-f}l

APPENDII(S A

DESKRIPSI DAN DESAIN PROYEK

UNTUK

TANGKA / MANIPI ( I x 3.500 + I x 6.500 ) kW PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

SULAWESI SELAT'AI\ INDONESIA

--FH

DAFTAR ISI

APENDIKS A
DESKRIPSI DAN DESAIN PROYEK

I. PENDAHULUAN
1. Umum 2. Lokasi

I
1

II. DESKRIPSI PLTA 1. DESKRIPSI PROYEK PLTA 2. H|DROLOGT ...

3. TOPOGRAFI ...
3 9 9

4. GEOLOGI ... ... 5. KELISTRIKAN

10
10

5. 1. TINJAUAN UMUM ......

5.1.a. Perkembangan Pelanggan PT. PLN ( Persero )

Di Seluruh lndonesia
5.1. b. Konsumsi Energi

10
11 11

5.1.c. Klasifikasi Konsumen Energi Listrik

5.2. PERKEMBANGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK
PROPI NSI SU LAWESI SELATAN

13

5.2.a. Perkembangan pelanggan PT. PLN ( persero ) Wilayah Su/awesi Selatan 5.2.b. Perkembangan Konsumsi Energi Listrik Propinsi
13

Su/awesi Selatan..
6. BASIC DESAIN

13 14

'rr!

A. Bangunan Utama

14 14 14 15 15

A.

1. Bangunan Bendung

A. 2. Water Way / Saluran penghantar A. 3. Desander/ Kolam Pengendap Lumpur A. 4. Kolam Penenang A. 5. Pipa Pesaf

15
15 16 16

A. 6. Power House / Gedung pembangkit

A. 7. Saluran Pembuang / Tail Race

B. Bangunan Sarana

B.

1.

Jalan Masuk

/ Access Road)

16 17 17 17 17

B. 2. Mess Operator C. ELEKTRO MEKANIKAL

C. 1. Turbin

C.2. Generator

I.i

PLN (PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

APENDIKS A DESKRIPSI DAN DESAIN PROYEK PLTA TANGKA / MANtpt (1 x 3.500 r. 1 x 6.500) kW
DESA TASSILILU KEC. SINJAI BARAT

- KABUPATEN SINJAI

PROPINSI SULAWESI SEL.qTAN

I. PENDAHULUAN

1. UMUM Propinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu propinsi yang terletak

d ia: a:

timur lndonesia yang perkembangannya cukup pesat, apalagi Kota 1,1a.:assar

ingin dijadikan sebagai pintu gerbang kawasan bagian Timur tndonesia Kabupaten Sinjai yang berada pada wilayah pesisir Propinsi Sulawes Se atan dan terletak sekitar 220 km di sebelah timur Kota Makassar. Kabupa:e^ S r ai

ini disebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bone, di sebe ar- - - r' dengan Teluk Bone dan di sebelah selatan dengan Bulukurnba s::a
disebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gowa.

Propinsi sulawesi selatan pada Umumnra E3rKabupaten Sinjai pada khususnya dari tahun ke tahun menga a-T' peningkatan seiring dengan perkembangan pembangunan, kebutur- ar industri, perkantoran dan kebutuhan masyarakat. Untuk mengimbanc tingginya permintaan kebutuhan akan energi ,listrik bagi keper la:
pembangunan dan masyarakat tersebut, maka diperlukan pembangkir iis:rrr
baru.

Kebutuhan listrik

di

2. LOKASI

Penentuan lokasi merupakan salah satu aktivitas yang penting da a:.

mendirikan suatu usaha, karena keputusan didalarn menentukan suatu lc.;as

tersebut mempunyai konsekuensi terhadap besarnya biaya investasi oabiaya operasi maupun terhadap kelestarian lingkungan disekitarnya.

'[.']].A TANGKA/MANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN PRO\

E(

t t t
I
I
T

P-

=LN (PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

trennbangkit Listrik tenaga Air

( PLTA )

Manipi berlokasi di Desa Tassililu,

Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai

- Propinsi Sulawesi Selatan.

Adapun pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pertinnbangan teknis dan

ekonomis, dengan parameter sebagai berikut

a'Lokasiinimudahdicapaikarenaprasaranajalansudahada

b.

Kebutuhan akan daya listrik yang tinggi

c.
d.

Tersedianya debit air sungai Tangka yang memenuhi persyaratan utttuk

dapat menggerakan pembangkit. Tersedianya tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak. koordinat

Posisi geografis lokasi proyek tersebut terletak pada

1

t t t t I t Il t t l t t
I

19059'833"8T dan 0501 1'953"LS

II. DESKRIPSI PLTA

1. DESKRIPSI PROYEK PLTA

Proyek PLTA 1-angka / Manipi ini alcan dikembangkan dengan i-ipe " Run Of River " Secara garis besar gambaran proyek PLTA Ta-c;'a
Manipi dari hasil perhitungan dan design sebagai berikut:

A. Hidrology

a. Sungai

b.

Nama

Sungai Luas DAS Rencana Debit Maximum

Debit Elevasi Muka Air di

: Tangka

157,5 Km"

Debit
: 5 m"/det : 7,2 m3ldet

c. Elevasi Muka Air

Bendung t

: 630 dpl

Elevasi Muka Air di Bak Penenang

:625 dpl

lntake Penstock

FLTA TANGIG/MANIPI

DESKRIPSIDAN DESAIN

PROY:( ]

PT. PLN (PERSERO)

PT. SUI.A\A/ESIMINI HYDRO POWER

Elevasi Muka Air diTail Race

:442dpl

B. Bangunan Utama a. Bendung b. lntake

c. Desander

I I

d. Water Way

e. Penstock

f. Power House C. Elektro Mekanikal

a. Turbin

I I

b. Generator D. Bangunan Sarana

a. Acess Road

I I

b. Mess Operator

2. HIDROLOGI

t I

Sungai Tangka merupakan salah satu sungai besar yang bermuara cji Jesa Lappa, Kecamatan Sinjai Utara dengan luas.DAS ( catchment area
km2 dan panjang

) 15i:

sungai 24,67 km. Sungai ini mengalir dari Bulu Sarobaiya i:e

Kabbe. Lokasi Proyek Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Manipi / Tangka ini berada di bagian hulu Sungai Tangka (Tanggara )tepatnya di Kabbe Sinjai Barat

I I I I t t I

Sungai Tangka ini mempunyai beberapa anak sungai, di mana anak banyak lagi anak

s"rg:

yang besaradalah Sungai Simbang dan Sungai Batang, disamping itu n-as -

anak sungai yang lebih kecil, antara lain Sungai Macur-_:

Sungai Langkoa dan lain

- lain.

Kondisi alur sungai, khususnya dimana proyek ini berada pada umurnn,ia
baik dalam arti tanpa mengalami perubalran berarti akibat adanya banjir paea tahun

tahun sebelumnya.

PLTA TANGIG/MANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN PROYET

PT PLN (PERSERO)

PT. SUISWESI MINI HYDRO POWER

Aliran sungai yang berada di hulu bendung pengambilan rencana sampai lokasi pusat listrik tidak dimanfaatkan oleh penduduk untuk air minum dan
irigasi, oleh karena itu sepanjang sungai hanya berupa tegalan tidak ada
pemukiman.

Dalam penetapan hubungan antara tinggi muka air dan debit pada lokasi tercatat pada Staff Gauge Sungai Tangka lokasi Jerrung ll Desa Lannatti

I
I

Riawang Kecamatan Bulu Poddo Kabupaten Sinjai

( posisi 5o5' Lintang

Selatan dan 120o11' Bujur Timur ) dari tahun 1999 -- 20a4 dilakukan denganr penggambaran liku kalibrasi / lengkung debit dengan menggunakan formu a regresi polinominal, untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.i.

Hubungan antara Tinggi muka air dengan Debit Sungai Tangka o cer: e: persamaan:
Q = 3.4506 + 10.0509 H + 99. 984 H2
I

I I

Lengkung Debit Sungai Tangka

7.00 6.00 5.00

r.oo
3.00 2.00
1.00

0.00
I

000

1500 2000 2500 3c00

q
1m3lae9

3s00

Gambar 2-1. Liku kalibrasi/lengkung debit Liku kalibrasi

lengkung debit ini selanjutnya dipergunakan oa ar'-

analisis frekuensi banjir. Penetapan seri data yang digunakan dalam analisis frekuensi tra',,'

pada DAS Tangka ini adalah dipilih cara "partial series". Besar''ra

debit banjir maksimum pada periode waktu ulang tertentu aca ar

sebagai berikut
:

PLTA TANGKA/MANIPI

DESKRIPSIDAN DESAIN

PROYEK

-!

PT. PLN (PERSERO)

PT. SULAWESI MINI HYDRO POWER

Tabel 2.1. Debit banjir maksimum pada periode waktu ulang tertentu
Waktu Ulang T (tahun)
2 5

Debit banjir maksimum QT (m3/detik)

704.0 1478.5
1933.5

10

20 25 50
100

2278.9 2459.9 2821.7 3162.9

Selanjutnya dari besaran debit banjir maksimum yang aCa

e!:.

dan kemiringannya rata - rata besar sungai, maka dapai

ketinggian muka air banjir dengan formula
:

I r l--;l

A=V.F

R=lo
V = C.Ri
.11

\/

87

t*

L'75
YR

Dengan: O
V R F O C

=DebitbanjirlmiCetit<1
= Kecepatan aliran (m/detik) = Radius Hydraulik = Penampang basah sungai ( mt = Keliling basah sungai (meter)
)

= Koefisien kekasaran dinding sungai

'1

1,75 = Koefisien kekasaran saluran / sungai

PLTA TANGKA/MANIPI

i5
-r

DESKRIPSIDAN DESAIN

PRO':'iil

PT. PLN (PERSERO)

PT, SULAWESI MINI HYDRO POWER

l

Pengukuran cross section sungai dan debit S. Tangka terletak

pada koordinat (120'0' 25" BT,

Gambar 2-2dan Gambar 2-3.

-5'

11' 54"

LS)

seperti pada

14.0
12.0

E o
tr

10.0 8,0 6.0 4.0 2.0 0.0

tr

o t! o

o.o0

8-OO r1.83

(}.00

8.00
o.71

2150 0.o0

25oO 0.69

27.ao135.00i.19.oo

58.50

gw6i(nds)

e..29

2.n

0.63i0.88t3.48

9.fl

Lebar (nnter)

I I
8.00 7.00 6.00 5.00
@ .v)

Gambar 2-2. Cross section S. Tangka

4.00 3.00 2.00 1.00 0.00

'14:00:00 15:00:00

Times

Gambar 2-3. Debit sesaat S. Tangka

Hasil pengukuran penampang (cross section) sungai be:.e:a:=

lokasi yang berada di Kab. Sinjai diperoleh data debit sesaa: dilihat pada Tabel 2-1.

;a:

a:

:,..I T

TANGKAJMANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN FF

I r i"i

I
T

:- :t-l'l {PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

I'Jo

Tanggal
16-02-2005

I I
t : I

Lokasi
S. Apparang

- Palangka (Lokasi t) - Palangka 17-02-2005 (Lokasi ll) Kab. Sinjai Palangka 17-02-2005 (Lokasi lll)
18-02-2005
Manipi (Lokasi lV)

Kec. Arus Debit Rata-rata rata -rata (m/s) (nr3/s)

(Hu[r) S. Apparang
(Hilir)
S. Apparang

2.05
1.60 1.22
1.45

275
o.4v
4.62

(Hilir)

S.Tangka

Tabel 2-2. Hasir pengukuran Debit sesaat Beberapa Lokasi di Kai Sinjai Debit sesaat yang diperoleh merupakan data kontrol untuk data der: ra-*l telah peroleh pada peneritian seberumnya. Ternyata nirai debit yang c :3-: :pada hasil survei PPLH-UNHAS masih termasuk batas-batas nilai ra^r: , a-l ada, sehingga memudahkan untuk rnerakukan verifikasi.
Lokasi Dam MHpp tuianipi terretak pada koordinat 168160 mT dan g*_-:*_ mU di bagian huru ariran sungai rangka yang berpora dendritik. ?z: =^ hulu sungai ini berada di sekitar Buru sarobaiya di bagian utara G_-_ Bawakaraeng, mengarir ke arah dam di Dusun Kabbe sepanjang 2L a- " dan menriliki daerah tangkapan air seruas 1s.7s0 ha. Badan sunga :z:=

l.

li

saat pengukuran mencapai 1,7

curam dencai s s kiri lebih curam dari sisi kanan. Kelere'gan sisi kiri sungai mencapai ,i I ,. dan sisi kanan mencapai 60 %. Materiar dasar sungai yang terident,f ras berupa bongkah, kerakal, kerikil dan pasil'dengan kedalaman dasar s!1oe

lokasi tapak proyek berada pada rembah yang reratif dinding sungai sekitar rokasi rencana dam 6erupa tebing

curam. K:-:

m.

Bangunan dam pada rokasl

sepanjang 2s m, dengar e:epondasibadanbendung25mdantinggibendung15m.l.a]

diperkirakan akan menyebabkan terjadinya genangan tambahar ?e:i badan sungai jika bendung tersebut seresai dibangun. Luas genaDgar , 3 -: akan terjadi murai dari badan bendung kea rah huru sepanjang t.a:asungai diperkirakan seruas 0,g7 ha, dengan panjang genangan

direncanakan memotong badan sungai

sekii:.3r-

m dan lebar genangan antara 40 m hingga 100 rn.

:.-A

TANGIG/MANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN PROYE

PT. PLN (PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

I I
I I :t t I
t

CURAH HUJAN

Berdasarkan Gambar z-1 diperoleh bahwa curah hujan di daerah sinjai memiliki intensitas yang cukup besar sepanjang tahun, dengan puncak curah hujan terjadi pada buran Mei (557 mm/buran). Demikian juga pada 2 (dua) stasiun lainnya (Gambar 2-2 dan Gambar 2-3), yaltr.r masing-masing dengan intensitas curah hujan sebesar 339 mm/bulan dan 360 mm/bulan. pola curah

hujan ini menunjukkan bahwa puncak musim hujan terjadi saat musim
peralihan (Maret-Aprir-Mei), meskipun pada musim barat (Desember-JanuariFebruari) di lokasi ini curah hujan sudah rnencapai 100 mm/bulan. sehingga berdasarkan klasifikasi iklim oldeman maka wilayah ini dapat dikategonr,:ar.,

ke dalam tipe iklim A yaitu memiriki 9 buran basarr (> 200 mm) berturut-iLr!: apabila hujan diasumsikan mulai turun saat musim barat. Adanya perEess-ar puncak hujan ini menunjukkan bahwa pengaruh monsun barat di daera- i tidak terlalu dominan dibanding daerah lainnya di pantai barat

s,

a,,,ssi

Selatan.

I I I I t
t
I
I t
:--i

ooo 300

J-

:-

zoo

N4ei Jun

Jul

Bulan

Gambar 2-1 Cu rah hujan rata-rata bulanan Sinjai (1984 - 2001)

di stasiu. :

.=-_

TANGIWMANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN PRo

/=K

=- =_rI

PERSERO)

PT. SLII.AWESI MINI HYDRO POWER

350 300
F
E

250 200
150 100 50
o

?
f,

Jan Feb l4ar Apr i/tei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
Bulan

Des

Gambar 2-2 curah hujan rata-rata buranan di stasiun Batu Karopa,

350 c 300 E 250

o '3 I

200

E 150 G

100

50
o

Jan

Feb

^rei

Jun

Jul

Bulan

Gambar 2-3 curah hujan rata-rata buranan di stasiun cammino E:-=

(1983

- 2003)

3. TOPOGRAFI

Dilihat dari letak Topografl PLTA Manipi / Tangka ini terletak di dae-aperbukitan yang terjal dan curam, karena masih berada di daer:pe(;unungan Bawakaraeng.

Di lokasi yang direncanakan banyak terdapat tanaman coklat, pisang

tanaman buah lainnya, juga sebagian kecil sawah.

la-

4. GEOLOGI

Yang berhubungan dengan geologi disekitar area proyek adalan a:a,:

sederhana, biasanya terdiri dari tiga formasi

pohon dengan kayu

r,;eras

formasi volkanis, tuff formasi yang disebut "ignimbrite" dan formasi bar:pas i

PLTA TANGIG/MANIPI

DESKRIPSI DAN DESAIN PROY:K

t I t I
T

PT. PLN (PERSERO)

PT. SULqWESI MINI HYDRO POWER

paleozoic dan sejenisnya yang lebih besar.

Yang volkannis terdiri dari disemen pohon dengan kayu keras lemair tuff,
pumicious pasir dan tanah liat berpasir sebagai hasil quatenary bagian atas aktifitas volkanis. Formasi ini meliputi hampir semua area proyek dengan

suatu kedalaman maksimum sekitar 50 m. ignimbrite formasi berasal dari

pertengahan letusan volkanis quatenary formasi batu pasir dengan sualu kedalaman yang paling dalam 400

800m. itu terdiri atas kwarsa :e:spar

dan biolite volkanis sebagai bahan kaca, batu apung, ignimbrite lain, homogen dan raksasa (masive). ltu menunjukan dapat

I I I I I

dar a * menle':: a'

atau gas yang rendah kurang dari satu Lugeon, kecuali zone weathe-e: .Formasi batupasir, membentuk bedrock dalam area ini, meliputi

cai-:::'

berbutir halus yang berisi serpihan batu, kwarsit dan mylonite.

adalah dapat menyerap air atau gas yang san5;at rendah dan
satu Lugeon, tetapi flakey.

:":-:.-

"

ku'"-: ::-

Waduk pengatur distribusi dibangun pada formasi ignimbrite.

formasi ignimbrite.

Te'-.'- :ar

pembangkit listrik akan dibangun dalann atau pada tepi kali

se:.:'
:

t
I I I t t
l.
T

Batuan dasar di area proyek terdiri dari battrpasir dan tuff, umurn.va sebagai thouht Paleozoic ada kemungkinan beberapa bagian dari Mereka adalah gray, fine gelap berserat,

:-;;,: ::r:e

l":.r-:: : yang sangat keras dan te:e :3:::

cere":::

dalam kondisi alami. Meskipun foliation diamati dalam beberapa

biasanya sangat besar (masive) karena letusan sedikit kecil. Pada

tempat, paralel sambungan'yang mana menghantam N50' sampat menlengkung dalam arah utara ke selatan dan demikian conformable ke arah
sungai.

i' :'', " -:

2'=^

50" sampai 60" NW. Kesalahan utama karena me

da'

5. KELISTRIK.AN
5. 1. TINJAUAN UMUM 5.1.a. Perkembangan Pelanggan PT. PLN ( Persero

) di Seluruh
=

lndonesia Jumlah pelanggan listrik

PT. PLN

Persero

) dl seluruh l':c':.
.!(

menunjukan peningkatan yang berkelarrjutan sejalan dengan pen

PLTA TANGI$/MANIPI

::'3:at0

ll

DESKRIPSI DAN DESAIN PRO

'-

PLN (PERSERO)

PT. SUTAWESI MINI HYDRO POWER

akan kebutuhan lenergi listrik. Pada tahun 1995 jumlah pelanggan listrik

Pl.

PLN (Persero ) sebanyak 19,45 juta pelanggan, sedangkan pada tahun 2000 adalah sebanyak 28,59 juta pelanggan atau naik sebesar 9,67 % setiap tahun. Dilihat dari klasifikasi pelanggan yang rnerupakan jumlah pelanggan
terbesar adalah klasifikasi rumah tangga, sebesar 93,71
Vo.

No
1

Klasifikasi Rumah Tanqqa Komersial lndustri Publik

Tahun 1995
18.200.000 624,000 38,000 579.000

Tahun 2000 9,450,000 1.060.000 44,000 691,000

Kenaikan ( %
9.45 13.97 3.16 3.87

2 3 4

sumber FS PLTA Manipi/ Tangka 5.1. b. Konsumsi Energi

Dari tahun ketahun konsumsi akan energi listrik terus meningkat,

dari data yang kami dapat dibawah ini
:

i: ::: -ai
.:-

No
1

Klasifikasi lndustri Rumah Tanqqa Komersial Publik

Tahun 1995

Tahun 2000

(MWh

(MWh)
34.000,000 30.600.000 10.600.000 4,000,000

Kena / o, /:

2 3 4

23,700,000 16,900,000 6.000,000 2,900,000

8.7

162
Itr':, 7.6

sumber FS PLTA ManiPi

Tangka

5.1.c. Kasifikasi Konsumen Energi Listrik

Secara umum beban yang dilayani oleh system distribusi elektrik dalam beberapa sektor yaitu ; sektor Rumah Komersial dan sektor Publik. Masing

in : :a; Tangga, sektor lndustri, s3.::'

masing sektor beban tersebui

mempunyai karakteristik yang berbeda, sebab hal ini berkaitan dengakomsumsi energi pada masing

r: '

masing konsunnen di sektor tersebu:

Karakteristik beban yang banyak disebut dengan pola pembebanan pa:a sektor Rumah Tangga ditunjukkan oleh adanya fluktuasi konsumsi er3-! yang cukup besar. Hal ini disebabkan konsumsi energi yang domina' ! a I3

PLTA TANGIG/MANIPI

il

t I I
T

PT. PLN (PERSERO)

PT. SUISWESI MINI HYDRO POWER

malam hari. Sedang pada sektor industri fluktuatif konsumsi energi sepanjang hari akan hampir sama. Beban pada sektor komersialdan publik mempunyai beban puncak yang lebih tinggi pada malant hari.

PEMBAGIAN KELOMPOK PELANGGAN PT" PLN ( PERSERO

I
T

Keterangan Tarif untuk keperluan pemakaian sangat kecil ( tegangan rendah Tarif untuk keperluan rumah tangga sederhana rendah ) Tarif untuk keperluan ru.na' tangga kecil an rendah ) Tarif untuk keperluan r -^i a. tangga sedang (tegangan rendah ) Tarif untuk keperluari : s' : kecil ( tegangan rendah ) Tarif untuk keperluan : s- : mene rendah ) Tarif untuk keperluan b s' s besar i teqanqan rendaTarif untuk keperluan b s- s rumah Tarif untuk keperluan i::-s:kecil Tarif untuk keperiuan - I .: -an sedan Tarif untuk keperluan .:r-::n menenqah Tarif untuk keperluan .?iz' sosial kecil ( tegangan rendah ) Tarif keperluan bacjar s:= = sed Tarif untuk keperluar -kantor ( tegangan rers a^

t I I I I

250 VA Rumah Tangga

2.200v4 2.201V46.600 vA

2.201VA200

l(/A

13.9 lndustri

l(/A

250 VA 2OO KVA

250 VA 2OO KVA

:.TA TANGI(A/MANIPI

l::

l
T2

DESKRIPSI DAN DESAIN

PRC E(

:_

T:N

(PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

Tarif untuk kePerluan gedung

P2

> 201 lo/A

kantor
( tegangan menengah
)

P3

Tarif untuk Penerangan jalan umum

sumber FS PLTA ManiPi/ Tangka

5.2. PERKEMBANGAI'I KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK

STJLAWESI SELATAN

PROPINSI

S.2.a.PerkembanganpelangganPT.PLN(persero)WilayahSulawesl
Selafan

JumlahpelangganlistrikPT.PLN(Persero)diWlayahS-s":a jumlah pelangg =' 2menunjukkan peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah pe a-;;aPLN ( Persero ) di seluruh lndonesia. Pada tahun 2005 pelanggan, s3:=- l: a' listrik di wilayah Sulselra adalah sebanyak 1.369.583
pada tahun

2006 (s/d bulan mei ) adalah sebanyak 1.399'583 pe:-;3an ::1-;;3r Dilihat dari jenis ( sektor ), sektor rumah tangga merupakan dari total pela^lJ:- 'a: dengan julmlah paling besar yaitu rata - rata 93 %

pelanggan se:3" J" :tahun. Daftar tunggu pada tahun 2005 sebesar 65.232 55'962 pe a-;;a^ daftar tunggu tahun 2006 sampai bulan Maret sebanyak yang sudah menunggu dilaYani'

sulalvesi se/ara 5.2.b. Perkembangan Konsumsi Energi Listrik Propinsi

dalam beberapa :a--Konsumsi energi listrik di Propinsi sulawesi selatan kebutuhan ei='; terakhir terus meningkat. Presentase laju pertumbuhan

Sedang''3- ='' listrik secara keseluruhan setiap tahunnya adalah 11,5o/o' a.pertumbuhan untuk setiap sektornya adalah sebagai berikul ?=a apertumbuhan rata-rata setiap tahun untuk sektor rumah tangga
sektor pr.rblik sebesar 9%, sektor komersil sebesar yang terakhir selttor industri adalah sebesar 7 %' sebesar 13
0/o,

'3:' :z'

sulawesr S; a:asebagaimana telah dibahas diatas bahwa Fropinsi rui'l.sr pelanggan listrik yang sebagian besar merupakan sektcr
mempunyai

tangga sehingga karakteristik kurva beban PT. PLN

pLTA TANGT$JI\IANtpt

( Persero ,i ttr,3::SL
t3

DESKRIPSI DAN DESAIN PRC'/E(

ll

=T 9LN

(PERSERO)

PT. SUI,AWESI MINI HYDRO POWER

I I I
t :: t I t ! t
I I I I
T
T

Sulawesi Selatan hampir sama dengan beban kurva di seluruh lndonesia' K.arakteristik pelanggan rumah tangga <lalam penggunaan energi listrik
antara umumnya pada malam hari yang menyebabkan beban puncak berada jam 19.00 sampai iam 22.00. Dengan beban diatas maka faktor beban yang puncak merupakan perbandingan antara beban rata-rata dengan beban dapat diketahui.

6. tsASlC DESAIN

3r Kapasitas terpasang dari Pembangkit Listrik tenaga nir (PLTA) ini a:a sebesar ( 1 x 3.500 + 1 x 6.500) KW dengan perkiraan out Pu: .'3-3

dihasilkan

sebesar

44 Gwh / tahun

A. BANGUNAN
yaitu:

UTAMA

penun.ia-; Dalam mewujutjkan sebuah PLTA ada beberapa Fasilitas

1. Bangunan Bendung 2. Water WaY / Saluran Penghantar 3. Dessander / Kolam Pengendap Pasir 4. Penstock / Kolam Penenang 5. Power House / Gedung Pembangkit 6. Tail Race / Saluran Pembuang 7. Jaringan Transmisi
A.1. Bangunan Bendung Type Pengoperasian
Konstruksi

Bendung :

Run Oft River-

Bendung

: Pasangan Batu Kali dengan Drse - -:'

Beton tsertulang

Panjang Pondasi Lebar Pondasi

: 25 meter : 25 meter

Tinggi Bendung
Elevasi Puncak

:
:

15 meter

630 dpl

I
I I
I

A.2. Water

Way

Type Saluran

/ Saluran Penghantar : Saluran Terbuka & PiPa Be:c^

DESKRIPSIDAN DESAIN PR:

PLTA TANGKA/MANIPI

i;(

i.l

I
I
I
I
I
:

PT. PLN (PERSERO)

PT. SUT-AWESIMINI HYDRO POWER

-JF

Diameter Pipa Panjang Pipa Panjang Saluran Terbuka

: 1,5-2 meter : 1600 meter

: 400 meter . 0,0025

Kerriringan Dasar Saluran

A.3. Desander/ Kolam pengendap Lumpur Kolam Pengendap Lumpur / pasir diharapkan akan mengendapkan partikel sediment minimal berdiameter d 0,4 mm, maka kecepatan = maksimal yang diizinkan adalah mengikuti Vc = a (d)1tr maka dinner,s
desander akan diperoleh Lebar rata
:

- rata sepanjang

Dessander

transisi Kemiringan dasar Dessander Volume Dessander Kedalaman rata - rata ,.

Panjang ditambah

: 2,6 meter : 36 meter : O,02

:
:

117 ms

2,2 meter

I
A.4. Kolam Penenaitg / penstock

!
,

Lebar dasar Panjang El muka air normal El bibir atas pipa pesat

10 meter

Panjang Pelimpah Samping Volume saluran Pembuang

: 39 meter : 625 dpl : 623 dpl : B meter

:
'16
m3

4.5. Pipa Pesat

Diameter Pipa Pesat Tebal Plat

2 meter

:12mm

4.6. Power House / Gedung pembangkit a. Gedung Sentral

Type Dimensi Diatas Permukaan Tana:

12x20 x 4 meter
Yard

b. Main Transformer
Type
PLTA TANGIG/MANIPI

Pasangan Luar

DESKRIPSI DAN DESAIili

FRC',E<

n5

I I

:-

PLN (PERSERO)

PT. SUI.AWESI MINI HYDRO POWER

Witchgear 20 kV Type
d.
A

I
I I I
t t
I t I I

Debit Air Maximum Debit Air Rata

rata

f.

Kapasitas Terpasang

: Pasangan Dalam : 7,2 nn3/det : 5 m3/det :(1x3,5+1x6,5)MW

A.7. Saluran Pemhuang / Tail Race Saluran Pembuang Akhir I Tail Race adalah ujung bagian hiiir

dar

keseluruhan jalan air, yang dimulai dari akhir Draft Tube sampai Cengar kembali ke Sungai. Fungsi dari saluran Pembuang adalah sebagai sa Lrar
air yang telah dipakai oleh turbin dibuang kembali ke sungai.

Konsepnya adalah

Harus bisa menghantarkan air secara keseluruhan dari Pernba..Jr Dibagian hilir tempat pertemuan dengan sungai tidak menirn kerusakan pada morfologi sungai.
c

- .a-

Dibagian hulu tidak berpengaruh terhadap elevasi yang disri'r".r,6r oleh hasil setting elevasiturbin.

Saluran Pembuang Akhir

I Tail race direncanakan berbentuk tra:es -C.

dari pasangan batu. Kapasitas saluran direncanakan berdasarkan

-a::'

=5

m3/detik, maka Dimensi Saluran Pembuang Akhir adalah

se!:l:

berikut:
Lebar dasar

:
:,

2 meter 1,2 meter

TinggiAir
Lebar Atas

2,7 meter

B. BANGUNAN SARANA
1. Jalan Masuk ( Access Road )

I
t l,
I
I

2. Mess Operator dan Kantor

8.1. Jalan Masuk (Access Road ) Jalan masuk direncanakan sepanjang 500 m dengan perkerasan bada-

jalan penetrasi makadam. Secara umum penampang jalan

direncanakan sebagai berikut
Kelas
.

rTlesLr,

Jalan

lV

:rTA TANGKA/MANIPl

DESKRIPSI DAN DESAIN PROYSK

l6

PT. PLN (PERSERO)

PT. SUU\WESI MINI HYDRO POWER

T t,.
I

t
T
I !

Panjang Jalan Lebar Badan Jalan Lebar Bahu Jalan Kemiringan Melintang Badan Jalan Kemiringan Melintang Bahu Jalan Konstruksi Perkerasan Badan Jalan Tebal Perkerasan

I
1

: 500 rn : 3m :2x1m : 2o/o : 4o/o : Penetrasi Macadam : 25cm

t I I I I t I t I I I t
i I

8.2. Mess Operator

Mess untuk operator dan kantor diternpatkan berdekatan dengan gedur-rg sentral ( power house ), direncanakan berbentuk Kopel seluas 157,s rn2

terdiridari
Kantor

Mess Operator

:3Unitx45m2

: 1Unitx22,5mz

C. ELEKTRO MEKANIKAL

1.
N

Turbin Generator

2.

C.l. Turbin
Kapasitas Nominal

(1x6.500+1x3.500)l(W
44 Gwh Horizontal Francis 2 Unit
180 rn

Annual Produksi
Type Turbin Jumlah

TinggiJatuh Efektif
Sistem Operasi

Governor System Automatic

Manual 1000 rpm

Kecepatan Efficiency Turbin

86

o/o

C.2. Generator
Type Generator

Generator Sinkron
Horizontal

phasa.

li

t
I I

PLTA TANGIWMANIPI

DESKRIPS!DAN DESAIN

PRoYEK \7

PT.

Ptlt

(PERSERO)

PT. SULAWESI MINI HYDRO POWER

Jumlah Kapasitas Nominal Frekuensi Tegangan Faktor Daya Efficiency

2 Unit
2 x 1750 kVA 50 HZ
690 V

0,8 ( L.agging ) 97
a/o

PLTA TANGKA/MANIPI

DESKRIPSI DAN

DEsAr{PRoYEx

18