Anda di halaman 1dari 8

DEMOGRAFI

1.Definisi a. Studi
tentang penduduk, terutama tentang jumlah, struktur dan perkembangannya ( United Nations, 1958:3 )

b. Hasil tingkat kelahiran, tingkat migrasi, tingkat kematian. Demografi lazim


digunakan untuk menyebutkan studi tentang sifat dan interaksi ketiga tingkat tersebut, serta pengaruh perubahan ketiganya terhadap komposisi dan pertumbuhan penduduk ( Hawthorn, 1970:3 )

c. Suatu studi statistik dan matematik tentang jumlah, komposisi dan persebaran
penduduk, serta perubahan faktor faktor ini setelah melewati kurun waktu yang disebabkan oleh lima proses yaitu : fertilitas,mortalitas, perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial. Meskipun analisis arah perkembangan masing masing proses dan hasil akhir dari kelima proses ini masih bersifat deskriptif dan komparatif, tetapi tujuan jangka panjangnya adalah mengembangkan suatu kerangka teori yang akan menerangkan apa yang digambarkan dan diperbandingkan ( Bogue, 1969:1-2 )

d. Suatu studi tentang jumlah, persebaran dan komposisi penduduk, serta


perubahan ketiga faktor tersebut. Komponen perubahan semacam itu dapat dikenal sebagai natalitas, mortalitas, migrasi dan mobilitas sosial ( perubahan status ) ( Hauser & Duncan, 1959:2 )

2. Tujuan penggunaan demografi


Ada 4 tujuan pokok dalam penggunaan demografi yaitu : a. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu b. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau , penurunannya dan persebarannya dengan sebaik baiknya dan dengan data yang tersedia c. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam macam aspek organisasi sosial d. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan kemungkinan konsekuensinya.

Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..1

3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk


Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen yaitu : a. Kelahiran ( fertilitas ) b. Kematian ( mortalitas ) c. In migration d. Out migration Selisih antara kelahiran dan kematian disebut : reproductive change atau natural increase . Selisih antara in-migration dan outmigration disebut : net-migration . Jadi pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh 2 cara yaitu : (a) Melalui perubahan reproduksi, (b) Migrasi neto Pertumbuhan penduduk tersebut dapat dinyatakan dengan formulasi sbb. : Pt = Po + ( B-D ) + ( Mi Mo) Dimana : Po Pt B D Mo Mi : Jumlah penduduk tahun sekarang ( tahun dasar ) : Jumlah penduduk tahun berikutnya : Jumlah kelahiran selama 1 tahun ( antara kedua kejadian ) : Jumlah kematian selama 1 tahun ( antara kedua kejadian ) : Migrasi keluar pada jangka waktu antara kedua kejadian : migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian

Apabila proses pertumbuhan penduduk beserta komponennya digambarkan dalam suatu model maka akan berbentuk sbb :

Model Pertumbuhan Penduduk


MIGRASI NEGATIF T N,T,S T N = Naik T = Turun

M>F M<F M=F Keterangan : M= Mortalitas

POSITIF N<T<S N N F = Fertilitas

NOL T N S S = Stabil

Dari model ini maka dapat dilihat secara jelas pengaruh masing masing komponen demografi terhadap pertumbuhan penduduk .
Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..2

Beberapa ukuran dasar demografi


a. Fertilitas : Kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan , yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan adalah : Crude Birth Rate / angka kelahiran kasar Age Specific Fertility Rate / angka kelahiran menurut umur Total Fertility Rate / angka fertilitas total b. Mortalitas : Tinggi rendahnya angka kematian dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya, struktur umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status sosial ekonomi , keadaan lingkungan dsb. Beberapa angka kematian yang sederhana : Crude Death Rate / angka kematian kasar Age Specific Death rate / angka kematian menurut umur c. Migrasi Migrasi sering diartikan sebagai perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain. Orang yang melakukan migrasi disebut migran Angka migrasi neto dapat diperoleh dengan cara :
Banyaknya migran masuk banyaknya migran keluar ---------------------------------------------------------------------------------------- x Konstan Total penduduk

d. Angka pertumbuhan penduduk ( Population Growth rate atau r ) Angka pertumbuhan penduduk menunjukkan rata rata pertambahan penduduk per tahun pada periode tertentu dan biasanya dinyatakan dengan persen. Beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk :

Pertumbuhan Geometri : Pt = Po . ( 1 + r ) Po = Jumlah penduduk pada tahun awal R N = angka pertumbuhan penduduk = lamanya waktu antara Po dan Pt

Pt = banyaknya penduduk pada tahun akhir

Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..3

Pertumbuhan Eksponensial : Pt = Po . ern 2,71828

e = angka eksponensial

4.Komposisi penduduk
Pengelompokan penduduk berdasarkan ciri tertentu dapat diklasifikasikan sbb.:

a.

Biologis : umur dan jenis kelamin Umur dan jenis kelamin merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Struktur ini mempunyai pengaruh penting baik terhadap tingkah laku demografi maupun sosial ekonomi Distribusi umur : dapat digolongkan antara lain menurut umur satu tahunan maupun lima tahunan

b.

Sosial : tingkat pendidikan, status perkawinan dsb

Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan tercermin pada


kepandaian membaca dan menulis ( literacy ),maksudnya adalah dapat membaca dan menulis surat / kalimat sederhana , membaca dan menulis huruf Braile, sedangkan yang tergolong buta huruf jika tak bisa membaca dan menulis atau bisa membaca tetapi tidak bisa menulis. Selain itu juga tercermin pada tingkat pendidikan yang ditamatkan, maksudnya meninggalkan sekolah setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi sampai akhir dengan mendapat tanda tamat / ijazah, baik dari sekolah negeri maupun swasta. Angka buta huruf ( illiteracy Rate ) : Angka yang menunjukkan banyaknya penduduk usia 10 tahun keatas yang buta huruf perseribu penduduk berumur 10 tahun keatas
Banyaknya penduduk usia 10 tahun keatas yang buta huruf ---------------------------------------------------------------------------------------konstan Banyaknya penduduk usia 10 tahun keatas X

Komposisi penduduk menurut status perkawinan Berdasarkan status perkawinannya , penduduk berumur 10 tahun keatas dapat dikelompokkan sbb.: Belum kawin, Kawin, Cerai, Duda atau janda

Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..4

c. d.

Ekonomi : penduduk yang aktif secara ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan Geografis : berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan , pedesaan , propinsi, kabupaten dsb

Ukuran dalam komposisi penduduk :


a. Single age ( umur tunggal ) Umur seseorang yang dihitung berdasarkan hari ulang tahun terakhirnya. Misalnya jika sekarang berumur 11 tahun maka dalam pengertian diatas dianggap berumur 11 tahun b. Sex ratio ( Rasio jenis kelamin ) Perbandingan banyaknya penduduk laki laki dengan perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki laki per 100 perempuan Rumus :
Jumlah penduduk laki laki Sex ratio = -------------------------------------------------- x konstan Jumlah penduduk perempuan

Besar kecilnya jenis kelamin di suatu daerah dipengaruhi oleh : Sex ratio at birth

Pola mortalitas antara penduduk laki laki dan perempuan. Jika kematian laki laki
lebih besar daripada perempuan maka rasio jenis kelamin semakin kecil

Pola migrasi antara penduduk laki laki dan perempuan


Jika di suatu daerah Sex ratio >100 berarti di daerah tersebut lebih banyak penduduk laki laki , Sedangkan jika sex ratio <100 berarti lebih banyak perempuan c. Dependency Ratio ( angka beban tanggungan ) Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif ( umur dibawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas ) dengan
P0-14 Rumus : + P65+

banyaknya orang yang termasuk usia produktif ( umur 15 64 tahun )


------------------------------ x Konstan P15-64
Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..5

Secara kasar angka ini dapat digunakan sebagai indikator ekonomi dari suatu negara apakah tergolong maju atau bukan.

5.Piramida penduduk
Komposisi umur dan jenis kelamin suatu penduduk secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk priamida penduduk . Dari bentuk piramida penduduk dapat diketahui tentang pertumbuhan penduduk, tingkat kematian, kelahiran, rasio ketergantungan dll. Cara penggambaran piramida penduduk: a. Sumbu vertikal untuk ditribusi umur b. Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk dapat absolut maupun persentase c. Dasar piramida di mulai untuk umur muda ( 0-4 ) tahun semakin ke atas untuk umur yang lebih tua d. Puncak piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem open end interval artinya , misdal untuk umur 75,76.77,78 dan seterusnya cukup ditulis 75 + e. Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki laki dan kanan untuk perempuan f. Besarnya balok diagram untuk masing masing kelompok umur harus sama

Faktor yang mempengaruhi struktur umur penduduk :

a. fertilitas, jika angka kelahiran ( CBR ) meningkat maka dasar piramida


penduduk akan menjadi lebih panjang dibandingkan dengan dasar piramida pada tahun tahun sebelumnya. Sebaliknya akan terjadi dasar piramida yang lebih pendek jika angka kelahiran ( CBR ) menurun.

b. mortalitas, Jika mortalitas untuk setiap kelompokumur meningkat maka terjadi


penciutan diagram balok piramida pada setiap kelompok umur, bentuk slope piramida akan semakin curam dibandingkan dengan slope piramida pada tahun sebelumnya.

c. kematian bayi ( infant mortality ), dihubungkan dengan reproduksi. Jika


kematian bayi perempuan berkurang berarti mereka yang akan memasuki usia reproduksi semakin bertambah, akibatnya ada kecenderungan angka kelahiran bertambah.

Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..6

d. Migrasi, biasanya terjadi pada kelompok umur dewasa. Jika migrasi masuk
lebih besar dibandingkan dengan migrasi keluar pada kelompok umur tersebut maka akan terjadi pembengkakan pada bagian tengah piramida penduduk dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bentuk piramida penduduk Sampai saat ini dalam demografi antara lain dikenal ada 4 bentuk / model piramida penduduk , yaitu :

a. Bentuk pohon cemara : menggambarkan suatu populasi dengan tingkat


kematian dan kelahiran yang tetap dalam jangka waktu yang lama. Bila jumlah kematian meningkat sedangkan jumlah kelahiran tetap akan diperoleh gambar piramida berbentuk pohon cemara yang negatif. Hal ini terjadi di negara berkembang, usia kurang dari 15 tahun menunjukkan persentasi yang tinggi

b. Bentuk pagoda : dikenal dua tipe yaitu pagoda yang positif dan negatif,
artinya yang berbentuk pagoda positif menggambarkan suatu populasi dengan peningkatan jumlah penduduk golongan usia produktif. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya migrasi kedalam yang berlebih sebagai akibat urbanisasi , bila terjadi yang sebaliknya atau migrasi keluar yang berlebih yang disebabkan oleh banyaknya penduduk golongan usia produktif yang meninggalkan kampungnya untuk mencari pekerjaan ke luar daerah, maka piramida akan berbentuk pagoda negatif.

c. Bentuk lonceng : menggambarkan keadaan penduduk di negara maju


dengan derajat kesehatan yang tinggi. Jumlah penduduk usia lanjut cukup banyak, rata rata harapan hidup yang tinggi dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tidak tinggi ( konstan ).

d. Bentuk bawang : menggambarkan terhadap suatu populasi dengan tingkat


kelahiran yang rendah diikuti tingkat kematian yang tetap. Keadaan ini menunjukkan bahwa usaha pengendalian ledakan penduduk telah berhasil. Berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin maka karakteristik penduduk dari suatu negara dapat dibedakan atas tiga ciri yaitu :

a. Expansive
tertunda

: sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur

b. Constrictive : sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda


Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..7

c. Stationary

: banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama

banyaknya dan mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu.

Kelompok fungsional Keperawatan Komunitas Program Studi Keperawatan Blitar , mujito 2006 ..8

Anda mungkin juga menyukai