BAGIAN II

STRUKTUR ATOM

II.1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM FAHAM ATOMISMUS Dikemukakan oleh Leukippos ( 475 SM ) dan Demokritos (460 370 SM) Materi tersusun dari tak berhingga banyak partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi yang disebut Atom

Faham Atomismus tidak berkembang karena pengaruh Aristoteles (384 322 SM) yang menganut : AJARAN 4 UNSUR Materi tersusun dari 4 unsur : tanah, air, udara dan api, yang berkaitan dengan 4 sifat : panas, dingin, kering dan basah.

GASSENDI (1592 1655) : Menentang ajaran Aristoteles

Teori Atom DALTON (1808)

TEORI ATOM DALTON (1880) Pendahuluan teori atom modern HIPOTESA PROUT (1785 1850) Atom unsur tersusun dari atom teringan (hidrogen)

Penemuan elektron (oleh Thomson)

MODEL ATOM THOMSON (1897) - Bola pejal - Bermuatan positif - Elektron di dalamnya

Percobaan hamburan partikel (oleh Rutherford dan murid-muridnya)

MODEL ATOM RUTHERFORD (1911)

Pengamatan atas spektrum atom H (oleh Bohr)

MODEL ATOM BOHR (1913)

Hipotesa de Broglie

MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG (1926)

FAHAM ATOMISMUS DI INDIA Filsafat JAIN ( Vardhamana Mahavira, 599 527 SM ) Filsafat AJIVIKA Filsafat NYAYA VAIQESIKA

AJARAN 4 UNSUR : Materi tersusun dari 4 unsur dasar yaitu : tanah, air, udara dan api

4 unsur dasar tersebut terdiri atas partikel-partikel atau atom-atom yang tak berhingga kecil (paramanu) yang menempati titik ruang.

Atom bersifat : a. abadi b. tidak dapat dibagi c. tidak dapat dilihat / diinderakan d. mempunyai sifat bau, rasa, raba, dan warna yang dapat diinderakan pada bahan yang dibentuknya.

ATOM TANAH mempunyai sifat raba, warna, rasa, dan bau. ATOM AIR ATOM API mempunyai sifat raba, warna, dan rasa. mempunyai sifat raba dan warna.

ATOM UDARA mempunyai sifat raba.

FAHAM ATOMISMUS DI YUNANI Filsafat PARMENIDES ( 550 450 SM ) Segala sesuatu dalam alam tidak berubah Filsafat HERAKLEITOS ( 540 475 SM ) Setiap saat segala sesuatu dalam alam berubah

Alam semesta itu diam, tidak abadi, tidak bergerak, tidak berubah

Segala sesuatu mengalir, segala sesuatu bergerak, tidak sesuatupun yang tetap.

Dalil : Yang ada, ada Yang tak ada, tidak ada

Kehampaan atom, ruang kosong Seluruh alam semesta bersifat satu,

tidak ada penuh, kontinu, tak berubah, tak bergerak, tegar.

Segala perubahan dalam alam hanya semu

Tidak ada penggantian antara Yang ada dan Yang tak ada.

Sintesa Teori atom Leukippos dan muridnya Demokritos

II.2 TEORI ATOM DALTON Pendahulu teori atom modern 1. 2. 3. 4. 5. Partikel penyusun materi yang tidak dapat dibelah atau diubah menjadi partikel lain adalah atom. Atom tidak dapat dimusnahkan. Atom suatu unsur adalah sama dan mempunyai berat yang sama. Atom unsur yang berbeda mempunyai berat yang berbeda. Perubahan kimia terjadi karena penggabungan atau pemisahan atom.

Dalton menggambarkan lambang atom dan lambang senyawa sebagai berikut :

Hidrogen

nitrogen

oksigen

karbon

belerang

Karbon dioksida

air

amonia

metan

Catatan : - banyak rumus Dalton tersebut ternyata tidak benar. - lambang unsur Dalton tidak berlaku lama, dan digantikan dengan huruf sebagai lambang unsur, seperti yang berlaku sekarang.

II.3 MODEL ATOM RUTHERFORD Percobaan Hamburan Partikel :

Pengamatan : 99 % diteruskan. Sebagian kecil dibelokkan/dipantulkan

Sumber Kolimator Au sangat tipis

Kesimpulan : Atom harus terdiri atas inti dimana muatan positif dan massa atom dipusatkan, dan elektron beredar disekeliling inti.

Jari-jari atom Jari-jari inti

10-8 cm.

10-13 cm.

Berarti : bagian besar atom adalah ruang kosong.

Kegagalan Rutherford : Tidak dapat menerangkan mengapa elektron dapat stabil beredar di sekeliling inti dan tidak bergabung dengan inti, walaupun ada tarikan elektrostatik inti positif terhadap elektron negatif. Bagaimana Rutherford sampai pada kesimpulan tersebut ? Dasar : Model atom Thomson : Pengamatan yang diharapkan : 100 % diteruskan atau dibelokkan sedikit. Tidak sesuai eksperimen

Dasar : model atom Rutherford yang diusulkan : Pengamatan yang diharapkan : sebagian besar lewat lewat ruang kosong diteruskan. Sedikit lewat dekat/ nabrak inti dibelokkan dengan sudut besar atau dipantulkan Sesuai eksperimen

Kesimpulan : Model Atom Rutherford.

Kegagalan model atom Rutherford : mV 2 Gaya sentrifugal r

F=

e1e2 r2

Elektron beredar di sekeliling inti

Hukum elektrodinamika klasik : Elektron kehilangan energi dalam bentuk radiasi.

II.4 MODEL ATOM BOHR

Pengamatan atas spektrum atom hidrogen. Pola tertentu Spektrum garis : c warna tertentu = (v) tertentu

E = h.v = h

Atom hanya memancarkan energi tertentu. Elektron dalam atom hanya memiliki dan memancarkan energi tertentu.

POSTULAT BOHR 1. Atom H terdiri atas inti yang mengandung satu proton (bermuatan +e), dan satu elektron (bermuatan e) yang beredar di sekeliling inti melalui lintasan berbentuk lingkaran berjari-jari r.
2.

Tidak sebarang lintasan berbentuk lingkaran boleh dilalui elektron. Hanya lintasan yang menghasilkan momentum sudut elektron (mvr) yang merupakan kelipatan bulat h / 2 boleh dilalui elektron. mvr = n h 2 = Bilangan kuantum

n = 1, 2, 3, . 3.

Karena momentum sudut suatu lintasan dibatasi, energi elektron dalam suatu lintasan adalah tertentu. Selama elektron menempati suatu lintasan, elektron itu tidak menyerap atau melepaskan energi.

4.

Perpindahan elektron dari suatu lintasan ke lintasan lain hanya dapat terjadi apabila elektron itu menyerap atau melepaskan energi sebesar selisih energi kedua lintasan itu. Apabila energi dilepaskan dalam bentuk cahaya, frekuensi cahaya itu adalah : v = E2 E1 h

II.5 MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG KELAHIRAN Eksperimen Efek fotolistrik Radiasi benda hitam (1) (2) (1) (2) Refraksi cahaya Difraksi cahaya

Cahaya bersifat partikel

Cahaya bersifat gelombang

Cahaya bersifat dualistis Gelombang bersifat dualistis a. gelombang b. partikel de Broglie (1924) Selalu ada simetri di alam Partikel bersifat dualistis a. gelombang b. partikel

HIPOTESA DE BROGLIE Partikel bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v selalu disertai gelombang dengan panjang gelombang : = h m.v ( h = tetapan Planck )

Elektron dalam atom bersifat gelombang Perilaku Elektron dalam atom harus diterangkan dengan mekanika gelombang MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG

MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG Persamaan gelombang Schrdinger Untuk atom hidrogen h2 2 + 8 2 m = E

= fungsi gelombang (hampir

semua perilaku elektron dalam atom dapat diterangkan)

mengandung 3 tetapan
(3 bilangan kuantum) n = b.k utama = 1, 2, 3, .

Tetapi kedudukan elektron dalam ruang di sekitar inti, pada suatu waktu tertentu, tidak dapat ditentukan dengan tepat

l = b.k. azimut (orbital) = 0, 1, 2, .,(n-1) m = b.k. magnetik = -l, -l + 1, .., -1, 0, +1, , l 1, l

kebolehjadian menemukan

elektron dalam ruang di sekitar inti.

Orbital = ruang di sekitar inti yang paling boleh jadi ditempati elektron.

Kaitan Bilangan kuantum dengan orbital n : menentukan ukuran orbital l : menentukan bentuk orbital m : menentukan orientasi-ruang orbital n = 2 m = -1, 0, +1 n =3 3 orientasi-ruang

Contoh : l = 1 Orbital p

MENGAPA MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG ? Slabangh, W. H. dan Parsons, T. D, 1976, General Chemistry, edisi 3, John Willy & Sons. The Bohr model and earlier models made it possible to draw simple pictures of atoms and even visualize electron transitions between energy levels in a mechanical sense. With the wave mechanical model we lose this advantage in large part. Dual wave Particle character has no analogy to anything in our experience and is Yet the wave mechanical model is the only one so far developed that satisfactorily Even though human nature would prefer an easily visualized physical model to a

almost impossible to visualize. accounts for atomic properties, so we must accept and use it, mathematical one. ORBITAL SEBAGAI TINGKAT ENERGI Orbital = ruang di sekitar inti yang paling boleh jadi ditempati oleh elektron. Tetapi Ada jarak tertentu dari inti yang paling boleh jadi ditempati oleh elektron. Kebolehjadian menemukan elektron pada suatu jarak dari inti

1s

2p

Jarak dari inti

Orbital ~ tingkat energi ~ energi orbital

ENERGI ORBITAL ATOM suatu unsur bergantung pada nomor atom (Z) unsur itu.
Energi

Kurva menunjukkan kebergantungan energi orbital pada nomor atom

Terlihat : urutan energi orbital pada suatu unsur (dapat) berbeda dengan urutan energi orbital pada unsur lain.

KEBERGANTUNGAN ENERGI ORBITAL ATOM PADA NOMOR ATOM (Z)

Bilangan Kuantum Utama

Nomor Atom

BEBERAPA CATATAN : 1. Urutan energi orbital atom suatu unsur (dapat) berbeda dengan urutan energi orbital atom unsur lain. 2. Pada atom H (Z = 1) energi orbital atom hanya bergantung pada n ( bilangan kuantum utama ).
3.

Pada atom unsur lain (Z 1) energi orbital atom bergantung pada n dan l ( b.k. utama

dan b.k. orbital ).

Diagram energi orbital

Diagram energi orbital

II.6 KONFIGURASI ELEKTRONIKA UNSUR 3 ATURAN : 1. Asas Aufbau 2. Asas Eksklusi Pauli 3. Kaidah Hund Penerapan ketiga aturan tersebut dapat digambarkan dengan contoh berikut : Konfigurasi elektronika atom 3d 3p 3s 2p 2s 1s
15

P :

Untuk dapat menerapkan ketiga aturan tersebut, untuk menuliskan konfigurasi elektronik semua unsur diperlukan Mnemonic(!), sekedar cara untuk mengingat urutan energi orbital, sebagai berikut :

l = n = 1. 2 3 4 5 6 7

CARA PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRONIK UNSUR 1. Asas Aufbau Asas Eksklusi Pauli Kaidah Hund + Mnemonic 2. Bagaimana menuliskan konfigurasi elektronik unsur ? a. Berturutan sesuai urutan bilangan kuantum utama, atau b. Berturutan sesuai mnemonic ? Misal :
26

Dapat dituliskan konfigurasi elektronik semua unsur. (catatan : perkecualian tetap ada)

Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 Atau 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 ?

sebaiknya : Berturutan sesuai urutan bilangan kuantum utama ! Mengapa ? a. Kemudahan membaca : Lebih mudah membaca Daripada memaca b. : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

Tidak ada urutan energi orbital yang berlaku untuk semua unsur. Mengikuti urutan mnemonic mungkin benar untuk suatu unsur, tetapi dapat salah untuk unsur lain. Misal : Benar : Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 Salah : Zn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 3d10 4s2

c.

Kemudahan menerangkan kemiripan sifat unsur. Kemiripan sifat unsur lantanida yang disebabkan oleh : Persamaan konfigurasi elektronik dua orbital terluar. Perbedaan konfigurasi elektronik dua orbital dituliskan sebagai berikut : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 4p6 4d10 4f1-14 5s2 5p6 6s2 ketiga dari luar dapat diterangkan dengan baik, apabila konfigurasi elektronika unsur lantanida

d.

Kemudahan menerangkan pembentukan ion positif. Pada pembentukan ion positif, konfigurasi elektronik yang stabil dari ion positif yang terbentuk adalah konfigurasi elektronik tanpa elektron dalam orbital dengan bilangan kuantum utama paling tinggi. Dapat dianggap, elektron yang dilepaskan pada pembentukan ion positif adalah elektron yang menempati orbital dengan bilangan kuantum utama paling tinggi. Kurva berikut menjelaskan hal tersebut :

Energi beberapa konfigurasi Ti dan Fe sebagai fungsi cacah elektron d.