No . 1.
Perencanaan Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Mandiri : 1. Tidur REM berlangsung kurang lebih 4 atau 5 kali dalam semalam 2. Menghentika n pemakain obat anti depressanden gan olahrga secara teratur (jalan kaki, lari, dan latihan fisik) sedikitnya satu setengah jam, tiga kali dalam seminggu Rasional 1. Tidur REM adalah sarana dalam memfasilitasi adaptasi emosional; individu pada dasarnya memerlukan lebih banyak tidur REM setelah periode stress atau belajar yang meningkat. Ini sangat penting bagi perasaan sejahtera seseorang 2. Olahraga dapat memudahkan tidur Implementasi Pukul 10.00 Beri pendkes kepada klien tentang siklus tidur REM Pukul 12.00 Beri pendkes pasien tentang manfaat olahraga untuk memudahkan tidur dan pastikan sudah tidak mengonsumsi obat anti depresan Evaluasi S = klien mengatakan merasa bahagia dan tidak mengonsumsi obat anti depresan, rutin olahraga setiap pagi, dan siklus tidur REM 4-5 kali dalam semalam O= BB naik, kantung mata yang dahulu hilang, mata normal A= depresi hilang, masalah teratasi
Gangguan pola tidur yang Setelah berhubungan dengan efek mendapatkan depresi terhadap eliminasi intervensi fekal yang ditandai keperawatan,
dengan Klien mengeluh gangguan pola sering terbangun tengah tidur teratasi malam karena dorngan dengan kriteria : 1. Klien mengatakan depresinya sudah dapat diatasi 2. Dorongan untuk buang air besar yang tidak terkontrol di malam hari tidak terjadi lagi
buang air besar yang tidak terkontrol, mengatakan sebelum tidur Klien bahwa ia
mengonsumsi obat anti depresan sebelum tidur, Terdapat kantung mata, BB menurun menjadi