Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK PENERANGAN PRAKTIKUM 1 Pengawatan Instalasi dalam Pipa 1 Saklar Tunggal dengan 1 Lampu

u Pijar dan 1 Kotak-Kontak

OLEH: NUR MAGHFIROTUT THOHIROH (105514089) NUR CHOLIS (105514235) (.) (...)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2012

PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK 1

Judul Praktikum: Pengawatan Instalasi Dalam Pipa 1 Saklar Tunggal Dengan 1 Lampu Pijar Dan 1 KotakKontak.

Tujuan: 1. Mahasiswa dapat memasang instalasi listrik penerangan dalam pipa satu fasa satu grup (Pengawatan Instalasi Dalam Pipa 1 Saklar Tunggal Dengan 1 Lampu Pijar Dan 1 KotakKontak). 2. Mahasiswa dapat mengukur tahanan isolasi instalasi dengan megger serta dapat menyimpulkan hasil pengukurannya.

Teori Dasar: Yang dimaksud dengan pemasangan instalasi penerangan listrik dalam pipa yaitu pengawatan instalasi dimasukkan dalam pipa, baik menggunakan pipa union maupun pipa PVC. Penggunaan pipa untuk pengawatan harus memperhatikan pipa yang hendak digunakan dan diameter pipa tersebut (untuk instalasi rumah digunakan pipa ukuran 5/8). Selain pipa kemampuan sekring dan saklar utama memegang peran penting. Karena hal ini menyangkut keamanan instalasi dan peralatan listrik yang digunakan. Pemasangan instalasi dalam pipa memerlukan komponen listrik yang digunakan. Pemasangan instalasi dalam pipa memerlukan komponen pendukung seperti T-dos, boch, klem, lasdop, sok (penyambung pipa lurus), sekrup dan lain-lain. Untuk memeriksa apakah instalasi yang telah dipasang layak digunakan atau dioperasikan perlu dilakukan pengujian untuk melihat tahanan isolasinya. Pekerjaan ini dilakukan sebelum instalasi disambung pada sumber tegangan. Layak tidaknya instalasi tersebut dioperasikan harus melihat hasil pengukuran tahanan isolasinya (lihat PUIL 2000) Alat yang Digunakan: No. 1 2 Obeng (+) Obeng (-) Nama Alat Jumlah 2 2 Satuan Buah Buah

3 4 5 6 7

Uncek Cutter Tang kombinasi Megger Palu

1 1 1 1 1

Buah Buah Buah Buah Buah

Bahan yang Digunakan: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Bahan Pipa PVC 5/8 Kabel NYA 1.5 mm2 Klem Skrup Sakelar tunggal Fitting duduk Sok (penyambung pipa) Kotak kontak Lasdop Sekring 1 grup Boch T-doss 5/8 Jumlah 7 9 15 30 1 1 2 1 4 1 2 2 Satuan Potong Meter Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

Gambar Instalasi:

Gambar 1. Bagan rencana instalasi

Gambar 2. Rekapitulasi

Gambar 3. Gambar pelaksanaan Langkah Kerja: 1. Mencatat bon alat dan menyerahkannya kepada instruktur bengkel. 2. Menyiapkan alat dan bahan. 3. Menggambar bagan instalasi sesuai gambar 1 pada papan ruangan praktik. 4. Menentukan tempat sekring kas, saklar tunggal, saklar tukar, kotak kontak, dan fitting. 5. Mengambil pipa PVC sesuai dengan perencanaan dan memasang pipa dengan T-dos, cross-dos, boch, dan diperkuat dengan klem. 6. Mengambil kabel dengan jumlah dan warna sesuai rencana dan mengatur panjangnya serta memasukkan kabel NYA ke dalam pipa PVC. 7. Mengupas ujung-ujung kabel yang keluar dari ujung pipa menuju sekring kas, saklar, fitting, dan kotak kontak. Kemudian membuat mata sambungan yang besarnya sesuai dengan sekrup yang ada pada peralatan. 8. Menyambung mata sambungan pada sekring kas, saklar, fitting, dan kotak kontak. Dan memeriksa hubungan kabel yang masuk ke sekring kas sampai menuju beban lampu dan kotak kontak. 9. Memeriksa sambungan dengan Megger dan mengukur tahanan isolasi antara

penghantar fasa dan nol, fasa dan ground. Kemudian menutup sekring kas, saklar, fitting, dan kotak kontak bila pemasangan sudah benar. 10. Melaporkan hasil pekerjaan pada dosen/ instruktur. 11. Memasang patron sekring dan lampu pijar pada tempatnya. Kemudian menghubungkan instalasi ke sumber tegangan. 12. Membongkar pekerjaan yang telah selesai pengujian dengan hati-hati. 13. Merapikan alat dan bahan kepada instruktur bengkel sesuai bon peminjaman dan membersihkan tempat praktek serta mengumpulkan kotoran sisa-sisa kabel ke tempat sampah.

Hasil Pekerjaan :

No. 1 2

Posisi Tuas Saklar Tunggal ON OFF

Kondisi Lampu Menyala Tidak menyala

Ketika instalasi disambungkan ke sumber tegangan, kotak kontak dipasang dengan lampu berfitting khusus, tuas saklar tunggal dalam posisi ON maka lampu akan menyala. Dan ketika tuas saklar tunggal dalam posisi OFF maka lampu tidak menyala.

Analisis Pertanyaan: 1. Berdasarkan pengukuran tahanan isolasi, bagaimanakah kesimpulan terhadap instalasi yang saudara lakukan? Hasil pengukuran tahanan isolasi menggunakan Megger pada instalasi yang kami kerjakan adalah sebagai berikut: Hubungan yang diukur Fasa Netral Fasa Ground Netral Ground Nilai tahanan isolasi (M) 300 350 250

2. Sebutkan dan tuliskan pasal dan ayat dalam PUIL 2000 yang berkaitan dengan pengukuran tahanan isolasi? Jawab:

Pasal 3.20 ayat 320.1 (resistans isolasi suatu instalasi listrik tegangan rendah merupakan salah satu unsur yang menentukan kualitas instalasi tersebut, mengingat fungsi utama isolasi sebagai sarana proteksi dasar (lihat 3.4.1)

Kesimpulan: Pekerjaan yang kami lakukan dapat bekerja sesuai perencanaan. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan instalasi ke sumber tegangan. Kotak kontak diuji dengan memasang lampu pada fitting khusus dan terbukti menyala. saklar tunggal ON maka lampu akan menyala, dan sebaliknya.

Daftar Pustaka: Rijanto, Tri. 1994. Buku Pedoman Terstruktur Mata Kuliah Instalasi Listrik Penerangan. Surabaya: Unesa.

Anda mungkin juga menyukai