.ac.id/elaboratory kemudian meng-klik tombol rLab di bagian bawah. 1. Mengaktifkan Web cam ! (mengklik icon video pada halaman web r-Lab) . 2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan. 3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1. 4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan. 5. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan kapasitor 6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4

5. PENGOLAHAN DATA DAN EVALUASI


1. Buatlah grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengisian kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan ! Jawab : A. Model 1 Metode 1 Waktu (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Farha Kamila-1106002476

Tegangan(v) 1.02 1.81 2.44 2.95 3.35 3.68 3.94 4.15 4.33 4.46 4.57 4.67 4.74 4.8 4.85
Page 6

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengisian kapasitor untuk Model Rangkaian 1 :

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 1)

Tegangan(v)

5 4 3 2 1 0 0 5 10 15 20

Waktu (sekon)

B. Model 2

Metode 2 Waktu (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tegangan(v) 1.43 2.42 3.14 3.66 4.03 4.31 4.51 4.65 4.76 4.84 4.9 4.94 4.98 5 5

Farha Kamila-1106002476

Page 7

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengisian kapasitor untuk Model Rangkaian 2 :

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 2)

Tegangan(v )
4 3 2 1 0 0 5 10 15 20

Waktu (sekon)

C. Model 3

Metode 3 Waktu (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tegangan(v) 2.17 3.31 3.99 4.39 4.65 4.8 4.9 4.96 5 5 5 5 5 5 5

Farha Kamila-1106002476

Page 8

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengisian kapasitor untuk Model Rangkaian 3:

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 3)

Tegangan(v)

5 4 3 2 1 0 0 5 10 15 20

D. Model 4

Metode 4 Waktu (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Tegangan(v) 2.8 3.96 4.52 4.78 4.92 4.99 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Farha Kamila-1106002476

Page 9

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengisian kapasitor untuk Model Rangkaian 4 :

6 5

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 4)

Tegangan(v)

4 3 2 1 0 0 5 10 15 20

Waktu (sekon)

2. Buatlah grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengosongan kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan! Jawab : A. Model Rangkaian 1

Metode 1 Waktu (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tegangan(v) 3.88 3.11 2.51 2.02 1.63 1.32 1.07 0.87 0.7 0.57 0.46 0.38 0.3 0.25 0.21

Farha Kamila-1106002476

Page 10

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengosongan kapasitor untuk Model Rangkaian 1 :

5 4

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengosongan Kapasitor Model 1)

Tegangan(v)

3 2 1 0 15 20 25 30 35

Waktu (sekon)

B. Model Rangkaian 2

Metode 2 Waktu (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tegangan(v) 3.62 2.63 1.92 1.4 1.03 0.76 0.56 0.42 0.31 0.23 0.17 0.13 0.09 0.07 0.05

Farha Kamila-1106002476

Page 11

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengosongan kapasitor untuk Model Rangkaian 2 :

4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 15

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengosongan Kapasitor Model 2)

Tegangan(v)

17

19

21

23

25

27

29

31

Waktu (sekon)

C.

Model Rangkaian 3

Metode 3 Waktu (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tegangan(v) 2.95 1.78 1.09 0.68 0.43 0.27 0.18 0.11 0.07 0.05 0.03 0.02 0.01 0.01 0

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengosongan kapasitor untuk Model Rangkaian 3 :

Farha Kamila-1106002476

Page 12

LR01 Charge Discharge

3,5 3 2,5

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengosongan Kapasitor Model 3

Tegangan(v)

2 1,5 1 0,5 0 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Waktu (sekon)

D. Model Rangkaian 4

Metode 4 Waktu (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tegangan(v) 2.31 1.12 0.57 0.29 0.16 0.08 0.05 0.03 0.01 0.01 0 0 0 0 0

Grafik tegangan V terhadap waktu saat pengosongan kapasitor untuk Model Rangkaian 4 :

Farha Kamila-1106002476

Page 13

LR01 Charge Discharge

2,5 2

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengosongan Kapasitor Model 4)

Tegangan(v)

1,5 1 0,5 0 -0,5 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Waktu (sekon)

3. Hitung besar konstanta waktu dari tiap rangkaian kapasitor berdasarkan kurva yang diperoleh? Jawab : Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor dengan menarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 sekon dan kemudian menarik garis asimtot dari kurva pengisian. Setelah itu, membuat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x. Titik yang diperoleh pada sumbu merupakan nilai konstanta waktu (dalam sekon). Model Rangkaian 1

Farha Kamila-1106002476

Page 14

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 1)


6 5

Tegangan(v)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Waktu (sekon)

Konstanta waktu ( ) yang diperoleh pada model 1 4.8 sekon

Model Rangkaian 2

6 5

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 2)

Tegangan(v)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Waktu (sekon)

Konstanta waktu ( ) yang diperoleh pada model 2 3.5 sekon

Model Rangkaian 3
Farha Kamila-1106002476 Page 15

LR01 Charge Discharge

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 3)


6

Tegangan(v)

5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Konstanta waktu ( ) yang diperoleh pada model 3 2.5 sekon

Model Rangkaian 4

Grafik tegangan terhadap Waktu (Pengisian Kapasitor Model 4)


6 5

Tegangan(v)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 10 12 14 16

Waktu (sekon)

Konstanta waktu ( ) yang diperoleh pada model 3 2 sekon


Farha Kamila-1106002476 Page 16

LR01 Charge Discharge

4. Berdasarkan data yang saudara peroleh pada saat pengosongan kapasitor di tiap rangkaian , berapakah besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0. Jawab : Besar tegangan kapasitor dapat dirumuskan : V(t) = V0 e
t

Model Rangkaian 1 ( = 4.8 sekon)

Tegangan pada detik ke-16 yaitu 3.8 volt, maka :

3.88 = V0 x 0.811 = .

V(1) = V0 e4.8
1

Model Rangkaian 2 ( = 3.5 sekon) Tegangan pada detik ke-16 yaitu 3.53 volt, maka : 3.62 = V0 x 0.751 Model Rangkaian 3 ( = 2.5 sekon) = 4.81 Volt
1

V(1) = V0 e3.5
1

Tegangan pada detik ke-16 yaitu 5 volt, maka :

2.95 = V0 x 0.670 Model Rangkaian 4 ( = 2.0 sekon) = 4.40 Volt

V(1) = V0 e2.5

Tegangan pada detik ke-16 yaitu 2.26 volt, maka :

2.31 = V0 x 0.606
Farha Kamila-1106002476

= .

V(1) = V0 e2.0
1

Page 17

LR01 Charge Discharge

5. Berdasarkan konsanta waktu yang saudara peroleh. Hitung nilai R yang digunakan untuk tiap-tiap rangkaian yang digunakan. Catatan : C1 = 10000 mikroFarad dan C2 = 4700 mikroFarad ) Karena besar nilai konstanta waktu dapat ditentukan dari rumus = R. C, maka hambatan Jawab : yang ada pada rangkaian dapat dicari dengan persamaan : R= C Model Rangkaian 1
4.8 sekon

Model Rangkaian 2

Model Rangkaian 3

R = C2 =

R = C1 = 10000 F = 480
3.5 sekon 4700 F

= 744,68

Karena besar kapasitas dari kapasitor yang digunakan pada rangkaian 3 sama dengan kapasitor yang digunakan pada rangkaian 1, maka besar kapasitas yang digunakan adalah C1. R = C1 = 10000 F = 250
2.5 sekon

Model Rangkaian 4

Karena besar kapasitas dari kapasitor yang digunakan pada rangkaian 4 sama dengan kapasitor yang digunakan pada rangkaian 2, maka besar kapasitas yang digunakan adalah C2 R = C2 = 4700 F = 425,532
2 sekon

Farha Kamila-1106002476

Page 18

LR01 Charge Discharge

5. Analisis
a. Analisis percobaan Percobaan charge discharge merupakan percobaan pengisian dan pengosongan muatan kapasitor. Percobaan ini bertujuan untuk melihat karakteristik tegangan kapasitro pada saat pengisian dan pelepasan muatan. Percobaan ini dilakukan dalam 4 model rangkaian. Perbedaan model ini bertujuan agar praktikan mendapatkan range data yang bermacam-macam dan mendapatkan hasil perbandingan yang lebih baik. Percobaan dimulai dengan menghidupkan atau mengaktifkan web cam terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar praktikan dapat mengamati jalannya proses praktikum. Selanjutnya memilih tombol (button) model untuk menentukan model rangkaian pertama yang digunakan. Setelah itu, praktikan menghidupkan power supply untuk menghubungkan rangkaian pada sumber tegangan, dan memilih tombol ukur untuk mencatatt hasil percobaan.

Gambar 1. Rangkaian Percobaan Charge-Discharge Saat saklar ditutup dan rangkaian dihubungkan dengan kapasitor dalam satu rangkaian seri, aliran listrik dari sumber tegangan akan memulai mengisi kapasitor hingga kapasitor penuh. Kemudian saat rangkaian dibuka/saklar dibuka, kapasitor akan mulai melepaskan muatan yang dikandungnya. Model 1 dan 2 pada percobaan menggunakan jenis kapasitor yang sama. Sedangkan model 3 menggunakan kapasitor yang sama dengan percobaan model 4. Pengisian dan pengurangan kapasitor tentu membutuhkan waktu yang dapat dihitug dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode grafik dan metode manual. Metode grafik dilakukan dengan membuat grafik perbandingan tegangan terhadap waktu, setelah itu mencari

Farha Kamila-1106002476

Page 19

LR01 Charge Discharge

nilai gradient dari grafik tersebut. Sedangkan dengan metode manual dilakukan dengan cara mencari nilai resistor (hambatan) dengan rumus : R=V/I Setelah menemukan nilai resistor, waktu yang diperlukan untuk mengisi kapasitor dapat juga dicari dengan rumus : t=R.C sehingga kita dapat membandingkan nilai kapasitansi dari kedua metode di atas tersebut. Percobaan ini dilakukan secara online, sehingga praktikan tidak dapat memegang alatnya secara langsung dan pengamatan dilakukan melalui button video yang ada dalam situs. Oleh karena itu, hasil percobaan sangat bergantung pada koneksi internet dan kestabilan server itu sendiri. Namun pada saat percobaan, video web cam tidak dapat ditampilkan sehingga praktikan sulit menganalisa secara lebih lanjut. b. Analisis hasil percobaan dan grafik Dalam percobaan ini praktikan mendapatkan data sebanyak 120 buah, dimana masingmasing rangkaian diambil data sebanyak 30 kali. Pada percobaan ini pula, data yang didapatkan untuk pengukuran tegangan dan arus tidak tetap, tetapi bervariasi terhadap waktu, karena adanya pengisian dan pengosongan pada kapasitor di dalam rangkaian tersebut. Secara umum data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi 3 variabel yang bebeda, yaitu waktu, arus kapasitor dan tegangan. Tujuan pengambilan data sebanyak 30 kali untuk setiap model rangkaian yakni untuk memperoleh gambaran rinci akan kenaikan atau penurunan yang terjadi, baik pada arus maupun tegangan kapasitor. Selain itu, bertujuan juga untuk memperkecil error yang mungkin timbul pada saat percobaan maupun perhitungan data. Pada percobaan ini, terdapat 5 soal yang harus praktikan jawab. Soal pertama, kedua, dan ketiga berupa bentuk soal pembuatan grafik. Grafik yang praktikan dapatkan saat percobaan berupa grafik naik turun. Grafik naik menunjukkan bahwa kapasitor sedang melakukan pengisian dan grafik turun menandakan kapasitor sedang melakukan pengosongan. Pada saat grafik naik, tegangan akan naik terhadap waktu dan sampai pada suatu titk hingga grafik tersebut mencapai
Farha Kamila-1106002476 Page 20

LR01 Charge Discharge

titik pusatnya dan kemudian turun untuk melakukan pengosongan. Grafik ini telah sesuai dengan teori dasar secara umum. Pada saat saklar dihubungkan dengan kapasotor, saat itulah pengisian mulai terjadi. Saklar tidak boleh dihubungkan pada kabel paralel di sebelah kapasitor, karena hai itu akan mengakibatkan arus listrik tidak melewati dan tidak mengisi kapasitor, justru akan masuk melewati kabel penghubung. Hal ini karena sifat dari arus listrik tersebut yang melewati konduktor tanpa penghambat.

6. Kesimpulan
Nilai konstanta waktu dari proses charge-discharge kapasitor dapat ditentukan berdasarkan kurva pengisian tegangan kapasitor. Besarnya nilai konstanta waktu () mempengaruhi tegangan kapasitor. Nilai hambatan (R) dan kapasitas (C) merupakan faktor penentu nilai konstanta waktu () dari suatu rangkaian RC. Kurva pengisian tegangan kapasitor bersifat eksponesial.

Jika waktu yang diperlukan untuk pengisian kapasitor semakin sempit maka nilai
tegangan akan semakin kecil.

Farha Kamila-1106002476

Page 21

LR01 Charge Discharge

Daftar Pustaka

David Halliday, Robert Resnick. 1994. Fisika Jilid II . Surabaya: PT Erlangga Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid II (terjemahan). Jakarta: PenebitErlangga

Farha Kamila-1106002476

Page 22

Anda mungkin juga menyukai