Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya, dalam merealisasikan visi, misi dan tujuannya organisasi menginvestasikan sumber daya manusia sebagai aset atau modal (capital) untuk menciptakan kegiatan organisasi. Tanpa memiliki sumber daya manusia yang mumpuni atau kompetitif sebuah perusahaan/organisasi akan mengalami kemunduran dan akhirnya dapat tersisih karena ketidak mampuan menghadapi pesaing. Kebutuhan pada perubahan-perubahan yang harus dilaksanakan dilingkungan karyawan, reorganisasi dan lambatnya kemajuan dalam pengalaman yang sangat dirasakan oleh karyawan akan membentuk kembali persepsi atas pengembangan karir karyawan di perusahaan. Bila karyawan tidak memperoleh harapannya tentang kesempatan karir maka akan mengubah harapan dan perilakunya. Dalam menghadapai kesempatan yang tidak pasti, tetapi kompetisi semakin ketat serta sedikit posisi, karyawan akan melihat kesempatan karir ini menjadi lebih tidak jelas. Hal ini terjadi karena perusahaan terkesan tidak memiliki peranan karir yang jelas, atau bahkan inferior dalaam bidang pendidikan dan pelatihan karyawan, lebih-lebih jika perusahaan tidak mempunyai strategi pengembangan.

Kondisi seperti di atas mengharuskan perusahaan/organisasi untuk melakukan pengembangan karir bagi karyawan atau pegawainya, yang harus dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan. Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia, sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal dan bahkan perusahaan akan semakin tidak kompetitif. Dalam hal ini perlu diambil langkah-langkah untuk menata dan mengembalikan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan. Hal ini diarahkan untuk memberikan informasi dalam pengembangan karir. Yang mana guna dari pengembangan karir karyawan itu sendiri akan berpengaruh pada eksistensi perusahaan yang dapat tetap berjalan sesuai dengan target yang diharapkan oleh perusahaan, sebagaimana yang diungkapkan oleh Vehizal (2010:265) bahwa, program-program pengembangan karir menjadi aktivitas yang penting dan vital dalam bisnis dan industri. Kini pengembangan karir merupakan strategi SDM yang diakui oleh kalangan administrator litbang, pejabat departemen SDM dan konsultan perusahaan. Tujuan prinsip programnya ialah untuk membantu para analis dalam hal kemampuan mereka agar lebih mampu mencocokkan banyak kebutuhan mereka untuk pertumbuhan dan pengembangan dengan kebutuhanperusahaan. Selain itu pengembangan karir merupakan perangkat kritis dimana manajemen bisa meningkatkan produktivitas, meningkatkan sikap karyawan terhadap pekerjaan dan mengembangkan kepuasan karyawan lebih tinggi. Pengembangan karir pada karyawan akan mengakibatkan karyawan termotivasi untuk terus bekerja dengan sebaik mungkin, hal ini dikarenakan karyawan memiliki tujuan atau harapan, yaitu dengan karirnya. Apabila karyawan

telah termotivasi untu bekerja dan melakukan inovasi-inovasi perubahan dalam bekerja maka kinerja karyawan akan meningkat. Kinerja karyawan merupakan fungsi dari kompetensi, sikap dan tindakan). Kompetensi melukiskan karakteristik pengetahuan, keterampilan, perilaku dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan atau peran tertentu secara aktif. Kompetensi secara objektif dapat diukur dan dikembangkan melalui supervisi, manejem kinerja dan program pengembangan Sumber Daya Manusia. (Wirawan, 2009:9) PT ULTRA PRIMA PLAST merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi kemasan makanan yang masih satu group dengan OT (Orang Tua Group), hal ini menunjukan jika karyawan mempunyai kinerja yang kurang baik akan berdampak langsung pada performance perusahaan karena produk ini langsung berkaitan dengan prroduk yang dikonsumsi oleh konsumen masyarakat banyak. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap kinerja karyawan/pegawai sebelumnya ada beberapa yang masih belum efektif terutama dalam hal : Disiplin karyawan yang masih rendah khususnya jam masuk kerja Pemanfaatan jam kerja yang belum efektif yaitu masih adanya karyawan tidak memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan penunjang. Maka dari itu penulis dalam tugas akhir atau pembuatan skripsi tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kinerja karyawan di PT ULTRA PRIMA FLAST. Untuk selanjutnya tugas akhir ini diberi judul

PENGARUH

PENGEMBANGAN

KARIR

TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI PT ULTRA PRIMA PLAST BAGIAN PRODUKSI DI KABUPATEN SERANG

1.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada pengaruh antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di PT ULTRA PRIMA PLAST? 2) Bagaimanakah peningkatan kerja karyawan di PT ULTRA PRIMA PLAST?

1.3. Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada bagian produksi di PT ULTRA PRIMA PLAST, yang mana penelitian ini sebagai pertimbangan yang akan diserahkan ke bagian personalia PT ULTRA PRIMA PLAST, terutama permasalahan yang terjadi pada karyawan bagian produksi yang berkaitan dengan pengembangan karir karyawan terhadap kinerja kerja karyawan.

1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1) Untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT ULTRA PRIMA PLAST? 2) Apakah ada pengaruh antara pengembangan karir terhadap kinerja karyawan di PT ULTRA PRIMA PLAST ?

Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1) Diharapkan dalam penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk menentukan kebijakan dan pengambil keputusan dimasa yang akan datang terutama mengenai pengembangan karir karyawan. 2) Membantu pimpinan perusahaan dalam penyelesaian masalah dengan meningkatkan strategi, tanpa menghilangkan strategi yang lama. 3) Sebagai tambahan wawasan pengetahuan bagi penulis khususnya dibidang manajemen sumber daya manusia, yang berkaitan dengan masalah penegmbangan karir dan kinerja karyawan/pegawai. 4) Sebagai obyek dalam penyusunan penelitian guna prasyarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pertiwi. 5) Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya dalam meneliti dan mengkaji yang sama di masa yang akan datang.

1.5. Sistematika penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan yang menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang permasalahan yang merupakan alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sisteamatika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori tentang Pengambangan Karir, tori-teori Kinerja dan variabel-variabelnya serta hubungan antara

pengembangan karir dengan kinerja karyawan. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang kerangka pemikiran hubungan antara pengembangan karir karyawan terhadap kinerja karyawan, hipotesis sementara pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan, definisi operasional, teknik pengumpulan data, populasi dan sample serta teknik analisa data. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini menggambarkan hasil penelitian terhadap obyek yang diteliti yaitu variabel X dan variabel Y dan analisa data, serta menggambarkan gambaran tentang perusahaan yang menjadi obyek penelitian mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisaasi pada bagian yang diteliti dan tugas pokok dari masing-masing jabatan yang diteliti. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan-kesimpulan hasil analisa dari bab-bab sebelumnya dan saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan.

DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka merupakan daftar yang memuat judul-judul buku, jurnal ilmiah dan suber internet yang menjadi rujukan-rujukan atau acuan peneliti dalam pembuatan skripsi.

Anda mungkin juga menyukai