Anda di halaman 1dari 20

GONNORHEA

DEFINISI

Gonorrhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, anogenital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.

EPIDEMIOLOGI

Di Amerika, terdapat lebih dari 700.000 kasus baru infeksi gonore pada setiap tahunnya. Di Indonesia, infeksi gonore menempati urutan yang tertinggi dari semua jenis PMS. Beberapa penelitian di Surabaya, Jakarta, dan Bandung terhadap WPS menunjukkan bahwa prevalensi gonore berkisar antara 7,4%50%..

ETIOLOGI

Gonorre disebabkan oleh infeksi kuman Neisseria Gonorhoeae, Bakteri gram negatif Diplokokus dan berbentuk seperti biji kopi. Daerah yang paling mudah terinfeksi adalah daerah dengan mukosa epitel kuboid atau lapis gepeng yang belum berkembang yaitu pada wanita yang belum pubertas.

Faktor Predisposisi

Hubungan seksual baik melalui anal, oral, genital, homoseks, heteroseks. Kurang menjaga kebersihan diri. Kurang pengetahuan. Dapat ditularkan dari ibu ke bayi dalam proses kelahiran.

Gambaran Klinik
Pada Pria

Masa inkubasi selama 2 8 hari, sebagian besar menimbulkan keluhan setelah 2 minggu terkena infeksi dan hanya 10% kasus yang tidak menimbulkan keluhan.
Manifestasi yang paling sering berupa keluarnya sekret purulen dari OUE yang sulit dibedakan dengan infeksi lainnya. Peradangan pada uretra anterior menyebabkan pasien mengeluh nyeri saat berkemih dan bengkak. Manifestasi lain dapat berupa orchitis, epididimitis dan proctitis.

Pada Wanita 50% kasus Gonore pada wanita tidak menimbulkan keluhan. Endoservik merupakan organ yang paling sering terkena peradangan lokal. Keluhan yang timbul antara lain, keluarnya sekret mukopurulen dari kemaluan, gatal pada kemaluan, dan nyeri saat berkemih Infeksi juga dapat terjadi pada kelenjar bartolini maupun organ genitalia internum sehingga dapat menyebabkan pelvic inflammatory dissease ( PID )

Pada bayi yang baru lahir Infeksi diakibatkan oleh kontak mata dengan kuman saat melewati jalan lahir. Infeksi tersebut dinamakan ophtalmia neonatorum yang dapat mengakibatkan rusaknya kornea mata pada bayi bila tidak diobati dengan baik.

Disseminated Disease Merupakan penyebaran kuman melalui pembuluh darah sehingga menyebabkan disseminated gonococal infection ( DGI ), terjadi pada 0,5 3 % dari kasus. Keluhan yang timbul dapat berupa dermatitis, tenosinovitis, dan poliartritis migrans

Diagnosis

Kultur bakteri merupakan gold standar dalam mendiagnosis penyakit ini. Pada kasus DGI, bahan kultur dapat diambil melalui darah, cairan sendi dan lesi pada kulit.

Diferensial Diagnosis

Chlamidia Trichomoniasis Herpes simplex ISK

Komplikasi

Pada wanita dapat terjadi infertilitas apabila PID tidak teratasi dengan baik DGI yang tidak diobati dapat menyebabkan septic artritis, komplikasi lain dari DGI yaitu meningitis dan endokarditis

Terapi

Karena infeksi gonor sering kali bersamaan dengan infeksi chlamydia, maka perlu dilakukan dual therapy untuk menambah efektifitas pengobatan dan juga mengurangi kemungkinan terjadinya resistensi kuman terhadap antibiotik.

Terapi
1. 2. 3. 4. 5.

1.

2.

Dosis tunggal, salah satu dari Cefixime 400 mg oral Levofloksasin 250 mg oral Ciprofloksasin 500 mg oral Ofloksasin 400 mg oral Ceftriaxone 125 mg IM Apabila alergi terhadap sefalosporin dan quinolon dapat diberikan spectinomicin 2 g IM single dose Dual therapy untuk chlamidia dapat ditambahkan Azithromicin 1 g PO single dose Doksisiklin 100 mg oral, diminum 2 kali sehari selama 7 hari.

Anda mungkin juga menyukai