Kuliah Semarang
Implementasi Strategi
Mengubah strategi menjadi tindakan nyata Memerlukan tugas dan ketrampilan manajerial Strategi-market driven tetapi Implementasiopertations driven terfokus pada proses yang berkaitan dengan:
Manusia Business
Implementasi Strategi
Strategi berhubungan dengan visi, analisis kompetitif dan resources yang diperlukan Implementasi berhubungan dengan memimpin, mengalokasi sumber, membangun kemampuan berkompetisi, mengeluarkan aturan yang mendukung, menyesuaikan strategi dengan pelkasanaan core business
Peta Implementasi
Financial Strategy:
Productivity Strategy:
Improve cost structure Increase Asset Utilization
Growth Strategy:
Expand Revenue Opportunity Enhance Custumer Value
Customer Perspective
Product Service Attribute
Price Quality Availability Selection Functionality
Relationship
Service Partnership
Brand Image
Internal Perspective
Operations Management Process
Supply,production, distribution, risk management
Innovation Process
Opportunity, R & D, Design, Launch
Membangun
Organisasi
Memilih desain organisasi kombinasi struktur dan sistem kontrol Memilih orang untuk posisi kunci
Membangun tim personal chemistry and skill Merekrut tenaga yang berbakat dan cerdas Membangun core competencies dan kemampuan berkompetisi:
Manajemen human skill, knowledge and intellect bases Koordinasi dan networking
Membangun Organisasi
Waspada terhadap proses diferensiasi dan integrasi:
Diferensiasi alokasi manusia dan sumberdaya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai Integrasi bagaimana melakukan koordinasi
Membagikan discretionary power dalam pengambilan keputusan Koordinasi:Pengaturan diferensiasi vertikal dan horizontal
Struktur Organisasi
Functional and Process Geografis Decentralized Line Strategic Business Unit Matriks
Budaya Organisasi
Latar Belakang (2)
Konflik Organisasi yang kronis Ada kelompok yang efektif ada yang tidak Ada suasana organisasi yang berbeda
Komponen budaya
History Ritual and Ceremony Stories Heroic Figures Network Artifacts Level of structural Belief, emotional, behavioral and cognitive Integration ( elemen pradigma yang lebih besar)
Definisi Budaya
Suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang digunakan kelompok secara bersama. Kesepakatan ini mereka peroleh pada saat kelompok belajar untuk memecahkan masalah dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan di luarnya serta integrasi dari bagian-bagian di dalamnya. Asumsi itu telah terbukti berjalan dengan baik sehingga dapat dianggap valid, dan oleh karenanya diajarkan ke anggotanya yang baru sebagai cara yang benar dalam mempersepsi, berpikir dan merasakan sesuatu dalam kaitannya dengan proses penyesuaian dan integrasi tersebut.
Leadership
Memimpin mempengaruhi dan mengarahkan perubahan Perubahan karena ada ancaman dan kesempatan Perubahan:
Kualitas Acceptance
Fase Perubahan:
Fase I membangun kepercayaan Fase 2 membangun sense of contribution Fase 3 Membangun Budaya Organisasi Fase 4 Membangun Keberlanjutan (sustainability)
Memimpin Perubahan
Menciptakan Kebutuhan untuk berubah yang dirasakan seluruh Organisasi Membangun Visi Memobilisasi Komitmen Melakukan Perubahan Memonitor Perubahan
Recognizing Barrier
Internal
Conflict of interest Prejudice toward changes Strong influence of previous cultures Inapt organizational culture Limited Resources Mispreconception
Recognizing Barrier
External
Infrastruture Government Support Legal conditions Environment Changes Political uncertainty