Bisa diceritakan produk apa yang kalian ciptakan pada kompetisi beberapa waktu lalu?

dan bagaimana mekanisme kerja dari produk yang kalian ciptakan itu?apa yang melatarbelakangi kalian menciptakan produk itu?apa manfaat dari produk yang kalian ciptakan?

Jawaban : Produk dari program ini adalah Solar Water Pumping System sebagai penyedia air bersih yang terpasang di Puskesmas Karimunjawa. Beberapa alat yang diperlukan adalah panel 6 buah dengan kapasitas total 300 Wp (Watt Peak), Pompa Submersible DC, MPPT (20 A), dan Water Tank. Sistem ini menggunakan water storage dengan harapan sistem ini dapat melakukan pengangkatan air saat siang dan menyimpannya dalam tank sebelum digunakan sesuai kebutuhan puskesmas. Later belakan kami meilih teknologi ini adalah kelangkaan energi yang terdapat di Karimunjawa. Listrik yang hanya dapat dinikmati masyarakat hanya ketika malam hari yaitu dari pukul 18.0006.00 sehingga membuat fasilitas umum yang beroperasi siang hari menggunkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik. Batasan masalah yang dilakukan hanya pada Pembangunan SWPS karena keterbatasan kesempatan yang ada. Hibah yang ditawarkan Total hanya mampu direalisasikan untuk kebutuhan airnya saja. seperti diketahui bahwa air merupakan kebutuhan pokok manusia dan akses air di Puskesmas adalah dari sumur yang lokasinya cukup dekat. Selama proses pembuatan produk,butuh waktu berapa lama untuk merangkainya? kendala apa yang kalian hadapi?lalu bagaimana kalian mengantisipasinya?apa kelebihan produk kalian sehingga menjadikan kalian juara?adakah kekurangan dari produk yang kalian ciptakan?

Jawaban : Pregram ini baru pada proses proposal. Tantangan kedepan adalah implementasi. Pembangunan sistem sepertinya tidak akan lama, mungkin hanya 1-2 minggu selesai, namun yang memakan waktu lama adalah proses pelatihan kepada masyarakat untuk paham dan mampu mengelola sistem ini pasca pembangunan. Kami berharap program ini mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk merawat sistem secara mandiri sehingga keberlanjutan sistem dapat terjaga. Dana hibah yang diberikan oleh TOTAL sebesar 2.000 dan ini masih kurang untuk mengimplementasikan program ini. Saat ini kami sedang pada tahap persiapan dan juga menghimpun dana melalui sponsorship yang memungkinkan untuk bisa membantu pelaksanaan program ini. kami mohon doa dan dukungannya semoga program ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat membantu masyarakat secara maksimal. Seputar kompetisi, bagaimana cerita awalnya kalian bisa mengikuti kompetisi itu?apakah TOTAL rutin mengadakan perlombaan seperti ini?perlombaan diadakan dimana?siapa dan atau dari mana saja kompetitor kalian yang mengikuti acara tersebut?

Jawaban : Awalnya kami mendapatan informasi ini dari Internet. Semangat melakukan program sosial yang bersifat pengabdian kepada masyarakat membuat kami terdorong untuk ikut kompetisi. Pemilihan tempat di Karimunjawa adalah masukan dari salah satu dosen

pembimbing kami yaitu pak Rachmawan Budiarto ST., MT. Masalah utama yang ada di Karimunjawa adalah Energi dirasa sangat relevan bagi kami malaksanakan kegiatan ini sebagai satu contoh untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan. Beberapa kendala memang sempat kami hadapi, seperti saat tahap registrasi tim dimana ternyata UGM belum tercantum dalam daftar universitas yang ada di sana. Kemudian, kami mengirimkan email kepada panitia dan ternyata kami bisa ikut serta dalam kompetisi project ini. Penilaian awal adalah berupa kesiapan proporsal dan voting. Kemudian saat final kita harus mempresentasikan project kita dihadapan juri di Prancis. Tetapi, Karena kendala waktu yang tidak memungkinkan untuk mencari sponsor untuk berangkat ke Prancis, kami memutuskan untuk menanyakan hal ini kepada pihak panitia. Alhamdulillah, panitia merespon dengan baik dan memberikan kita kesempatan presentasi lewat telpon dengan sebelumnya memberikan pertanyaan pertanyaan seputar project kami lewat email. Dan pada tanggal 14 Februari ternyata tim kami mendapatkan juara 1 bersama dengan tim dari Universitas Gologie Nancy dengan projectnya Himalaya Solaire. Untuk juara dua diraih oleh tim dari Universitas Suplec Metz dengan projectnya yang berjudul Mouanko 2013. Kami sendiri kurang informasi mengenai kompetitor lain yang ikut serta dalam kompetisi project ini. Kompetisi Total Sky Grant ini merupakan salah satu kompetisi yang rutin dilakuakn oleh TOTAL setiap tahun. Kompetisi ini meliputi pada Sky Grant, Land Grant, Sea Grant, dan Go For It Grant. Kami memilih Sky Grant karena sesuai dengan kompetensi Jurusan Teknik Fisika yaitu tentang Energi Terbarukan, khususnya pemanfaatan photovoltaic. Setelah mengikuti kompetisi tersebut, dengan produk yang telah kalian ciptakan, apa langkah kalian kedepannya?baik terkait dengan produk ciptaan kalian maupun eksistensi kalian di bidang teknologi.

Jawaban : Sebagai mahasiswa kami melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapabitas kami dan untuk mengimplementasikan mata kuliah yang dipelajari di bangku kuliah. Pelaksanaan Program ini juga tentu dilakukan dengan prinsip sustainable development yang juga menyertakan keterlibatan masyarakat dan pelatihan masyarakat dengan sistem ini sehingga tercipta peningkatan kearifan lokal dan kesadaran masyarakat terhadap teknologi energi terbarukan. Tentunya ini meningkatkan semangat kami untuk terus menunjukkan eksistensi energi terbarukan di Indonesia ini. Dimana pemanfaatan dan kebijakan belum mendukung keberlangsungan energi terbarukan itu sendiri. Ada sedikit cerita menarik ketika kami dintanya saat sesi presentasi dengan juri dari Total. Dia menanyakan harga Photovoltaic yang dirasa cukup mahal. Menurutnya seharusnya harga Photovoltaic tidak semahal itu dan hanya setengah harga dari yang kami ajukan. Kemudian kami tanyakan hal ini kepada dosen kami, dan ternyata memang kebijakan di luar negri sudah sangat mendukung energi terbarukan ini. Beda dengan di Indonesia dimana energi terbarukan masih dirasa belum menguntungkan dan kalah bersaing dengan energi fosil dalam segi harga.

Selain kompetisi ini, prestasi apa saja yang sudah kalian raih?apakah kalian mempunyai nama untuk tim?kalau punya, apa filosofinya?bagaimana kisah awal kalian terbentuk dalam satu tim?

Jawaban : Ini merupakan prestasi pertama kami di dunia kompetisi internasional. Avante adalah salah satu nama BSO di Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika UGM yang bergerak di bidang minat dan bakat yaitu pecinta alam. Kompetisi ini dimulai dari salah satu kesadaran dari anggotanya untuk melakukan program kerja yang berbasis sosial atau pengabdian masyarakat. Informasi mengenai kompetisi TOTAL SKY GRANT ini didapat dari internet. Kompetisi Total sky grant ini merupakan salah satu kompetisi yang memanfaatkan energi matahari. Dengan modal nekat kami mengajukan konsep ini sebagai proposal yang kami ajukan. Tim Total sky Grant Avante ini tidak hanya terdiri dari anggota Avante tapi juga kita merekrut teman-teman yang memiliki kompetensi masing-masing sesuai kebutuhan.

Gambar 1. Gambaran sistem yang akan dibangun

Gambar 2. Dokumentasi Puskesmas Karimunjawa

Gambar 3. Sumur yang ada di Puskesmas Karimunjawa

Gambar 4. Wawancara Warga saat survei