Anda di halaman 1dari 14

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PERANCANGAN MESIN PEMERIKSA OTOMATIS JERUK MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA Bidang Kegiatan : PKM KC

Diusulkan oleh: Rizqi Hasan 240110090005

UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2011

HALAMAN PENGESAHAN USULAN


1. Judul kegiatan : Mesin Pemeriksa Otomatis Jeruk Menggunakan

Pengolahan Citra 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( )PKM KC ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3. Bidang ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NPM c. Jurusan d.
e.

f. 5.

6.
a. b. c.

7.
a. b.

8.

: Rizqi Hasan : 240110090005 : Teknologi dan Manajemen Industri Pertanian Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Padjadjaran Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Kampung Sukamaju, Desa Cigugurgirang RT 01 RW 05, no.3, Kecamatan Parongpong Alamat Email : rizqihasan05@yahoo.co.id Anggota pelaksana kegiatan/Penulis : 1 orang Dosen Pembimbing Nama Lengkap dan Gelar : NIP : Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Biaya Kegiatan Total Dikti : Rp 11.745.000 Sumber lain ( sebutkan ) : Rp Jangka waktu pelaksana : Bulan Jatinangor, Agustus 2012 Menyetujui Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

) NIP Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

( NIM Dosen Pendamping

( NIP

( NIP

DAFTAR ISI A. Judul PKM.....................................................................................................1 B. Latar Belakang..............................................................................................1 C. Perumusan Masalah.....................................................................................1 D. Tujuan............................................................................................................2 E. Luaran Yang Diharapkan............................................................................2 F. Kegunaan........................................................................................................2 G. Tinjauan Pustaka..........................................................................................2 G.1 Jeruk................................................................................................2 G.2 Perancangan Mesin.........................................................................4 G.3 Kriteria Perancangan.....................................................................4 G.4 Rancangan Fungsional...................................................................4 G.5 Sistem Transmisi daya....................................................................4 H. Metode Pelaksanaan.....................................................................................5 I. Jadwal Kegiatan Program.............................................................................5 J. Rincian Anggaran..........................................................................................6 K. Daftar Pustaka..............................................................................................6 L. Lampiran........................................................................................................7 Tabel 1.Biaya Langsung....................................................................................7 Tabel 2.Biaya Buruh Langsung........................................................................7 Tabel 3. Biaya Tak Langsung Pabrik..............................................................8 Tabel 4. Biaya Komersial..................................................................................8 Tabel 4. Perincian Biaya Pembuatan Mesin....................................................8

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Jeruk................................................................................................3

DAFTAR TABEL Bagan alir 1. Metode pelaksanaan...................................................................5 Jadwal Kegiatan Program................................................................................5 Tabel 1.Biaya Langsung....................................................................................7 Tabel 2.Biaya Buruh Langsung........................................................................7 Tabel 3. Biaya Tak Langsung Pabrik..............................................................8 Tabel 4. Biaya Komersial..................................................................................8 Tabel 5. Rincian Biaya Pembuatan Mesin.......................................................8

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran............................................................................................................7 Tabel 1.Biaya Langsung....................................................................................7 Tabel 2.Biaya Buruh Langsung........................................................................7 Tabel 3. Biaya Tak Langsung Pabrik..............................................................8 Tabel 4. Biaya Komersial..................................................................................8 Tabel 5. Rincian Biaya Pembuatan Mesin.......................................................8

A. JUDUL PKM: Perancangan Mesin Pemeriksa Otomatis Jeruk

Menggunakan Pengolahan Citra.


B. LATAR BELAKANG

Teknologi di bidang pertanian berkembang sangat pesat sehingga membawa perubahan dan meningkatkan hasil pertanian itu sendiri. Hasil pertanian yang baik itu didukung dengan teknologi di bidang pertanian yang baik pula dimana dari teknologi tersebut harus berkembang untuk mendekati efisien yang maksimal dan meminisalisasi pengeluaran. Maka daripada itu teknologi pada bidang pertanian harus diperbaharui demi terciptanya perkembangan yang baik untuk komoditas pertanian di Indonesia. Teknologi di bidang pertanian ini baik alat maupun mesin dengan kemampuan mendukung proses prapanen, panen, dan pascapanen yang baik guna memajukan pertanian di Indonesia. Jeruk merupakan komoditas pertanian yang terkenal di Indonesia dan banyak dihasilkan di daratan Indonesia. Jeruk mengandung vitamin yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan rasanya pun sangat familiar dengan lidah masyarakat Indonesia, ada yang manis dan ada pula yang asam. Kulit jeruk juga dikembangkan menjadi obat dan lotion anti gigitan nyamuk sehingga nilai jualnya tinggi. Pada jeruk memang harus diberikan grade untuk menentukan bagaimana kualitas jeruk tersebut dengan melihat bentuk, ukuran, warna, dan kulit jeruk tersebut.
C. PERUMUSAN MASALAH

Jeruk merupakan salah satu buah dengan nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Pemerintah melalui Departemen Pertanian memiliki program untuk meningkatkan produksi jeruk lokal untuk pengganti jeruk impor dan mengekspor jeruk berkualitas tinggi ke negara lain. Produksi jeruk telah meningkat dari tahun ke tahun sejak tahun 1999, dan pada tahun 2006 saja jeruk diproduksi mencapai 5 kali lebih banyak dari tahun 1999. Peningkatan produksi jeruk dicapai karena ekstensifikasi dan program intensifikasi. Ekstensifikasi Program meningkatkan luas panen, 25 ribu hektar pada tahun 1999 dan 67.200 hektar pada tahun 2006,

sedangkan program intensifikasi mampu meningkatkan produksi hasil per hektar tanaman jeruk dari 17,83 ton / ha pada 1999 dan 36,93 ton / ha pada tahun 2006. Akibatnya produksi, total jeruk di Indonesia telah meningkat dari 449.500 ton pada tahun 1999 dan 2,5 juta ton pada tahun 2006. Untuk itu dikembangkan mesin grading jeruk memakai pencitraan dengan tujuan untuk mengembangkan mesin pemeriksa jeruk menggunakan sensor gambar dan unit pengolahan untuk mengevaluasi kualitas jeruk tersebut. Ini pula demi meningkatkan penghasilan perusahaan dan mengurangi keletihan dari manusia yang mengerjakan grading tersebut.
D. TUJUAN

1. Dapat memeriksa kualitas jeruk secara otomatis berdasarkan kelas atau grade yang ada. 2. Dapat mempermudah pengusaha ataupun para petani untuk memilih jeruk berdasarkan kelas atau gradenya.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Mesin pemeriksa jeruk otomatis dapat digunakan secara umum oleh

pengusaha pengolahan jeruk bertaraf kecil maupun besar. 2. Mesin ini dapat meningkatkan
F. KEGUNAAN 1. Menciptakan Mesin pengganti yang lebih efisien dengan jam kerja yang

lebih lama.
2. Pengganti mesin yang telah beredar dan lebih akurat dalam pencitraan

jeruk.
G. TINJAUAN PUSTAKA

G.1 Jeruk Jeruk atau limau (gambar 1) adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar,

meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Gambar 1. Jeruk Sebutan "jeruk" terkadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis". Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda. Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun

(lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara. Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempahrempah. G.2 Perancangan Mesin Perancangan terhadap modifikasi mesin pemeriksa otomatis jeruk dengan pengolahan citra ini banyak sekali menggunakan alat-alat yang dapat dibilang sensitif, mulai dari kamera, lampu, mikrokontroler, dan sebagainya. Proses sortasi atau grading ini dirancang guna menentukan jeruk secara otomatis dengan teknologi yang canggih. Adapun perancangan mesin grading ini terbagi atas : - Penentuan kriteria rancangan - Rancangan Fungsional - Rancangan Struktural G.3 Kriteria Perancangan Kriteria rancangan ditentukan guna memilih komponen-komponen apa yang akan digunakan pada modifikasi atau rancang bangun mesin grading ini. Selain itu, kriteria rancangan ini juga berpengaruh pada kinerja mesin tersebut sehingga dapat mendukung satu sama lain. Perhitungan untuk kriteria perancangan ini pun harus disertakan sehingga dapat menekan biaya produksi dan menambah efisiensi mesin tersebut. Mulai dari pertimbangan gaya-gaya, pembebanan terhadap bidang kerja poros, mesin penggerak, dan sebagainya. G.4 Rancangan Fungsional Perancangan mesin dilakukan dengan memperhatikan berbagai fungsi dari komponen-komponen mesin itu sendiri. Secara fungsional, mesin pemeriksa otomatis jeruk terbagi atas motor AC, belt konveyor, poros, kerangka mesin, dan kamera, dan perangkat visual lainnya. G.5 Sistem Transmisi daya

Berikut

adalah

beberapa

elemen

yang

digunakan

untuk

menggerakan/memberikan daya bagi sistem penggiling tebu :


Motor. Berfungsi sebagai sumber daya untuk menggerakan sistem

penggerak belt konveyor yang disalurkan oleh puli dan sabuk.


Sabuk.

Sabuk digunakan untuk menyalurkan daya dari motor ke

poros penggerak belt konveyor, digunakan puli yang disesuaikan ukurannya dengan kebutuhan. H. Metode Pelaksanaan

Bagan alir 1. Metode pelaksanaan


I.

Jadwal Kegiatan Program Bulan I No NAMA KEGITAN Minggu Bulan II Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. Alternatif cara pembuatan Pengembangan desain Perbaikan desain. Pembuatan gambar desain

5. 6.

Pembuatan prototipe Evalusai terhadap protitipe

J. RINCIAN ANGGARAN Rincian biaya diklasifikasikan menjadi beberapa bagian , yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung. Rincian biaya terlampir pada bab lampiran. Biaya langsung merupakan Biaya Modal yang digunakan untuk membeli bahan-bahan dan ongkos pembuatan mesin. Besar biaya yang dibutuhkan untuk biaya tetap adalah sebesar Rp 10.595.000 (sepuluh juta lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) (Lampiran. Tabel 1 dan Tabel 2) dan untuk biaya tak langsung merupakan biaya bahan tak langsung, buruh tak langsung, biaya lain sebesar Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah) (lampiran. Tabel 3) dengan ditambah biaya komersial Rp 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) (Lampiran. Tabel 4). Sehingga biaya yang kami perlukan untuk memulai usaha ini adalah sebesar Rp 11.745.000 (sebelas juta tujuh ratus empat puluh lima ribu rupiah). K. DAFTAR PUSTAKA Herwanto, Totok. 2000. Modul Rancangbangun Mesin dan Peralatan Pascapanen Kacang Tanah. Universitas Padjadjaran: Bandung. Herwanto, Totok. 2000. Modul Konsep Perancangan dan Penerapan Mesin dan Peralatan Paskapanen Pada Industri Pedesaan. Universitas Padjadjaran: Bandung. Zain, Sudaryanto. 2005. Teknik Penanganan Hasil Pertanian. Pustaka Giratuna: Bandung. Anonim, http://Agri-2010Gula.html

L. LAMPIRAN Tabel 1. Biaya langsung No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . Jumlah biaya bahan langsung Tabel 2. Biaya buruh langsung BIAYA BURUH LANGSUNG No Jenis pekerjaan 1. Pengerjaan logam 2. Pengerjaan hardware dan software 3. Perakitan dan finishing Jumlah biaya buruh langsung Jumlah (Rp) 400.000 250.000 100.000 750.000 9.845.000 Nama bahan Motor listrik 0,5 hp Besi siku Besi kanal Plat besi tebal 10 mm Poros Mur dan baut no. 12 V-belt Meja Bantalan Puli 150 mm Puli 65 mm Cat besi Komputer Kamera CCD Lampu(Lightning Detector) Gutter Motor Stepper AC BIAYA BAHAN LANGSUNG Unit Jumlah Harga satuan Buah Meter Meter Lembar M Buah Buah Buah Buah Buah Buah kg. Perangkat Buah Buah Meter Buah 1 4 1 1 2 20 1 1 4 1 1 3 buah 1 1 1 4 1 (Rp) 500.000 14.000/m 15.000/m 480.000 80.000 1.000 15.000 300.000 50.000 30.000 20.000 25.000 3.500.000 2.500.000 350.000 31.000 1.500.000 Jumlah (Rp) 500.000 56.000 15.000 480.000 160.000 20.000 15.000 300.000 200.000 30.000 20.000 75.000 3.500.000 2.500.000 350.000 124.000 1.500.000

Tabel 3. Biaya tak langsung pabrik BIAYA TAK LANGSUNG PABRIK No Jenis biaya 1 Bahan tak langsung 2 Buruh tak langsung 3 Biaya lain Jumlah biaya tak langsung pabrik Tabel 4. Biaya komersil No 1 Biaya pemasaran 2 Biaya administrasi Jumlah biaya komersial BIAYA KOMERSIAL Jenis biaya Jumlah (Rp) 500.000 250.000 750.000 Jumlah (Rp) 200.000 100.000 100.000 400.000

Tabel 5. Perincian biaya pembuatan mesin PERINCIAN BIAYA PEMBUATAN MESIN No Komponen biaya Jumlah (Rp) 1 Biaya bahan langsung 9.845.000 2 Biaya buruh langsung 750.000 Biaya primer 10.595.000 3 Biaya tak langsung pabrik 400.000 Biaya produksi 10.995.000 4 Biaya komersial 750.000 Harga pokok per produk 11.745.000

Anda mungkin juga menyukai