Anda di halaman 1dari 11

KELEMAHAN YANG SIGNIFIKAN PADA SISTEM BERBASIS HARGA KELUAR SAAT INI

Pertama, sistem berbasis harga keluar saat ini hanya relevan untuk aktiva-aktiva yang diharapkan untuk dijual pada satu harga pasar yang ditentukan. Kedua, sistem berbasis harga keluar saat ini tidak relevan bagi aktiva-aktiva yang diperkirakan akan digunakan oleh perusahaan. Ketiga, penilaian dari beberapa aktiva dari kewajiban tertentu pada harga keluar saat ini belum dapat dipecahkan secara manual. Keempat, ditinggalkan prinsip realisasi pada titik penjualan dan konsekuensi asumsi dari likuidasi sumber daya-sumber daya perusahaan memiliki kontradiksi dengan asumsi yang ada tentang kelangsungan usaha perusahaan. Terakhir, sistem berbasis harga keluar saat ini tidak mamperhitungkan perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat harga umum.

INTERPRETASI-INTERPRETASI LAIN ATAS NILAI SAAT INI


1. 2. 3. 4.

5.

Aktiva penting vs aktiva tidak penting Nilai bagi perusahaan Usulan biaya penggantian dari SEC Kominasi nilai Konsep nilai usaha

AKTIVA PENTING VS AKTIVA TIDAK PENTING


Aktiva penting ditentukan berdasarkan atas peran yang diharapkan dari aktiva tertentu terhadap operasi entitas di masa depan yang dapat diramalkan yang dilihat secara umum, akan meneruskan panggunaan atau menghentikan penggunaan. Aktiva tidak penting dinilai pada harga keluar saat ini. Aktiva yang penting dinilai pada harga masuk saat ini. Pembeda antara aktiva penting dan aktiva tidak penting menggambarkan suatu modifikasi pada sistem berbasis harga masuk saat ini untuk mencerminkan realita-realita ekonomi. Dengan kata lain harga keluar adalah suatu alternatif yang diharapkan bagi aktiva yang tidak memiliki kegunaan dimasa depan.

NILAI BAGI PERUSAHAAN


Nilai bagi suatu perusahaan sebagai suatu dasar penilaian. Akuntansi yang berdasar pada nilai bagi perusahaan juga dinyatakan sebagai akuntansi baiaya saat ini. Menurut pendekatan ini, aktiva dinilai pada jumlah yang menggambarkan biaya kesempatan bagi perusahaan, yaitu kerugian maksimum yang mungkin terjadi jika perusahaan kehilangan aktiva-aktiva tersebut. Jika biaya panggantiannya lebih besar daripada nilai bersih yang dapat direalisasikan, nilai bagi perusahaan akan menjadi: 1. Nilai arus kas diskonto jika nilai tersebut lebih besar dari nilai bersih yang dapat direalisasikan, jika lebih disukai untuk menggunakan aktiva daripada menjualnya. 2. Nilai bersih yang didapat direalisasikan jika nilai tersebut lebih besar daripada arus kas diskonto, jika lebih disukai untuk menjual aktiva daripada menggunakannya.

USULAN BIAYA PENGGANTIAN DARI SEC


SEC menyebut biaya penggantian sebagai metode pengungkapan yang wajib bagi perusahaanperusahaan besar. Biaya penggantian didefinisikan sebagai jumlah terkecil yang harus dibayarkan dalam operasi bisnis normal untuk memperoleh satu peralatan baru yang beroperasi pada kapasitas produktif. , SEC menyabut biaya penggantian sebagai metode pengungkapan yang wajib bagi perusahaanperusahaan besar. Biaya penggantian didefinisikan sebagai jumlah terkecil yang harus dibayarkan dalam operasi bisnis normal untuk memperoleh satu peralatan baru yang beroperasi pada kapasitas produktif.

KOMBINASI NILAI
Pendekatan kombinasi nilai mencoba untuk menghindari beberapa kelemahan yang dimiliki oleh harga keluar saat ini, harga masuk saat ini, dan metode-metode kapatalisasi lainnya. Biaya kesempatan dari tindakan adalah nilai dari keuntungan yang diperoleh terdahulu sebagai akibat dari pemilihan tindakan yang di usulkan dan bukannya pilihan terbaik.

Biaya kesempatan dari aktiva dinyatakan oleh satu dari aturan-aturan keputusan berikut ini: 1. Jika C > R > S*, gunakan aktiva sampai dibutuhkan untuk melakukan penggantian. 2. Jika C > S > R, gunakan aktiva sampai dibutuhkan untuk melakukan penggantian. 3. Jika R > C > S, gunakan aktiva tetapi jangan dilakukan penggantian. 4. Jika S > C > R, jual aktiva dan ganti untuk dijual kembali daripada untuk dipergunakan. 5. Jika S > R > C*, jual aktiva dan ganti untuk dijual kembali daripada untuk dipergunakan. 6. Jika R* > S > C, jual aktiva dan jangan diganti Dimana: C = nilai kapitalisasi dari aktiva R = biaya penggantian dari aktiva ( harga masuk saat ini ) S = nilai bersih yang dapat direaliasikan (harga keluar saat ini) * = biaya kesempatan - = nilai nonrelevan dalam perbandingan

Dari aturan-aturan diatas, kita dapat menyatakan dasar-dasar penilaian berikut ini:
1.

2.

Gunakan biaya penggantian dari aktiva untuk seluruh situasi dimana aktiva perlu diganti, seperti yang terjadi pada (1), (2), (4), (5). Gunakan nilai bersih yang dapat direaliasikan dari aktiva untuk seluruh situasi dimana aktiva seharusnya dipergunakan tetapi tidak diganti, seperti yang terjadi pada (3), dan seharusnya dijual dan tidak diganti, seperti pada (6).

KONSEP LABA USAHA


Untuk menjelaskan komponen-komponen dari laba usaha atau uang, kita akan menyoroti hal-hal apa yang membedakannya dengan laba akuntansi. Definisi laba akuntansi sebagai perbedaan antara realiasi penghasilan yang muncul akibat transaksi-transaksi yang terjadi selama periode dan biaya historis yang berkaitan. Realisasi keuntungan dan kerugian kepemilikan dibagi dalam kedua unsur: 1. Realisasi dan akrual keuntungan dan kerugian kepemilikan yang terjadi selama periode. 2. Realisasi keuntungan dan kerugian kepemilikan yang terjadi selama periode namun dibuat akrualnya selama periode sebelumnya.

Lebih spesifik lagi, laba akuntansi Pa dapat dinyatakan dengan: =x + y + z Dimana: x = laba operasi saat ini y = realisasi dan akrual keuntungan kepemilikan untuk periode yang bersangkutan z = realisasi keuntungan kepemilikan untuk periode yang bersangkutan dan dibuat akrualnya selama periode-periode sebelumnya

Lebih spesifik lagi laba usaha terdiri atas: 1. Laba operasional saat ini, yaitu x yang telah dinyatakan diatas 2. Realisasi dan akrual keuntungan kepemilikan untuk periode y. 3. Keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisai dan dibuat akrual selama periode yang bersangkutan. Laba usaha dapat dinyatakan dengan: = z + w Dengan kata lain, laba usaha sama dengan laba akuntansi setelah dikurangi realisasi keuntungan kepemilikan untuk periode yang bersangkutan dan dibuat akrual selama periode sebelumnya ditambah keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisasi.

Anda mungkin juga menyukai