Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Sebagai contoh, Bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda disekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada diluar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa laiinnya, termasuk satelite buatan manusia. Percepatan gravitasi di permukaan bumi secara rata-rata bernilai 9,8 m/s2. kenyataannya, nilai gravitasi (g) sedikit berubah dari satu titik ke titik lain di permukaan bumi, dari kira-kira 9, 78 m/s2 sampai 9,82 m/s2. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain : 1. Bumi kita tidak benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya dari pusat bumi (planet) 2. Percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi. Semakin tinggi sebuah benda dari permukaan bumi, semakin kecil percepatan gravitasi 3. Percepatan gravitasi bergantung pada planet tempat benda berada, di mana setiap planet, satelit atau benda angkasa lainnya memiliki gravitasi yang berbeda. Mengapa gravitasi di tiap tempat berbeda-beda ? Oleh karena itu, percobaan bandul matematis ini dapat membantu kita dalam menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu, kita perlu mengetahui apa sebenarnya gravitasi atau apa yang membuat bumi dan benda angkasa lainnya, termasuk bulan memiliki gravitasi.

1.2 TUJUAN
Menghitung percepatan gravitasi di lingkungan SMA YPS Soroako.

BAB II

PERCOBAAN
2.1 ALAT DAN BAHAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Benang wol Gunting Batu berukuran kecil Penggaris Stopwatch Paku Palu

2.2 CARA KERJA


1. Gunting benang wol 1m panjangnya. 2. Ambilah batu berukuran kecil kemudian ikat batu itu menggunakan benang wol tersebut. 3. Ambilah paku kemudian tancapkan di sebuah balok kayu yang cukup tinggi. 4. Kemudian ikatlah benang yang sudah terikat bersama batu itu di paku tersebut. 5. Setelah itu, ayunkan batu itu secara perlahan ( . 6. Kemudian hitunglah ayunan batu itu sebanyak 10 ayunan dan hitunglah percepatannya menggunakan stopwatch. Lakukan hal ini sebanyak 10 kali. 7. Setelah itu, ukurlah benang wol itu menjadi 0,9m panjangnya, kemudian ayunkan kembali sebanyak 10 kali dan catatlah percepatannya. 8. Setelah itu, ukurlah benang wol itu menjadi 0,6m panjangnya, kemudian ayunkan kembali sebanyak 10 kali dan catatlah percepatannya.

BAB III

HASIL PERCOBAAN
HASIL PERCOBAAN
NO 1 2 3 L(m) 1m 0,9m 0,6m 10T1 20,82 19,70 15,70 10T2 10T3 10T4 10T5 10T6 10T7 10T8 10T9 10T10 20,84 19,60 15,76 10 20,689 19,668 15,666 2,0689 1,9668 1,5666

20,68 20,75 20,88 20,76 20,49 20,52 20,67 20,48 19,60 19,69 19,71 19,76 19,43 19,58 19,67 19,94 15,78 15,71 15,86 15,59 15,44 15,59 15,55 15,68

OLAH DATA
NO 1 2 3 L(m) 1m 0,9m 0,6m 2,0689 4,28 9,214 1,9668 3,86 9,195 1,5666 2,45 9,658

PERCEPATAN RATA-RATA GRAVITASI =

BAB IV

PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Jadi, rata-rata percepatan gravitasi di lingkungan SMA YPS Soroako membuktikan bahwa percepatan gravitasi di tiap tempat berbeda-beda. Hal ini terjadi karena percepatan gravitasi bergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin tinggi jaraknya terhadap permukaan bumi maka semakin kecil percepatan gravitasinya.

Anda mungkin juga menyukai