Takut
Mandul
0,50 mSv
SINAR KOSMIK MATAHARI 0,25 mSv 0,05-0,15 mSv BATUAN
0,40 mSv 0,50 mSv 0,05 mSv PESAWAT TERBANG 0,10 mSv MAKANAN DAN MINUMAN 0,03 mSv DIAGNOSTIK SINAR X
BAHAN BANGUNAN
PLTN
RADIASI ALAM
DALAM TUBUH
RADIASI BUATAN
Sumber Radiasi
RADIASI
Pertanian
RESIKO
MANFAAT
Energi
Sifat
1. Tak dapat dideteksi oleh indera manusia, tetapi aktifitas radiasi dapat dideteksi dan dicacah dengan menggunakan DETEKTOR 2. Radiasi bisa menembus materi 3. Radiasi dapat mengubah sifat fisika dan kimia materi yang dilewati
Manfaat
Teknik perunut (tracer), Diagnosis penyakit
Teknik radiografi (Uji Tak Merusak) Teknik mutasi radiasi, terapi, PLTN
RADIOISOTOP
iridium 192 fosfor 32 cobalt - 60
Dapat dideteksi Memiliki sifat kimia dan biologi yang sama dengan unsur/isotopnya
RADIASI
alfa beta gamma
DAPAT MEYEBABKAN Mutasi Kematian Penghambatan biosintesa
DIGUNAKAN DALAM STUDI Nutrisi ternak Kebocoran pipa/dam Interkoneksi sumber air/sungai
DIGUNAKAN DALAM STUDI Pemuliaan tanaman Pengawetan makanan Radiografi Polimerisasi radiasi
INDUSTRI
Radiografi
Vulkanisasi Radiasi Polimerisasi Radiasi
1. KONTRAK KULIAH Mata Kuliah Bobot Kredit Kode Matakuliah Penilaian : Radiofarmasi : 1 SKS : FAK / 263 : 10 % Aktivitas Mahasiswa 20 % Tugas Terstruktur 30 % Ujian Tengah Semester 40 % Ujian Akhir Semester : 1. Siti Nani Nurbaeti S. Farm., M.Si., Apt. 2. Bambang W, M. Sc, Apt. : 14 pertemuan, UTS dan UAS : Makalah dan presentasi
Dosen Pengampu
2. MATERI KULIAH
Per tem uan 1 Pokok Bahasan Sub Pokok bahasan Dosen Pengampu SNN
4 5 6
RADIONUKLIDA 1. Kontrak Kuliah 2. Pengertian Radionuklida 3. Susunan Atom 4. Konfigurasi Elektron RADIONUKLIDA 1. Hubungan massa dan Energi 2. Sinar Pengion 3. Satuan Atom 4. Radiasi 5. Radioaktivasi 6. Energi RADIONUKLIDA 1. Efek interaksi sinar gamma dengan materi 2. Peluruhan 3. Reaksi inti 4. Proteksi radiasi RADIOFARMASI Sejarah Radiofarmasi RADIOFARMASI Pengelolaan Radiofarmasi RADIOFARMASI Hubungan kerja antara profesi uji mutu sediaan radiofarmasi dalam kedokteran nuklir UTS
SNN
SNN
2. MATERI KULIAH
7 8 9 10 RADIOFARMASI RADIOFARMASI RADIOFARMASI RADIOFARMASI Pembuatan sediaan radiofarmasi Aplikasi Sediaan radiofarmasi Radiosterilisasi Radiometri : - RIA - Analisa Pengaktifan - Pengenceran Isotop Presentasi dan makalah tentang sediaan radiofarmasi Presentasi dan makalah tentang sediaan radiofarmasi UAS BW BW BW BW
11, 12 13, 14
DAFTAR PUSTAKA
A. Gopal B Saha, PhD., 1979, Fundamentals of Nuclear Pharmacy Springer-Verlag, New York. B. Manuel Tubis and Walter Wolf., 1976, Radiopharmacy, John Wley & Sons, New York. C. Sheldon Baum, M.D; Roland Bramlet, PhD., 1975, Basic Nuclear Medicine, Appleton-Century-Crofts, New York. D. Akhadi Mukhlis., 1997, Pengantar Teknologi Nuklir, Rineka Cipta, Jakarta. E. DR. Nelly Dhevita, 2007, Buku ajar Radiofarmasi
1. PENDAHULUAN Radiofarmasi : merupakan salah satu cabang ilmu farmasi yang mempelajari tentang sediaan farmasi yang mengandung unsur radioaktif/radionuklida untuk tujuan diagnosa atau terapi Klasifikasi radiofarmaka : a. Sediaan yang dikirim sebagai produk yang berlabel radioaktif dalam bentuk yang siap digunakan b. Produk yang tidak aktif yang dibuat radioaktif dengan segera sebelum digunakan c. Sediaan radionuklida yang dikombinasikan dengan sediaan tidak aktif untuk menghasilkan produk akhir untuk injeksi
1. PENDAHULUAN
Para ahli berusaha mencari rahasia transmutasi tanpa hasil, ingin mengubah logam menjadi emas
1. Pendahuluan
1896 Henry Becquerel ahli kimia dari perancis yang pertama kali menemukan bahawa beberapa unsur secara spontan memancarkan radiasi Marie dan Curie mengisolasi 2 isotop seperti bijih uranium nobel fisika 1903 Rutherford radiasi terdapat alpa dan beta Pierre Curie menemukan gamma Jj thomson menemukan elektron
Rutherford menemukan inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat Penelitian yang membangun terhadap inti atom tidak saja memberi arti dalam penggunaan tenaga yang besar untuk produksi listrik dan bentuk lain dari energi yang berguna, tetapi juga memberikan ahli lebih dari 1400 jenis atom yang berbeda Atom tersebut digunakan untuk kebutuhan umat manusia yang diaplikasikan dalam bidang industri, kedokteran, farmasi, pertanian, dll
Radionuklida
Reaksi inti dapat berlangsung spontan atau karena induksi Suatu reaksi inti yang spontan dikatakan radioaktif, hal ini dikarenakan unsur tersebut menghasilkan suatu struktur yang tidak stabil Selama proses peluruhan spontan, perbandingan antara neutron dan proton berubah-ubah sampai dihasilkan inti yang stabil
Fisi : proses radioaktif suatu inti yang relatif berat pecah menjadi dua inti baru dengan ukuran yang hampir sama, diikuti pemancaran atau emisi yang simultan dua atau tiga neutron Fisi dapat terjadi secara spontan, tetapi biasanya reaksi diinduksi oleh penembakan dari nuklida induk dengan sebuah neutron Reaksi hal 7 Reaksi berantai chain reaction
Fusi
Fusi apabila dua inti yang ringan dibuat bertumbukkan dengan kecepatan yang cukup besar untuk mengatasi daya tolak coloumb Hal 8 Reaksi-reaksi yang dilakukan dalam sebuah reaktor nuklir meliputi interaksi inti dan neutron-neutron
3. ATOM Atom : Bagian terkecil dari suatu zat / inti dasar materi yang terdiri dari kulit atom (elektron) dan inti atom.
Inti atom : Proton dan Netron yang terikat kuat sehingga timbul energi ikat
Susunan atom : 1. Proton : Muatan positif 2. Neutron : Muatan netral, except : Hidrogen tidak mempunyai N 3. Elektron : Muatan negatif
Netrino : partikel yang tidak memiliki muatan dan massa Nukleon : partikel yang terdapat didalam inti termasuk proton dan neutron Nuklida induk : nuklida yang mengalami peluruhan menjadi nuklida lain Nuklida anak : hasil peluruhan dari induk
4. ELEKTRON Partikel sub atomik, bermuatan listrik negatif, memiliki massa yg sangat kecil
5. KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron : susunan elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya.
Sifat elektron : 1. Partikel 2. Gelombang Elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke energi lainnya dengan emisi atau absorpsi kuantum energi dalam bentuk foton.
Asas larangan pauli : tidak boleh ada lebih dari dua elektron yang menempati orbital, sehingga dalam perpindahan elektron hanya akan menempat orbital kosong Elektron menempati pada orbital tersendiri pada kulit tersendiri
Elektron
Elektron memiliki bilangan kuantum yaitu kuantum utama, azimut, magnetik, spin
N + He H + O Nitrogen ditembak oleh helium (partikel alfa) menghasilkan oksigen dan sebuah proton
7. MACAM-MACAM RADIASI
Gamma : gelombang elektromagnetik , diradiasikan sebagai foton atau kuantum energi. Sinar gamma mempunyai penetrasi yang paling besar diantara radiasi-radiasi yang dipancarkan oleh radioisotop. Gamma tidak bermuatan Lihat halaman 7
ENERGI IKAT
Keterangan : A : Nomor massa Z : Nomor atom M proton : 1.007825037 sma M netron : 1.008665012 sma M elektron : 0.00054858026 sma
LATIHAN SOAL
Tidak ada kesuksesan yang didapatkan tanpa perjuangan Selama ada kesempatan belajar, belajarlah
TERIMA KASIH