BAHASA INGGRIS PENTING DIBERIKAN SEJAK DINI

Di Bandarlampung misalnya. Kepala SDN 1 Surabaya, Kedaton, Dra. Hj.Amnah Tarmiji mengatakan bahwa pelajaran bahasa Inggris sangat penting diberikan kepada siswa sejak SD. Sebab saat ini kan sudah era globalisasi. Di mana hampir semua perangkat menggunakan bahasa Inggris. Seperti komputer, handphone, dan buku. Untuk itu agar anak tidak tertinggal dan dapat menguasai perangkat tersebut, maka mereka harus mengetahui bahasa Inggris,.

BAHASA INGGRIS SANGAT PENTING Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar Dr Putu Rumawan Salain : "Pemikiran mundur jika pelajaran bahasa Inggris jadi dihapus di tengah era persaingan global saat ini, pelajaran bahasa Inggris sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab petunjuk dalam berbagai peralatan teknologi informasi tersebut mayoritas menggunakan bahasa Inggris. PELAJARAN BAHASA INGGRIS KE DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR (SD) BISA DIANGGAP BAIK Doktor Linguistik Terapan dari Unika Atmajaya Nany Setyono Kurnia mengungkap, langkah pemerintah memasukkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam kurikulum sekolah dasar (SD) bisa dianggap baik. "Sebab, baik saja bagi seseorang mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, mengingat fungsinya sebagai lingua franca (bahasa pengantar dunia),"

BAHASA INGGRIS DINILAI MEMBEBANI SISWA SEKOLAH DASAR. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, anak-anak sekolah dasar lebih baik focus belajar bahasa Indonesia. Penambahan Bahasa Inggris juga dinilai membebani siswa sekolah dasar. BAHASA INGGRIS DINILAI MEMBEBANI SISWA SEKOLAH DASAR. Mendikbud M. Nuh : Bahasa Inggris hanya akan membebani siswa SD, dan sebaiknya dihapuskan saja, saya rasa kurikulum kedepannya sudah lebih baik.

Menurut yang pro dengan penghapusan bahasa Inggris di jenjang SD atau Sekolah Dasar adalah anak SD masih belum saatnya belajar bahasa Inggris, karena mereka masih

membutuhkan waktu untuk main, dan bukan untuk membebani anak dengan pelajaranpelajaran yang susah.