DOSEN PENGAJAR
KELOMPOK II
KELOMPOK II :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. OKTAVIANO A. LINTANG NOUCE S. TEWUH YULETRIA KANSIL DEBBY SAIBULAN LILY WENTONG PINGKAN RUMONDOR OLVIANE TULUS
I.
ANATOMI GINJAL
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, tepatnya di sisi kiri dan kanan tulang punggung.
Bagian atas sejajar puncak Columna Veretbra Thorakalis XI XII. Bagian bawah sampai ke Lumbal III / setinggi pusar.
KEDUA GINJAL GINJAL DILINDUNGI DENGAN BAIK Pada Bagian posterior oleh tulang punggung dan otot2 punggung yang tebal serta tulang iga XI - XII. Pada bagian anterior oleh dilindungi oleh organ intraperitoneal
Ginjal kanan dikelilingi oleh hati, kolon dan duodenum sehingga letaknya lebih rendah dari yang kiri. Ginjal kiri dikelilingi oleh lien, lambung, pancreas, jejunum dan kolon Setiap ginjal dilapisi oleh 2 membrane : Membran transparan yang disebut kapsula Fibrosa(True Capsula) yang berfungsi melindungi ginjal dari trauma dan infeksi. Fasia gerota bukan hanya melapisi ginjal saja tapi juga kelenjar adrenal dan jaringan lemak perirenal, dan berfungsi : sebagai barier yang menghambat meluasnya perdarahan dari parenkim ginjal serta mencegah ekstra vasasi urine pada saat terjadinya trauma ginjal. sebagai barier dalam menghambat penyebaran infeksi atau menghambat metastase tumor ginjal ke organ di sekitarnya
berat :
Sisi dalam disebut hilum berbentuk cekung menghadap ketulang punggung, tempat masuk Arteri dan Vena Renal dan keluar Ureter.
Sisi luar cembung, (memanjang agak bengkok).
KIDNEY
RENAL PELVIS
1. RENAL KORTEX
Pada lapisan pertama ginjal inilah awal terjadinya proses pembentukan urine. Hal ini dikarenakan pada lapisan ini terdapat sekitar 1 1,5 juta badan merupakan struktur fungsional dasar dari ginjal dan tidak terdapat pada bagian ginjal yang lain.
2. RENAL MEDULLA
Renal medulla ini merupakan lapisan kedua daripada ginjal dan berbentuk seperti pyramid terbalik, pada lapisan ini tidak terdapat badan malphigi, tapi hanya terdapat banyak tubula-tubula, yaitu Henle Loop(lengkung Henle) dan juga Duktus Kolektivius.
3. RENAL PELVIS
Pada bagian ini, urine yang telah mengalami proses filtrasi, rearbsorbsi, dan augmentasi di kumpulkan, dengan kata lain renal pelvis adalah tempat di mana urine pertama dikumpulkan sebelum disalurkan ke vesika urinary melalui ureter. pada bagian ini terdapat yang disebut kaliks, yang tebagi atas 2, yaitu : kaliks mayor, yang terhubung dengan ureter, dan kaliks minor, yang terhubung dengan Renal medulla melalui papilla-papilla(tempat di mana berakhirnya Duktus-duktus kolektivus)
c. DUKTUS KOLEKTIVUS Satu duktus pengumpul mungkin menerima cairan dari delapan nefron yang berlainan. Setiap duktus pengumpul terbenam ke dalam medula untuk mengosongkan cairan isinya (urin) ke dalam pelvis ginjal.
B. VASKULARISASI GINJAL
DARAH MASUK KE DALAM GINJAL DI HILLUS GINJAL VENA KAVA INFERIOR KEMBALI KE JANTUNG
ARTERI RENALIS, YANG KELUAR DARI AORTA ABDOMINALIS ARTERI INTERLOBARIS ARTERI ARKUATA
ARTERIOLA INTERLOBULARIS
GINJAL DILALUI OLEH SEKITAR 1200 ML DARAH PERMENIT SEBANYAK 350 KALI SETIAP HARI, SUATU VOLUME YANG SAMA DENGAN 20-25% CURAH JANTUNG (5000 ML/MENIT) LEBIH DARI 90% DARAH YANG MASUK KEGINJAL BERADA PADA KORTEKS SEDANGKAN SISANYA DIALIRKAN KE MEDULLA. MENGHASILKAN 125 CC FILTRAT GLOMERULAR PER MENITNYA. LAJU PENYARINGAN GLOMERULAR INI DIGUNAKAN UNTUK TES DIAGNOSA FUNGSI GINJAL.
2. REARBSORBSI
3. AUGMENTASI
B. INFEKSI SALURAN KEMIH ATAS (PIELONEFRITIS) 1. PENGERTIAN Pielonefritis adalah radang saluran kemih disertai paling sedikit 2 kelainan dalam kaliks ginjal. Pielonefritis merupakan penjalaran dari infeksi di tempat lain (sepsis/bakteriemia). 2. ETIOLOGI Escherichia coli bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di usus besar
3. MANIFESTASI KLINIS a. Gejala biasanya timbul secara tiba-tiba berupa demam, menggigil, nyeri di punggung bagian bawah, mual dan muntah. b. Beberapa penderita menunjukkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah, yaitu sering berkemih dan nyeri ketika berkemih. c. Terjadi kolik renalis, dimana penderita merasakan nyeri hebat yang disebabkan oleh kejang ureter.
Pielonefritis kronis pada akhirnya bisa merusak ginjal sehingga ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (gagal ginjal).
C. BATU GINJAL
1. PENGERTIAN Batu ginjal merupakan sebuah penggumpalan kristal mineral dan garam yang terdapat pada ginjal dan saluran kencing. 1. PENYEBAB a. Batu ginjal dapat disebabkan oleh kristalisasi kalsium oksalat, yaitu sejenis garam yang terdapat dalam tubuh. Kombinasi kalsium dan oksalat ini akan membuat batu ginjal jenis batu kalsium. b. Sedangkan batu ginjal jenis batu asam uric (asam urat) disebabkan banyaknya kandungan asam uric pada urin. Asam uric adalah produk sampingan dari metabolisme protein. Batu jenis ini biasa dialami oleh orang yang menghindari mengkonsumsi ikan. c. Salah satu penyebab lain adalah infeksi. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran urine. Kelebihan asama amino yang berlebihan adalah salah satu pemicunya. 1. MANIFESTASI KLINIS a. Sakit di bawah tulang rusuk belakang yang dapat menjalar hingga paha, kelamin, dan juga perut b. Rasa mual dan muntah c. Badan demam dan menggigil
D. GAGAL GINJAL
1. PENGERTIAN Keadaan di mana kedua ginjal tidak menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya
2. PENYEBAB
a. b. c. d.
penurunan volume vascular Kenaikkan kapasitas vascular Penurunan curah jantung/kegagalan pompa jantung Penggunaan obat obatan secara salah
3. MANIFESTASI KLINIS
a. b. c.
Anoreksia, nausea dan vomitus. Anemia normokrom Kelemahan pada ekstremitas bawah.