Anda di halaman 1dari 3

MY SUMMARY: KOLOM ATAU DINDING

3/2/2013

Enter your comment...

MY SUMMARY

WEDNESDAY, JUNE 6, 2012

TRANSLATE Select Language


Powered by

KOLOM ATAU DINDING


Repost:http://duniatekniksipil.w eb.id "What's the different between column and wall?". Beberapa orang memberikan jaw aban sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Ada yang menjaw ab, "Column is intended to carry axial load, while lateral load dipikul ama wall". Ternyata jaw abannya kurang tepat. Sebelum saya kasih tau jaw abannya, ada kasus lain. Misalnya anda ketemu komponen struktur seperti gambar di baw ah ini..

Translate

LIBRARY
2013 (2) 2012 (30) September (1) July (5) June (24)
PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN APLIKASI EXC EL UNTUK TEKNIK SIPIL DESAIN PONDASI TELAPAK DIESEL HAMMER KOMPONEN POKOK RUNWAY FENDER & ALAT PENAMBAT MENGGAMBAR C EPAT POTONGAN JALAN MENGGAMBAR KONTUR DENGAN AUTOC AD LD MENGGAMBAR KONTUR 3D PASANG SURUT SURVEY HYDRO-OC EANOGRAFI PONDASI TIANG BOR HAMMERING PILE JALAN BETON & TULANGANNYA ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN BETON PORTAL LENGKUNG (... LAPIS PONDASI JALAN JENIS-JENIS PERKERASAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN BANGUNAN BAWAH JEMBATAN PONDASI C AKAR AYAM ORIGINAL KOLOM ATAU DINDING METODE KONSTRUKSI JEMBATAN SURAMADU ANALISA RANGKA ATAP BAJA RINGAN BELAJAR STAAD PRO

pertanyaanya adalah.. struktur yang vertikal itu... kolom atau dinding? Mungkin ada yang jaw ab dengan bermacam-macam istilah yang diberi bumbu, misalnya... kolom tipis, kolom langsing (ini tentu kurang tepat, w alopun kita tau maksutnya), malah ada yang jaw ab itu adalah dinding pendek. Nah, sebagai teknisi alias engineer, kita tidak perlu nebak-nebak lagi itu kolom atau dinding. Kalau saya disuguhi pertanyaan seperti itu, maka saya akan jaw ab "tidak tahu". Saya harus tau dulu tulangannya seperti apa, baru saya bisa jaw ab itu kolom atau dinding. That's it! Perbedaan kolom dan dinding ada pada penulangannya. Mari kita tengok pelan-pelan. ... Beton kuat menahan gaya tekan. Jika beton ditekan hingga mencapai kuat tekannya, maka beton itu akan hancur. Tulangan baja mempunyai kuat tekan dan tarik yang jauh lebih besar daripada beton. Taruhlah beton mempunyai range kuat tekan rata-rata di antara 20 - 40 MPa (kira-kira 200-400 kg/cm2), sementara baja mencapai 240 MPa (2400 kg/cm2) untuk tulangan polos dan 400 MPa (4000 kg/cm2) untuk tulangan ulir. Tapi... luas penampang baja jauh lebih kecil sehingga kapasitas tekannya juga tidak akan sebesar kapasitas tekan beton. Secara kasar bisa dibilang gini, setiap penambahan 1% luas tulangan terhadap luas beton, kapasitas aksial tekannya bisa ditingkatkan hingga 10%. Misalnya, ada kolom beton pendek ukuran 20cmx20cm, luasnya 400 cm2, dan kapasitas tekannya katakanlah 80000 kg (80 ton), kemudian ditambahkan tulangan seluas 4 cm2 (1%), maka kapasitas tekannya bisa mencapai 88 ton. Tapi... ada kondisi khusus yang harus dipenuhi agar tulangan bisa memberikan kontribusi sebesar itu. Nah... coba kita simak simulasi berikut. Ada kolom beton tanpa tulangan, diberi beban hingga beton tersebut hancur.

Di sisi lain, ada 4 buah tulangan pendek, posisi berdiri, bagian baw ah dijepit, kemudian diberi beban di atasnya. Apa yang terjadi?

Tulangan tersebut tertekuk, bengkok, dan jatuh. Padahal bebannya tidak terlalu besar. Sekarang... tulangan tersebut kita tanam ke kolom beton sebelumnya, tapi nggak pake sengkang. Trus, diberi beban lagi. Apa yang terjadi?

http://asiyahku.blogspot.com/2012/06/kolom-atau-dinding.html

1/3

MY SUMMARY: KOLOM ATAU DINDING

3/2/2013

Tulangan tersebut akan berusaha untuk bengkok. Kalo menekuk ke arah dalam tentu susah karena isinya beton semua. Yang paling mungkin adalah menekuk ke arah luar, selimut beton lebih mudah didorong keluar. Bagaimana caranya agar tulangan tersebut tidak berhamburan menekuk ke luar? Tulangan tersebut harus dikekang, diikat oleh sesuatu. (sesuatu banget...) Apakah itu juragan? Itu adalah sengkang alias ties. Tulangan tersebut harus diikat pada setiap jarak tertentu biar dia tidak menekuk ketika diberi beban tekan yang besar. Malah kalau bisa... tulangan tersebut harus bisa menahan tekanan/tegangan hingga mencapai tegangan lelehnya! Semakin rapat jarak sengkang, semakin besar kapasitas tekan tulangan tersebut.

Diberi beban yang sangat besar pun tulangan tersebut akan tetap berada pada posisinya sampai kolom itu runtuh (collapse). ... Jadi, itulah sebenarnya fungsi utama dari sengkang kolom. Sebagai pengikat (ties) dan pengekang (confinement). Kalaupun ada gaya geser akibat beban lateral, perhitungannya sama kok dengan hitungan sengkang pada balok. ... Nah.. sekarang.. mari kita intip penulangan w all alias dinding. Dinding punya dua tulangan, tulangan vertikal dan horizontal. Tulangan vertikal sama fungsinya dengan tulangan vertikal pada kolom. Tapi... tulangan horizontal... itu yang menjadi masalah.

Tulangan horizontal pada dinding tidak bisa memberi efek kekangan pada tulangan vertikal. W aktu memikul beban aksial, tulangan vertikal akan cenderung mendorong/mendesak tulangan horizontal. Sementara kedua ujung tulangan horizontal nggak ada yang nahan. Akhirnya...gagallah dinding tersebut.

Ceritanya bakal beda kalau tulangan horizontalnya diubah modelnya menjadi sistem ties/sengkang seperti gambar di baw ah.

Coba perhatikan, sengkang terluar akan memberikan efek kekangan pada keseluruhan tulangan vertikal. Sementara sengkang tambahan yang kecil-kecil itu, akan memberikan tahanan ke arah samping, jadi tulangan vertikal nggak bisa bergerak bebas (menekuk) ke arah samping. Jadi.... kata kunci dari pertanyaan di atas adalah... CONFINEMENT... alias kekangan pada tulangan vertikal. Itulah yang membedakan antara kolom dengan dinding. Kolom mempunyai kekangan pada semua tulangan vertikalnya, sementara dinding tidak. Itulah sebabnya kapasitas aksial tekan kolom lebih besar daripada kapasitas aksial dinding dengan ukuran dan penulangan vertikal yang sama. Oiya... satu lagi. Apa sebenarnya istilah yang tepat untuk kolom yang penampangnya tipis seperti gambar pertama di atas? Saya belum tau apakah di SNI atau ACI pernah nyebut... tapi di Australian Standard, mereka menyebutnya dengan istilah... Blade Wall, yaitu kolom tapi tidak mempunyai confinement alias perilakunya mirip dengan w all. :)
Posted by Novly Ibrahim at 8:52 PM

Bagikan

Lainnya

No comments:
http://asiyahku.blogspot.com/2012/06/kolom-atau-dinding.html 2/3

MY SUMMARY: KOLOM ATAU DINDING No comments:

3/2/2013

Post a Comment

Newer Post
Subscribe to: Post C omments (Atom)

Home

Older Post

2012. Picture Window template. Template images by piskunov. Powered by Blogger.

http://asiyahku.blogspot.com/2012/06/kolom-atau-dinding.html

3/3

Anda mungkin juga menyukai