Anda di halaman 1dari 19

Media Pembelajaran

Seputar Pendidikan, Pembelajaran dan Hiburan


Home Biologi Pendidikan Sosial Sejarah

Search this

Browse Home SOSIAL Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia

0 Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia


Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia Maslow merumuskan kebutuhan manusia terdiri dari 2 jenis yang berjenjang, yang dinamakan dengan Hirarki Kebutuhan dan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kebutuhan Fisiologi/fisik Merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik dan merupakan kebutuhan yang berada pada level paling utama untuk kelangsungan hidup manusia. Contohnya kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, seks dan sejenisnya. 2. Kebutuhan Psikologi a. Kebutuhan rasa aman Disebut juga dengan safety needs. Rasa aman dalam bentuk lingkungan psikologis yaitu terbebas dari gangguan dan ancaman serta permasalahan yang dapat mengganggu ketenangan hidup seseorang. b. Kebutuhan akan Rasa Cinta dan memiliki atau kebutuhan social Disebut juga dengan love and belongingnext needs. Pemenuhan kebutuhan ini cenderung pada terciptanya hubungan social yang harmonis dan kepemilikan. c. Kebutuhan Harga diri Disebut juga dengan self esteem needs. Setiap manusia membutuhkan pengakuan secara layak atas keberadaannya bagi orang lain. Hak dan martabatnya sebagai manusia tidak dilecehkan oleh orang lain, bilamana terjadi pelecehan harga diri maka setiap orang akan marah atau tersinggung. d. Kebutuhan Aktualisasi Diri Disebut juga self actualization needs. Setiap orang memiliki potensi dan itu perlu pengembangan dan pengaktualisasian. Orang akan menjadi puas dan bahagia bilamana dapat mewujudkan peran dan tanggungjawab dengan baik.

Menurut Jumbur dan Moh. Surya (1975) ada sembilan jenis kebutuhan manusia, yaitu : 1. Kebutuhan untuk memperoleh kasih sayang 2. Kebutuhan untuk memperoleh harga diri 3. Kebutuhan untuk memperoleh prestasi dan posisi 4. Kebutuhan untuk memperoleh penghargaan yang sama dengan orang lain 5. Kebutuhan untuk memperoleh kemerdekaan diri 6. Kebutuhan untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri 7. Kebutuhan untuk dikenal orang lain 8. Kebutuhan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain 9. Kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompoknya. (Tim Pembina mata kuliah PPD, UNP, 2007). Artikel mengenai Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia ini mungkin belum lengkap, harapannya rekan-rekan semua tidak hanya mencari melalui media internet tapi juga mencari referensi melalui buku-buku yang membahas tentang Manusia, Terimakasih. Publish By Admin Sunday, August 01, 2010 Kategory Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia SOSIAL Media Pembelajaran 0 comments: Post a Comment Newer Post Older Post

Advertisements Recent Post


Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan Open-Ended Pengertian Sejarah Pembelajaran Tuntas Jenis-jenis Kelompok Pengertian Kelompok Pengertian Sosiologi Pengertian Masyarakat Dinamika Sosial Pada Masyarakat Jaringan Pembuluh

Links Spesial
jaket couple - jaket pria - jaket wanita Download Software Terbaru Susu Kambing Etawa

Kategori

Bahasa Indonesia Bimbingan Konseling BIOLOGI BISNIS Budidaya Pertanian Ekonomi Fisika Geografi Hiburan HUKUM Ilmu Administrasi Kesehatan KIMIA Kumpulan Puisi Lain-lain MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN Pengembangan Diri POLITIK Privacy Policy Referensi Resep Kue Resep Masakan SEJARAH Seputar Olah Raga SOSIAL TEKNOLOGI TUTORIAL

Copyright 2009 - 2012 Media Pembelajaran is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot

KEBUTUHAN SOSIAL DAN PSIKOLOGIS

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (PPD)

KEBUTUHAN SOSIAL DAN PSIKOLOGIS

OLEH: NAMA : GHERY PRISCYLIO NIM : 1101485 TAHUN MASUK : 2011 PRODI : PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KEBUTUHAN SOSIAL DAN PSIKOLOGIS

A. jenis-jenis kebutuhan manusia 1. Pengertian Kebutuhan Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan. Kebutuhan manusia mencerminkan adanya perasaan kurang puas yang ingin dipenuhi dalam diri manusia yang muncul secara alamiah untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

2. Jenis-Jenis Kebutuhan Kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam. Secara garis besar kebutuhan manusia dapat dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut. a. Berdasarkan Intensitas Kegunaannya Berdasarkan intensitas kegunaannya, kebutuhan dibagi menjadi tiga macam, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. 1) Kebutuhan Primer atau Kebutuhan Pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Dengan kata lain, kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia tetap hidup. Kebutuhan tersebut muncul secara alami. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. Contoh yang termasuk ke dalam kebutuhan primer adalah kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. 2) Kebutuhan Sekunder Setelah manusia dapat memenuhi kebutuhan primer atau kebutuhan pokok, manusia masih memerlukan kebutuhan lain yang bersifat pelengkap. Kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh yang termasuk kebutuhan sekunder di antaranya kebutuhan terhadap televisi, kulkas, meja, kursi, buku, dan alat tulis. 3) Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada dasarnya, kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia terhadap barangbarang dan jasa yang tergolong mewah (luks), seperti mobil mewah, kapal pesiar, pesawat terbang pribadi, dan wisata ke luar negeri. Pembagian kebutuhan menurut intensitas kegunaannya sangat ditentukan oleh kondisi masyarakat suatu daerah atau negara. Sebagai contoh, bagi penduduk suatu daerah atau negara yang masih tertinggal, kebutuhan akan motor atau mobil mungkin merupakan kebutuhan mewah. Akan tetapi, bagi penduduk daerah atau negara yang memiliki standar hidup tinggi, kebutuhan terhadap motor atau mobil mungkin hanya merupakan kebutuhan sekunder saja. b. Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. 1) Kebutuhan Jasmani Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau fisik seseorang terhadap barang dan jasa. Contoh yang termasuk ke dalam kebutuhan jasmani dalam bentuk barang antara lain pakaian, makanan, minuman, obat-obatan, dan vitamin. Adapun yang yang termasuk ke dalam kebutuhan jasmani dalam bentuk jasa antara lain kebutuhan rekreasi, mendengarkan musik, dan menonton televisi dan bioskop.

2) Kebutuhan Rohani atau Kebutuhan Spiritual Selain kebutuhan jasmani, jenis kebutuhan lain yang juga penting adalah kebutuhan rohani atau kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Contoh kebutuhan rohani antara lain beribadah, mendengarkan ceramah agama, dan mendengarkan wejangan atau nasihat tentang budi pekerti yang luhur. c. Berdasarkan Waktu Pemenuhannya Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. 1) Kebutuhan Sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda-tunda lagi atau harus dipenuhi pada saat ini juga. Contoh yang termasuk ke dalam kebutuhan sekarang antara lain kebutuhan seseorang terhadap makanan saat ia lapar, kebutuhan seseorang terhadap minuman saat ia haus, kebutuhan seseorang terhadap obat-obatan, atau pergi ke rumah sakit saat ia sakit, dan kebutuhan seseorang akan istirahat saat ia lelah. 2) Kebutuhan yang Akan Datang Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhan-nya dapat ditunda atau pemenuhannya dilakukan di kemudian hari. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk kebutuhan yang akan datang. Contoh kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan perlengkapan bayi untuk ibu yang sedang mengandung, tabungan untuk persiapan melanjutkan pendidikan, asuransi kesehatan dan dana pensiun untuk jaminan hari tua. d. Berdasarkan Subjeknya Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan perorangan dan kebutuhan kelompok. 1) Kebutuhan Perorangan Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang mencakup halhal yang diperuntukkan bagi perorangan. Kebutuhan perorangan akan berbeda untuk setiap orang atau sangat bergantung kepada profesi orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang siswa membutuhkan buku dan alat tulis, makanan, pakaian, dan olah raga. 2) Kebutuhan Kelompok Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat atau publik secara bersama-sama, misalnya, jembatan, jalan raga, rumah sakit, tempat rekreasi dan sekolah.

B. Jenis kebutuhan sosial-psikologis peserta didik sesuai dengan tingkatan pertumbuhan dan perkembangannya 1.Kebutuhan Sosial

Pemenuhan keinginan untuk saling bergaul sesasama peserta didik dan Pendidik serta orang lain. Dalam halini sekolah harus dipandang sebagai lembagatempat para siswa belajar, beradaptasi, bergaul sesama teman yang berbeda jenis kelamin, suku bangsa, agama, status sosial dan kecakapan. 2. Kebutuhan Psikologi a. Kebutuhan rasa aman Disebut juga dengan safety needs. Rasa aman dalam bentuk lingkungan psikologis yaitu terbebas dari gangguan dan ancaman serta permasalahan yang dapat mengganggu ketenangan hidup seseorang. b. Kebutuhan akan Rasa Cinta dan memiliki atau kebutuhan social Disebut juga dengan love and belongingnext needs. Pemenuhan kebutuhan ini cenderung pada terciptanya hubungan social yang harmonis dan kepemilikan. c. Kebutuhan Harga diri Disebut juga dengan self esteem needs. Setiap manusia membutuhkan pengakuan secara layak atas keberadaannya bagi orang lain. Hak dan martabatnya sebagai manusia tidak dilecehkan oleh orang lain, bilamana terjadi pelecehan harga diri maka setiap orang akan marah atau tersinggung. d. Kebutuhan Aktualisasi Diri Disebut juga self actualization needs. Setiap orang memiliki potensi dan itu perlu pengembangan dan pengaktualisasian. Orang akan menjadi puas dan bahagia bilamana dapat mewujudkan peran dan tanggungjawab dengan baik. Menurut Jumbur dan Moh. Surya (1975) ada sembilan jenis kebutuhan manusia, yaitu : 1. Kebutuhan untuk memperoleh kasih sayang 2. Kebutuhan untuk memperoleh harga diri 3. Kebutuhan untuk memperoleh prestasi dan posisi 4. Kebutuhan untuk memperoleh penghargaan yang sama dengan orang lain 5. Kebutuhan untuk memperoleh kemerdekaan diri 6. Kebutuhan untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri 7. Kebutuhan untuk dikenal orang lain 8. Kebutuhan untuk merasa dibutuhkan oleh orang lain 9. Kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompoknya. (Tim Pembina mata kuliah PPD, UNP, 2007).

C. Pengaruh kebutuhan yang tidak terpenuhi terhadap tingkah laku remaja Herdy dan Kugelmann berpendapat bahwa apabila kebutuhan remaja itu tidak terpenuhi akan timbul perasaan kecewa atau frustasi. Aturan sekolah yang pilih kasih atau membedakan penerapan aturan itu atas dasar pertimbangan tertentu saja yang tidak adil akan menimbulkan kekecewaan besar bagi siswa. Perasaan konflik dan kecewa dapat dipastikan terjadi pada siswa remaja yang berupaya untuk mencapai dua tujuan yang bertentangan. Misalnya remaja yang berperilaku preman dengan tujuan ditakuti kelompoknya dan sekaligus bersikap terpelajar dengan tujuan dihormati akan menemui kesulitan dalam hidupnya. Begitu juga bagi siswa yang memasuki dua kelompok sebaya yang sangat berbeda perilaku.

Remaja itu akan mengalami kebingungan memilih nilai atau filsafat hidup yang akan dianutnya. Seringkali standar moral seseorang telah terbentuk sejak masa kecil bertentangan dengan pola tingkah laku guru atau teman sebaya disekolah setelah ia remaja. Sejak dari kecil ia telah diajar bahwa berbicara kasar, merokok, menghardik, dan mencaci maki itu pebuatan yang salah, namun disekolah atau setelah ia remaja, seolah-olah dituntut teman sebaya untuk melakukan perbuataan tersebut, karena itulah yang dianggap benar. Situasi seperti itu menimbulkan konflik dan perasaan bersalah yang berlebihan sehingga dapat menjadikan minat belajar siswa menurun. Blair & Stewar (1964), mengemukakan bahwa siswa remaja yang kebutuhan-kebutuhannya tidak terpenuhi dapat melakukan tingkah laku mempertahankan diri seperti tingkah laku agresif, kompensasi, identifikasi, rasionalisasi, proyeksi, pembentukan reaksi, egosentris, menarik diri, dan gangguan pertumbuhan fisik. Implikasinya dalam bidanh akademis, guru tidak patut memberikan nilai rendah kepada siswanya. Guru baru memberi nilai jika siswanya benar-benar telah menguasai materi pelajaran. Oleh karena itu, proses pembelajaran siswa haruslah melayani perbedaan individual siswa remaja. D. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru untuk memenuhi kebutuhan sosial peserta didik Lingkungan keluarga dan guru / sekolah mempunyai peranan penting dalam mengarahkan sikap dan perilaku untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut perlu melakukan berbagai usaha membantu memenuhi kebutuhan remaja, agar tidak menimbulkan kesulitan atau berbagai permasalahan bagi siswa Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan remaja : 1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melalui ceramah keagamaan dan kegiatan kerohanian lainnya. 2. Memberikan bimbingan kepada remaja / siswa untuk mencapai cita-citanya dengan penuh kasih sayang, sehingga dapat menimbulkan citra positif. 3. Memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, untuk dapat dijadikan sebagai model bagi remaja sesuai dengan peran jenis kelaminnya masing-masing. 4. Menyesuaikan fasilitas yang memadai untuk membantu remaja mengembangkan potensinya kearah positif dan bermanfaat bagi remaja itu sendiri dalam hidupnya. 5. Menghargai dan memperlakukan remaja sebagi individu yang sedang berkembang menuju kedewasaannya. 6. Membantu remaja mengatasi problem yang sedang dialami, agar tidak menimbulkan dampak negatif dalam kehidupannya. 7. Mengikutsertakan remaja dalam mengatasi maslah (keluarga, sekolah) yang memerlukan pemecahan masalah. 8. Sekolah perlu menyediakan sarana / fasilitas dan program kegiatan yang dapat berfungsi sebagai wahana untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. 9. Sekolah perlu melakukan berbagai kegiatan kelompok sebagai wahana untuk mengembangkan sifat kebersamaan dan memenuhi kebutuhan diikutsertakannya dalam kelompok.

10. Membimbing dan memberi kesempatan untuk berprestasi melakukan berbagai kegiatan ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler

Posted 8th April 2012 by Ghery Natongga

Ghery Natongga
MAKALAH PENCEMARAN UDARA MAKALAH GLOBALISASI KEBUTUHAN SOSIAL DAN PSIKOLOGIS

MAKALAH PENCEMARAN UDARA


KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DAMPAK PENCEMARAN UDARA tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Makalah ini berisikan tentang DAMPAK PENCEMARAN UDARA, serta sumber-sumber pencemaran udara diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang dampak pencemaran udara. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang,06 Desember 2011

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Polusi udara kota di beberapa kota besar di Indonesia telah sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Namun, jarang disadari entah berapa ribu warga kota yang meninggal setiap tahunnya karena infeksi saluran pernapasan, asma, maupun kanker paru-paru akibat polusi udara kota. Meskipun sesekali telah turun hujan langit di kota-kota besar di Indonesia tidak biru lagi. Udara kota telah dipenuhi oleh gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan dalam sepuluh tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan. Bukan hanya infeksi saluran pernapasan akut yang kini menempati urutan pertama dalam pola penyakit diberbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga meningkatnya jumlah penderita penyakit asma dan kanker paru-paru.

Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu diwaspadai, tetapi organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan beberapa jenis polutan yang dianggap serius.Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya diemisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.

Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan. B. Rumusan masalah 1. Apa sumber-sumber pencemaran udara? 2. Apa dampak pencemaran udara? C.Tujuan 1. Mengetahui dampak pencemaran udara bagi kelansungan hidup makhluk hidup di bumi. 2. Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian pencemaran udara Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran. Rusaknya ata semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi. Untuk itu diperlukan peran serta pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk dapat menyelesaikan permasalahan pencemaran udara yang terjadi.

B. Sumber Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam ruangan. Sementara itu pencemaran di luar ruangan berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor dan tranportasi laut. Dari data BPS tahun 1999, di beberapa propinsi terutama di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya dan Jakarta, emisi kendaraan bermotor merupakan kontribusi terbesar terhadap konsentrasi NO2 dan CO di udara yang jumlahnya lebih dari 50%. Penurunan kualitas udara yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kita bahwa betapa pentingnya digalakkan usaha-usaha pengurangan emisi ini. Baik melalui penyuluhan kepada masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi penerapan teknologi pengurangan emisi. Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara, yaitu pencemaran akibat sumber alamiah, seperti letusan gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia, seperti yang berasal dari

transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Di dunia, dikenal 6 jenis zat pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan manusia, yaitu Karbon monoksida (CO), oksida sulfur (SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat, hidrokarbon (HC), dan oksida fotokimia, termask ozon. Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam (Pb), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal, 13-44% suspended particulate matter (SPM), 71-89% hidrokarbon, 34-73% NOx, dan hampir seluruh karbon monoksida (CO) ke udara Jakarta. Sumber utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana mencakup 41% dari sumber debu.

C. Zat pencemar

1.Karbon Monoksida Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Metromini. Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada mesinmesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan emisi CO. Karbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. Karena itu strategi penurunan kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor.

2.Nitrogen Dioksida (NO2) NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala

pembengkakan paru (edema pulmonari). Kadar NO2 sebesar 800 ppm akan mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29 menit atau kurang. Percobaan dengan pemakaian NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit terhadap manusia mengakibatkan kesulitan dalam bernafas.

3.Sulfur Oksida (SOx) Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya disebut sulfur oksida (SOx). Pengaruh utama polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi sistem pernafasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada kadar SO2 sebesar 5 ppm atau lebih, bahkan pada beberapa individu yang sensitif iritasi terjadi pada kadar 1-2 ppm. SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit khronis pada sistem pernafasan kadiovaskular.

4.Ozon (O3) Ozon merupakan salah satu zat pengoksidasi yang sangat kuat setelah fluor, oksigen dan oksigen fluorida (OF2). Meskipun di alam terdapat dalam jumlah kecil tetapi lapisan ozon sangat berguna untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV-B). Ozon terbentuk di udara pada ketinggian 30km dimana radiasi UV matahari dengan panjang gelombang 242 nm secara perlahan memecah molekul oksigen (O2) menjadi atom oksigen, tergantung dari jumlah molekul O2 atom-atom oksigen secara cepat membentuk ozon. Ozon menyerap radiasi sinar matahari dengan kuat di daerah panjang gelombang 240-320 nm.

5.Hidrokarbon (HC) Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. 6.Khlorin (Cl2)

Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20 kali berat gas hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada perang dunia ke-1.Selain bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan. Gas khlorin juga dapat mengalami proses oksidasi dan membebaskan oksigen seperti pada proses yang terjadi di bawah ini. 7.Partikulat Debu (TSP) Pada umumnya ukuran partikulat debu sekitar 5 mikron merupakan partikulat udara yang dapat langsung masuk ke dalam paru-paru dan mengendap di alveoli. Keadaan ini bukan berarti bahwa ukuran partikulat yang lebih besar dari 5 mikron tidak berbahaya, karena partikulat yang lebih besar dapat mengganggu saluran pernafasan bagian atas dan menyebabkan iritasi. 8. Timah Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Zat-zat ini mulai dari asbes dan logam berat (seperti kadmium, arsenik, mangan, nikel dan zink).

D. Dampak pencemaran udara

Dampak kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA(infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Dampak terhadap tanaman Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis,Merusak estetikA, Mengganggu kenyamanan,Merusak gedung, kantor, dan perumahan. Hujan asam PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

Mempengaruhi kualitas air permukaan Merusak tanaman Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan

Efek rumah kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan udara kita, sebenarnya zat-zat ini ada di lapisan udara menguntungkan, yaitu untuk menghalagi pemantulan panas dari bumi ke luar angkasa, karena panas terhalangi maka udara di bumi siangnya tidak terlalu panas dan malam nya tidak terlalu dingin, menguntungkan jika keberadaannya di udara dengan jumlah sedikit, tapi fakta nya hari ini jumlah CO2,CFC,N2O di udara sangat banyak dikarenakan gaya hidup manusia di dunia serba canggih daan serba menggunakan bahan bakar minyak, karena jumlahnya yang begitu banyak maka jumlah energi matahari yang masuk ke bumi hanya sedikit yang di pantulkan kembali ke luar angkasa akibatnya suhu bumi naik, kalu kita analogikan jumlah sinar matahari yang masuk 100 maka yang di pantulkan cuma 30, 70 nya lagi tetap berada di bumi. suhu bumi yang naik ini lah yang di sebut dengan fenomen global warming (pemanasan global) Dampak dari pemanasan global adalah:

Pencairan es di kutub Naiknya permukaan air laut Perubahan iklim regional dan global Perubahan siklus hidup flora dan fauna Tenggelamnya kota-kota di tepi laut

Kerusakan lapisan ozon Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultra violet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekulmolekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman. E. Cara mengurangi pencemaran udara 1. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita 2. Kurangi mengkonsumsi kendaraan 3. Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakan lah sepeda 4. Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen 5. Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap

BAB III KESIMPULAN


Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.

Pencemaran udara sebagian besar berasal dari gas buang kendaraan kita, seperti motor,mobil,angkutan umun,dll yang mana masih menggunakan bahan bakar yang masih banyak mengandung C (Karbon) yang mana pada reaksi kimia

C + O2 CO2 dengan kata lain semakin besar kandungan C pada bahan bakar maka semakin besar kadar CO2 yang di hasilkan. Oleh karena itu gunakanlah bahan bakar yang mengandung sedikit kadar C (Karbon) seperti Pertamax Pencemaran udara bisa dikatakan dari kita untuk kita, kita yang menciptakan dan kita juga yang akan merasakan dampak negativenya seperti yang sudah di jelaskan diatas,oleh karena itu sudah sepantasnya kita menimbulkan kesadaran akan bahaya pencemaran udara dengan cara menimbulkan kesadaran menanam pohon setiap hari nya, dengan banyak nya pohon maka kadar O2 akan semakin banyak dan O2 dapat menetralisir gas racun diatas.

KEPUSTAKAAN

Putra.Pencemaran udara,dampak, dan solusinya http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya/.(diunduh pada tanggal 5 desember 2011)

Huda,Khairul.Pencemaran udara.http://pencemaran-udara.blogspot.com.(diunduh 5 desember 2011)

Prabu,Putra.Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan.http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/27/dampak-pencemaran-udara-terhadapkesehatan/.( diunduh 5 desember 2011)

Darmodjo, Hendro dan Yeni K. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Universitas terbuka.

Posted 22nd October 2012 by Ghery Natongga

Loading Send feedback

Anda mungkin juga menyukai