Anda di halaman 1dari 18

ZAKAT

PENGERTIAN ZAKAT

Zakat berasal dari akar kata zaka yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, atau berkembang. Menurut terminologi syari'at (istilah), zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah subhanahu wa ta'ala untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya (mustahiq) dengan persyaratan tertentu pula.


Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan bendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Q.s. At-Taubah:103

KLASIFIKASI ZAKAT
Zakat Fitrah Zakat Maal

ZAKAT NAFSI

Disebut juga zakat fitrah, wajib ditunaikan setelah menunaikan ibadah puasa ramadhan, dikeluarkan sebelum shalat ied fitri. Jumlah zakat fitrah yang haris dilaksanakan adalah sebanyak 2,5kg dari bahan makanan pokok, yaitu bahan makanan yang dimakan sehari-hari.

Perintah dan ketentuan zakat fitrah disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW : : -

Ibnu Umar mengatakan,"Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah satu sha' dari kurma, atau satu sha dari syair (gandum) atas hamba sahaya, orang yang merdeka, laki-laki, perempuan, anak kecil dan dewasa dari kalangan muslimin. Dan beliau memerintahkan untuk ditunaikan sebelum orang-orang keluar melaksanakan shalat ied." H.R. Al-Bukhari

WAKTU MEMBAYAR ZAKAT


Waktu jawaz (boleh) : sejak awal bulan ramadhan Waktu wajib : bila matahari telah terbenam di akhir ramadhan Waktu afdhal (utama) : sebelum kaum muslimin keluar untuk melaksanakan shalat hari raya idul fitri Waktu makruh : setelah selesai shalat idul fitri Waktu haram : sesudah hari raya (satu hari

ZAKAT MAAL
Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya sesuatu dapat disebut dengan maal (harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu:
Dapat

dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai Dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.

SYARAT HARTA YG DIZAKATI


Milik penuh Berkembang Lebih dari kebutuhan pokok Bebas dari hutang Berlalu satu tahun

HARTA YG WAJIB DIZAKATI


Binatang ternak Emas dan perak Harta perniagaan Hasil pertanian Ma-din dan kekayaan laut Rikaz

PENERIMA ZAKAT

1. Fuqara(Fakir) Orang yang tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi kebutuhan hidupannya (primer).

2. Masakin (Miskin) Orang yang mempunyai harta dan tenaga, tapi tidak mencukupi keperluan hidupnya (primer).
3. Amilin Orang yang bertugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat. 4. Mu'allaf a.Orang kafir yang ada harapan masuk Islam b.Orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah

5. Riqab Orang yang memerdekakan hamba sahaya. 6. Gharimin Orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan kema'siatan dan tidak sanggup membayarnya. 7. Sabilillah Orang yang bersungguh-sungguh dalam menegakkan ajaran Islam (memelihara berlakunya kebenaran, kebaikan, dan keutamaan akhlak) 8. Ibnu Sabil Orang yang kehabisan bekal di tengah

AMIL ZAKAT

Amil zakat adalah orang atau kelompok orang yang bertugas mengumpulkan, mengatur, dan membagikan zakat kepada orang atau kelompok yang berhak menerima zakat.

TUGAS AMIL ZAKAT


Pengumpulan zakat Pengelolaan keuangan zakat Pendayagunaan zakat

SYARAT AMIL ZAKAT


Muslim yang amanah Mukallaf Memahami hukum-hukum dan ketentuan zakat Memiliki kemampuan untuk melaksanakan zakat.

BAGIAN AMIL ZAKAT


Bagian amil, maksimal 1/8 atau 12,5% jika dana yang terhimpun dibagi rata dengan semua ashnaf. Tidak hanya diperuntukkan gaji, tetapi untuk biaya operasional lembaga atau badan amil zakat tersebut. Karena profesinya, amil berhak menerima gaji sesuai pekerjaanya diambilkan dari bagiannya itu, tidak terlalu kecil juga berlebihan.

HIKMAH ZAKAT
1. Mensucikan diri dari kotoran dosa, memurnikan jiwa sehingga dapat ketenangan batin. 2. Menolong, membina dan membangun kaum yang lemah dengan materi, untuk memenuhi keperluan pokok hidupnya, sehingga dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya kepada Allah SWT. 3. memberantas sifat iri hati dan dengki

4. mempersatukan umat muslim, menuju terwujudnya sistem kemasyarakatan islam sebagai ummatan wahidatan (umat yang satu), musawah (persamaan derajat, hak dan kewajiban), ukhuwah islamiyah (persaudaraan islam) dan takaful ijtimai (tanggung jawab bersama). 5. mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang rukun, damai dan harmonis.

Anda mungkin juga menyukai