Anda di halaman 1dari 1

KOMENTAR

Dormansi adalah suatu keadaan pertumbuhan yang tertunda atau keadaan istirahat, yang merupakan kondisi yang berlangsung selama suatu periode yang tidak terbatas walaupun berada dalam keadaan yang menguntungkan untuk melakukan proses pertumbuhan atau perkecambahan. Faktor-faktor yang menyebabkan dormansi pada biji adalah tidak sempurnanya embrio , embrio yang belum matang secara fisiologis, kulit biji yang tebal artinya dapat tahan terhadap gerakan mekanis dari luar , kulit biji yang impermeable, dan adanya zat penghambat (inhibitor) untuk melakukan perkecambahan. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mengapa benih kemiri tersebut belum berkecambah atau dengan kata lain dorman, yakni : Rendahnya dosis zat pengatur tumbuh organik yang digunakan Media perkecambahan yang digunakan Waktu yang dibutuhkan untuk perkecambahan masih cukup lama Pengampelasan kulit biji tidak dekat dengan bagian embrio; dan Benih/biji kemiri tersebut adalah termasuk benih rekalsitran (peka terhadap kekeringan) Maka dari itu untuk dapat menumbuhkan atau membuat benih/biji kemiri tersebut berkecambah perlu dilakukan penambahan dan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) organik yaitu ZPT Basmingro untuk mengakhiri masa dormansinya. Biji/benih dapat direndam dalam 5 tetes per satu liter air untuk merangsang perkecambahan biji dan ternyata
bisa berkecambah dalam waktu 3 hari, sedangkan bila tidak direndam dengan larutan akan

berkecambah setelah 5 hari. Bahkan, jika semakin tinggi pemberian dosis ZPT tersebut akan semakin cepat proses terjadinya perkecambahan. Pemecahan dormansi dapat diatasi dengan beberapa perlakuan seperti pemarutan atau penggoresan (skarifikasi), yaitu dengan cara menghaluskan kulit benih agar dapat dilalui air dan udara, melemaskan kulit benih dari sifat kerasnya, memasukkan benih ke dalam botol yang disumbat dan secara periodik mengguncangnya, stratifikasi terhadap benih dengan suhu rendah ataupun suhu tinggi, perubahan suhu, dan zat kimia serta pematahan dormansi dapat diganti dengan zat kimia seperti KNO3, thiorea dan asam giberalin.

Anda mungkin juga menyukai