Dasar-Dasar Audit Internal

Audit telah berkembang selama ribuan tahun dan digolongkan menjadi dua tipe yaitu eksternal dan internal. Auditor eksternal adalah auditor yang di sewa oleh otoritas pengawas untuk mengunjungi perusahaan atau entitas dan meninjau serta melaporkan secara independen hasil pengamatannya. Di Amerika Serikat, auditor ekternal dikenal sebagai Akuntan Publik (CPA), yang berlisensi dan mengikuti standar dari American Institute of Certified Public Accounting (AICPA). Audit Internal merupakan bidang yang lebih luas dan lebih menarik. Auditor internal secara independen mengkaji dan menilai operasional secara luas dari berbagai area. Kebanyakan auditor internal mengikuti standar tinggi yang diberlakukan oleh para professional perusahaan mereka yaitu Institute of Internal Auditor (IIA). Menurut IIA, audit internal adalah sebuah fungsi penilaian independen yang dibentuk dalam sebuah organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan sebagai pelayanan kepada organisasi. Audit internal juga harus diakui sebagai sebuah kontrol organisasi dalam sebuah perusahaan yang fungsinya sebagai pengukuran dan pengevaluasian efektivitas dan kontrol lainnya, serta memonitor operasi untuk memastikan pencapaian dari penetapan sasarannya. Dengan demikian, auditor internal harus mengerti peran mereka sebagai fungsi kontrol dan bagian dari tipe lain dari kontrol dalam perusahaan secara keseluruhan. Auditor internal yang melakukan pekerjaannya secara efektif menjadi lebih ahli dalam membuat suatu kemungkinan rancangan terbaik dan implementasi dari seluruh tipe pengontrolan dan praktek yang diinginkan. Keahlian ini termasuk pemahaman antar hubungan darri variasi kontrol dan kemungkinan integrasi terbaik.dalam system kontrol internal. Auditor tidak dapat untuk menyamakan apalagi melebihi teknikal dan pencapaian operasional pada banyak spesialisasi aktivitas dari sebuah perusahaan. Namun, auditor internal dapat membantu usaha tanggung jawab individual dalam menghasilkan kefektifan dari penilaian kontrol yang ada dan membantu pengembangan kontrol tersebut.