IMUNOHEMATOLOGI

dr.Debbie Latupeirissa,SpA RS Marinir Cilandak,Jakarta

Pengertian
Sel

darah terdiri dari 2 komponen :

: multiantigenik : antibodi

Korpuskular Nonkorpuskular

Dpt

terjadi reaksi antigen-antibodi pada sel darah tsb

Sel darah merah

Kulit

t.d. lapisan lemak bipolar mgdg protein, enzim, dan antigen 640 jenis Ag SDM Terhimpun dalam 20 sistem gol.darah, mis: ABO,CDE,Lewis,Duffy,dll

Sistem golongan darah ABO

Pelopor : Landsteiner (1901) Gol.darah : A,B,AB,O Berdasarkan Ag pd kulit SDM Kode oleh 3 gen : A,B dan O Lokasi : lengan panjang kromosom no.9 Genotip gol.darah A : A/A atau A/O,anti-B Genotip gol.darah B : B/B atau B/O,anti-A Genotip gol darah AB : A/B,tdk ada anti-A &anti-B Genotip gol.darah O : O/O,punya antiA&anti-B

Sistem gol.darah Rhesus

Pelopor : Landsteiner&Wiener (1940) Darah kera suntik ke kelinci bentuk Ab thd darah kera Ab suntik ke manusia 85% tjd reaksi aglutinasi (Rhesus positif), 15% tdk bereaksi (rhesus negatif) Orang Indonesia: hampir 100% Rh + Pembentukan dikode oleh gen D di lengan pendek kromosom no.1

Sel Darah Putih

Ag : HLA (human leukocyte Ag) Merupakan Ag jaringan (sel tubuh yg berinti) Perlu dalam transplantasi organ dan sstl Pembentukan dikode oleh gen di lengan pendek kromosom no.6 Kelompok gen : MHC (major histocompatibility complex) MHC terdiri dari 3 kelas

lanjutan

Kelas I : gen HLA-A,B,C

78 jenis HLA tdpt dlm limfositT 25 jenis HLA tdpt dlm limfosit B

Kelas II : HLA-D/DR,DQ,DP

Kelas III : C2,C4,Bf HLA memiliki aspek polimorfik Dipakai untuk menentukan garis keturunan pd uji paternitas (ketepatan > 95%)