Keterangan:
R y.12 = koefisien korelasi linear tiga variable r y1 ry 2
r12
= koefisien korelasi variable Y dan X1 = koefisien korelasi variable Y dan X2 = koefisien korelasi variable X1 dan X2
Contoh soal: Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan positif antara pengeluaran, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak 7 rumah tangga. Datanya adalah sebagai beriku. Hubungan antara pendapatan, pengeluaran, dan jumlah anggota keluarga Rumah Tangga I Y X1 X2 3 5 4 II 5 8 3 III 6 9 2 IV 7 10 3 V 4 7 2 VI 6 7 4 VII 9 11 5
Keterangan: Y = pengeluaran per bulan (Rp 100.000) X1 = pendapatan perbulan (Rp 100.000) X2 = jumlah anggota keluarga (orang) Tentukanlah koefisien korelasi bergandanya!
Penyelesaian: Y 3 5 6 7 4 6 9 40 X1 5 8 9 10 7 7 11 57 X2 4 3 2 3 2 4 5 23 Y2 9 25 36 49 16 36 81 252 X12 25 64 81 100 49 49 121 489 X22 16 9 4 9 4 16 25 83 X1Y 15 40 54 70 28 42 99 348 X2Y 12 15 12 21 8 24 45 137 X1X2 20 24 18 30 14 28 55 189
ry1
{( )(489 (57 }{( )(252 (40 2} 7 ) ) 7 ) ) 156 28536 . 156 168 ,93
2
(7)(348 (57 40 ) )( )
= 0,92
ry2
39 9235 ,
= 0,42
r12
n X1X2 X1 X2 {n X12 ( X1)2 }{n X22 ( X2)2 } (7)( ) (57 23 189 )( ) {( )(489 (57 }{( )( ) (23 2 } 7 ) ) 7 83 )
2
12 9048
12 95,12
= 0,13
R y.12
0,94
= 0,97
Koefisien Penentu Berganda (KPB) atau Koefisien Determinasi Berganda (KDB) KPB = KP = R2y.12 x 100 % Contoh soal: Berdasarkan data pada contoh di atas, tentukan: Nilai KP Apa arti nilai KP yang diperoleh tersebut? Penyelesaian: Dari penyelesaian di atas diperoleh: Ry.12 = 0,97 Nilai KP adalah: KP = R2y.12 x 100 % = 0,97 x 100 % = 0,9409 x 100 % = 94,09 %
Artinya: naik turunnya (variasi) dari pengeluaran (Y) yang disebabkan oleh pendapatan (X1) dan jumlah anggota keluarga (X2) hanya sebesar 94,09 %, sedangkan sisanya 5,91 % disebabkan oleh faktor-faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengeluaran (Y) tetapi tidak dimasukkan ke dalam persamaan korelasi linear bergandanya. Koefisien Korelasi Parsial Koefisien korelasi parsial adalah indeks yang dugunakan untuk mengukur keeratan hubungan antar dua variabel, jika variabel yang lain konstan pada hubungan yang melibatkan lebih dari dua variabel. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X2 konstan dirumuskan sebagai berikut: 1. Koefisien korelasi parsial antara Y dan X1, apabila X2 konstan, dirumuskan:
r y 1.2 ry1 ry 2 .r12 (1 r 2 y 2 )(1 r 2 12 )
r12. y
Contoh soal: Dengan menggunakan data di atas, tentukanlah ry1.2, ry2.1, dan r12.y. Penyelesaian: Dari jawaban contoh di atas didapatkan: ry1 = 0,92 ry2 = 0,42 r12 = 0,13
1. ry1.2
= 0,96 2. ry 2.1
ry 2 ry1.r12 (1 r 2 y1)(1 r 2 12 )
= 0,77
3. r12. y
= -0,72