HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL (HKI)

ISTILAH, DEFINISI, TEORI & PRINSIP UMUM,

CABANG-CABANG HKI DAN
PERKEMBANGAN HKI
 ISTILAH
 INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

 DISINGKAT IPR

 TERJEMAHAN: HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

 DISINGKAT HKI atau HaKI

 PENGERTIAN

 HKI adalah hak untuk menikmati secara

ekonomis hasil dari kreativitas intelektual
 HKI adalah hak privat

 HKI adalah hak eksklusif

 WIPO (WORLD INTELLECTUAL
PROPERTY ORGANIZATION)
1. KONVENSI BERN
2. KONVENSI PARIS
3. KONVENSI-KONVENSI LAINNYA
 WTO (WORLD TRADE ORGANIZATION)

1. PERJANJIAN TRIPS
1. HAK CIPTA DAN HAK YANG TERKAIT
DENGAN HAK CIPTA
2. MEREK
3. PATEN
4. DESAIN INDUSTRI
5. DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
6. RAHASIA DAGANG
7. PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
HAK CIPTA
 OBYEK PERLINDUNGAN:

1. SENI,
2. SASTRA dan
3. ILMU PENGETAHUAN
MEREK
 OBJEK PERLINDUNGAN:
TANDA BERUPA:
1. GAMBAR
2. NAMA
3. KATA
4. HURUF
5. ANGKA
6. SUSUNAN WARNA
7. KOMBINASI DARI UNSUR-UNSUR TSB
1. Hak Eksklusif – lihat Pasal 16
2. Diberikan oleh negara
3. Invensi di bidang teknologi
4. Melaksanakan sendiri invensinya:
pelaksanaan asas paten harus
memberikan manfaat kepada masy.
5. Memberikan persetujuan kepada pihak
lain untuk melaksanakannya:
- e.g. lisensi sukarela (Ps 66 jo. 69)
 DESAIN INDUSTRI
OBJEK PERLINDUNGAN:

- PENAMPAKAN LUAR
- KREASI TENTANG:
1. BENTUK
2. KONFIGURASI
3. KOMPOSISI GARIS ATAU WARNA
4. GARIS DAN WARNA
5. GABUNGAN DARI UNSUR2 TSB
 OBJEK PERLINDUNGAN:

KREASI BERUPA RANCANGAN

PELETAKAN TIGA DIMENSI DARI
BERBAGAI ELEMEN DALAM SUATU
SIRKUIT TERPADU
OBJEK PERLINDUNGAN:
INFORMASI YANG TIDAK DIKETAHUI OLEH UMUM DI BIDANG:
1. TEKNOLOGI
2. BISNIS

CONTOH RD:
1. METODE PRODUKSI
2. METODE PENGOLAHAN
3. METODE PENJUALAN
4. INFORMASI LAIN DI BIDANG TEKNOLOGI DAN BISNIS
PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN (PVT)
 OBJEK PERLINDUNGAN:

 VARIETAS TANAMAN (PLANT

VARIETIES)
 PEMULIA TANAMAN (BREEDERS)
 TEORI HUKUM ALAM: Seseorang memiliki hak
terhadap segala sesuatu yang dihasilkannya
 TEORI REWARD: seseorang berhak mendapatkan
sesuatu dari apa yang dihasilkannya
 TEORI INSENTIF: seseorang akan semakin kreatif
jika ada imbalan terhadap hasil karyanya
 TEORI INSENTIF INVESTASI: seseorang akan
menginvestasikan modalnya jika ada jaminan
terhadap perlindungan karyanya
 HKI MERUPAKAN HAK EKSKLUSIF
 PERLINDUNGAN HUKUM TERJADI KARENA
PENDAFTARAN TERLEBIH DAHULU (KECUALI HC
DAN RD)
 PENDAFTARAN BERSIFAT TERITORIAL
 ADA PEMISAHAN ANTARA BENDA SECARA FISIK
DENGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YG ADA
DI DALAMNYA
 JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN BERSIFAT
TERBATAS
 PERLINDUNGAN BERAKHIR = PUBLIK DOMAIN
SEJARAH HKI INDONESIA
 Secara historis telah ada sejak tahun 1840-
an.
 UU Merek (1885)
 UU Paten (1910)
 UU Hak Cipta (1912)
 Indonesia menjadi anggota Konv. Paris sejak
1888
 Konv. Bern tahun 1914
Sejarah
 Jaman pendudukan Jepang peraturan di bid. HKI
tersebut tetap berlaku
 Jaman Kemerdekaan:
1. UU Merek dan Hak Cipta tetap berlaku
2. UU Paten tidak diberlakukan
alasan:
- Salah satu pasal dalam Octrooi Wet
bertentangan dg kedaulatan RI
- Indonesia masih membutuhkan teknologi
untuk membangun.
SEJARAH
 Tahun 1982 Indonesia membuat UU Hak
Cipta
 Tahun 1989: UU Paten

 Tahun 1991: UU Merek

 Tahun 2000: UU DI, UU Rahasia Dagang,

UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
UU PVT
 PATEN
UU NO. 14 TAHUN 2001
• BARU (NOVEL)
• LANGKAH INVENTIF (INVENTIVE STEP)
• DAPAT DITERAPKAN DALAM INDUSTRI
(INDUSTRIAL APPLICABILITY)
 BARU (NOVEL)
• Tidak sama dengan prior art – teknologi yg
diungkapkan dalam dokumen paten, tulisan,
uraian lisan atau peragaan
• Pengumuman belum melampaui waktu 6 bulan
• Pengumuman: melanggar kerahasiaan dalam
waktu 1 th seblm tgl penerimaan
 LANGKAH INVENTIF

• INVENSI ADALAH HAL YG TIDAK DAPAT

DIDUGA (NON-OBVIOUS)

• SYARAT INI ADALAH PALING SULIT KARENA:

1. BERSIFAT SANGAT
SUBJEKTIF
2. TERGANTUNG
PADA PERSON
SKILLED IN THE ART
(KRITERIA? )
DAPAT DITERAPKAN DALAM INDUSTRI

• Dapat dilaksanakan dalam

industri
• PRODUK:
Dapat dibuat secara
massal dg kualitas
yg sama
• PROSES:
Dapat digunakan dlm
praktek
PENGECUALIAN PATEN

• BERTENTANGAN DG UU, MORALITAS

AGAMA, KETERTIBAN UMUM DAN
KESUSILAAN
• METODE PEMERIKSAAN, PERAWATAN,
PENGOBATAN DAN ATAU PEMBEDAHAN
• TEORI DAN METODE DI BIDANG ILMU
PENGETAHUAN DAN MATEMATIKA
• SEMUA MAKHLUK HIDUP KECUALI JASAD
RENIK
 JANGKA WKT PATEN

• PATEN BIASA: 20 TAHUN

• PATEN SEDERHANA: 10 TAHUN
• KATEGORI PS: PRODUK ATAU ALAT YG
DIPEROLEH DLAM WKT SINGKAT,
SEDERHANA DAN BIAYA RELATIF MURAH
• CONTOH2 PS: PEMIPIL JAGUNG,
PENGUPAS KULIT KOPI, PENGGILING PADI.
 SUBJEK PATEN

• INVENTOR DAN PEMEGANG HAK

• LEBIH DARI SATU ORANG INVENTOR
• HUBUNGAN KERJA: PEMEGANG HAK?
• DATA ATAU SARANA: PEMEGANG HAK?
• IMBALAN YANG LAYAK: BERAPA?
 PERKEMBANGAN TERBARU

PATEN DAN
BIOTEKNOLOGI

PATEN DAN
PENGETAHUAN TRADISIONAL

PATEN DAN
KESEHATAN MASYARAKAT
 PATEN DAN BIOTEKNOLOGI
PERATURAN INTERNASIONAL:

1. PERJANJIAN TRIPS
- PASAL 27.1
- PASAL 27.2
- PASAL 27.3

2. SUBSTANSI KETENTUAN TRIPS:

- KETENTUAN PATEN:
a. Perlind. Semua jenis teknologi
b. Tiga kriteria persyaratan paten
c. Non-diskriminasi: tempat invensi, jenis teknologi,
produk yang diimpor dan diproduksi sec. lokal
d. Pengecualian paten:bertentangan dg uu,
moralitas dll
e. Anggota boleh mengecualikan semua invensi
makhluk hidup di dalam sistim paten, kecuali
mikro-organisme dan proses mikro-
biologi dan non-biologis.
 PERMASALAHAN

• DAPATKAH TEKNOLOGI KLONING

DILINDUNGI OLEH UU PATEN?
• ALASAN-ALASAN APAKAH YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MEMPERTIMBANGKAN
PERLINDUNGAN PATEN TERHADAP
TEKNOLOGI KLONING?
• SEJAUHMANAKAH PENOLAKAN TERHADAP
TEKNOLOGI KLONING DIBENARKAN
MENURUT KETENTUAN TRIPS?
PATEN & PENGETAHUAN TRADISIONAL

• TIDAK DIATUR DI DALAM

PERJANJIAN TRIPS
• SIFAT ATAU KARAKTER PT
BERTENTANGAN DENGAN SISTIM
HKI: KOMUNAL, TIDAK ADA
BATASAN PERLINDUNGAN
• BANYAK TERJADI
PENYALAHGUNAAN PT, TERUTAMA
DI NEGARA-NEGARA BARAT
 HUB. PATEN DAN PT

• OBAT TRADISIONAL

• PENGETAHUAN
EKOLOGI

• SUMBER DAYA
GENETIK
 ARAH PERLINDUNGAN
• PELESTARIAN PT
a. Terhadap hilang atau punahnya PT
b. Pelestarian PT untuk kepentingan
generasi yang akan datang dari
komunitas masy. yang
memeliharanya
c. Penggunaan PT utk kepent.
masyarakat banyak

• PERLINDUNGAN PT TERHADAP PENYALAHGUNAAN YG

DILAKUKAN OLEH PIHAK LAIN
a. GR – benefit sharing dan
pencegahan terhadap bio-piracy
b. Prior informed consent
c. Diatur secara komprehensif dalam
peraturan peruu yang terkait
 PERMASALAHAN
• APAKAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TERMASUK
DI DALAM PRIOR ART?

• TERJADI TUMPANG TINDIH DI DALAM MELINDUNGI

PT:
- CBD (PASAL 8.J, 10 C DAN 17.2)
- FAO (FARMERS’ RIGHTS)
- WTO (TRIPS)
- WIPO (PCT dan
IPC/INTERNATIONAL
PATENT CLASSIFICATION: e.g.
klas baru utk obat tradisional
 PATEN DAN KES MAS
• PERJANJIAN TRIPS MEMERINTAHKAN KEPADA
NEGARA ANGGOTA UNTUK MENYEDIAKAN
PERLIND. TERHADAP PATEN OBAT

• ADA BANYAK BUKTI PATEN OBAT MENAIKKAN

HARGA OBAT

• PERJANJIAN TRIPS MENYEDIAKAN PASAL

PENGAMAN (TRIPS SAFEGUARDS):

A. PARALLEL IMPORTS
B. BOLAR PROVISION
C. COMPULSORY LICENSE
D. GOVERNMENT USE
 PERMASALAHAN

• PERJANJIAN TRIPS MENGANUT ASAS

MINIMUM STANDARD
• MULTI-INTERPRETASI
• MENIMBULKAN BANYAK SENGKETA DI DSB
 SOLUSI
• PERLU ADANYA PENAFSIRAN YG
SERAGAM TERHADP PASAL PENGAMAN
TRIPS
• LAHIRLAH DEKLARASI DOHA
• MASALAH BERKAITAN DG PARA. 6
PERJANJIAN DOHA
• SOLUSI BULAN AGUST. 2003:PASAL 31 (f)
dan (h) TRIPS DIHAPUS UTK KEPERLUAN
PELAKSANAAN LISENSI WAJIB