Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN HASIL DISKUSI KELAS 1.

Apakah pembersihan piring pasien dibersihkan dengan

menggunkan disinfektan khusus dan penggunaan piring untuk pasien menggunakan prinsip 1 piring untuk satu pasien atau bergantian? Oky Oktalina 1021-019 Jawaban : tidak ada disinfektan khusus dalam membersihkan piring pasien, petugas yang memasak mengaku hanya menggunakan sabun cuci yang biasa digunakan dalam rumah tangga dan piring yang dipakai pasien digunakan bergantian, hal ini dikarenakan lama rawat inap pasien paling lama 3 hai dan jenis penyakitnyapun termasuk penyakit ringan. Dewi Nafisah 1021-139 2. Bagaimana saran atau rekomendasi dari hasil observasi untuk meningkatkan kualitas hygiene sanitasi makanan dan minuman di puskesmas tersebut? Imayati 1021-008 Jawaban : berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dari segi peletakan peralatan hal yang dapat dilakukan yaitu memisah peralatan makanan pasien dengan peralatan makanan karyawan, memisah letak tempat sampah dengan peraltan masak, bahan makanan disimpan terpisah di dalam kulkas, peralatan masak yang sudah berkarat sebaiknya diganti dengan yang baru serta membuat SPAL untuk menyalurkan limbah cair yang dihasilkan selama proses memasak. Dina Mei 09-068 Selain itu dari segi bangunan walaupun dari pihak puskesmas tidak dapat melakukan perbaikan akibat tidak adanya dana dari pemerintah serta lahan yang tidak cukup, kami menyarankan untuk memperluas bangunan dapur, mengecat kembali tembok atau sebagian tembok menggunakan keramik agar lebih mudah dibersihkan serta peletakandan jumlah ventilasi harus disesuaikan dengan standar. Hendra Amien 1021-144

3.

Apakah

pencucian

piring

pasien

dan

karyawan

dilakukan

pemisahan dan menurut Anda apakah pemisahan itu efektif untuk mengurangi resiko penularan penyakit? Rodiah Fitriani 1021-141 Jawaban : tidak ada perlakukan khusus dalam mencuci piring pasien kantin dan karyawan dimana pencucian piring dilakukan makanan bersamaan, hal ini dilakukan karena karyawan jarang makan di dan biasanya hanya membeli ringan.sebenarnya jika ada perlakukan khusus dalam pencucian piring yaitu dipisahkan menurut kami hal tersebut cukup efektif dalam mengurangi resiko tertular penyakit. Dian Failasulfa 1021039 4. Bagaimana dengan sisa makanan pasien yang tidak habis, apakah diolah kembali atau langsung dibuang? Dalam pengolahan makanan apakah memasaknya dalam satu waktu untuk tiga kali makan? Venaya Sari 1021-007 Jawaban : sisa makanan dari pasien biasanya langsung dibuang, tetapi biasanya makanan untuk pasien selalu habis karena sisa makanannya dimakan oleh keluarga pasien sendiri, dan untuk makanan yang belum didistribusikan ke pasien dan ada sisa biasanya dimakan sendiri oleh petugas yang memasak. Sakinatun Nisa 1021-095 Untuk pengolahan bahan makanan dilakukan setiap waktu jam makan dimana petugas akan memasak jika waktu makan tiba atau dapat dikatakan 1 kali masak untuk satu kali makan. Roseana Wardah 1021-075 5. Dari hasil observasi Anda menunjukkan adanya botol mineral bekas yang dikumpulkan dan digunakan kembali, di puskesmas tersebut botol mineral bekas digunakan untuk apa?apakah tidak ada engawasan atau pemberitahuan mengenai bahaya botol yang digunakan kembali? Hesti Komalia 09-113 Jawaban : botol-botol mineral yang dikumpulkan tersebut biasanya digunkan untuk tempat sisa minyak yang sudah

digunakan dan sebagai tempat kecap atau biasanya jika sudah terkumpul banyak akan dijual. Walaupun dari segi kesehatan memang berbahaya, namun petugas mengaku tidak pernah mendapat pemberitahuan mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan botol bekas tersebut, dan saran yang diberikan yaitu di puskesmas terdapat bagian kesehatan lingkungan yang dapat memberikan informasi mengenai bahaya penggunaan botol bekas dan memberikan rekomendasi ntuk mengolah botol bekas tersebut. Dewi Nafisah 1021-139

Anda mungkin juga menyukai