Anda di halaman 1dari 37

1 BAB I PENDAHULUAN 1.

1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2013 merupakan Dokumen Perencanaan yang berisi rencana Program Kegiatan yang akan digunkan sebagai acuan dalam pelaksaan tugas pokok dan fungsi serta sebagai tolak ukur pencapaian kinerja dalam kurun waktu tertentu. Rencana kerja (Renja) Tahun 2013 Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak menjabarkan visi dan misi serta arah pembangunan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra). Renja-SKPD Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak ini disusun berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya, antisipasi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memperhatikan aspirasi stakeholder dan dinamika perkembangan lingkungan strategis. Hal tersebut merupakan pilihan yang telah menjadi komitmen bersama, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah Daerah, DPRD, Kelompok-kelompok masyarakat yang bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, politik dan keamanan. Untuk mencapai hal tersebut proses pembangunan daerah harus dilaksanakan dengan sistematis mulai dari tahap perencanaan , pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasilnya. Dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan baik dilihat dari sisi manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan adalah merupakan instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dengan kata lain perencanaan pembangunan yang baik akan dapat menghasilkan pembangunan yang baik yang dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

2 1.2 LANDASAN HUKUM Penyusunan Tahun 2012 Rencana (Renja) Badan Keluarga Berencana

Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan, antara lain : 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat republik Indonesia Nomor: VII/MPR/2001 tentang Visi dan Misi Indonesia Masa Depan; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); 8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 9. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137), sebagaimana telah
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3 diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 11. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu; 20. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

4 21. Peraturan Bersama Menteri Dalam Badan Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan

Pembangunan

Nasional/Kepala

Perencanaan

Nasional dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembemtukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari dibuatnya Rencana kerja (Renja) Badan Keluarga

Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012 adalah untuk menentukan arah pelaksanaan pembangunan serta sebagai acuan atau pedoman dalam perencanaan kegiatan selama kurun waktu 1 (satu) tahun yang sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan yang telah ditetapkan oleh Bupati/Wakil Bupati Tanah Bumbu Periode 2011-2015. Tujuan dari Penyusan Rencana Kerja (RENJA) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu yaitu : 1. Mewujudkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati Tanah Bumbu kedalam rencana kegiatan Pembangunan. 2. Terwujudnya kemandirian, ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis,serta kehidupan yang lebih sejahtera. 3. Dasar untuk melaksanakan program dan kegiatan oleh SKPD.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2012 adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 BAB II. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Review terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 3.2 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja

BAB IV. PENUTUP 4.1 4.2 Kesimpulan Saran

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dalam

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun lalu pada Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu, maka perlu adanya gambaran mengenai kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun berjalan. Berikut tabel 2.1 mengenai pelaksanaan program dan kegiatan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, sejauh mana target kinerja dan capaian tahun yang lalu sampai dengan tahun berjalan serta rencana target kinerja capaian program (Renstra SKPD) ditahun 2013 adalah :

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

7
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak s.d Tahun 2012(tahun berjalan) Kabupaten Tanah Bumbu

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Restra SKPD) Tahun 2012

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d tahun (n-3)

Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)

Target Renja SKPD tahun (n-2)


6

Realisasi Renja SKPD tahun (n-2)


7

Ringkasa n Realisasi (%)


8=(7/6)

Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD tahun n1)


9

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan Realisasi Tingkat Capaian Capai Program an dan Realisa Kegiatan si s.d tahun Target berjalan Renstra (tahun n-1) (%)
10 12

1 Urusan Wajib 1.11 Urusan Wajib pemberdayaan Perempuan dan Anak BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.11.1.11.1.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.11.1.11.1.01.02 1.11.1.11.1.01.07 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

Kelancaran dalam pelayanan administrasi perkantoran dengan baik serta tepat waktu. Kelancaran dan pelayanan prima yang meningkat. Tercapainya pengelolaan keuangan SKPD yang tertib, disiplin, akuntabilitas, transparan dan profesional dalam satu tahun. Terlaksananya kegiatan rumah tangga surat menyurat dan kearsifan. Kelancaran dalam melaksanakan kegiatan baik dikantor maupun dilapangan.

42 org 1 kantor 94%

42 org 1 kantor 94%

60 org 1 kantor 94%

60 org 1 kantor 94%

100% 100% 100%

50 org 1 kantor 94%

50 org 1 kantor 94%

100% 100% 100%

1.11.1.11.1.01.10 1.11.1.11.1.01.03

100%

100%

95%

95%

95%

95%

100%

95%

95%

100%

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

8
1.11.1.11.1.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Terlaksananya SDM aparatur yang telah mengikuti bintek, kunjungan luar daerah / study banding serta koordinasi antar instansi terkait. Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) dan DPA SKPD Meningkatnya kinerja dan Pelayanan Administrasi Perkantoran Diperolehnya informasi dan sinkronisasi yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam lingkup kerja kesbang linpemmas Terpenuhinya sarana penunjang dalam melaksanaan tugas dan melancarkan pelaksanaan kegiatan Terlaksananya Mobilitas kerja dengan baik dan lancar. Terlaksananya perkantoran administrasi

90%

186 kali

90%

80%

90%

90%

90%

90%

1.11.1.11.1.01.xx 1.11.1.11.1.01.xx 1.11.1.11.1.01.xx

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Jasa Non PNS (PTT) Rapat-Rapat Dalam Daerah

12 bln 78 org

12 bln -

12 bln -

12 bln -

100% -

12 bln 80 org

12 bln 80 org

100% -

35 kali

35 kali

35 kali

1.11.1.11.1.02 1.11.1.11.1.02.24 1.11.1.11.1.02.28

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

97 unit 12 bulan

30 unit 12 bulan

82 unit 12 bulan

82 unit 12 bulan

100% 100%

105 unit 12 bulan

105 unit 12 bulan

100% 100%

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 1.11.1.11.1.18 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan jender dalam pembangunan 1.22.1.11.1.18.01 Kegiatan pembinaan organisasi perempuan 1.11.1.11.1.18.03 Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan anak Sosialisasi kegiatan pembinaan organisasi perempuan

Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tindak kekerasan dalam rumah tangga. Meningkatkan perbaikan gizi anak sekolah desa tertinggal. Meningkatnya kesadaran perempuan membangun keluarga sejahtera Meningkatnya kualitas perempuan dan anak. Meningkatnya Perempuan Kualitas hidup Hidup

600 anak 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 100% 1 kali 1 kali 100%

1.11.1.11.1.17 1.11.1.11.1.17.10

2 kali

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

9
BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1.12.1.11.1.15 Program Keluarga Berencana Pelayanan yang mudah terakses dengan penggunaan alkon yang tersedia bagi keluarga miskin persi BKKBN ( Pra KS & KS 1 ) Tersedianya sarana transportasi dalam melaksanakan program KB Terselenggaranya Kegiatan KB terintegrasi dengan lintas sektor Masyarakat tumbuh seimbang seluruh absebtor terlayani. Pelayanan Pemasangan kontrasepsi KB bagi PUS dan bukan PUS Tercapainya kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan peserta KB aktif bagi kelompok bina /Tribina - bina. terlaksananya orientasi TRBINA dan PKLK 7 unit 1 buah mobil mupen 15 klpk 3 kegiatan -

1.12.1.11.1.15.02 1.12.1.11.1.15.05 1.12.1.11.1.17 1.12.1.11.1.17.02 1.12.1.11.1.24

Kegiatan Pelayanan KIE Pembinaan Keluarga Berencana Program Pelayanan Kontrasepsi Kegiatan Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Program Pengembangan Model Operasional BKB Posyandu-PADU Kegiatan Pengkajian Pengembangan Model operasional BKB- Posyandu padu

21 Unit 3 kegiatan

21 Unit 3 kegiatan

100% 100%

3 kegiatan

3 kegiatan

100% 100%

150 orang

120 orang

120 orang

100%

120 orang 200 org

120 orang

100%

200 org 85 org

200 org

200 org

100%

200 org

100%

1.12.1.11.1.24.01

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

10

2.2 Analisis kinerja pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan


Perempuan dan Perlindungan Anak Merupakan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai Peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji serta ketentuan peraturan PerUndangUndangan yang terkait dengan kinerja pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Berikut Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tabel 2.2 mengenai capaian kinerja dan pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu
Target Renstra SKPD Tahun Tahun 2012 2011 (Thn n-1) (Thn n) 5 6
85% 93%

No 1 1

Indikator
2

SPM /Standar Nasional 3


80%

Realisasi Capaian Tahun 2013 (Thn n+1) 7


96%

Proyeksi Tahun 2012 (Thn n)


10

Tahun 2010 (Thn n-2)


4

Tahun 2010 (Thn n-2)


8

Tahun 2011 (Thn n-1) 9


85%

Tahun 2013 (Thn n+1) 11


96%

Catatan Analisis
12

Meningkatnya pemberdayaan perempuan Terlaksananya Pengadministrasian SKT Terlaksananya KB Aktif Terlaksananya Peserta KB Pelayanan Pembinaan

80%

80%

93%

2 3 4 5

10

15

16

20

21

15

16

20

21

70% 80%

82% 76%

82.5% 77.0% 25 Kelompok

83.0% 78.0%

83.5% 78.5% 50 Kelompok

82% 76%

82.5% 77.0%

83.0% 78.0% 25 Kelompok

83.5% 78.5%

Berkembangya Posyandu Padu (BKB,BKR,BKL, PKLK)

403 Kelompok

20 Kelompok

25 Kelompok

20 Kelompok

25 Kelompok

50 Kelompok

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12 2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 1. Tingkat kinerja pelayanan Badan Keluarga Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Berencana

Dalam rangka pelayanan kinerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberdayakan sumber daya manusia yang meliputi ; 1. Kepala Badan 1 (satu) orang 2. Sekretaris Badan 1 (satu) orang 3. Dibawah Sekretariat ada 3 (tiga) sub bagian, terdiri dari : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dan c. Kepala Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 4. Kepala Sub Bidang Teknis dan Pelayanan SKPD 3 (tiga) orang, terdiri dari : a. Kepala Bidang Keluarga Berencana b. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak c. Kepala Bidang Bina Peran Serta Masyarakat dan Keluarga Sejahtera 5. Kepala Bidang Teknis dan Pelayanan memiliki 6 (enam) Sub Bidang Teknis, terdiri dari : a. Kepala Sub Bidang Gerakan Keluarga Berencana, b. Kepala Sub Bidang Kesehatan Reproduksi, c. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan, d. Kepala Sub Bidang Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga, e. Kepala Sub Bidang Peran Serta Masyarakat dan f. Kepala Sub Bidang Perlindungan Anak Sumber daya manusia tersebut telah mencukupi untuk

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat disamping itu, pelayanan kinerja SKPD semakin meningkat dengan tersedianya tenaga teknis yang melayani keperluan masyarakat secara riil

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

13 di lapangan sebagai ujung tombak pelayanan Petugas Lapangan Keluarga Berencana sebanyak 90 (sembilan puluh) orang. kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Dengan demikian kinerja pelayanan Badan Keluarga Berencana memenuhi standar

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak cukup melayani operasional prosedur (SOP) sehingga kinerja pelayanan dapat terlaksana dengan baik, sebagaimana keinginan masyarakat. . 2. Permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut : Kurangnya koordinasi dinas terkait dalam hal pelaksanaan kegiatan lintas sektoral sehingga sasaran program kerja yang telah dibuat kurang maksimal; Kurangnya fasilitas kerja sehingga pekerjaan yang penting sering tidak bisa mengerjakan dengan cepat bahkan terlambat, sehingga menghambat semua kegiatan; Perlunya mengubah persepsi masyarakat tentang kemiskinan melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan secara teratur sehingga masyarakat sadar akan potensi yang ada. Oleh karena itu Bidang KB, Bidang Keluarga Sejahtera dan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar lebih giat lagi untuk membuat perencanaan program kegiatan; Hambatan pelaksanaan tugas dan fungsi Koordinasi yang masih fersial sehingga menghambat dalam proses pelayan publik; Tingkat pemahaman Aparatur pelaksanaan pelayanan terhadap tugas dan fungsi belum maksimal; Inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tanggung jawab pelayanan tidak berjalan sesuai ketentuan yang berlalu;
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

14 Kepedulian terhadap tugas dan tanggung jawab pelaksanaan tugas yang belum terwujud dengan baik; Tidak harmonis antara pejabat atasan dengan pejabat bawahan dan staf pelayanan; Penempatan Pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensinya; Kurangnya Pendanaan dalam pelaksanaan program dan kegiatan. 3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah 1. Rasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya melalui proses pembangunan yang berkelanjutan akan sulit diciptakan. 2. Upaya pengawasan terhadap persaingan bebas yang berbasis ekonomi kerakyatan minim peningkatan 3. Jaminan kemudahan sebagai bentuk menciptakan kepercayaan timbal balik pemerintah dan masyarakat tidak terealisasi. 4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tantangan Bidang lebih mementingkan kelompoknya dari pada kepentingan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara keseluruhan; Persaingan antar Pegawai/Pejabat; Terjadinya perubahan struktur organisasi akibat adanya perubahan peraturan perundang-undangan. Peluang Adanya peraturan perundang-undangan di Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Dukungan pemerintah daerah dalam bidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Kemajuan teknologi informasi;

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

15 Salah satu peluang eksternal untuk membuka wawasan pemikiran bagi aparatur dalam rangka peningkatan kualitas mereka adalah pelaksanaan orientasi kerja dan proses pembelajaran keluar. Kekuatan Dukungan dan persetujuan bupati terhadap rencana program dan Kegiatan; Koordinasi yang baik antara Instansi terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten; Personil Pegawai yang mempunyai dedikasi yang tinggi untuk maju dan penuh tanggung jawab; Peraturan Daerah Nomor : 17 Tahun 2007 tentang pembentukan kedudukan tugas pokok dan susunan organisasi dinas/badan daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Kelemahan Belum optimalnya anggaran dalam rangka memenuhi sarana dan

prasarana untuk mendudukung program dan kegiatan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Kurangnya kualitas keterampilan Pegawai, baik yang Profesional secara Teknis maupun Operasional; Teknologi Informasi belum dimanfaatkan secara optimal. 5. Isu-Isu strategis Badan Keluarga Perempuan dan Perlindungan Anak Berencana Pemberdayaan

Peningkatan kualitas hidup perempuan dengan pelibatan peran perempuan yang akan memberi pengaruh tertentu pada perempuan dengan menjalankan beraneka ragam tugas; Meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehat dan sejahtera melalui program keluarga berencana dengan pelayanan KB gratis bagi masyarakat Pra sejahtera dan sejahtera 1 serta melaksanakan isu grand strategi yaitu : pendewasaan usia perkawian, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

16

2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD


Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana diatur dalam Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 adalah tahapan pertama dalam rangka mewujudkan visi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011-2030. RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun. Dalam penyusunannya, RPJMD dilakukan secara komprehensif, terpadu dan menyeluruh, serta mengedepankan keterlibatan masyarakat secara partisipatif dengan mempertimbangkan dan menampung aspirasi berbagai pemangku kepentingan. Bumbu tahun 2011-2015 pembangunan telah yaitu perencanaan Penyusunan RPJMD Kabupaten Tanah disusun politik, melalui proses pendekatan dan teknokratik, partisipatif

perencanaan yang disusun berdasarkan masukan-masukan dari atas - bawah serta bawah-atas (topdown bottom up). Namun demikian tentunya masih terdapat berbagai hal yang masih perlu ditindaklanjuti, disamping adanya hal-hal baru yang berkembang selama periode berikutnya, untuk itulah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011-2015 untuk mengasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang terarah efektif, efisien sehingga mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Berikut tabel 2.4 tujuan sasaran jangka menengah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Tanah Bumbu Rancangan Awal RKPD No (1) A 1 Program/Kegiatan (2) Program pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa administrasi keuangan Lokasi (3) Indikator Kinerja (4) Target Capaian (5) Pagu Indikatif (Rp. 000) (6) Program/Kegiatan (7) 1.Program pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa administrasi keuangan Lokasi (8) Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Kinerja (9) Target Capaian (10)

17

Kebutuhan Dana (Rp. 000) (11)

Catat an Pentin g (12)

Tanah Bumbu

Outcame : Terpenuhinya kebutuhan jasa administrasi keuangan Output : Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan Outcame :Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Output : Terlaksananya penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Outcame : Terpenuhinya penyediaan alat tulis kantor Output : Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor

Rp 132,050,000.00

Tanah Bumbu

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Tanah Bumbu

Rp 138,322,900.00

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

Tanah Bumbu

Penyediaan Alat tulis kantor

Tanah Bumbu

Rp

22,577,150.00

Penyediaan Alat tulis kantor

Tanah Bumbu

Outcame : Terpenuhinya kebutuhan jasa administrasi keuangan Output : Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan Outcame :Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Output : Terlaksananya penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Outcame : Terpenuhinya penyediaan alat tulis kantor Output : Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor

Rp 132,050,000.00

Rp 138,322,900.00

Rp

22,577,150.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

18
4 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tanah Bumbu Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugastugas kedinasan dan pelaporan Output : Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Outcame : Terpenuhinya jasa telepon, internet dan media cetak Output : Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Outcame : Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugastugas kedinasan Output : Terlaksananya rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Outcame : Terpenuhinya kebutuhan pegawai Output : Tersedinanya jasa tenaga non PNS Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugastugas aparatur Output : Terlaksananya koordinasi dan Rp 14,200,000.00 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tanah Bumbu Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugastugas kedinasan dan pelaporan Output : Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Outcame : Terpenuhinya jasa telepon, internet dan media cetak Output : Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Outcame : Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugastugas kedinasan Output : Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Outcame : Terpenuhinya kebutuhan pegawai Output : Tersedinanya jasa tenaga non PNS Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugastugas aparatur Output : Terlaksananya koordinasi dan Rp 14,200,000.00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber air dan listrik

Tanah Bumbu

Rp

19,800,000.00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber air dan listrik

Tanah Bumbu

Rp

19,800,000.00

Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Tanah Bumbu

Rp 561,302,000.00

Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Tanah Bumbu

Rp 561,302,000.00

Penyedian jasa tenaga non PNS

Tanah Bumbu

p1,011,600,000.00

Penyedian jasa tenaga non PNS

Tanah Bumbu

Rp1,011,600,000.00

Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah

Tanah Bumbu

Rp

37,560,000.00

Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah

Tanah Bumbu

Rp

37,560,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

19
Konsultasi dengan SKPD, Kecamatan dan Desa B 9 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Tanah Bumbu Tanah Bumbu Outcame : Meningkatnya nilai guna peralatan gedung kantor Output : Terlaksananya mobilitas kerja dan pemeliharaan peralatan kantor Outcame : Meningkatnya nilai guna kendaraan dinas/operasionalOut put : Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Rp 6,000,000.00 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Konsultasi dengan SKPD, Kecamatan dan Desa

Tanah Bumbu

10

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tanah Bumbu

Rp 294,890,000.00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tanah Bumbu

C 11

Program Keluarga Berencana Pelayanan KIE

Tanah Bumbu

12

Pembinaan Keluarga Berencana

Tanah Bumbu

Outcame : Meningkatnya Mutu Pelayanan terhadap PPM KB Baru & PPM KB Aktif Output : Terlaksananya pengadaan kendaraan roda 2 plkb Outcame : Meningkatnya Mutu Pelayanan terhadap PPM KB Baru & PPM KB Aktif Output : Terselenggaranya Kegiatan KB terintegrasi dengan

Rp 291,330,000.00

3. Program Keluarga Berencana Pelayanan KIE

Outcame : Meningkatnya nilai guna peralatan gedung kantor Output : Terlaksananya mobilitas kerja dan pemeliharaan peralatan kantor Outcame : Meningkatnya nilai guna kendaraan dinas/operasionalOu tput : Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Outcame : Meningkatnya Mutu Pelayanan terhadap PPM KB Baru & PPM KB Aktif Output : Terlaksananya pengadaan kendaraan roda 2 plkb Outcame : Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur pemerintahan desa Output : Terselenggaranya Kegiatan KB

Rp

6,000,000.00

Rp 294,890,000.00

Tanah Bumbu

Rp 291,330,000.00

Rp

61,250,000.00

Pembinaan Keluarga Berencana

Tanah Bumbu

Rp

61,250,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

20
lintas sektor D 13 Program Pelayanan Kontrasepsi Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB Tanah Bumbu Outcame : Meningkatnya Pelayanan Pemasangan kontrasepsi KB bagi PUS dan bukan PUS Output : Terpenuhinya PPM KB Baru & PPM KB Aktif Rp 86,660,500.00 4. Program Pelayanan Kontrasepsi Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB Tanah Bumbu terintegrasi dengan lintas sektor

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Pembinaan organisasi perempuan Tanah Bumbu Outcame : Meningkatnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas hidup perempuan Output : Terpenuhinya Gizi Anak Sekolah Desa Tertinggal Outcame : Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Meningkatnya kualitas hidup perempuan Output : Terlaksananya penyusunan sistem bagi perlindungan perempuan guna tercapainya kualitas hidup perempuan Rp 251,430,000.00

5. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Pembinaan organisasi perempuan Tanah Bumbu

Outcame : Meningkatnya Pelayanan Pemasangan kontrasepsi KB bagi PUS dan bukan PUS Output : Terpenuhinya PPM KB Baru & PPM KB Aktif

Rp

86,660,500.00

14

15

Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera

Tanah Bumbu

Rp

16,825,000.00

Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera

Tanah Bumbu

Outcame : Meningkatnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas hidup perempuan Output : Terpenuhinya Gizi Anak Sekolah Desa Tertinggal Outcame : Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Meningkatnya kualitas hidup perempuan Output : Terlaksananya penyusunan sistem bagi perlindungan perempuan guna tercapainya kualitas hidup perempuan

Rp 251,430,000.00

Rp

16,825,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

21
F Program Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Tanah Bumbu Outcame : Memberikan peluang terhadap peran perempuan serta organisasi/lembaga perempuan Output : Terlaksananya & terciptanya keterlibatan peran perempuan yang akan memberi pengaruh tertentu pada perempuan dalam menjalankan beraneka ragam tugas Rp 88,165,000.00 6. Program Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Tanah Bumbu Outcame : Memberikan peluang terhadap peran perempuan serta organisasi/lembaga perempuan Output : Terlaksananya & terciptanya keterlibatan peran perempuan yang akan memberi pengaruh tertentu pada perempuan dalam menjalankan beraneka ragam tugas Rp 88,165,000.00

16

Program pengembangan model operasional BKBPosyandu-PADU Pengkajian pengembangan model operasional BKBPosyandu-PADU Tanah Bumbu

17

Outcame : Meningkatnya mutu dan kesejahteraan akseptorOutput : Terlaksananya Kegiatan orientasi TRIBINA dan PKLK

Rp

72,925,000.00

7. Program pengembangan model operasional BKBPosyandu-PADU Pengkajian pengembangan model operasional BKBPosyandu-PADU

Tanah Bumbu

Outcame : Meningkatnya mutu dan kesejahteraan akseptorOutput : Terlaksananya Kegiatan orientasi TRIBINA dan PKLK

Rp

72,925,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

22 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pada program ini mengusulkan adanya pembinaan organisasi perempuan untuk meningkatkan peran serta gender dalam pembangunan melalui sosialisasi kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam bentuk program P2W-KSS & GSI, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Bidang Keluarga Berencana Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk masyarakat menghendaki adanya pelayanan alat kontrasepsi gratis dalam pengaturan kelahiran diharapkan adanya jaminan ketersediaan kontrasepsi. Untuk membantu pendewasaan usia perkawinan masyarakat menghendaki suatu wadah yang menangani remaja dalam bentuk kelompok pusat informasi konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR) di desa, karang taruna, sekolah, pesantren, perguruan tinggi diharapkan adanya pelatihan-pelatihan masuk dalam pelayanan propinsi, program pembinaan ketahanan keluarga masyarakat menghendaki adanya wadah yang mengayomi ketahanan keluaga dalam bentuk kelompok bina-bina (BKB, BKL, BKR) pembinaan diharapkan masuk dalam pelayanan propinsi. Bidang Keluarga Sejahtera Dalam hal peningkatan pendapatan kesejahteraan keluarga

masyarakat mengharapkan penyertaan modal usaha pada kelompok yang ada di desa yaitu kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) masuk dalam penyertaan modal dari propinsi/ pusat.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

23 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Badan pemerintah Keluarga yang Berencana tugas Pemberdayaan melaksanakan Perempuan penyusunan dan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu. adalah sebuah instansi mempunyai pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu. berdiri sejak tahun 2012 dan berlokasi di Jalan Dharma Praja No 01 Gunung Tinggi Batulicin Kode Pos 72171 Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan. Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu. dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan memiliki 29 orang pegawai serta memiliki tugas dan fungsi antara lain memberikan layanan Pengelolaan Kesekretariatan, Pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pembinaan Keluarga berencana dan Pembinaan Keluarga Sejahtera. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu. memiliki harapan dimasa yang akan datang bisa lebih baik dalam memberikan layanan tentang Pengelolaan Kesekretariatan, Pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pembinaan Keluarga berencana dan Pembinaan Keluarga Sejahtera. Oleh karenanya pengelolaan kesekretariatan, pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pembinaan keluarga berencana dan pembinaan keluarga sejahtera senantiasa berbenah untuk bisa menjadi lebih baik dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi yang antara lain adanya kinerja pegawai yang selama ini memang harus ditingkatkan karena adaya banyak faktor disentralisasi soal motivasi kerja lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan. Adapun Struktur organisasi dan tupoksi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

24 Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diatas mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pengelolaan Kesekretariatan; b. Pembinaan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. Pembinaan keluarga berencana; d. Pembinaan keluarga sejahtera; Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diatas mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun program bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; b. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. kegiatan bidang perlindungan perlindungan anak; d. Melaksanakan e. Melaksanakan f. koordinasi, koordinasi, pembinaan pembinaan dan dan pengendalian pengendalian penyelenggaraan kegiatan keluarga berencana; penyelenggaraan kegiatan keluarga sejahtera; Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas;
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

pemberdayaan

perempuan dan

25 h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Unsur-unsur organisasi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terdiri dari: 1. Sekretariat 2. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3. Bidang Keluarga Berencana 4. Bidang Keluarga Sejahtera 5. Kelompok Jabatan Fungsional SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja, kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan rumah tangga serta perlengkapan dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi badan pengendalian dampak lingkungan daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas maka sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana kerja Badan; b. pengelolaan urusan keuangan; c. pengelolaan urusan kepegawaian; d. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan; f. pengumpulan dan pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan; Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas maka sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. b.

melaksanakan kegiatan surat menyurat, penataan, dokumentasi arsip dan penggadaan; menyiapkan bahan dan penyusunan rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU);

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

26
c.

menyiapkan barang unit;

bahan

dan

melaksanakan

pengelolaan,

pengadaan,

penyimpanan, inventarisasi, pemeliharaan, distribusi dan penghapusan


d. e.

menyiapkan bahan administrasi perjalanan dinas, pelayanan akomodasi tamu, hubungan masyarakat dan keprotokolan; menyiapkan bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun;

f.

menyiapkan bahan pembinaan pegawai, meliputi pembinaan disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa / penghargaan dan kedudukan hukum pegawai;

g. h. i. j. k. l.

menyiapkan bahan dan pengelolaan tata usaha kepegawaian dan absensi; menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan; menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan semua unsur organisasi badan; menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan evaluasi kegiatan badan; menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan dokumentasi kegiatan badan; menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan pelaksanaan pelaporan kegiatan badan;

m. menyiapkan bahan kooardinasi dengan unit kerja/ instansi terkait dalam

rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan badan;


n. o.

menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas; melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh tugas. atasan sesuai bidang

Unsur-unsur Organisasi Sekretariat terdiri dari : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

27 BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mempunyai tugas melaksanakan kebijakan daerah dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan anak; Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Merumuskan dan menetapkan kebijakan operasional, memfasilitasi dan memberikan dukungan atas penyelenggaran pemerintahan daerah dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. Merumuskan perempuan; d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak; e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pembinaan peran serta masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

dan

menetapkan

kebijakan,

mengoordinasikan,

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan

28 f. Mengendalikan pengelolaan kesekretariatan; bidang tugasnya. BIDANG KELUARGA BERENCANA Bidang keluarga berencana mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan program penyelenggaraan, pengembangan dan pelayanan keluarga berencana serta mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program keluarga berencana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Bidang keluarga berencana mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pembinaan dan pelaksanaan operasional keluarga berencana (KB); b. Pembinaan dan pelaksanaan operasional kesehatan reproduksi (KR); c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut diatas Bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan program keluarga berencana (KB); b. Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan program kesehatan reproduksi (KR); c. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyusunan petunjuk teknis mengenai pembinaan serta pengendalian keluarga berencana dan kesehatan reproduksi; d. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi; e. Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pengendalian dan pelayanan kegiatan institusi dan peran serta dibidang KB; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

29 BIDANG KELUARGA SEJAHTERA Bidang keluarga berencana mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan program penyelenggaraan, pengembangan dan pelayanan keluarga sejahtera serta mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan program keluarga sejahtera. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Bidang keluarga berencana mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pembinaan dan pelaksanaan operasional keluarga sejahtera (KS); b. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

30
Bagan Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanah Bumbu

Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Yudawati, S.Pd.,M.Ap 19610512 198009 2 003

Lampiran IV Nomor Tanggal

: Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu : 20 Tahun 2011 : 20 September 2011

KELOMPOK JAFUNG

Sekretaris dr. H. Janu Wibowo, M.Si NIP. 19610311 199603 1 002

Kasubbag. Umum dan Kepegawaian Misnawati NIP. 19560410 197812 2 002

Plt. Kasubbag. Perencanaan dan Keuangan Hamka, S.Sos NIP. 19810626 200701 1 014

Kasubbag. Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Mursidah, SH NIP. 19751029 200701 2 017

Kepala Bidang Keluarga Berencana Hj. Sumarni, S.Sos NIP. 19600424 198402 2 003

Kabid. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Normawaty, S.Sos NIP. 19630807 198303 2 012

Kabid. Bina Peran Serta Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Drs. H. Syuriani, M.Si NIP. 010 150 496

Kasubbid. Gerakan Keluarga Berencana Efferliani NIP. 19610525 198403 2 010 Kasubbid. Kesehatan Reproduksi Muhammad Maksun, S.Sos NIP. 19690222 199603 1 007

Kasubbid. Pemberdayaan Perempuan Dida Rodiah NIP. 19610925 198603 2 007

Kasubbid. Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga

NIP. 19571225 198103 1 017 Kasubbid. Peran Serta Masyarakat Drs. I Putu Suwandhya NIP. 19570918 198903 1 001

Saparudin, S.Sos

Kasubbid. Perlindungan Anak EM. Indriyani Dwi WP, SH NIP. 19710507 200604 2 027

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

31 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA a. Faktor yang Menjadi Bahan Pertimbangan Terhadap Rumusan Program dan Kegiatan. 1. RPJP dan RPJM Nasional serta RPJP dan RPJM Propinsi. 2. Adanya Visi dan Misi Bupati Tanah Bumbu. 3. RPJMD dan RKPD. 4. Visi dan Misi Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 5. Standar Operasional Prosedur (SOP). a. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Tidak Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Non PNS *) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Program Keluarga Berencana Pembinaan Keluarga Berencana Pelayanan KIE Program pelayanan kontrasepsi Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Sosialisasi Kesetaraan Gender, pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak
Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

32 Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan Kegiatan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU Pengkajian pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU b. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. Bahwa Rumusan Program dan Kegiatan sudah sesuai dengan rencana awal RKPD.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2012 dan Prakiraan Maju Tahun 2013 Kabupaten Tanah Bumbu

33

Rencana Tahun Kode Urusan/Bidang Uruan Pemerintahan/Daearah dan Program/Kegiatan Indikator Kineja Program/Kegiatan Target Capaian Kinerja
(4)

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
(7)

Lokasi

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Sumber Dana

Catatan Penting

Target Capaian Kinerja


(9)

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

(1)

(2)

(3)

(3)

(5)

(6)

(8)

(10)

Program pelayanan Administrasi Perkantoran

Terciptanya prima

pelayanan

Rp 1,937,412,050.00

Rp 1,937,412,050.00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Outcame : Terpenuhinya jasa telepon, internet dan media cetak Output : Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Outcame :Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Output : Terlaksananya penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor yang memadai Outcame : Terpenuhinya penyediaan alat tulis kantor Output : Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor

Tanah Bumbu

12 bln

Rp

19,800,000.00

APBD II

12 bln

Rp

19,800,000.00

Penyediaan jasa peralatan perlengkapan kantor

dan

Tanah Bumbu

12 bln

Rp

138,322,900.00

APBD II

12 bln

Rp

138,322,900.00

Penyediaan Alat tulis kantor

Tanah Bumbu

12 bln

Rp

22,577,150.00

APBD II

12bln

Rp

22,577,150.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

34
Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedinasan dan pelaporan Output : Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Outcame : Terpenuhinya kebutuhan jasa administrasi keuangan Output : Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan Outcame : Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kedinasanOutput : Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Outcame : Terpenuhinya kebutuhan pegawai Output : Tersedinanya jasa tenaga non PNS Outcame : Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas-tugas aparatur Output : Terlaksananya koordinasi dan Konsultasi dengan SKPD, Kecamatan dan Desa Terciptanya kelancaran aparatur dalam melaksanakan tugas Outcame : Meningkatnya nilai guna kendaraan dinas/operasional Output : Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas/operasional Tanah Bumbu

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tanah Bumbu

12 bln

Rp

14,200,000.00

APBD II

12 bln

Rp

14,200,000.00

Penyediaan keuangan

jasa

administrasi

Tanah Bumbu

12 bln

Rp

132,050,000.00

APBD II

12 bln

Rp

132,050,000.00

Rapat-rapat Koordinasi konsultasi ke luar daerah

dan

Rp

561,302,000.00

APBD II

Rp

561,302,000.00

Penyedian jasa tenaga non PNS

74 PTT

Rp 1,011,600,000.00

APBD II

74 PTT

Rp 1,011,600,000.00

Rapat-rapat Daerah

Koordinasi

Dalam

Tanah Bumbu

Rp

37,560,000.00

APBD II

Rp

37,560,000.00

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Rp

300,890,000.00

Rp

300,890,000.00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Tanah Bumbu

Rp

294,890,000.00

APBD II

Rp

294,890,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

35
Outcame : Meningkatnya nilai guna peralatan gedung kantor Output : Terlaksananya mobilitas kerja dan pemeliharaan peralatan kantor Terciptanya penduduk yang tumbuh seimbang Outcame : Meningkatnya Mutu Pelayanan terhadap PPM KB Baru & PPM KB Aktif Output : Terlaksananya pengadaan kendaraan roda 2 plkb Outcame : Meningkatnya Mutu Pelayanan terhadap PPM KB Baru & PPM KB Aktif Output : Terselenggaranya Kegiatan KB terintegrasi dengan lintas sektor Meningkatkan Tarap hidup masyarakat pra KS & KS I serta dalam pencapaian kesejahteraan keluarga Outcame : Meningkatnya Pelayanan Pemasangan kontrasepsi KB bagi PUS dan bukan PUS Output : Terpenuhinya PPM KB Baru & PPM KB Aktif Terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas hidup perempuan Outcame : Meningkatnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas hidup perempuan Output : Terpenuhinya Gizi Anak Sekolah Desa Tertinggal

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Tanah Bumbu

Rp

6,000,000.00

DAU

Rp

6,000,000.00

Program Keluarga Berencana

Rp

352,580,000.00

Rp

352,580,000.00

Pelayanan KIE

Tanah Bumbu

74 Kendaraan Roda 2

Rp

291,330,000.00

APBD II Sharing APBN

Rp

291,330,000.00

Pembinaan Keluarga Berencana

Tanah Bumbu

Rp

61,250,000.00

DAU

Rp

61,250,000.00

Program Pelayanan Kontrasepsi

Rp

86,660,500.00

Rp

86,660,500.00

Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB

Tanah Bumbu

Rp

86,660,500.00

DAU

Rp

86,660,500.00

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Rp

268,255,000.00

Rp

268,255,000.00

Pembinaan organisasi perempuan

Tanah Bumbu

Rp

251,430,000.00

DAU

Rp

251,430,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

36
Outcame : Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Meningkatnya kualitas hidup perempuan Output : Terlaksananya penyusunan sistem bagi perlindungan perempuan guna tercapainya kualitas hidup perempuan Terciptanya keterlibatan perempuan dalam berbagai organisasi/lembaga Outcame : Memberikan peluang terhadap peran perempuan serta organisasi/lembaga perempuanOutput : Terlaksananya & terciptanya keterlibatan peran perempuan yang akan memberi pengaruh tertentu pada perempuan dalam menjalankan beranekaraga tugas Peningkatan kualitas kesejahteraan akseptor untuk mewujudkan SDM Outcame : Meningkatnya mutu dan kesejahteraan akseptor Output : Terlaksananya Kegiatan orientasi TRBINA dan PKLK

Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera

Tanah Bumbu

Rp

16,825,000.00

DAU

Rp

16,825,000.00

Program Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

Rp

88,165,000.00

DAU

Rp

88,165,000.00

Sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Tanah Bumbu

Rp

88,165,000.00

DAU

Rp

88,165,000.00

Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU

Rp

72,925,000.00

Rp

72,925,000.00

Pengkajian pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU

Tanah Bumbu

Rp

72,925,000.00

DAU

Rp

72,925,000.00

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

37

BAB IV PENUTUP
Apabila tersedia anggaran yang memadai maka semua program kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan target yang di inginkan akan tercapai demikian sebaliknya seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan terlaksana dengan baik sehingga tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan akan berpedoman pada kaidahkaidah yang sudah ada yaitu RPJP dan RPJM Nasional serta RPJP dan RPJM Propinsi, visi dan misi kepala daerah Kabupaten Tanah Bumbu, RPJMD, RKPD, Renstra, Renja, DPA Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk tindak lanjut dalam penyusunan Renja ini selanjutnya kami akan menyusun Program kegiatan dan anggaran dalam bentuk RKA serta Rencana Operasional Kegiatan Tahun 2012. Demikian Rencana Kerja (Renja) Tahun 2012 ini dibuat dan diharapkan akan menjadi pedoman semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program dan kegiatan pada Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sehingga seluruh program dan kegiatan akan dapat dicapai secara terukur, terarah, efektif dan efisien.

Rencana Kerja Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Anda mungkin juga menyukai