MAWAR

Ratu segala Bunga

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

SEJARAH
Tetua mawar : Rosa giganthea dan Rosa chinensis, ditahun 1800 dikembangkan dan disebut sebagai Tea China atau mawar china. Tahun 1850 : mawar diproduksi sebagai bunga potong atau di AS dikenal sebagai kultivar Hermosa atau blue pink fragrant China. Tahun 1880 diintroduksikan American Beauty yang dikenal sebagai bunga natal. Pada abad berikut dilepas kultivar Killamey, Liberty,Apheliadan souv de claudius permet yang dapat diproduksi sepanjang tahun, hybrid tea dan floribunda masih dikembangkan sampai sekarang.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

PEMANGKASAN PADA MAWAR

Mawar merupakan tanaman hias yang paling sering memerlukan pemangkasan: Sebaiknya tiap pohon hanya mempunyai 5 cabang(yang lain dipotong) Tinggi dibatasi tidak melebih 1 m Cabang yang terlalu tua /tidak subur dipotong Untuk mawar potong pilih ranting yang berbunga tunggal Sehabis panen tunas2 yang panjang dipotong
Pangkas ringan, memotong bekas bunga 15-20 cm,dipotong diatas calon tunas yang tumbuh ke arah luar Tahun 1 dibiarkan hanya 3 cabang Umur dapat mencapai 15-20 tahun
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

1. 2. 3. 4. 5.

Jenis-jenis mawar untuk berbagai keperluan

1. Rosa villosa dan Rosa canina , digunakan untuk minyak atsiri/banyak diproduksi di Eropa Tenggara dan Asia Barat

Rosa villosa

Rosa canina

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

2. Rosa regusa dan Rosa carolina, mawar semak/ pagar 1,5 2,4 m

Rosa regusa

Rosa carolina

3. Rosa virginiana = mawar liana/ memanjat, cocok untuk pergola

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Cocktail

Mawar ini termasuk tipe hybrid tea. Bunganya besar, berwarna kuning cerah, dengan tepi sedikit bergelombang. Aromanya lembut. Produksi 140-160 per meter persegi per tahun. Sebagai bunga potong, mawar ini tahan 6-7 hari dalam ruangan. Di negeri Belanda bunga ini tersedia sepanjang tahun.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Diplomat

Di negeri Kincir Angin mawar ini dapat ditemukan sepanjang tahun. Mawar tipe hybrid tea ini berbunga besar, warnanya pink agak tua tapi lembut, dan aromanyapun lembut. Produksi 120-140 kuntum per meter persegi per tahun. Helai bunga yang tebal dan tangkai kuat menyebabkan mawar ini tahan 8-10 hari dalam ruangan.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Evelien

Mawar ini memiliki kuntum lebih kecil karena bertipe mawar spray, satu tangkai lebih dari satu kuntum. Umumnya dalam satu tangkai ada 5 kuntum bunga lebih. Warna bunga pink lembut, dengan aroma lembut, dengan aroma lembut. Produksi 200-230 kuntum per meter ini pun tersedia sepanjang tahun.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Golden Times

Bunganya berukuran sedang, berwarna kuning keemasan. Produksi 160-180 kuntum per meter persegi per tahun. Dalam vas, mawar ini tahan 8-11 hari. Jenis ini pun setiap saat dapat dijumpai di Negeri Belanda.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Osiana

Mawar ini sangat menarik, kuntum bunganya besar, berwarna peach lembut dengan aroma lembut pula. Ia tergolong tipe mawar hybrid tea. Dengan helai bunga tebal dan tangkai yang kuat, bunga ini tahan 10 hari dalam vas. Produksinya kurang lebih 130 kuntum per meter per segi per tahun.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Rosa Porcelina

Bunganya kuning krem lembut. Satu tangkai terdiri dari 5 kuntum atau lebih. Mawar spray ini memiliki tangkai yang kuat sehingga tahan 10-12 hari dalam vas. Produksi bunga 220-250 kuntum per meter persegi per tahun. Di Negeri Belanda mawar ini juga selalu ada sepanjang tahun.
Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Botani
Tanaman berduri, tumbuh soliter Mempunyai daun majemuk bersirip ganjil Anak daun bisa 3,5,7 dan 9 dilengkapi anak daun (stipula), letak berseling Dikenal lebih dari 200 spesies Bunga soliter dan menggerombol tersusun dalam piring bunga (disk) Bunga keluar dari ujung ranting

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

* Daun kelopak dan mahkota berjumlah 4/5 helai * Mempunyai benang sari dan putik terhimpun dalam, bertumpu pada dasar bunga (receptacle), seperti guci, jika telah masak (buah Buni), berisi beberapa achenes (Buah Sejati), yang sering terkacau oleh HIPS * AChenes berkulit keras disebut HIPS

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.

Ir. L. Ninik Sulistyaningsih, Msi.