2.Menjelaskan cara identifikasi Pyogenic cocci Gram negatif 3. Menyebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Pyogenic cocci Gram negatif
Referensi :
Levinson, W., Jawetz E., Medical microbiology & immunology : examination & board review, International Edition, 7th edition, McGraw-Hill, USA, 2003. Brooks, G.F., Butel, J.S., Ornston, L.N., Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A. Jawetz, Melnick & Adelbergs Medical Microbiology, 20th edition, Prentice-Hall International Inc, USA, 2004. Forbes , BA., Sahm, DF., Weissfeld, AS., Diagnostic Microbiology : Bailey & Scotts, 12th edition, Mosby, Missouri, 2007.
Neisseriaceae
Ordo Family Genus : Eubacteriales : Neisseriaceae : Neisseria
2. Neisseria gonorrhoeae
Karakteristik Neisseriaceae
A. Morfologi :
Diplococcus, Gr (-) Bentuk ginjal, berpasangan, sisi yg cekung berdekatan Ukuran 0,8 m Non motil, spora (-) Intraselluler & Ekstraselluler
Karakteristik Neisseriaceae
B. Kultur :
Media yg digunakan media diperkaya 1. Coklat agar 2. Thayer Martin coklat agar + antibiotik (kolistin, nistatin, vankomisin & trimetoprim) Inkubasi pada suhu 37C, selama 24-48 jam Koloni : berbentuk cembung, permukaan mengkilat, mukoid, garis tengah 1-5 mm, transparan (pekat), tidak berpigmen
Karakteristik Neisseriaceae
C. Karakteristik Pertumbuhan
Bersifat aerob atau mikroaerofilik Kadar CO2 utk tumbuh 5 % Mampu memfermentasi karbohidrat asam (+), gas (-) Tes oksidasi (+) kunci identifikasi Peka thd sinar matahari, pengeringan, pemanasan, suhu rendah, perubahan pH autolisis
Pertama kali ditemukan thn 1805 di Swiss Meningitis epidemika Terdiri dari 8 grup A, B, C, D, X, Y, Z, Z (BERDASARKAN REAKSI AGLUTINASI)
Epidemiologi
Tersebar luas di dunia, bersifat sporadis atau epidemik
1945 wabah meningokokus grup A di AS, 14 kasus / 100.000 penduduk Penderita karier membawa bakteri di NASOFARING
Imunitas
Antibodi dapat ditemukan pada bayi baru lahir TRANSPLASENTAL Titer antibodi terendah ditemukan pada bayi
umur
6 24 bln infeksi terbanyak pada umur tsb
Patogenesis
Masuk ke tubuh lewat saluran nafas atas &
berkembang biak dlm selaput nasofaring Bakteri menempel pd sel epitel dgn bantuan pili Penyebaran hematogen lesi metastatik di berbagai tempat, cth : kulit, selaput otak,
Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis ringan demam ringan + faringitis Dapat timbul makula eritematosa petekie Purpura vaskulitik yg didahului emboli meningokokus CIRI KHAS penyakit berat Fulminant meningococcemia demam tinggi & ruam koagulasi diseminasi intravaskuler SINDROM WATERHOUSE FRIDERICHSEN Septikemia
Manifestasi Klinis
Meningitis komplikasi terbanyak
Diagnosis Laboratorium
A. Spesimen :
Darah Liquor serebrospinal (LCS) Bahan dari petekie Cairan sendi Usap tenggorok atau nasofaring
Diagnosis Laboratorium
C. Kultur :
Medium Thayer martin utk bahan pemeriksaan yg terkontaminasi Medium coklat agar atau kaldu tripticase soy utk bahan pemeriksaan secara normal steril : darah, LCS Medium disimpan dlm Candle jar (MIKROAEROFILIK ) inkubasi pada suhu 37C selama 24-48 jam Media Thayer Martin modifikasi antibiotika pertumbuhan Neisseria, menghambat
Diagnosis Laboratorium
D. Serologi :
Tehnik Immunofluoresensi Deteksi meningokokus dlm sediaan apus sedimen LCS Penting utk deteksi bakteri yg mati akibat kemoterapi Countercurrent immunoelectrophoresis identifikasi polisakarida meningokokus dlm darah, LCS atau cairan sendi Tes hemaglutinasi ditemukan Antibodi dlm serum Radiactive antigen binding test
Pengobatan
Penicillin G Intravena dosis tinggi Kloramfenikol Cefotaxime PENICILLIN ALERGI
Ceftriaxone
Pencegahan
Diagnosis segera dan pengobatan yg adekuat mencegah penyebaran penyakit Profilaksis : Rifampisin & Minosiklin Eradikasi
carrier state
Rifampin jangka pendek mampu menghilangkan N.meningitidis pada nasofaring
asumsi : bila berada dlm organ hidup (in vivo) MAMPU MENGHINDAR DARI PERTAHANAN HOST
Struktur permukaan :
A. Pili Tentakel berbentuk rambut memanjang pada permukaan gonococci Menempel pd sel inang & resisten thd fagositosis Terbuat dr protein pilin (B.M.17.000 - 21.000) B. Por Por membesar mencapai membran sel gonococci Terjadi dlm trimer utk membentuk pori-pori pd permukaan melalui nutrisi yg masuk ke sel
Struktur permukaan :
C. OPA Protein berfungsi dlm adhesi gonococci dlm koloni & penempelan gonococci pd sel inang B.M. 24.000 32.000) D. RMP B.M. 33.000 secara antigen tersimpan di semua gonococci Reduction Modifiable Protein (RMP) saat tjd reduksi bergabung dgn por membentuk pori pd permukaan sel
Struktur permukaan :
E. Lipopolisakarida (LOS)
Diagnosis Laboratorium
A. Spesimen :
Sekret uretra, cerviks, atau konjungtiva Kasus tertentu : bahan dari cairan sinovial, darah atau bilasan lambung Pewarnaan Gram terlihat diplococcus Gr (-) intasel lekosit PMN dan ekstrasel Mikroskop fluoresen bakteri nampak berfluoresensi
Diagnosis Laboratorium
C. Kultur
Inkubasi pada 37C dgn suasana CO2 5% (masukkan ke dalam Candle jar atau Inkubator CO2)
Diagnosis Laboratorium
D. Tes Oksidase
Diagnosis Laboratorium
E. Tes Iodometri
Diagnosis Laboratorium
F. Tes Gula-gula membedakan gonococcus & meningococcus
N.meningitidis membentuk asam dari glukosa, dan maltosa Tes radioimmunoassay (RIA)
ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay)
G. Serologi :
Infeksi Gonokokus
Penyakit akibat infeksi gonokokus gonore
Masa tunas gonore sukar ditentukan ok. asimptomatis Gejala dapat berupa disuria/poliuria, keluar
Komplikasi radang pelvis lanjutan dr infeksi tuba fallopii, peritonitis, proktitis Penyebab kemandulan